TUGAS MATA KULIAH

Konsep Dasar Metodologi Penelitian (Pengertian, Urgensi, Sifat, Jenis, dan

Langkah-langkah)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Metodologi Penelitian PAI
Dosen Pengampu : Dr. Toni Pransiska, M.Pd.I

DISUSUN OLEH :
NAMA : KHOLIFI
NIM : 2281131880
KELAS : A 38

PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) PAI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SIBER
SYEKH NURJATI CIREBON
(UINSSC)
TAHUN 2024
Bismillahirrahmanirrahim

1. Apa itu metodologi Penelitian?

Metodologi Penelitian adalah cara-cara untuk memperoleh pengetahuan atau

memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Metodologi penelitian
disebut juga pendekatan penelitian yakni keseluruhan cara serta kegiatan yang
dilakukan dalam pelaksanaan penelitian, mulai dari memilih masalah sampai
kepada penulisan laporan

2. Apa yang dimaksud dengan ilmiah, sistematis dan logis dalam sebuah
penelitian?

Ilmiah dalam sebuah penelitian adalah bahwa penelitian tersebut didasarkan

pada metode ilmiah, yakni menggunakan metode yang dapat diukur dan
diobservasi untuk mengumpulkan data empiris, menerapkan logika dan
analisis rasional dalam merancang dan menjalankan penelitian, berkaitan
dengan pengujian hipotesis dan pengembangan teori ilmiah berdasarkan bukti
empiris.

Sistematis dalam sebuah penelitian adalah danya suatu tata cara atau proses
yang terorganisir dan terstruktur dalam merancang dan menjalankan
penelitian. Sebuah penelitian dikatakan sistematis apabila mengikuti langkah-
langkah tertentu atau metodologi yang terorganisir, memastikan bahwa
penelitian dilakukan secara terencana dan tidak acak, menyusun rencana
penelitian yang jelas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan

Logis dalam sebuah penelitian berarti dalam penelitian tersebut ada

keteraturan dan kejelasan dalam pemikiran dan argumen. Sebuah penelitian
dianggap logis apabila penarikan kesimpulan yang didasarkan pada bukti
empiris dan data yang dikumpulkan, penggunaan logika dan rasionalitas
dalam merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, dan menafsirkan hasil,
argumen yang dipakai koheren dan terkait secara logis dengan tujuan
penelitian

3. kebenaran ilmiah dapat diterima, jika memenuhi tiga hal: koherensi,

korespondensi dan pragmatis. Jelaskan ketiga istilah tersebut?

Koherensi berkaitan dengan konsistensi internal suatu pernyataan atau teori.

Pernyataan atau teori dianggap koheren jika tidak ada kontradiksi internal dan
semua bagian saling mendukung dan terkait satu sama lain.

Korespondensi mengacu pada sejauh mana suatu pernyataan atau teori sesuai
dengan fakta atau realitas yang dapat diobservasi. Pernyataan dianggap lebih
 benar jika dapat dipertahankan melalui bukti empiris dan pengamatan yang
ada

ragmatis mengacu pada manfaat atau kegunaan suatu teori atau pernyataan
dalam konteks praktis atau aplikatif. Suatu teori atau pernyataan dianggap
lebih benar jika memberikan solusi yang efektif untuk masalah atau
pertanyaan tertentu.

4. Menurut Anda, apa urgensi dari metodologi penelitian bagi guru PAI?

Dari materi yang telah disampaikan di Portal, beberapa urgensi metodologi

penelitian bagi seorang guru PAI, diantaranya :

a. Melalui penerapan metodologi penelitian, guru PAI dapat

mengembangkan keterampilan profesional. Mempelajari dan
mengimplementasikan metode penelitian yang baik membantu guru
menjadi pendidik yang lebih terampil dan terinformasi
b. Metodologi penelitian membantu guru PAI memahami lebih baik tentang
bagaimana proses pembelajaran dan pengajaran berlangsung. Ini
memungkinkan guru untuk merancang strategi pengajaran yang lebih
efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
c. Dengan memahami metodologi penelitian, guru PAI dapat memilih
metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa. Pemilihan metode yang tepat dapat meningkatkan
efektivitas proses pembelajaran.
d. Melalui penelitian, guru PAI dapat merancang dan menyusun materi
pembelajaran yang lebih relevan, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
pemahaman siswa. Penelitian juga dapat membantu guru dalam menyusun
kurikulum yang responsif terhadap perkembangan peserta didik.
e. Metodologi penelitian membantu guru PAI dalam merancang alat evaluasi
yang sesuai dan efektif. Dengan menggunakan pendekatan penelitian, guru
dapat mengukur pencapaian pembelajaran siswa secara objektif dan
memberikan umpan balik yang konstruktif.
f. Penelitian dapat membantu guru PAI memahami keberagaman siswa, baik
dari segi kebutuhan belajar maupun latar belakang budaya. Hal ini dapat
membantu guru dalam merancang pembelajaran yang inklusif dan
mendukung semua siswa.
g. Bagi guru PAI, metodologi penelitian dapat digunakan untuk
memecahkan masalah atau tantangan yang muncul dalam konteks
pendidikan Islam. Hal ini tentu dapat membantu guru dalam menghadapi
situasi nyata di sekolah atau madrasah dengan pendekatan yang lebih
terinformasi.

5. Diantara jenis penelitian ada penelitian dasar, terapan, kualitatif dan kuantitif.
Jelaskan jenis penelitian tersebut?
 Penelitian Dasar Penelitian dasar bertujuan untuk memahami fenomena dasar
dan prinsip-prinsip ilmiah tanpa mengacu pada aplikasi praktis atau masalah
tertentu. Fokus penelitiannya adalah pada pengembangan teori dan
pemahaman konsep dasar di bidang ilmu pengetahuan.

Penelitian terapan bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah

ada untuk memecahkan masalah praktis atau memberikan solusi bagi
tantangan dunia nyata. Focus penelitian ini berkaitan dengan penerapan
konsep dan teori dalam situasi praktis atau kontekstual.

Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan

deskriptif dan interpretatif untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial
atau perilaku. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara,
atau analisis teks, dan dianalisis secara induktif.

Penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data berupa angka

atau statistik untuk mengidentifikasi pola, hubungan, atau fenomena yang
dapat diukur. Data penelitian ini dikumpulkan melalui survei, eksperimen,
atau pengukuran, dan dianalisis dengan menggunakan metode statistik.

6. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peneliti dalam sebuah
penelitian?

1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar yang diyakini oleh peneliti
5. Merumuskan hipotesis yang berupa kebenaran sementara dari apa yang
menjadi anggapan dasar
6. Memilih metode/pendekatan yang akan dipakai dalam penelitian tersebut
7. Menentukan variable dari penelitian yang akan dilakukan
8. Menentukan sumber data, yakni dari mana atau dari siapa saja data akan
digali dan diperoleh
9. Menentukan dan menyusun instrument atau alat untuk memperoleh dan
mengumpulkan data dalam penelitian
10. Mengumpulkan data
11. Analisis data
12. Menarik kesimpulan dan mencocokkan denga hepotesa awal
13. Menyusun laporan hasil penelitian