Anda di halaman 1dari 12

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Andini Hardiningrum,s.pd.M.Pd.


Pertemuan 2-3

Di susun oleh
JULI RAHAYU NINGSIH (4230221033)

JULI RAHAYU NINGSIH


4230221033

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2023
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

iii
Daftar isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………iii
Daftar isi …………………………………………………………………………….v
Bab L Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan makalah
D. Manfaat makalah
Bab LL Pembahasan
A. Pengertian Metode Penelitian
B. Jenis-jenis metode Penelitian
C. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
D. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
E. Kapan Penelitian Kuantitatif dan kualitatif digunakan
F. Jangka Waktu Penelitian Kualitatif
G. Apakah Metode Penelitian kuantitatif dapat digabungkan
H. Kompetensi penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Bab lll Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

v
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses yang sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.Penelitian
didefinisikan oleh banyak penulis debagai suatu proses yang sistematis.pengumpulan data
yang dilakukan oleh seorang penelitian dapat menentukan keberhasilan dalam penelitian
yang dilakukan olehnya. Setelah data penelitian terkumpul maka perlu seorang peneliti
perlu melakukan analisis data yang sudah diperoleh.Penelitian kuantitatif dan kualitatif
sering ditemukan dalam penelitian.Penelitian kuantitatif dsn kualitatif juga sering
dipasangkan dengan nama metode yang tradisional dan metode baru ; metode positivistic
dan postpositivistik;metode scientific dan metode artistic,metode konfitmasi dan
temuan;serta kuantitatif dan interpretative.jadi, penelitian kuanitatif sering dinamakan
metode tradisional,positivistok,scientific dan metode discovery. Sedangkan metode
kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru,postpositivistik,artistic,dan interpretive
research’.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Manfaat penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
2. Perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif
3. Apakah metode kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan
4. Seperti apa ruang lingkup penelitian terhadap Pendidikan
C. Tujuan Masalah
adapun tujuan dari masalah ini dibedakan menjadi 2 tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus :
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari masalah yang dilakukan adalah untuk mencari ada tidaknya
manfaat metode kuantitatif dan kualitatif dalam penyelesaian penelitian sehingga
dapat membantu mengerjakan tugas yang terkait .
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dalam masalah ini adalah
a. Untuk mengetahui ada tidaknya manfaat metode kuantitatif dan kualitatif
sehingga memudahkan dalam penyelesaian tugas.
b. Untuk mengetahui perbedaan penelitian kuantitaf dan kualitatif terhadap
penyelesaian penelitiam.
c. Untuk mengetahui apakah metode kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan
d. Untuk mengetahui ruang lingkup peneletian terhadap penelitian Pendidikan
BAB ll
Pembahasan

1. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan


Berdasarkan pendekatan secara garis besar dapat dibedakan dua jenis penelitian yaitu
penelitian kuantitatif dan kualitatif.Kedua pendekatan tersebut memiliki
asumsi,tujuan,karakteristik,dan prosedur yang berbeda.Penelitian yang
menggunakan .pendekatan kuantitatif telah lama mendominasi tidak hanya pada penelitian
ilmu-ilmu alam tetapi juga ilmu-ilmu social.
Beberapa peneliti social yang melakukan penelitian kualitatif berpendapat bahwa
fenomena-fenomena social sangat unik sehingga sulit dilakukan berdasarkan pengukuran
tertentu bahkan dapat menghilangkan makna sesungguhnya
A. Penelitian Kuantitatif
1. Hakekat Penelitian Kuantitatif
Prosedur penelitian merupakan pedoman peneliti untuk melakukan penelitian dengan
cara yang benar.peneliti tidak dapat melakukan penelitian hanya dengan cara
mengumpulkan data dan menganalisisnya tetapi peneliti harus berawal dari permasalahan
dan berlanjut kepada tahap-tahap selanjutnya
Terdapat sejumlah situasi yang menunjukkan kapan sebaiknya penelitian kuantitatif
dipilih sebagai pendekatan antara lain:
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.Masalah adalah
penyimpangan yang terjadi antara harapan dengan kenyataan,aturan dengan
pelaksanaan antara teori dengan praktek antara rencana dengan implementasi atau
tantangan dengan kemampuan mislkan penelitian kuantitatif untuk menguji
efektivitas pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa,maka data
prestasi belajar siswa sebagai masalah harus ditunjukkan.
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi penelitian
kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak
mendalam misalkan penelitian tentang disiplin kerja guru dikota Surabaya sebagai
sumber data penelitian.
3. Bila ingin diketahui sejauh mana pengaruh perlakuan/treatment terhadap subjek
tertentu.untuk kepentingan ini metode eksperimen paling cocok digunakan mislkan
penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio-
visual terhadap prestasi belajar siswa.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian Hipotesis penelitian dapat
berbentuk dugaan mengenai hubungan antar variable ataupun perbedaan skor
variable antar kelompok misalkan penelitian ingin mengetahui perbedaan antara
disiplin kerja guru laki-laki dengan guru perempuan.
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat berdasarkan fenomena yang
empiris dan dapat diBukur misalkan ingin mengetahui IQ guru pada sekolah
bersangkutan.
6. Bila peneliti ingin menguji terhadap adanya suatu keraguan tentang kebenaran
pengetahuan,teori dan produk atau kegiatan tertentu misalkan peneliti ingin
mengetahui variable yang lebih efektif apakah pembelajaran menggunakan metode
diskusi atau penugasan.
2. Prosedur Penelitian Kuantitatif
Langkah-langkah penelitian kuantitatif adalah operasionalisasi metode ilmiah dengan
memperhatikan unsur-unsur keilmuan.penelitian kuantitatif sebagai kegiatan ilmiah
berwawal dari masalah,merujuk teori, mengemukakan hepotesis mengumpulkan
data,menganalisis data dan membuat kesimpulan.
Pemaknaan hasil analisis data dilakukan melalui interpretasi yang mengarah pada upaya
mengatasi masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.dalam tahapan ini dikemukakan
tentang penerimaan atau penolakan hipotesis,interpretasi dibuat dengan melihat
hubungan antara temuan yang satu dengan temuan lainnya.kesimpulan merupakan
generalisasi hasil interpretasi terhadap kesimpulan yang diperoleh maka diciptakanlah
implikasi dan rekomendasi serta saran dalam pemanfaatan hasil penelitian.
B. Pendekatan Penelitian Kualitatif
1. Hakekat Penelitian Kualitatif
Membuat Batasan atau definisi tentang penelitian Kualitatif tidak mudah,mengingat
banyaknya perbedaan pandangan yang ada. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa
dalam peneltian terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Ada 5 ciri pokok sebagai karakteristik penelitian kualitatif yaitu
 Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data
 Memiliki sifat deskriptif analitik
 Tekanan pada proses bukan hasil
 Bersifat induktif
 Mengutamakan makna
Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data.peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi social kajian utama penelitian
kualitatif.Peneliti pergi ke lokasi tersebut memahami,dan mempelajari situasi.Studi
dilakukan pada waktu interaksi berlangsung di tempat kejadian. Peneliti
mengamati,mencatat, bertanya, menggali sumber erat hubungannya dengan peristiwa
saat itu. Hasil-hasil yang diperoleh pada saat itu segera disusun saai itu pula.misalnya
peneliti ingin mengetahui peran kepala sekolah dalam pembinaan guru.peneliti harus
mendatangi suatu sekolah kemudian menggali informasi yang terkait dengan peran
kepala sekolah dalam pembinaan guru,baik dari kepala sekolah,guru,maupun
dokumen sekolah.
Berdasarkan ciri di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif tidak dimulai
dari teori yang dipersiapkan sebelumnya,tapi dimulai dari lapangan berdasarkan
lingkungan alami.
Pendekatan kualitatif digunakan antara lain :Bila masalah penelitian belum
jelas,masih remang-remang atau mungkin masih gelap kondisi semacam ini cocok
diteliti dengan pendekatan kualitatif, karena peneliti kualitatif akan langsung masuk
pada situasi,melakukan eksplorasi,sehingga masalah ditemukan dengan jelas..
Atas dasar penggunaannya dap dikemukakan bahwa penelitian kualitatif dalam
bidang bidang Pendidikan bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan suatu proses kegiatan Pendidikan berdasarkan apa yang terjadi
dilapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut menemukan kelemahan dan
kekurangan Pendidikan sehingga dapat ditentukan upaya penyempurnaannya.
2. Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta,gejala,dan peristiwa Pendidikan yang
terjadi sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi
lingkungan Pendidikan secara alami.
3. Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip Pendidikan
berdasarkan data dan informasi yang terjadi dilapangan untuk kepentingan
pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif.
3. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
 Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
disebut juga sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme.
Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan
dan dikembangkan sebagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena
data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
 Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya
belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga metode artistik, karena proses penelitian lebih
bersifat seni dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan dengan interpretasi terhadap data yag ditemukan di lapangan.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postofisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitafif atau statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan gabungan, analisis data bersifat kualitatif yang lebih
menekankan makna daripada generalisasi
D. Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
1. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan kasar. Aksioma penelitian kuntitatif dan kualitatif meliputi aksioma
tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan
generalisasi, dan peranan nilai

Aksimo dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif


Sifat realitas Dapat diklasifikasikan Ganda,holistic,dinamis,hasil
konkret,teramati,terukur. konstruksi dan pemahaman
Hubungan peneliti dengan yang Indepen,supaya terbangun Interaktif dengan sumber data
diteliti objektifitas supaya memperoleh makna
Hubungan variable Sebab-akibat Timbal-balik (interaktif)
Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat Hanya mungkin dalam ikatan
generalisasi konteks dan waktu
Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa
peneliti dalam sumber data

2. Karakteristik Penilaian

Karakteristik penelitian kualitatif:

a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen
kunci.

b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau
gambar, tidak menekankan pada angka

c. Penelitiam kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk

d. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna.

E. Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan

1. Penggunaan metode kuantitatif

a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Dalam menyusun proposal
penelitian, masalah ini harus ditunjuakan dengan data, baik data hasil penelitan sendiri
maupun dokumentasi.

b. Metode penelitian ini cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak
mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi tersebut.

c. Pada metode ini metode eksperimen paling cocok digunakan misalnya pengaruh jamu tertentu
terhadap derajat kesehatan.

d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.


2. Penggunaan Metode Kualitatif

a. Bila Masalah Penelitian Belum Jelas.

b. Untuk Memahami Makna Di Balik Data Yang Tampak

c. Untuk Memahami Interaksi Sosial

d. Memahami Perasaan Orang

e. Untuk Mengembangkan Teori

f. Untuk Memastikan Kebenaran Data

g. Meneliti Sejarah Perkembangan

F. Jangka Waktu Penelitian Kualitatif

Pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena tujuan penelitian kualitatif
adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar pembuktian hipotesis seperti dalam penelitian kuantitatif.
Namun demikian kemungkinan jangka penelitian berlangsung dalam waktu yang pendek bila telah
ditemukan sesuatu dan datanya sudah jenuh.

G. Apakah Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Dapat Digabungkan?

Menurut Prof. Dr. Sugiyono kedua metode tersebut dapat digabungkan tetapi dengan catatan
sebagai berikut :

1. Dapat digunakan bersama untuk meneliti objek yang sama tetapi tujuannya berbeda. Metode
kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk
menguji hipotesis.

2. Digunakan secara bergantian.

3. Dapat menggunakan metode secara bersamaan asal kedua metode tersebut telah dipahami.

H. Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif

1. Kompetensi peneliti kuantitatif :

a. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam dan mendalam tentang bidan pendidikan yang
akan diteliti.

b. Mampu melakukan analisis masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah
penelitian pendidikan yang betul-betul masalah.

c. Mampu menggunakan teoti pendidikan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk
memperjelas masalah yang diteliti.

d. Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif.

e. Memahami teknik-teknik sampling.

f. Mampu menyusun instrumen baik test maupun nontest.

g. Mampu mengumpulkan data dengan kuisioner, maupun dengan wawancara observasi, dan
dokuemntasi.

h. Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif.


i. Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil penguian
hipotesis.

j. Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

2. Kompetensi penelitian kualitatif :

a. Memiliki wawasan yang luas mengenai bidang penelitian yang akan diteliti.

b. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial yang akan
diteliti.

c. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada objek penelitian.

d. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara mendalam secara
trianggulasi, serta sumber-sumber lain.

e. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.

f. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat kedalam jurnal
ilmiah.

g. Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

2.9 Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan

1. Pengertian Dan Pendidikan

Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara.

2. Ruang Penelitian Pendidikan

Pada lingkup manajerial, penelitian pendidikan meliputi bidang :

a. Perencanaan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi/ kabupaten/ kota/ lembaga.

b. Organisasi diknas, dinas provinsi/kabupaten/kota/ dan institusi pendidikan.

c. Kepemimpinan pendidikan

d. Ekonomi pendidikan

e. Bangunan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan

f. Hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan

g. Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah

h. SDM tenaga kependidikan

i. Evaluasi pendidikan

j. Kearsipan, perpustakaan dan musium

Pada tingkat institusional lingkup penelitian meliputi berbagai bidang yaitu :

a. Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan

b. Pemasaran lembaga pendidikan


c. Sistem seleksi murid baru

d. Kerikulum, silabe

e. Teknologi pembelajaran

f. Media pendidikan

g. Penampilan mengajar guru

h. Manajemen kelas

i. Sistem evaluasi belajar

j. Sistem ujian akhir

k. Unit produksi

l. Perkembangan karier lulusan

m. Pembiayaan pendidikan

n. Kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidkan

Pada lingkup kebijakan pendidikan, penelitian pendidikan terdapat 6 bidang yaitu:

a. Perumusan kebijakan tentang pendidikan yang dilakukan oleh MPR kebijakan presiden dan DPR
tentang pendidikan

b. Kebijakan mendiknas tentang pendidikan

c. Kebijakan dirjen, gubernus, bupati, walikota, diknas tentang pendidikan

d. Implementasi kebijakan pendidikan

e. Output dan outcome kebijakan pendidikan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan
pengembagan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul
baru yang sebelmnya belum diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplantasi. Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postofisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitafif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan
dengan gabungan, analisis data bersifat kualitatif yang lebih menekankan makna daripada generalisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono.2010.metode penelitian pendidikan. Bandung. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai