Disusun oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yang membahas
tentang Kajian Teori dan Metode Penelitian dalam suatu karya ilmiah. Modul ini
merupakan bagian dari media bahan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang disampaikan, khususnya
pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-teman sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan di masa mendatang. Semoga modul ini dapat memberikan
manfaat kepada siapapun yang berminat untuk memperdalam Kajian Teori dan Metode
Penelitian dalam suatu karya ilmiah.
Hormat kami,
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2. Metode Penelitian
Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2013, hlm. 9) menyatakan
bahwa, “Penelitian dan pengembangan merupakan suatu metode untuk
mengembangkan atau memvalidasi terhadap suatu produk yang akan
digunakan dalam lingkup pendidikan”.
Menurut Jujun S. Suriasumantri dalam Sugiyono (2013, hlm. 9)
menyatakan bahwa “Penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang
bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum
pernah diketauhi, sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan
masalah kehidupan praktis. Hubungan antara penelitian dasar, penelitian
pengembangan R&D, dan penelitian terapan”. Artinya, dengan kita
melakukan sebuah penelitian akan menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai masalah apa yang akan dilakukan sebuah penelitian. Mengacu
pada penelitian terdapat 4 macam metode penelitian, yaitu :
a. Metode Eksperimen (Mengujicobakan)
Jenis ini adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
menguji dari variable apakah efektif atau tidak.
Contoh :
Metode eksperimen untuk mengetahui seberapa jauh motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran tertentu melalui kuesioner.
b. Metode Verifikasi (pengujian)
Jenis ini adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
menguji dari sampel seberapa jauh pengujian apakah sudah tercapai atau
belum.
Contoh :
Pengguna smartphone memasuki atau login pada salah satu platform
dan diminta untuk melakukan verifikasi wajah apakah benar dengan
orang yang sama atau bukan.
c. Metode Deskriptif (mendeskripsikan)
Jenis ini adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
menemukan unsur dan sifat dari fenomena.
Contoh :
Faktor apa yang melandasi pada mahasiswa Ketika memutuskan
mengerjakan tugas lebih awal?
d. Metode Historis (merekonstruksi)
Jenis ini adalah suatu metode penelitian yang sudah terjadi pada
masa lampau dikarenakan bersifat historis.
Contoh :
Menyusun bagaimana sejarah Indonesia dari awal sampai mencapai
kemerdekaan.
2. Metode Penelitian
Menurut beberapa sumber langkah-langkah itu sama, tetapi pada
dasarnya dibuat menjadi satu kesimpulan walaupun terjadi banyak
modifikasi hingga saat ini.
a. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Terdapat 2 jenis pendekatan penelitian yaitu ada pendekatakan
secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode
penelitian yang menggunakan angka untuk menganalisis suatu
keterangan. Jenis ini ini mengubah data menjadi sebuah angka pada saat
penelitian. Sedangkan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan kata tertulis dari perilaku yang diamati karena telah
dilakukan pengambilan data deskriptif.
Dalam buku Sugiyono , Metode Penelitian dan Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013)
hlm. 7, metode kuantitatif dikatakan metode tradisional karena sudah
cukup lama digunakan dan mentradisi sebagai metode penelitian. Metode
ini disebut metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat
positivisme. Sedangkan metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai
metode baru karena popularitasnya belum lama. Metode ini dikatakan
metode postpositivistik karena mengacu pada filsafat postpositivisme.
Ambilah contoh dalam memilih pendekatan dalam suatu
penelitian kualitatif deskriptif. Dalam buku metodologi penelitian
kualitatif mengutip penjelasan yang diberikan dari Bogdan dan Taylor
“Metode kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari seseorang yang
diamati”.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan
analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada
analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati.
Dengan menggunakan logika alamiah.
Contoh :
Salah satu pendekatan yang mengangkat tema tentang
menganalisis dampak orang tua terhadap anak usia di bawah 5 tahun
yang membacakan cerita dongeng apakah hal tersebut sangat
berpengaruh kepada anak untuk masa depan.
2) Observasi
Menurut Sugiyono (2017, hlm. 203) observasi adalah salah satu
teknik yang spesifik dalam sebuah penelitian karena melihat secara
langsung di lapangan untuk menentukan factor layak yang didukung
dengan adanya wawancara dan kuesioner. Metode observasi harus
memiliki ketelitian dari si pengammat dikarenakan untuk menatap
kejadian, gerak atau proses.
Contoh :
Mesin bubut adalah salah satu mesin di bengkel praktikum
jurusan teknik mesin Politeknik Negeri Cilacap. Mesin bubut tersebut
dibuat oleh Pinacho di Spanyol dengan spesifikasi tinggi tengahnya
40 mm, ayunan di atas mejanya 805 mm, ayunan di atas kereta 900
mm, dan berat mesinnya 6460 kg.
Contoh :
Surahman, E., Satrio, A., & Sofyan, H. (2020). Kajian teori dalam
penelitian. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 49-58.
b. Harvard style
Metode ini disebut Harvard Style karena awalnya digunakan di
Harvard University. Metode ini banyak digunakan oleh para peneliti
diberbagai dunia khususnya dari latar belakang ilmu pengetahuan alam.
Pada metode ini, daftar lengkap catatan yang dirujuk dalam teks
dikumpulkan menjadi satu kesatuan dan dimuat pada bibliografi.
Contoh :
Surahman, E., Satrio, A. and Sofyan, H., 2020. Kajian teori
dalam penelitian. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1),
pp.49-58.
c. The Chicago Manual of Style
Metode the Chicago Manual of Style atau disebut juga dengan
metode Chicago. Metode pengutipan ini menggunakan model catatan
kaki atau catatan akhir bab pada setiap pernyataan yang dikutipnya.
Secara historis metode ini muncul dari karyanya kate turabian, A Mannal
for Writters, yang diterbitkan oleh University of Chicago Press. Di
dalamnya berisi panduan tentang bagaimna membuat catatan kaki dan
bibliografi dalam karya ilmiah.
Contoh :
Surahman, Ence, Adrie Satrio, and Herminarto Sofyan. "Kajian
teori dalam penelitian." JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 3,
no. 1 (2020): 49-58.
2. Metode Penelitian
a. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 12) menyatakan bahwa “Metode
penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu”. Misalnya
pengaruh suasana belajar di kelas terhadap efektivitas pembelajaran.
b. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 12) menyatakan bahwa “Metode
penelitian naturalistic/kualitatif digunakan untuk meneliti pada tempat
yang alamiah dan penelitian tidak membuat suatu perlakuan karena
peneliti mengumpulkan data yang bersifat emic, yaitu berdasarkan data,
bukan pandangan dari peneliti”.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan di atas adalah semua
dalam penyusunan ide untuk menentukan kajian teori dan metode penelitian
harus sesuai dengan urutan atau sesuai dengan prosedur. Pada dasarnya baik
kajian teori maupun metode penelitian kita harus menggunakan data yang
valid agar penelitian yang kita laksanakan itu mengacu pada standar yang
sudah ada.
B. Saran
Tahapan dalam menyusun teori penelitian dilakukan melalui beberapa
tahapan diantaranya menentukan variable yang akan diteliti, mencari definisi
dari seluruh variable yang ditentukan, lakukan analisa secara mendalam
terhadap semua variable tersebut, komparasikan antara satu teori dengan teori
lain yang relevan, lalu buatlah pernyataan menggunakan bahasa sendiri dengan
tetap menyertakan semua sumber yang dirujuk. Setelah itu memasukan semua
rujukan pada daftar pustaka hasil penelitian seagai bagian dari tanggungjawab
etis dunia ilmiah. Baik dalam Menyusun kajian teori maupun metode
penelitian, gunakanlah Bahasa yang tidak membingungkan agar tidak terjadi
disinformasi atau salahnya informasi. Misal salah dalam menginput suatu data
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Surahman, E., Satrio, A., & Sofyan, H. (2020). Kajian teori dalam penelitian. JKTP:
Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 49-58.
Susanti, Lilya. (2016). Modul Metode Penelitian. Malang. Departemen Riset Teknologi
dan Pendidikan Tinggi. Universitas Brawijaya.