Anda di halaman 1dari 17

KULTUM ROMADHON

Assalamu alaikum

Warohmatullahi

Wabarokatuh

AMALAN AMALAN MERAIH HUSNUL KHOTIMAH

َ
ِ ‫ َوأ ْف َه َم َنا ِب َش ِر ْي َع ِة ال َّن ِبيّ ال َك‬،‫هلل الّذي َه َدا َنا ُس ُب َل ال ّسالَ ِم‬
‫ريم‬ َ ‫هلل ْا‬
ِ ‫لحمْ ُد‬ َ ‫ ْا‬،
ِ ‫لحمْ ُد‬

‫صحْ ِب ِه أَجْ َم ِعي َْن‬ َ ‫أَلل ُه َّم‬


َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬

Jama'ah sholat Isya' dan Tarawih yang dirahmati Allah

Pada malam yang ke...

Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada kita semua agar bisa lebih banyak
menambah amal Soleh disamping shaum Romadhan yang masih tetap kita laksanakan

Solawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita yaitu nabi besar Muhammad saw

Beserta keluarganya

Kearabatnya

Sahabatnya

Semoga

Pada hari kiamat nanti kita semua diberikan syafa'at oleh beliau

Aamiin

Allahhumma

Aamiin.

Bapak ibu saudara saudari adek adek yang dirahmati Allah

Sesungguhnya
Membaca ayat Kursi setiap selesai sholat fardu adalah

Satu hal tidak boleh ditinggalkan jika kita ingin mendapatkan Husnul Khotimah

Jama'ah sholat Iaya' dan rmtarawih yang durahmati Allah

SEMOGA AMALAN AMALAN YAANG AKAN KITA SEBUTKAN NANTI SUDAH PADA HAFAL DAN SUDAH
DIAMALKAN

Diantaranya

Membaca

Ayat Kursi setiap setelah sholat fardu

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

َ‫الج َّن ِة ِاالَّ اَنْ َيم ُْوت‬ َ ‫َمنْ َق َرأَ آ َي َة ال ُكرْ سِ يِّ فِي ُدب ُِر ُك ِّل‬
َ ‫صالَ ٍة َم ْك ُت ْو َب ٍة لَ ْم َي ْم َنعْ ُه مِنْ ُد ُخ ْو ِل‬

“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain
kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban,
sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang
menghalanginya masuk surga ketika mati.

Di antara amalan yang dianjurkan sebelum tidur adalah membaca surah Al-Kafirun. Menurut
sebagian ulama, hendaknya surah ini dijadikan sebagai bacaan penutup dari bacaan-bacaan yang
lain. Disebutkan bahwa manfaat dan keutamaan membaca surah ini sebelum tidur bisa menjauhkan
kita dari kemusyrikan.

Ini berdasarkan hadis yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Azkar, dari Naufal Al-
Asyja’i, dia berkata;

َ ‫ ا ْق َر ْأ عِ ْندَ َم َنا ِم‬:‫قال لي رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬


َ ‫ك (قُ ْل َيا أَ ُّي َها ْال َكافِر‬
ِ‫ َفإِ َّن َها َب َرا َءةٌ م َِن ال ِّشرْ ك‬،‫ُون) ُث َّم َن ْم َعلَى َخا ِت َم ِت َها‬
Rasulullah Saw pernah berkata kepada saya; ‘Bacalah ketika akan tidur, ‘Qul ya ayyuhal kafirun,’
kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya, sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik.’
Juga disebutkan dalam kitab Musnad Abu Ya’la Al-Mushili dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi
Saw bersabda;
َ َ
ِ ‫أاَل أ ُدلُّ ُك ْم َعلَى َكلِ َم ٍة ُت ْن ِج ْي ُك ْم م َِن ْا‬
‫إل ْش َراكِ بًاهلل عز وجل َت ْق َرء ُْو َن { قل يا أيها الكافرون } عِ ْن َد َم َنا ِم ُك ْم‬

Maukah kalian saya tunjukkan sebuah kalimat yang akan menyelamatkan kalian dari menyekutukan
Allah. Hendaklah kalian membaca ‘Qul ya ayyuhal kafirun’ sebelum kalian tidur.

