Anda di halaman 1dari 2

LIVING HADITS

OLEH : KHOLIFI NIM : 2281131880


Ketika keluarga saya bangun tidur biasanya membaca doa sebagimana anjuran Nabi
Muhammad Saw.
‫ فإذا استيقظ‬. ) ‫ ( اللهم باسمك أموت وأحيا‬: ‫الليل قال‬
ِ ‫النبي صلَّى هللاُ علي ِه وسلَّ َم إذا أخذ مضجعه من‬
ُّ ‫كان‬
) ‫ ( الحمد هللِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشو ُر‬: ‫قال‬
Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbaring di tempat
berbaringnya (untuk tidur) ketika malam hari, beliau berdoa: /Allahumma
bismika amuutu wa ahyaa/ (Ya Allah, dengan namaMu aku mati dan aku hidup).
Jika beliau bangun beliau berdoa:Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’damaa
amaatana wa ilaihin nusyuur/(Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dan
mematikanku dan kepadaNya lah kita dikembalikan)” (HR. Bukhari no. 6325)
Setelah membaca doa, keluarga membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum
beraktifitas lain, sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad Saw
‫ فإنه ال يَ ْد ِري أين باتت يدُه‬. ‫ فال يَ ْغ ِمسْ يدَه في اإلنا ِء حتى يغسلَها ثالثًا‬،‫إذا استيقظ أحدُكم من نو ِم ِه‬
“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan
mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali.
Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam” (HR. Bukhari no.
162)
Biasanya keluarga pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, saya membiasakan diri
masuk ke kamar mandi dengan kaki kiri sambal membaca doa sebagaiamana
dianjurkan Nabi :
ِ ‫ث َو ْال َخبَاِئ‬
‫ث‬ ِ ُ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِإ َذا َد َخ َل ْالخَ اَل َء قَا َل اللَّهُ َّم ِإنِّي َأعُو ُذ بِكَ ِم ْن ْال ُخب‬
َ ‫َكانَ النَّبِ ُّي‬
Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam WC, maka beliau
berdo'a: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL
KHBA`ITS (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan
perempuan) (HR. Bukhari no.139)
،‫ عليكَ لي ٌل طوي ٌل فارقُ ْد‬:‫ضربُ ك َّل عُقد ٍة َمكانَها‬ َ ‫رأس َأح ِد ُكم إذا‬
َ َ‫هو نام ث‬
ِ َ‫ ي‬،‫الث عُق ٍد‬ ِ ‫يَعقِ ُد ال َّشيطانُ عَلى قافيَ ِة‬
َ ‫ فَأصب َح نَشيطًا طي‬،‫ فإن صلَّى انحلَّت عُقدُه كلُّها‬،ٌ‫ فإن تَوضَّأ انحلَّت عُقدة‬،ٌ‫فإ ِن استَيقظَ ف َذ َكر هللاَ انحلَّت عُقدة‬
‫ِّب‬
ِ َّ‫خَبيث الن‬
َ‫فس َكسالن‬ َ ‫ وإاَّل َأصب َح‬،‫فس‬
ِ َّ‫الن‬
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur
dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih
panjang, teruslah tidur”. Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia
berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu
terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia shalat maka terbukalah seluruh
ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya.
Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam
keadaan buruk jiwanya dan malas” (HR. Bukhari no. 1142)
Setelah berwudhu, keluarga saya dan masyarakat sekitar biasanya shalat tahajjud.
ِ ‫ َعلَ ْي ُك ْم بِقِيَ ِام اللَّ ْي ِل فَِإنَّهُ َدْأبُ الصَّالِـ ِح ْينَ قَ ْبلَ ُك ْم َوهُ َو قُرْ بَةٌ لَ ُك ْم ِإلَى َربِّ ُك ْم َو َم ْكفَ َرةٌ لِل َّسيَِّئا‬.
‫ت َو َم ْنهَاةٌ َع ِن اِإْل ْث ِم‬
“Hendaklah kalian melakukan shalat malam karena ia adalah kebiasaan orang-
orang shalih sebelum kalian, ia sebagai amal taqarrub bagi kalian kepada Allah,
menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.” (HR. Tirmidzi)

Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi (no. 3549)

Sumber: https://isyhadu.com/125914-penjelasan-lengkap-tentang-tahajud-beserta-
tata-caranya.html

Anda mungkin juga menyukai