Anda di halaman 1dari 11

REVIEW JURNAL PENELITIAN

Oky Pamungkas (20301440005)

Matakuliah ini melatih mahasiswa mereview beberapa


hasil penelitian nasional dan internasional Kajian Hasil
Penelitian Pendidikan Sains 21 st Century Skills.

Pemilihan hasil penelitian yang direview diutamakan yang


relevan dengan rencana penelitian tesis mahasiswa yang
bersangkutan
Materi Perkuliahan Meliputi:
Nama Jurnal (website jurnal, Latar belakang permasalahan
terindeks apa?, link)
Kajian Pustaka
Tahun terbit jurnal
Metodologi

Hasil penelitian & Kelebihan &


pembahasan kekurangan/kelemahan
Referensi. artikel (semua aspek)
Nama Jurnal

Terindeks Sinta 2 & Garuda

Link :
https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/biosfer/article/view/23160/14998
Tahun terbit jurnal : 2023

Latar belakang permasalahan


Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis pada
mahasiswa dalam konteks pembelajaran biologi. Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan
yang esensial dalam menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan sehari-hari dan dalam karir
profesional [5]. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis
mahasiswa masih rendah [3]. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam konteks pembelajaran biologi.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi
pembelajaran berbasis penelitian (research-based learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir
kritis mahasiswa dalam mata kuliah biologi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa strategi
pembelajaran berbasis penelitian efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
[4]. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji implementasi strategi ini
dalam konteks pembelajaran biologi dan persepsi mahasiswa terhadap strategi tersebut [3].
Kajian Pustaka
1.Arikunto, S. (2014) menekankan pentingnya pembelajaran berbasis penelitian dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa [1] .
2.Brew dan Saunders (2020) membahas pentingnya pembelajaran berbasis penelitian dalam pendidikan guru dan dampaknya
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa [2] .
3.Changwong, Sukkamart, dan Sisan (2018) mengeksplorasi pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui model
pembelajaran berbasis penelitian di sekolah menengah Thailand [3] .
4.Durham, Knight, dan Couch (2017) mengusulkan instrumen pengukuran untuk praktik pengajaran berbasis penelitian, menyoroti
pentingnya menggabungkan penelitian ke dalam mata kuliah sains sarjana [4] .
5.Elgin dkk. (2016) membahas integrasi penelitian berbasis penemuan ke dalam kurikulum sarjana dan dampak positifnya
terhadap keterampilan berpikir kritis siswa [5] .
6.Fakhriyah (2014) mengkaji penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
dalam pendidikan biologi [6] .
7.Rahim (2019) menyelidiki penerapan pembelajaran berbasis penelitian dalam pendidikan fisika dan dampaknya terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa [2] .
8.Ridlo dkk. (2021) mengeksplorasi efektivitas model pembelajaran berbasis penelitian yang diintegrasikan dengan simulasi
komputer dalam meningkatkan keterampilan berpikir komputasi siswa pada mata kuliah astronomi [2] .
9.Saputri dkk. (2020) membahas potensi model pembelajaran Qasee dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis guru
prajabatan [2] .
10.Yulhendri, Syofyan, dan Afridona (2018) fokus pada pengembangan model pembelajaran berbasis penelitian dan pemanfaatan
jurnal untuk meningkatkan publikasi ilmiah mahasiswa pascasarjana [6] .
Studi-studi ini memberikan landasan untuk memahami pentingnya pembelajaran berbasis penelitian dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan biologi.
Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan beberapa tahapan. Pertama, peneliti mengembangkan instrumen
pengumpulan data antara lain angket respon siswa dan lembar observasi [1] . Angket dibagikan kepada siswa setelah menerapkan
strategi pembelajaran berbasis penelitian, dan peneliti juga melakukan wawancara mendalam kepada siswa untuk
mengumpulkan informasi tambahan [2] .

Populasi penelitian ini terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Riau dengan sampel sebanyak 36 mahasiswa dari satu
kelas [3] . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana siswa dipilih berdasarkan
pertimbangan tertentu [3] . Data yang dikumpulkan melalui angket dan observasi terfokus pada indikator kemampuan berpikir
kritis, seperti mencari ketepatan, mencari kejelasan, berpikiran terbuka, memberikan ide, dan peka terhadap kemampuan orang
lain [3 ] .

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain menghitung persentase respon siswa dari angket dan lembar
observasi [4] . Data dianalisis menggunakan sistem kategorisasi untuk mengetahui tingkat pencapaian keterampilan berpikir kritis
siswa [4] . Selain itu, data kualitatif hasil wawancara dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan [7] .

Secara keseluruhan metodologi penelitian ini melibatkan pengembangan instrumen, pengumpulan data melalui angket dan
observasi, serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif [1] [2] [3] [4] [7] .
Hasil penelitian & pembahasan
Adapun temuan penelitian dan pembahasannya adalah sebagai berikut:
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis penelitian dalam melatih kemampuan
berpikir kritis siswa pada pendidikan biologi memberikan dampak positif. Penelitian menemukan bahwa setelah
penerapan pembelajaran berbasis penelitian, persepsi siswa terhadap keterampilan berpikir kritis meningkat secara
signifikan [1] . Para siswa dilaporkan lebih berpikiran terbuka, menghasilkan lebih banyak ide, dan lebih peka terhadap
kemampuan orang lain [3] [4] .
Penelitian ini juga menemukan bahwa pembelajaran berbasis penelitian memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berkontribusi aktif dalam proses pembelajaran dan membangun pengetahuannya sendiri. Melalui tahapan analisis
kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi, siswa mampu terlibat dalam penelitian otentik dan
mengembangkan kemampuan pemecahan masalah mereka [6] . Keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran ini turut
berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mereka [4] .
Hasil penelitian & pembahasan
Pembahasan temuan ini menyoroti pentingnya pembelajaran berbasis penelitian dalam pendidikan biologi. Hal ini
menekankan perlunya strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa,
sebagaimana penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada pendidikan
biologi masih rendah [3] . Pembelajaran berbasis penelitian memberikan solusi dengan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya [5] .
Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas pembelajaran berbasis
penelitian dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam berbagai konteks pendidikan [2] [4] . Kajian tersebut
memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan secara khusus memfokuskan pada implementasi pembelajaran
berbasis penelitian dalam bidang pendidikan biologi.
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini mendukung penggunaan pembelajaran berbasis penelitian sebagai strategi
efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa dalam pendidikan biologi. Keterlibatan aktif siswa dalam proses
pembelajaran dan kesempatan terlibat dalam penelitian otentik berkontribusi pada peningkatan kemampuan berpikir
kritisnya [1] [4] .
Kelebihan & kekurangan
Kelebihan :
Artikel ini memberikan tinjauan literatur yang komprehensif tentang pentingnya keterampilan berpikir kritis
dalam pendidikan biologi dan efektivitas pembelajaran berbasis penelitian dalam meningkatkan keterampilan
tersebut [1] .
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan data kuantitatif dari
kuesioner dan observasi dengan data kualitatif dari wawancara, untuk memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif tentang efektivitas pembelajaran berbasis penelitian [2] [3] [4] .
Kajian tersebut mencakup uraian metodologi secara jelas, meliputi pengembangan instrumen penelitian, teknik
pengambilan sampel, dan teknik analisis data [1] [2] [3] [4] .
Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis penelitian dapat secara efektif meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa, terbukti dengan adanya perubahan positif pada persepsi siswa dan
tercapainya indikator berpikir kritis [3] [4] [7] .
Artikel ini membahas implikasi temuan terhadap pendidikan biologi, menyoroti manfaat pembelajaran berbasis
penelitian dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mendorong pembelajaran
kolaboratif [4] [8] .
.
Kelebihan & kekurangan
Kelemahan:
Ukuran sampel penelitian ini relatif kecil, dengan hanya satu kelas mahasiswa Pendidikan
Biologi dari satu universitas, yang mungkin membatasi kemampuan generalisasi temuan
[3] .
Artikel ini tidak memberikan pembahasan rinci mengenai keterbatasan penelitian, seperti
potensi bias atau faktor perancu yang mungkin mempengaruhi hasil [1] .
Artikel tersebut tidak membahas potensi tantangan atau keterbatasan penerapan
pembelajaran berbasis penelitian dalam konteks pendidikan biologi, seperti ketersediaan
sumber daya atau keterbatasan waktu yang dihadapi pendidik [1] .
Artikel tersebut tidak memberikan penilaian tindak lanjut atau jangka panjang mengenai
dampak pembelajaran berbasis penelitian terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di
luar masa studi langsung [1] .
Secara keseluruhan, meskipun artikel ini memberikan wawasan berharga mengenai
efektivitas pembelajaran berbasis penelitian dalam meningkatkan keterampilan berpikir
kritis dalam pendidikan biologi, ada beberapa keterbatasan yang harus dipertimbangkan
dalam menafsirkan temuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai