Identitas Jurnal
Judul Jurnal : The Development of a Questionnaire to Measure
Students’ Motivation Towards Science Learning
Nama Jurnal : International Journal of Science Education
Nama Peneliti : Hsiao-Lin Tuana, Chi-Chin Chin and Shyang-Horng
Shieh
Tahun, Vol, Hal : 2012, Vol. 27(6), 639–654
1
Meskipun telah ada banyak kuesioner motivasi, namun kuesioner-
kesioner tersebut mengukur motivasi siswa untuk semua bidang. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk mengembangkan sebuah kuesioner
motivasi siswa khususnya motivasi belajar siswa dalam bidang sains.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah
alat ukur atau kuesioner yang dapat mengukur motivasi siswa terhadap
pelajaran sains.
2
pengajaran guru dan hubungan guru-murid akan mempengaruhi motivasi
belajar siswa.
4. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan enam faktor motivasi dalam penyusunan
skala ini. Faktor-faktor tersebut yaitu self-efficacy, active learning
strategies, science learning value, performance goal, achievement goal,
dan learning environment stimulation. Setelah menyusun enam skala
tersebut, peneliti juga menyesuaikan item dari beberapa kuesioner
motivasi yang relevan, seperti MSLQ (Pintrich dkk, 1991), Patterns of
Adaptive Learning Survey (Midgley dkk, 1993), dan Multidimensional
Motivational Instrument (Uguroglu dkk, 1981).
5. Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan stratified random sampling untuk
mengidentifikasi 15 SMA di pusat Taiwan. Masing-masing satu kelas 7,
8 dan 9 secara random dipilih dari masing-masing sekolah untuk
mengerjakan kuesioner SMTSL. Total dari keseluruhan subjek dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 1407 siswa.
6. Hasil Penelitian
Pada keseluruhan kuesioner menunjukkan nilai Cronbach alpha
sebesar 0.89 dan untuk masing-masing skala, nilai alpha bergerak dari
0.70 sampai 0.89. Terdapat hubungan yang signifikan (p < 0.01) antara
kuesioner SMTSL dengan science attitudes siswa, dan juga dengan nilai
hasil tes semester sebelumnya dan semester yang sedang berlangsung.
Ada perbedaan skor SMTSL pada siswa yang memiliki motivasi yang
rendah dan yang memiliki motvasi tinggi. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa kuesioner SMTSL telah memenuhi syarat validitas
dan reliabilitas.
3
7. Kelebihan dan Kekurangan
Kualitas tulisan cukup baik dan sistematis serta adanya relevansi
keilmuan peneliti dengan penelitian yang dilakukannya. Alat ukur yang
dihasilkan dari penelitian ini juga dirasa cukup efektif untuk mengukur
motivasi belajar siswa dalam bidang sains.
8. Saran
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengembangkan
alat ukur ini, disarankan agar dapat mempertimbangkan faktor-faktor
lainnya yang juga dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.