Judul: Pengembangan Perangkat Creative Responsibility Based Learning (CRBL) Pada
Materi Usaha Dan Energi Meningkatkan Kreativitas Ilmiah Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik LATAR BELAKANG Masalah yang di dapat yaitu pada Paradigma Pendidikan menurut sumber daya manusia memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dan bagaiamana cara mengembangkan kreativitas dan sikap ilmiah pada peserta didik Solusi yang didapat yaitu dengan cara melibatkan kemampuan penalaran yang logis, sistematis, kritis, cermat, dan kreatif dalam memecah kan masalah agar mampu menghadapi tantangan zaman yang serba dinamis, berkembang, dan semakin maju. Model tepat yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas dan sikap ilmiah peserta didik salah satunya dengan menggunakan perangkat Creative Responsibiliity Based Learning (CRBL) yang menunjukkan bahwa CRBL terbukti efektif untuk memaksimalkan keterampilan proses peserta didik dalam mendesain produk yang kreatif. Adapun berdasarkan fakta penelitian yang menunjukkan data hasil pre-test sebesar 43,44 dan post-test sebesar 65,58 yang menunjukkan peningkatan kreativitas ilmiah dengan menggunakan CRBL. Masalah yang di temukan lagi yaitu pada spesifikasi produk yang diharapkan pada penelitian pengembangan ini adalah perangkat CRBL dalam materi usaha dan energi yang dimana disebutkan layak untuk meningkatkan kreativitas ilmiah dan sikap ilmiah peserta didik. Solusi yang didapat pada spesifikasi produk berupa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini antara lain: 1. Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan dibuat untuk melatihkan kreativitas ilmiah dan sikap ilmiah peserta didik menggunakan CRBL sebanyak tiga kali pertemuan yang terdiri: materi usaha, energi dan daya, usaha oleh gaya konservatif dan non-konservatif, serta usaha energi mekanik. 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan berupa butir soal diskusi untuk melatihkan kreativitas ilmiah peserta didik. 3. Materi ajar yang dikembangkan dibuat sesuai dengan fase-fase pada model CRBL untuk melatihkan kreativitas ilmiah peserta didik. 4. Lembar Penilaian (LP) kreativitas ilmiah yang dikembangkan berisi soal-soal yang memuat tiga indicator kreativitas ilmiah, yaitu: berimajinasi ilmiah, meningkatkan kegunaan produk secara teknis, dan mendesain produk kreatif. 5. Lembar Penilaian (LP) sikap ilmiah yaitu berupa angket sikap ilmiah yang dilakukan melalui pengamatan sendiri (self assessment) dengan indicator: kerja sama, tanggung jawab, kejujuran dan ketelitian. KAJIAN PUSTAKA Masalah yang ditemukan yaitu bagaimana agar pendidik kreatif dapat memahami setiap fase dalam melaksanakan CRBL dengan baik Solusi yang dipakai yaitu dengan memfasilitasi peserta didik dalam beraktivitas belajar yang mengacu pada sintaks model CRBL yaitu dalam membangkitkan tanggung jawab kreatif, mengorganisasikan kebutuhan belajar kreatif, membimbing investigasi secara berkelompok, memantapkan tanggung jawab dalam menunjukkan kreativitas ilmiah, evaluasi dan refleksi. Juga dengan mengenal karakteristik Peserta didik, menurut Jean Piaget dapat dilihat berdasarkan tingkat perkembangan kognitif Piaget atau berdasarkan usia peserta didik yang dimana pada tahap operasi formal yang harus dipertimbangkan adalah aspek aspek perkembangan remaja, dimana remaja mengalami tahap transisi dari penggunaan operasi konkret ke penerapan operasi formal dalam menalar. Dalam penelitian ini terdapat di kelas X PMIA SMAN 3 Banjarmasin, yang masih memerlukan bantuan guru untuk membangun pengetahuan mereka karena belum mampu membangun pengetahuan secara mandiri sehingga perlu bimbingan lebih dari guru. Berdasarkan Karakteristik Materi Ajar kurikulum 2013 revisi 2018, materi usaha dan energi memiliki kompetensi dasar (KD) sebagai berikut: 1. Menganalisis Konsep energi, usaha (kerja), Hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 2. Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja), dan hukum kekekalan energi. Dengan menggunakan CRBL, kegiatan pembelajaran lebih mudah tersampaikan kepada peserta didik dikarenakan pembelajaran didesain lebih kreatif dan menekankan peserta didik lebih kreatif dalam proses pembelajaran didesain lebih kreatif dan menekankan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran khususnya memecahkan masalah melalui diskusi ilmiah. Adapun Pengembangan Perangkat Pembelajaran yaitu pada: 1. Penelitian dan pengembangan Yang dapat diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang disertai dengan kegiatan mengembangkan sebuah produk untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi 2. Model Pengembangan CRBL Model CRBL merupakan model pembelajaran inovatif yang dikembangkan untuk memaksimalkan tanggung jawab siswa dalam mendukung kesuksesan investigasi ilmiah dan tugas-tugas kreativitas ilmiah. Oleh karena itulah, model pengembangan yang digunakan adalah CRBL agar terciptanya insan produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penelitian Relevan menyatakan bahwa penerapan model CRBL dalam pembelajaran fisika terbukti mampu meningkatkan kemampuan mahapeserta didik prodi Pendidikan sains, kimia dan biologi dalam menggali potensi kreativitas ilmiah sendiri terutama tingkat kepekaan terhadap masalah sebuah eksperimen kreatif dan memecahkan masalah sains secara kreatif serta mampu menggali masalah-masalah sebagai akibat perkembangan sains dan teknologi dengan membuat butir tes kreativitas ilmiah beserta alternatif solusinya. Pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model CRBL diharapkan dapat menghasilkan produk yang layak dalamproses pembelajaran untuk melatihkan kreativitas ilmiah dan sikap peserta didik .