Dua hadis di atas menunjukkan keutamaan surah Al-Kafirun, khususnya ketika dibaca sebelum
menjelang tidur. Sudah maklum bahwa isi dari surah ini adalah sebagai bentuk pernyataan akan
keesaan Allah dan pengakuan bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Dia. Sehingga ketika kita
membaca surah ini apalagi memahami isinya, maka dengan sendirinya kita telah melepaskan diri kita
dari kesyirikan, baik lahir maupun batin.

Disamping membaca

Ayat Kursi satu kali tambahkan

Al Ikhhlas 3 kali

Al Falaq 3 kali

An Nas 3 kali

Tambahkan Penghulu Istighfar

Atau

sayyidul istighfar:

‫ك‬َ ‫ك ِبنِعْ َم ِت‬َ َ‫ أَب ُْو ُء ل‬.‫ت‬


ُ ْ‫ص َنع‬
َ ‫ك مِنْ َشرِّ َما‬ َ ‫ أَع ُْو ُذ ِب‬.‫ت‬ ُ ْ‫ِك َما اسْ َت َطع‬ َ ‫ُك َوأَ َنا َعلَى َع ْهد‬
َ ‫ِك َو َوعْ د‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم أَ ْنتَ َربِّيْ اَل إِلَ َه إِاَّل أَ ْنتَ َخلَ ْق َتنِيْ َوأَ َنا َع ْبد‬
َ‫ب إِاَّل أَ ْنت‬ ْ ‫ َف‬. ْ‫ َوأَب ُْو ُء ِب َذ ْن ِبي‬. َّ‫َعلَي‬
ُّ ‫اغفِرْ لِيْ َفإِ َّن ُه اَل َي ْغفِ ُر‬
َ ‫الذ ُن ْو‬

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika
mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî.
Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu
sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku
mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh
tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” HR. Bukhari no. 6306).

Membaca Sayyidul Istighfar


Sayyidul istighfar mempunyai banyak manfaat apabila kita membacanya dan di antara manfaat
tersebut adalah:

1. Dijanjikan masuk surga bagi yang membaca siang hari maupun malam hari

Hal ini seperti disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,

“Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati
pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga. Dan barangsiapa
mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi,
maka dia termasuk penghuni syurga” (Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra).

Membaca surah Al-Kafirun. Menurut sebagian ulama, hendaknya surah ini dijadikan sebagai bacaan
penutup dari bacaan-bacaan yang lain. Disebutkan bahwa manfaat dan keutamaan membaca surah
ini sebelum tidur bisa menjauhkan kita dari kemusyrikan.

Ini berdasarkan hadis yang disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Azkar, dari Naufal Al-
Asyja’i, dia berkata;

َ ‫ ا ْق َر ْأ عِ ْندَ َم َنا ِم‬:‫قال لي رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬


َ ‫ك (قُ ْل َيا أَ ُّي َها ْال َكافِر‬
ِ‫ َفإِ َّن َها َب َرا َءةٌ م َِن ال ِّشرْ ك‬،‫ُون) ُث َّم َن ْم َعلَى َخا ِت َم ِت َها‬
Rasulullah Saw pernah berkata kepada saya; ‘Bacalah ketika akan tidur, ‘Qul ya ayyuhal kafirun,’
kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya, sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik.’

Juga disebutkan dalam kitab Musnad Abu Ya’la Al-Mushili dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi
Saw bersabda;

‫أَاَل أَ ُدلُّ ُك ْم َعلَى َكلِ َم ٍة ُت ْن ِج ْي ُك ْم م َِن ْاإلِ ْش َراكِ بًاهلل عز وجل َت ْق َرء ُْو َن { قل يا أيها الكافرون } عِ ْن َد َم َنا ِم ُك ْم‬

Maukah kalian saya tunjukkan sebuah kalimat yang akan menyelamatkan kalian dari menyekutukan
Allah. Hendaklah kalian membaca ‘Qul ya ayyuhal kafirun’ sebelum kalian tidur.

Dua hadis di atas menunjukkan keutamaan surah Al-Kafirun, khususnya ketika dibaca sebelum
menjelang tidur. Sudah maklum bahwa isi dari surah ini adalah sebagai bentuk pernyataan akan
keesaan Allah dan pengakuan bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Dia. Sehingga ketika kita
membaca surah ini apalagi memahami isinya, maka dengan sendirinya kita telah melepaskan diri kita
dari kesyirikan, baik lahir maupun batin.

HINDARI

MAKANAN MINUMAN PAKAYAN


HARAM

BETDUKUN

MEMBENCI SAUDARA MUSLIM LEBIH TIGA HARI

DAN HINDARI RIBA SERTA MINUMAN KERAS

Agar doa kita bisa diterima Allah

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan

Semoga kita semua yang ada disini dapat mengamalkan nya

Aamiin Allahhumma Aamiin

‫ك َوأَ ُت ْو بُ إِلَيْك‬ َ ‫ك ال ٰلّ ُه َّم َو ِب َحمْ ِد‬


َ ‫ك أَ ْش َه ُد أَنْ اَّل ِالَّ َه ِااَّل أَ ْنتَ أَسْ َت ْغفِ ُر‬ َ ‫ُسب َْحا َن‬

Wasalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


Assalamu alaikum

Siapa yg sudah bisa menyusun materi Kultum

Ini ada bahan

Buat materi

Entah siapa pemilik tulisan ini

Maknanya dalam dan membuat saya tertarik membagikannya.

Belajar dari :

S.E.P.A.T.U 🥾🥾

👢👢Bentuknya tidak

persis sama,

namun serasi...

🥾🥾Saat berjalan

tak pernah

kompak, tapi

tujuan'nya

sama...

👟👟Tak pernah

ganti posisi,

namun saling

melengkapi...

🥿🥿Tidak pernah

ganti pasangan

walau sudah
usang dan

karena

dimakan usia...

👢👢Sederajat,

namun tidak

ada yang

merasa lebih

tinggi atau

lebih rendah...

👟👟Bila yang satu

hilang, yang

lain Tidak

memiliki arti...

👠👠Tidak pernah

saling injak

ataupun saling

tendang...

👞👞Apabila yg 1

sakit krn robek

hingga hrs

dijahit maka yg

lain setia

menunggunya..

🥾🥾Walau tidak

pernah jalan

bergandengan,
s'lalu yang 1 di

depan yang lain

di belakang

namun tidak

akan pernah

tinggalkan satu

sama yang

lain..

SEPATU = SE jalan

sam PA i

TU a

Sepasang SEPATU bisa menjadi contoh terbaik bagi Arti sebuah kebersamaan dan persaudaraan
kita....🤝

SELALU DAMAI DAN RUKUN SUKSES BERSAMA sekalipun banyak perbedaan...

Berkah Dalem.

❤️🙏
‫‪Khutbah jumat‬‬

‫‪Keistimewaan seorang ibu‬‬

‫إن الـ َح ْم َد هّلِل ِ نَـحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ‬


‫َّ‬
‫ي لَهُ‪َ ،‬وأَ ْشهَ ُد أَن الَّ إِلَهَ إِالَّ‬ ‫ت أَ ْع َمالِنَا‪َ ،‬م ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَاَل ُم ِ‬
‫ض َّل لَهُ‪َ ،‬و َم ْن يُضْ لِلْ فَاَل هَا ِد َ‬ ‫ُور أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئَا ِ‬
‫َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ‪َ ،‬ونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫َر ْيكَ لَهُ َوأ ْشهَ ُد أ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬
‫‪.‬هللا َوحْ َدهُ اَل ش ِ‬
‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمونَ‬
‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح َّ‬

