Penelitian Library Research atau kajian pustaka ini diperoleh dengan
mengumpulkan data dari penelitian-penelitian yang terdahulu dan relavan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, baik yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal dan artikel maupun yang tidak diterbitkan seperti dalam bentuk skripsi. Adapun terdapat tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk menganalisis penerapan model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa, dan untuk menghindari penafsiran yang lebih luas maka peneliti lebih memfokuskan pada variabel penelitian yaitu terbatas pada kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang ingin dikaji oleh peneliti dari sumber-sumber data yang relavan yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana sintaks, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa.pada setiap sumber/jurnal yang ingin dikaji. Dan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka peneliti mengkaji kelima penelitian terdahulu yang relevan dan menjadi sumber data dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil kajian yang peneliti lakukan: Penelitian pertama “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Pembelajaran POE (Predict Observe Explain) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan berpikir Kritis Siswa Di MAN 1 Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013” oleh Saiful Prayogi, Samsun Hidayat dan Auliya Wulandara tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas X-1 MAN 1 Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan instrument yang digunakan berupa test pilihan ganda dengan jumlah item 15 soal untuk siklus I dan 15 soal untuk siklus II untuk memperoleh nilai hasil belajar kognitif siswa. Tes hasil belajar kognitif meliputi aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), dan analisis (C4). Setelah memperoleh data tes hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran POE (predict observe explain), selanjutnya dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui nilai kemampuan berpikir kritis siwa. Peningkatan antar siklus dilihat dengan membandingkan pencapaian kemampuan hasil belajar siswa dan berpikir kritis rata-rata kelas antara siklus 1 dan siklus 2. hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 48,39 % menjadi 87,88% pada siklus II dan nilai kemampuan berpikir kritis siswa 67,28 menjadi 74,62 pada siklus II yang termasuk dalam kategori kritis. hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dan berpikir kritis siswa pada siklus II mengalami peningkatan. Jadi berdasarkan kriteria yang dibuat, secara keseluruhan siswa mengalami peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritisnya. Adapun hasil pengkajian yang dilakukan oleh peneliti pada jurnal penelitian ini terkait sintak, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Sintak yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru menguji siswa dalam kemampuan berpikir kritis fisikanya dengan menerapkan model pembelajaran predict observe explain. Kemampuan berpikir kritis fisika siswa dilatih dengan mengikuti sintaks model pembelajaran predict observe explain (POE) yaitu membuat prediksi,mengobservasi dan eksplanasi. Dengan strategi pembelajaran tersebut, siswa dapat menggali pengetahuan awalnya, memberikan informasi kepada guru mengenai kemampuan berpikir siswa, membangkitkan siswa untuk melakukan diskusi, memotivasi siswa untuk mengesplorasi konsep yang mereka miliki, dan membangkitkan siswa untuk melakukan investigasi. Dimana dengan hasil akhir yang ditunjukan siswa pada tes kemampuan berpikir kritisnya dapat dikatakan baik. Dapat dikatakan baik karena hasil awal berpikir kritis siswa pada siklus I mempunyai hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis fisika siswa adalah 67,28%. Berbeda dengan hasil berpikir kritis fisika siswa pada tes akhir siswa yang mengalami peningkatan,yang memiliki hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis fisika siswa adalah 74,62%. Karakteristik yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru terus memberikan motivasi yang tinggi pada siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran predict observe explain. Dengan motivasi dari guru dan diterapkannya model pembelajaran predict observe explain, maka siswa dapat menggali pengetahuan awalnya, memberikan informasi kepada guru mengenai kemampuan berpikir siswa, membangkitkan siswa untuk melakukan diskusi, memotivasi siswa untuk mengeksplorasi konsep yang mereka miliki, dan membangkitkan siswa untuk melakukan investigasi. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari tahap ke tahap dalam pembelajaran tidak terlepas dari motivasi guru yang terus menerus membimbing siswa. Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin tinggi usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi yang siswa dapatkan. Tujuan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru. Dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa tidak terlepas dari guru yang menjadi menjadi dasar utama pelaksana pembelajaran. Siswa yang pada dasarnya mempunyai kemampuan berpikir kritisnya yang bisa dibilang rendah terus berusaha dan belajar sehingga kemampuan berpikir kritis siswa pada ahkirnya mengalami peningkatkan dari tahap ke tahap maupun dari waktu ke waktu. Manfaat yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru menginspirasi siswa dalam proses pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa baik diawal maupun diahkir pembelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung motivasi dari guru sangatlah penting bagi siswa karena dari motivasi guru membuat siswa lebih semangat dan giat dalam pembelajaran sehingga pemikiran siswa menjadi terbuka dalam menerina pembelajaran. Kelebihan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah penyelesaian masalah dianggap menyenangan bagi siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengasah kemampuan berpikir kritisnya serta dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk bisa mengimbangi dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru. Penyelesaian masalah dianggap menyenangkan bagi siswa karena model pembelajaran predict observe explain membuat siswa lebih dilatih untuk berpikir kritis dalam hal ini melakukan prediksi, mengobservasikan dan menarik kesimpulan sendiri dari apa yang diobservasikan. Penelitian kedua “Penerapan POE Berbantuan LKPD untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI MAN Buleleng”, oleh Nita Rachmawati pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (KBK) dan hasil belajar fisika dengan penerapan model pembelajaran predict-observe-explain(POE) berbantuan LKPD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sebanyak 36 peserta didik kelas XI MIPA 2 menjadi subjek penelitian. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Tiap akhir siklus diperoleh data KBK melalui tes KBK dan data hasil belajar diperoleh melalui tes hasil belajar. Seluruh data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pada siklus I skor rerata KBK 49,78 dengan ketuntasan klasikal KBK 67%. Pada siklus II rerata KBK meningkat menjadi 77,48 dengan ketuntasan klasikal KBK 92%. Untuk nilai rerata hasil belajar pada siklus I sebesar 75,27 dengan ketuntasan klasikal 72,22% dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 81,38 dengan ketuntasan klasikal 94,44%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran predict-observe- explain(POE) berbantuan LKPD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis(KBK) dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 2 MAN Buleleng Tahun Pelajaran 2021/2022. Adapun hasil pengkajian yang dilakukan oleh peneliti pada jurnal penelitian ini terkait sintak, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Sintak yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah Guru terus membimbing peserta didik sehingga bisa berani mengambil keputusan sendiri, peserta didik mampuh memecahkan masalah dengan mencari solusi sendiri. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat suatu prediksi yang bebas tapi terarah, Peserta didik diberikan peluang dalam menanyakan mengenai apa yang ada dalam pikirannya dengan kenyataan yang mereka lihat dan berargumen mengapa jawaban yang diprediksikan menjadi pilihan. Setelah itu peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan pengamatan yang kemudian diisikan dalam LKPD, kemudian peserta didik diminta untuk mendiskusikan ide mereka bersama-sama hingga mampu untuk menarik kesimpulan dan bisa menghubungkan dari apa yang diprediksikan dengan apa yang diamati. Karakteristik yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah pembelajaran dengan diterapkannya model pembelajaran predict observe explain berbantuan LKPD sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MAN Buleleng. Dengan diterapkannya model pembelajaran predict observe explain peserta didik dilibatkan untuk meramalkan, mengamati, dan menjelaskan fenomena fisika yang dipelajari. Setelah diterapkannya model pembelajaran predict observe explain, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar fisika peserta didik mengalami peningkatan. Tujuan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah dengan diterapkannya model pembelajaran Predict Observe Explain membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka, karena terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu dengan penggunaan LKPD juga sangat membantu untuk memberikan panduan dan aktivitas yang terstruktur kepada peserta didik. LKPD dapat membantu peserta didik dalam mengorganisir pemahaman mereka tentang materi fisika dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Manfaat yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah peserta didik menjadi lebih cepat mengingat dalam pembelajaran, karena peserta didik diminta untuk melakukan percobaan secara langsung yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan percobaan, membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kelebihan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah peserta didik lebih mudah untuk memprediksikan suatu kejadian dalam bidang fisika sebelum kejadian tersebut terjadi, atau dengan kata lain bisa mengaitkan antara suatu yang diprediksikan dengan suatu kesimpulan. Penelitian ketiga “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Implementasi Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict Observe Explain”, oleh Riska Mulyani, Saminan, dan Sulastri pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui implementasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis predict observe explain. Implementasi dilakukan di SMAN 3 Unggul Sigli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre eksperimental melalui one group pretest posttest design. Penelitian bertempat di SMAN 3 Unggul Sigli dan sampelnya peserta didik kelas X MIA 2 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis adalah tes berupa soal essay yang berjumlah 10 soal dengan reliabilitas (rxy = 0,877) berada pada kategori sangat tinggi. Pretest dilakukan sebelum diimplementasikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) predict observe explain (POE). Setelah pembelajaran selesai maka dilakukan posttest. Peningkatan berpikir kritis dilihat dengan membandingkan capaian kemampuan berpikir kritis rata-rata nilai pretest dan rata-rata nilai posttest. Hasil pretest secara keseluruhan yang diperoleh adalah 28. Sedangkan pada posttest, rata- rata nilai siswa adalah 79. Hal ini menunjukan bahwa berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari pretest dan posttest. Berdasarkan hasil pretest dan posttest tersebut dapat dilihat peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis dan mengevaluasi dengan analisis N-Gain. Pretest dan posttest analisis N-Gain pada indikator berpikir kritis. Adapun hasil pengkajian yang dilakukan oleh peneliti pada jurnal penelitian ini terkait sintak, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Sintak yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru menguji siswa dalam kemampuan berpikir kritisnya dengan melakukan tes kemampuan berpikir kritis pada siswa, dalam bentuk pretest dan posttest. Selain menjawab soal dalam bentuk pretest dan posttest, siswa juga harus dilatih melakukan percobaan dengan diterapkan model pembelajaran predict observe explain. Rata-rata nilai pretest yang di peroleh siswa hanya 28, setelah itu siswa di haruskan melakukan percobaan dengan diterapkan model pembelajaran predict observe explain. Setelah melakukan percobaan, para siswa di tes lagi dengan kata lain posttest dan rata-rata nilai siswa adalah 79. Dengan melihat nilai pretest dan posttest maka di terapkannya model pembelajaran predict observe explain untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa dikatakan baik, karena rata nilai siswa sebelum dan sesudah percobaan mengalami peningkatan. Karakteristik yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru memberikan suatu cerita menarik yang memancing peserta didik untuk berpikir dan membimbing penyelesaian masalah peserta didik dengan selalu memberikan suatu masalah kepada peserta didik sehingga kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik mengalami peningkatan, disini guru mendorong siswa untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan memberikan siswa pretest soal prestasi dilanjutkan dengan menerapkan model pembelajaran predict observe explain lalu diakhir pembelajaran diberikan posttest dengan soal prestasi yang sama untuk menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah atau persoalan. Tujuan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah untuk melatih siswa untuk bisa berpikir sebelum di ajarkan. Dengan di terapkannya model pembelajaran predict observe explain, dengan sendirinya siswa untuk bisa memprediksikan, mengobservasikan, dan menarik kesimpulan dari suatu masalah atau dengan kata lain menyelesaikan suatu masalah. guru memberikan soal test dan LKPD kepada siswa sehingga dengan kemampuan berpikirnya siswa bisa dapat menyelesaikan soal test dan LKPD yang diberikan guru. Dengan di lakukan percobaan, maka salah satu tujuannya adalah membuat siswa bisa mengenal apa itu gotong royong. Manfaat yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah mendorong siswa untuk berpikir, membangun kerjasama kelompok dan kemampuan sosial siswa. Guru memberikan soal test dan LKPD untuk mendorong kemampuan berpikir siswa sehingga siswa bisa mengunakan kemampuan berpikirnya dengan baik. Guru juga membagi kelompok kecil yang terdiri dari beberapa orang siswa untuk membangun kerjasama siswa dalam kelompok dan kemampuan sosial siswa dalam berkomunikasi. Kelebihan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah penyelesaian masalah bisa meningkatkan kemampuan pesrta didik atau siswa untuk berpikir kritis serta dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk bisa mengimbangi dengan dengan pengetahuan baru. Hal itu terbukti dengan dilakukan pretest dan posttest pada siswa dengan penerapan model pembelajaran predict observe explain penyelesaian masalah juga bisa lebih mengembangkan kegiatan belajar peserta didik atau siswa. Penyelesaian masalah juga bisa membantu siswa atau peserta didik bagaimana menggerakkan wawasan atau pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian keempat “Implementasi LKPD Fisika Pada Model Pembelajaran Predict Observe Explain Untuk Meningkakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”, oleh Astri Ningrum, Desy Hanisa Putri, dan Rosane Medriati pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan dan perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap implementasi LKPD Fisika pada model pembelajaran predict observe explain materi di SMAN 6 kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Bengkulu tahun ajaran 2021/2022 semester genap. Jumlah sampel sebanyak 35 orang siswa yang di ambil melalui teknik random sampling. Adapun jenis penelitian merupakan penelitian pre- eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD Fisika berdasarkan perhitungan N-Gain adalah 0,57 dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis data pada penelitian didapatkan kesimpulan bahwa antara skor pretest sebelum menggunakan LKPD fisika pada model pembelajaran predict observe explain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan skor posttest setelah menggunakan mengalami perbedaan yang signifikan. Adapun hasil pengkajian yang dilakukan oleh peneliti pada jurnal penelitian ini terkait sintak, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Sintak yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah guru menerapkan model pembelajaran predict observe explain (POE) dengan mengimplementasikan LKPD dalam sebuah pembelajaran. LKPD berbasis predict observe explain merupakan LKPD yang dapat memberikan infomasi kepada guru agar mengetahuai bagaimana cara berpikir peserta didik, menemukan ide, dan juga memotivasi peserta didik untuk mencari pengetahuan konsep yang mereka miliki. Langkah-langkah yang dilakukan adalah Guru terus memberikan motivasi sehingga kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis bisa meningkat. Yang pertama yang di lakukan guru adalah memberikan pretest sebelum pembelajaran, setelah itu guru memberikan pembelajaran eksperimen, selanjutnya guru memberikan soal posttest setelah pelajaran. Dalam pembelajaran eksperimen, guru menerapkan model pembelajaran predict observe explain untuk memancing siswa untuk berpikir kritis karena dihadapkan langsung dengan teori yang diajarkan dalam lingkungan sehari-hari. Hasil yang diperoleh dari kelas eksperimen yaitu nilai minimum pretest dan posttest yang diperoleh siswa adalah 20 dan 40. Sedangkan nilai maksimum pretest dan posttest adalah 32,80 dan 71,20 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai pretest dan posttest. Nilai maksimum yang didapatkan siswa pada saat pretest masih tergolong rendah pada saat sebelum diberi perlakuan, hal ini terjadi karena lemahnya kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa, sehingga mereka tidak mampu mendapatkan nilai yang baik pada mata pelajaran fisika, akan tetapi setelah diberi perlakuan, terdapat peningkatan pada nilai yang didapatkan oleh siswa dapat dilihat pada nilai maksimum posttest. kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0,57 dengan kategori sedang. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis terhadap implementasi LKPD Fisika pada model Pembelajaran predict observe explain. Karakteristik yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah model pembelajaran predict observe explain mengharapkan siswa untuk bisa melakukan prediksi sesuatu sebelum melakukan suatu ekseperimen, melakukan eksperimen, dan menarik kesimpulan dari suatu ekseperimen. Secara tidak langsung, dengan adanya model pembelajaran predict observe explain, siswa juga sedang di latih untuk berpikir tingkat tinggi, dalam hal ini berpikir kritis. Siswa termotivasi karena dihadapkan langsung pada suatu eksperimen. Dari pernyataan tersebut terbukti dengan tingginya nilai posttest kemampuan berpikir kritis dalam menggunkan model pembelajaran predict observe explain. Tujuan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah untuk membuat para siswa untuk bisa menarik kesimpulan dari pengetahuan, mengetahui bagaimana menggunakan informasi untuk memecahkan masalah, dan menemukan sumber informasi yang relevan untuk mendukung pemecahan masalah. Manfaat yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah mendorong siswa untuk lebih berani untuk bisa menarik kseimpulan sendiri, dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa karena mereka akan menjadi lebih kritis, dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Guru juga memberikan soal test dan LKPD untuk mendorong kemampuan berpikir siswa sehingga siswa bisa mengunakan kemampuan berpikirnya dengan baik. Kelebihan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah dengan mengimplementasikan LKPD fisika pada model pembelajaran predict observe explain, mempunyai keunggulan tersendiri karena siswa di latih untuk bisa berpikir kritis. Kelebihan lainnya adalah LKPD dapat memberikan infomasi kepada guru agar mengetahuai bagaimana cara berpikir peserta didik, menemukan ide, dan juga memotivasi peserta didik untuk mencari pengetahuan konsep yang mereka miliki. Penelitian kelima “Pengembangan LKPD Fisika Berbasis Predict Observe Explain untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Getaran Harmonis” oleh Desita Sari, Desi Hanisa Putri dan Indra Sakti pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk, mendeskripsikan kelayakan dan mengetahui respon siswa terhadap LKPD fisika berbasis predict observe explain untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi getaran harmonis. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D yaitu Define, Design, Development dan Dissemination, namun hanya dilakukan sampai tahap Develop. Validasi dilakukan oleh judgment ahli (dosen) dan praktisi (guru). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMAN 1, kelas X IPA SMAN 6 dan kelas X IPA SMAN 9 Kota Bengkulu yang berjumlah 45 siswa. Berdasarkan hasil uji validasi aspek kelayakan isi sebesar 87%, kebahasaan 8 2%, penyajian 92% dan kegrafisan 83% dengan nilai rata-rata keseluruhan 86% dalam ketegori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan. setelah layak selanjutnya dilakukan respon siswa (uji keterbacaan). Adapun hasil respon siswa terhadap LKPD ini adalah dengan nilai sebesar 90% yang berada dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Pengembangan LKPD Fisika Berbasis predict observe explain sangat berpengaruh untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA. Adapun hasil pengkajian yang dilakukan oleh peneliti pada jurnal penelitian ini terkait sintak, karakteristik, tujuan dan manfaat, serta kelebihan dari model pembelajaran predict observe explain dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa. Sintak yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah diterapkannya pengembangan LKPD fisika berbasis predict observe explain untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa sma pada materi getaran harmonis. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D yaitu Define, Design, Development dan Dissemination, namun hanya dilakukan sampai tahap Develop. Tahap pendefinisian (Define) bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan. Informasi yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa hasil observasi, angket atau kuesioner pengumpulan informasi awal, kemudian angket analisis kebutuhan yang diisi oleh siswa, analisis kebutuhan yang diisi oleh guru dan studi literatur yang relevan dengan LKPD yang akan dikembangkan pada penelitian ini Tahap perancangan (Design) bertujuan untuk merancang kerangka isi atau garis besar LKPD fisika Berbasis Predict observe explain untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi getaran harmonis. Rancangan awal ini dibuat berdasarkan hasil dari observasi, angket atau kuesioner pengumpulan informasi dan need assessment. Tahap Pengembangan (Development) merupakan tahap implementasi dari perencanaan produk yang telah digunakan pada tahap sebelumnya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan terhadap produk akhir berupa LKPD fisika berbasis predict observe explain (POE) untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis pada materi Getaran harmonis yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon siswa terhadap LKPD yang telah dikembangkan. Kelayakan LKPD ini akan divalidasi oleh 3 orang validasi ahli, yaitu 2 orang dosen (judgement ahli) dan 1 orang guru (praktisi), setelah divalidasi maka akan dilakukan revisi terlebih dahulu berdasarkan penilaian validator. setelah layak selanjutnya dilakukan respon siswa (uji keterbacaan). Adapun hasil respon siswa terhadap LKPD ini adalah dengan nilai sebesar 90% yang berada dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Pengembangan LKPD Fisika Berbasis predict observe explain sangat berpengaruh untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Kota Bengkulu, kelas X IPA SMA Negeri 6 Kota Bengkulu dan kelas X IPA SMA Negeri 9 Kota Bengkulu pada materi getaran harmonis. Karakteristik yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah LKPD berbasis model pembelajaran predict observe explain didesain untuk mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui prediksi, pengamatan dan menjelaskan dari apa yang telah diamati. Peserta didik akan aktif dalam proses belajar, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Guru juga membantu siswa dengan menerapkan LKPD yang dengan sendirinya mendorong siswa untuk melakukan eksperimen atau pengamatan langsung terkait dengan fenomena getaran harmonis. Siswa diajak untuk mengamati, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil observasi mereka sendiri. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui proses model pembelajaran predict observe explain. LKPD ini akan meminta siswa untuk membuat prediksi tentang fenomena getaran harmonis sebelum melakukan pengamatan. Dengan melakukan prediksi, siswa akan terlibat didalam pemikiran kritisdan mempertimbangkan kemungkinan hasil yang akan terjadi. Setelah melakukan prediksi, siswa diminta untuk melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena getaran harmonis. Observasi ini akan melibatkan pengumpulan data dan informasi yang relevan. Siswa dilatih untuk mengamati dengan saksama, mencatat data dan mengidentifikasikan pola atau hubungan yang ada. Setelah melakukan prediksi dan observasi, siswa di minta untuk menjelaskan hasil pengamatan mereka. Mengetahui hubungan antara hasil yang diamati dengan apa yang diprediksikan. Tujuan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah untuk membuat siswa semakin berani untuk melakukan prediksi sebelum melakukan suatu pengamatan. Siswa juga bisa membandingkan persamaan atau perpedaan dari apa yang diamati dengan apa yang dipredisksikan. Dengan semua fenomena tersebut, secara tidak langsung model pembelajaran predict observe explain melatih siswa untuk berpikir krtis. Manfaat yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah mendorong siswa untuk berpikir kritis, berani bertanya kepada Guru maupun teman-temannya ketika sedang melakukan pengamatan. Mendorong kerja sama dan diskusi untuk para siswa, siswa akan berbagi ide atau pikiran, membandingkan hasil, dan berdiskusi tentang kesimpulan yang mereka peroleh. Proses ini tidak hanya melatih kemampuan berpikir kritis, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama siswa. Kelebihan yang penulis dapat dalam penelitian ini ialah model pembelajaran predict observe explain dianggap sangat disukai peserta didik dan sangat menyenangkan. model pembelajaran predict observe explain bisa meningkatkan kemampuan pesrta didik atau siswa untuk berpikir kritis. Dengan diterapkannya model pembelajaran predict observe explain bisa membuat siswa untuk bertanggung jawab atas apa yang diprediksikan dengan mengaitkan fenomena getaran harmonis yang telah diamati.
Penerapan Model Problem Based Learninguntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematisdan Rasa Ingin Tahu Siswa Kelas XIIIPA2 SMAN1 KOTATEBINGTINGGI
Pengembangan Model Pembelajaran Generatif Dengan Metode Pq4r Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II B SLTP Laboratorium Ikip Ngeri Singaraja