Disusun oleh:
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul "Model Penelitian Kelas” untuk menyelesaikan matakuliah yang
diampuh yaitu, Assesment Pendidikan, dengan dosen pengampuh Ibu Ely Syahfitri, M.Pd.
Makalah ini bertujuan untuk membahas asesmen tentang model penelitian kelas.
Model penelitian kelas merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang melibatkan guru
sebagai peneliti yang aktif dalam mengumpulkan data dan menganalisis proses pembelajaran
di dalam kelas. Penelitian kelas memiliki potensi untuk meningkatkan pengajaran dan
pembelajaran melalui refleksi berkelanjutan, peningkatan praktek pengajaran, dan perbaikan
hasil belajar siswa. Namun, untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan model penelitian
kelas, diperlukan asesmen yang tepat.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, agar makalah ini semakin
sempurna. Terimakasih
penulis
Daftar isi
I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam pembentukan individu dan
masyarakat yang berkualitas. Namun, metode pembelajaran yang konvensional
seringkali tidak memadai untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus
berkembang. Oleh karena itu, model penelitian kelas menjadi suatu alternatif yang
menarik untuk meningkatkan pembelajaran di dalam kelas. Model ini melibatkan
guru dan siswa dalam proses penelitian yang berfokus pada pengembangan
metode pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Dalam era perkembangan teknologi dan informasi yang cepat, pendidikan perlu
mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan dan efektif. Metode
pembelajaran tradisional yang mengandalkan ceramah dan penugasan individu
sering kali tidak memadai dalam memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki gaya
belajar yang beragam. Selain itu, tantangan global seperti peningkatan standar
pendidikan, tuntutan kompetensi 21st century skills, dan lingkungan belajar yang
kompleks menuntut adanya pendekatan inovatif dalam pembelajaran di kelas.
Model penelitian kelas muncul sebagai respons terhadap tantangan ini. Dengan
melibatkan guru dan siswa dalam proses penelitian, model ini memberikan
kesempatan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran, merumuskan tujuan
yang jelas, dan mencari solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Model penelitian kelas juga mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran, mengembangkan pemikiran kritis, keterampilan kolaborasi, dan
kreativitas.
Selain itu, penggunaan teknologi dalam model penelitian kelas juga menjadi
kebutuhan yang mendesak. Teknologi telah membawa perubahan besar dalam
cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan belajar. Oleh karena itu,
integrasi teknologi dalam pembelajaran tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi
juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung.
Dalam latar belakang tersebut, penelitian kelas menjadi relevan dan penting dalam
konteks pembelajaran saat ini. Dengan mengadopsi model ini, diharapkan
pembelajaran di dalam kelas dapat ditingkatkan melalui pendekatan inovatif yang
melibatkan guru, siswa, dan teknologi.
2. Jenis penilaian
I.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian umum penelitian kelas.
Dalam penelitian kelas, guru berperan sebagai peneliti dan reflektif terhadap
praktek pembelajaran yang sedang berlangsung. Mereka mengumpulkan data
tentang pembelajaran, menganalisis data tersebut, dan merancang tindakan yang
dapat meningkatkan pembelajaran di kelas. Sementara itu, siswa juga terlibat
dalam penelitian kelas dengan memberikan umpan balik, berpartisipasi aktif
dalam perubahan pembelajaran, dan mendapatkan manfaat dari perubahan yang
dilakukan.
Penelitian kelas tidak hanya berfokus pada perbaikan individu, tetapi juga
memiliki tujuan yang lebih luas untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman
dengan profesional pendidikan lainnya. Melalui penelitian kelas, guru dapat
menjadi praktisi reflektif yang terus mengembangkan dan memperbaiki praktik
pembelajaran mereka.
Secara umum, penelitian kelas bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran di
dalam kelas melalui pendekatan inovatif, penelitian yang sistematis, refleksi,
kolaborasi, dan penggunaan bukti-bukti yang didapatkan dari praktik langsung di
kelas.
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah jenis penelitian yang dilakukan oleh guru
dalam rangka meningkatkan praktik pembelajaran di kelas. PTK melibatkan siklus
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk mengidentifikasi
masalah, merumuskan tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasilnya. PTK
berfokus pada perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan.
Penelitian Eksperimen:
Penelitian Observasional:
Penelitian Survei:
Jenis penelitian yang akan dipilih tergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan
penelitian, konteks penelitian, dan sumber daya yang tersedia. Kombinasi dari
beberapa jenis penelitian juga dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih komprehensif tentang pembelajaran di dalam kelas.
II.3. Bentuk penilian
Bentuk penilaian kelas dapat beragam dan tergantung pada tujuan penilaian serta
konteks pembelajaran. Berikut adalah beberapa bentuk penilaian kelas yang
umum digunakan dan penjelasan tentang kegunaannya:
Penilaian Formatif:
Penilaian Sumatif:
Penilaian teman melibatkan siswa dalam proses saling mengevaluasi kinerja atau
produk kerja sesama siswa. Bentuk penilaian teman dapat berupa penilaian
tertulis, diskusi kelompok, atau evaluasi berbasis rubrik. Kegunaannya adalah
mengembangkan keterampilan evaluasi siswa, mendorong keterlibatan aktif dalam
proses belajar, dan memberikan umpan balik konstruktif antar siswa.
Penilaian Portofolio:
III.2. Saran
Berikut adalah beberapa saran terkait penelitian kelas dan penilaian kelas:
Libatkan Siswa dalam Penilaian Diri: Ajak siswa untuk terlibat dalam penilaian
diri dengan menggunakan rubrik penilaian atau pertanyaan reflektif. Hal ini akan
membantu mereka mengembangkan keterampilan metakognisi, meningkatkan
kesadaran diri, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Berbagi Temuan dan Praktik Terbaik: Bagikan temuan penelitian kelas Anda
dengan sesama guru dan profesional pendidikan lainnya. Melalui kolaborasi dan
berbagi pengalaman, dapat terjadi pertukaran ide dan praktik terbaik yang akan
memberikan dampak positif pada pembelajaran di kelas.
Smith, J., & Brown, A. (2020). Enhancing Classroom Assessment for Improved