‫ث ِم ْنهُ َما ِر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسا ًء َواتَّقُوا هَّللا َ الَّ ِذي تَ َسا َءلُونَ بِ ِه‬
‫ق ِم ْنهَا زَ وْ َجهَا َوبَ َّ‬
‫اح َد ٍة َوخَ لَ َ‬ ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف ٍ‬
‫س َو ِ‬
‫َواأْل َرْ َحا َم إِ َّن هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬
‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ اًل َس ِديدًا‬
‫يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَوْ ًزا َع ِظي ًما‬

‫أَعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِمنَ ال َّش ْيطَا ِن ال َّر ِج ِيم‬

‫صالُهُ ثَاَل ثُونَ َش ْهرًا َحتَّى إِ َذا بَلَ َغ أَ ُش َّدهُ َوبَلَ َغ أَرْ بَ ِعينَ َسنَةً قَا َل ‪:‬‬ ‫ص ْينَا اإْل ِ ْنسَانَ بِ َوالِ َد ْي ِه إِحْ َسانًا َح َملَ ْتهُ أُ ُّمهُ ُكرْ هًا َو َو َ‬
‫ض َع ْتهُ ُكرْ هًا َو َح ْملُهُ َوفِ َ‬ ‫َو َو َّ‬
‫ْت إِلَ ْيكَ َوإِنِّي ِمنَ‬ ‫ُ‬
‫ضاهُ َوأصْ لِحْ لِي فِي ذ ِّريَّتِي إِنِّي تُب ُ‬ ‫َ‬ ‫صالِحًا تَرْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ي َوأ ْن أ ْع َم َل َ‬ ‫ي َو َعلَى َوالِ َد َّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ك التِي أ ْن َع ْم َـ‬
‫ت َعلَ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َربِّ أوْ ِز ْعنِي أ ْن أ ْش ُك َر نِ ْع َمتَ َ‬
‫ْال ُم ْسلِ ِمينَ (األحقاف‬

‫‪Mas aril muslimin yang berbahagia...‬‬

‫‪Betapa pentingnya seorang ibu bagi anak anaknya‬‬

‫‪Hingga‬‬

‫‪Sedang sholat sunnah pun‬‬

‫‪Seorang anak jika dipanggil ibunya‬‬

‫‪Maka dia harus memenuhi panggilan ibunya dan membatalkan sholat sunnahnya‬‬

‫‪Kecuali sholat wajib.‬‬


Kisah yang cukup panjang dan sangat menggughah hati kita sebagai seorang anak manusia

Tanpa ibu maka kita tidak bisa hadir didunia ini.

Kisah berikut tentang Juraij. Dia merupakan seseorang yang beriman dan beramal saleh serta
termasuk umat pada era sebelum Rasulullah SAW. Kisahnya dituturkan dalam hadits Nabi
SAW.

"Pada suatu hari, ketika dia (Juraij) sedang shalat, ibunya datang menghampiri dan
memanggilnya. Mendengar panggilan dari ibunya itu, Juraij sempat bingung, apakah tetap
melanjutkan shalat atau menyahut (menjawab) panggilan ibunya.

Maka Juraij memilih tetap melanjutkan shalatnya. Ibunya lantas merasa jengkel, sehingga
berdoa, 'Ya Allah, janganlah Engkau mewafatkan anakku ini sebelum Engkau
mempertemukannya dengan seorang perempuan tunasusila.'

Doa tersebut ternyata diterima Allah. Pada suatu hari (berikutnya), Juraij sedang khusyuk
beribadah di tempat peribadatannya. Tiba-tiba, datanglah seorang perempuan yang cantik
muncul lalu menghampiri Juraij.

Berbagai cara dilakukan perempuan itu supaya Juraij mendekatinya untuk berzina. Namun,
Juraij tetap tidak tergoda dan menampik ajakan perempuan itu.

Jengkel dengan tanggapan dari Juraij itu, perempuan tadi kemudian pergi dan mendatangi
seorang laki-laki penggembala ternak. Perempuan ini lantas melampiaskan nafsunya dengan
laki-laki penggembala ini.

Seiring waktu, perempuan itu pun hamil dan melahirkan seorang bayi. Ternyata, perempuan
ini menyiarkan kepada khalayak, bahwa yang menghamilinya adalah Juraij.

