Anda di halaman 1dari 4

A.

Identitas Jurnal
Judul Jurnal : Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap
Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI MIPA
SMA Negeri 2 Sengkang
Nama Jurnal : Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Nama Peneliti : Rahmini, Muris dan Bunga Dara Amin
Tahun, Vol, Hal : 2015, Vol. 11(2), 161–168

B. Format Review Jurnal


1. Pendahuluan
Pendidikan hendaknya mampu menghasilkan sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi yang utuh, yaitu dititikberatkan pada
keterampilan belajar dan berinovasi. Menurut Trilling dan Fadel (dalam
Abidin, 2013), bahwa keterampilan ini berkenaan dengan kemampuan
berpikir kreatif dan kemampuan memecahkan masalah, kemampuan
berkomunikasi dan berkolaborasi, serta kemampuan untuk berkreasi dan
berinovasi. Ketiga keterampilan ini diyakini merupakan keterampilan
utama yang dapat menjawab berbagai tantangan hidup. Oleh sebab itu,
proses pembelajaran hendaknya diorientasikan untuk membekali peserta
didik dengan ketiga keterampilan tersebut di samping membekali peserta
didik dengan pengetahuan keilmuan tertentu.
Fisika merupakan kumpulan pengetahuan, cara berpikir, dan
penyelidikan (eksperimen), penerapannya dalam pembelajaran harus
mempertimbangkan pembelajaran yang efektif dan efisien serta mampu
membuat peserta didik tertarik dan termotivasi untuk mempelajari fisika.
Salah satu pembelajaran yang inovatif dan mampu meningkatkan
motivasi belajar peserta didik, yakni pembelajaran berbasis proyek.
Menurut Boss dan Kraus (dalam Abidin, 2013) mengemukakan bahwa
model pembelajaran berbasis proyek lebih jauh dipandang sebagai
sebuah model pembelajaran yang sangat baik digunakan untuk
mengembangkan motivasi belajar, meningkatkan kemampuan

1
memecahkan masalah, dan membiasakan siswa mendayagunakan
kemampuan berpikir kritis.
Pembelajaran berbasis proyek ini cocok diterapkan pada peserta
didik kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Sengkang, sebab berdasarkan
observasi yang telah dilakukan karakteristik peserta didiknya aktif dalam
berdiskusi, senang melakukan percobaan, aktif bertanya tentang kaitan
materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, serta senang
mengerjakan tugas secara berkelompok.

2. Konsep atau Teori yang Digunakan


Pembelajaran berbasis proyek memberikan dampak intruksional
berupa peningkatan kemampuan siswa dalam menguasai materi
pembelajaran, kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta
membina kreativitas produktif siswa, serta dampak penyerta, berupa
mengembangkan karakter siswa, membentuk kecakapan hidup pada diri
siswa, meningkatkan sikap ilmiah dan membina kemampuan siswa dalam
berkomunikasi, berargumentasi, dan berkolaborasi/ bekerja sama
(Abidin, 2013).
Hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa pembelajaran
berbasis proyek memiliki peranan penting terhadap keaktifan peserta
didik dalam proses pembelajaran yang merupakan indikator motivasi
belajar fisika peserta didik. Misalnya hasil penelitian yang diperoleh
Yance dkk (2013) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek
dapat mengaktifkan peserta didik dalam belajar sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui gambaran
motivasi belajar fisika yang diajar dengan pembelajaran berbasis proyek
pada peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Sengkang tahun ajaran
2014/2015. (2) Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar fisika yang

2
diajar dengan pembelajaran tanpa berbasis proyek pada peserta didik
kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Sengkang tahun ajaran 2014/2015, dan (3)
Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar
fisika yang diajar dengan pembelajaran berbasis proyek dan yang diajar
dengan pembelajaran tanpa berbasis proyek pada peserta didik kelas XI
MIPA SMA Negeri 2 Sengkang tahun ajaran 2014/2015.

4. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
metode penelitian yaitu Quasi-eksperimen (Quasi experimental design)
dan desain yang digunakan yaitu “intact-group comparison”.

5. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini berasal dari populasi penelitian yang
dipilih dari dua kelas yaitu XI MIPA 3 (kelas kontrol) dengan jumlah 28
orang dan XI MIPA 5 (kelas eksperimen) dengan jumlah 27 orang.

6. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar fisika peserta
didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis proyek dan yang diajar
dengan pembelajaran tanpa berbasis proyek pada kelas XI MIPA SMA
Negeri 2 Sengkang tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari
perolehan persentase skor motivasi belajar fisika peserta didik pada kelas
eksperimen yaitu sebesar 62,85% untuk motivasi intrinsik dan 37,15%
motivasi ekstrinsik. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh persentase
skor motivasi intrinsik sebesar 62,55% dan motivasi ekstrinsik sebesar
37,45%. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar fisika peserta
didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi
dibandingkan yang diajar dengan pembelajaran tanpa berbasis proyek.

3
7. Kelebihan dan Kekurangan
Isi yang dibahas dalam jurnal ini sudah sesuai dengan topiknya.
Kualitas tulisan cukup baik dan sistematis serta adanya relevansi
keilmuan peneliti dengan penelitian yang dilakukannya. Peneliti mampu
mengatasi kendala-kendala yang terjadi selama penelitian berlangsung.
Peneliti juga mampu mengatasi kekurangan pada desain penelitian yang
digunakan. Namun dalam jurnal ini peneliti tidak membahas atau
mencantumkan dengan lengkap mengenai teori atau tinjauan pustaka
yang digunakan.

8. Saran
Peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian dengan
tema yang sama diharapkan dapat mempertimbangkan kemungkinan-
kemungkinan kendala yang dapat terjadi selama penelitian berlangsung.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga diharapkan mampu
mempertimbangkan desain penelitian yang hendak digunakan sehingga
dapat meminimalisir kelemahan penelitian. Peneliti juga disarankan
untuk memperkaya kajian teori yang akan ditulis dalam laporan
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai