Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

(NHT) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PAK & BUDI PEKERTI SISWA


KELAS VIII SMP N. 4 BALIGE KAB.TOBA TP 2023/202E

• Teori yang mendasari penelitian ini


• Menurut Arends dalam jurnal Fatmawati Dwi, Numbered Head Together adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Spencer
Kagan untuk melibatkan lebih banyak peserta didik dalam berbagai macam materi yang dibahas dalam suatu pembelajaran dan
untuk memeriksa pemahaman siswa tentang isi pembelajaran tersebut. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) digunakan dengan tujuan untuk melibatkan peserta didik dalam penguatan pemahaman pembelajaran atau
mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi Pembelajaran. Proses pembelajaran yang berlangsung berpusat pada siswa
dan guru mempunyai peran sebagai fasilitator
• Menurut Fathurrohman dalam jurnal Wijayanti Lidia, Numbered Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang
lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang
akhirnya dipresentasikan di depan kelas.
• Menurut Hamdani dalam jurnal I Nengah Puspita, Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) atau
penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta
didik. Dalam pengertian lain (Numbered Head Together) adalah metode belajar dengan cara setiap peserta didik diberi nomor dan
dibuat suatu kelompok, kemudian secara acak, guru memanggil nomor dari peserta didik.
IDENTIFIKASI MASALAH

1) Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)


dengan keaktifan belajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di kelas VIIII

SMP Negeri 4 Balige?

2) Seberapa besar pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)


terhadap keaktifan belajar siswa?
RUMUSAN MASALAH

• Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah terdapat


pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) terhadap keaktifan belajar Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Balige Kabupaten Toba
Tahun Pembelajaran 2023/2024?.
TUJUAN PENELITIAN

• Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui


pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT) terhadap keaktifan belajar Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Balige
Kabupaten Toba Tahun Pembelajaran 2023/2024.
HIPOTESA

• Dalam penelitian ilmiah, sebelum mendapatkan hasil yang pasti, maka terlebih dahulu merumuskan hipotesa. Hipotesa disusun

berdasarkan kerangka teoritis, sehingga arah kegiatan penelitian menjadi luas. Arikunto, menyatakan bahwa hipotesa penelitian

adalah suatu jawaban bersifat sementara terhadap permasalah penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

• Berdasarkan pengertian di atas maka penulis merumuskan hipotesa pada penelitian ini yakni ; Diduga Terdapat

Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together ( NHT ) Terhadap Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Agama Kristen

dan Budi Pekerti Siswa Kelas VIII SMP N 4 Balige Tahun Pembelejaran 2023/2024.

Arikunto, Prosuder Penelitian, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2010 ) Hal 64


JENIS DAN METODE PENELITIAN

• Sugiyono, mengemukakan bahwa Metodologi penlitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini ditinjau dari jenis datanya maka, penulis
menggunakan penelitian dengan kuantitatif. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2016), Hal 2. Sugiyono, mengemukakan bahwa “Metode Penelitian Kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu dengan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersiafat kuantitatif/statistik,
dengan tujuan untuk menguji hipotesa yang telah ditetapkan”

• Adapun jenis pendekatan/metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut
Sugiyono, mengemukakan bahwa: “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data yang
telah terkumpul dan tidak dimaksudkan untuk menarik kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Statisitik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan menerapkan
hasilnya pada suatu populasi.
TEKNIK ANALISIS DATA

• Teknis analisis yang digunakan dalam peneltian ini adalah product


momen pearson yang dikemukakan oleh Arikunto
• Alasannya adalah, Korelasi product moment pearson ini digunakan
untuk mengetahui kekuatan hubungan antara korelasi atau bubungan
kedua variabel(x dan y) dimana variabel lainnya (x) yang dianggap
berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

• Penyebaran Angket secara tertutup/kuisioner: Penulis mengumpulkan responden dan memberikan


pengarahan tentang tata cara penyebaran angket. Respondennya adalah siswa/i kelas VIII smp n. 4 Balige
• Alasan memilih penyebaran angket:
1. Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang cukup singkat
2. Tetap terjaganya kerahasian responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat pribadi.
3. Dengan menggunakan angket, responden lebih mudah memberikan jawaban dengan memilih salah satu
option yang sesuai dengan pendapatnya.
4. Angket lebih mudah digunakan untuk melayani responden dan lebih efektif, efisien dan praktis.
5. Lebih mudah mengelola datanya

Anda mungkin juga menyukai