Orang-orang lantas berkerumun mendatangi Juraij di rumah peribadatan. Massa lantas


meruntuhkan rumah ibadah itu. Juraij kemudian dipaksa untuk pergi dari (perkampungan)
itu.
Hampir saja Juraij terusir, sehingga tampil seorang saleh di antara mereka. Dia meminta
mereka agar bersabar, dengan membiarkan Juraij shalat terlebih dahulu. Mereka pun mereda
(amarahnya), sehingga membiarkan Juraij shalat.

Seusai shalat, Juraij lantas menghampiri bayi dalam buaian itu dan berkata, 'Wahai bayi,
siapakah ayahmu?'

'Seorang penggembala,' jawab si bayi. Orang-orang yang menyaksikan pun terkejut, sebab
belum waktunya seorang bayi (dalam usia itu) mampu berbicara.

Maka orang-orang yang telah merobohkan rumah peribadatan Juraij dan mau mengusirnya
meminta maaf. 'Maafkanlah kami, wahai Juraij. Kami akan membangun kembali rumah
peribadatanmu, kali ini dari emas.'

'Jangan, cukuplah kalian membangunnya dari tanah liat,' jawab Juraij (memaafkan perbuatan
mereka).

Sidang Jum'at yang berbahagia.....Berkat Baktinya kepada Ibu

Maka do'anya selalu di idzbah oleh Allah swt.

Sebagai mana disebutkan dalam sebuah hadits

‫ فمروه فليستغفرْ لكم‬. ٌ‫ وكان به بياض‬. ٌ‫ وله والدة‬. ٌ‫إن خي َر التابعين رج ٌل يقا ُل له أويس‬

“sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki
seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah
ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian” (HR. Muslim).

Sidang Jum'at yang mulia

Sebagai kesimpulan

Kenapa derajad ibu lebih tinggi tiga kali dari ayah

Inilah pertanyaan yang sering muncul dihati masyarakat...


‫‪Sebagai jawaban‬‬

‫‪1. Ibu yang telah mengandung kita‬‬

‫‪2. Ibu yang telah melahirkan kita‬‬

‫‪3. Ibu yang telah menyusui kita‬‬

‫‪Dan ketiga hal ini tidak akan pernah bisa dilakukan oleh seorang ayah.‬‬

‫ت َو ِذ ْك ِرال َح ِكي ِْم َو تَقَبَّ َل هللاُ ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ اِنَّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِي ِْم‬ ‫بَارَكَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي القُرْ ِ‬
‫أن ال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َواِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ االَيَا ِ‬

‫‪Khutbah ke 2‬‬

‫ور ْثتُ ُموهَا بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُونَ‬‫ُ‬


‫ق َونُودُوا أَ ْن تِ ْل ُك ُم ْال َجنَّةُ أ ِ‬
‫ت ُر ُس ُل َربِّنَا بِ ْال َح ِّ‬
‫ي لَوْ اَل أَ ْن هَدَانَا هَّللا ُ لَقَ ْد َجا َء ْ‬
‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي هَدَانَا لِهَ َذا َو َما ُكنَّا لِنَ ْهتَ ِد َ‬

‫ك لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬ ‫‪.‬أَ ْشهَ ُد أَن الَّ إِلَهَ إِالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل ش ِ‬
‫َر ْي َ‬

‫صحْ بِ ِه أَجْ َم ِع ْينَ‬ ‫أَللهُ َّم َ‬


‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ‬

‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن إِاَّل َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمونَ‬


‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح َّ‬

‫إِ َّن هَّللا َ َو َملَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّب ّىِ يَأَيهَا الَّ ِذينَ َءا َمنُوا صلُّوا َعلَ ْي ِه َو سلِّ ُموا تَسلِيما ً‬

‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ‬‫ت اللهُ َّم أَ ِع َّز ْا ِإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوأَ ِذ َّل ال ِّشرْ َ‬‫ت اَالَحْ يآء ِم ْنهُ ْم َو ْاالَ ْم َوا ِ‬
‫ت َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬‫اَللهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫ك إِلَى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن‪ .‬اللهُ َّم ا ْدف ْعَ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ص َر ال ِّد ْينَ َواخذلْ َمن خَ ذ َل ال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ أعدَا َء ال ِّد ْي ِن َواع ِل كلِ َماتِ َ‬ ‫ك ْال ُم َو ِّح ِديَّةَ َوا ْنصُرْ َمن نَ َ‬
‫ْ‬ ‫َوا ْنصُرْ ِعبَا َد َ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫صةً َو َسائِ ِر البُلدَا ِن ال ُم ْسلِ ِم ْينَ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫لوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َوال ِم َحنَ َوسُوْ َء الفِ ْتنَ ِة َوال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِي ِْسيَّا خآ َّ‬ ‫َعنَّا ْالبَالَ َء َوا َ‬
‫ْ‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنفُ َسنَا َو ْ‬
‫اإن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ ن ََّن‬ ‫عآ َّمةً يَا َربَّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ْاآل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫‪ِ .‬منَ ْالخَا ِس ِر ْينَ‬

‫َر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ‬


‫بى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شآ ِـء َو ْال ُم ْنك ِ‬ ‫ِعبَا َدهللاِ ! إِ َّن هللاَ يَأْ ُم ُرنَا بِاْل َع ْد ِل َو ْا ِإلحْ َس ِ‬
‫ان َوإِيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ َ‬
‫َلى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَرْ‬
‫ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ ع َ‬
‫‪KHUTBAH NIKAH‬‬

‫‪JANDA & DUDA‬‬

‫‪Assalamu alaikum warohmatul lahi wabarokaatuh‬‬

‫ت أَعْ َمالِ َنا‬


‫ُور أَ ْنفُسِ َنا‪َ ,‬و َس ِّي َئا ِ‬
‫شر ِ‬
‫إنَّ ْال َحمْ دَ هَّلِل ِ‪َ ,‬نحْ َم ُدهُ‪َ ,‬و َنسْ َتعِي ُنهُ‪َ ,‬و َنسْ َت ْغفِ ُرهُ‪َ ,‬و َنع ُ‬
‫ُوذ ِباهَّلل ِ مِنْ ُ‬

‫‪َ ,‬منْ َي ْه ِد ِه هَّللا ُ َفالَ مُضِ َّل لَهُ‪َ ,‬و َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد َ‬
‫ِي لَ ُه‬

‫ك لَهُ‪َ ،‬ش َها َد َة َمنْ ه َُو َخ ْي ٌر َّم َقامًا َوأَحْ َسنُ َن ِد ًّيا‬
‫‪.‬أَ ْش َه ُد أَنْ الَ ِالَ َه ِاالَّ هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ‬
‫ص ِب ًّيا‬
‫ار ِم ِك َبارً ا َو َ‬ ‫َ‪.‬وأَ ْش َه ُد أَنَّ َسيِّدَ َنا َ‬
‫مح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ْال ُم َّتصِ فُ ِب ْال َم َك ِ‬

‫صحْ ِب ِه الَّ ِذي َْن يُحْ سِ ُن ْو َن إِسْ الَ َم ُه ْم َولَ ْم َي ْف َعلُ ْوا َش ْي ًئا‬ ‫صا ِدقَ ْال َوعْ ِد َو َك َ‬
‫ان َرس ُْوالً َن ِب ًّيا‪َ ،‬و َعلَى آلِ ِه َو َ‬ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َ‬
‫ان َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َف َ‬
‫‪َ ،‬ف ِر ّياً‬

‫أَع ُ‬
‫ُوذ ِباهَّلل ِ م َِن ال َّش ْي َط ِ‬
‫ان الرَّ ِج ِيم‬

‫ث م ِۡن ُه َما ِر َجااًل َكث ِۡيرً ا َّو ِن َسٓا ً‌ء ۚ َوا َّتقُوا هّٰللا َ الَّذ ِۡى َت َسٓا َءلُ ۡو َن ِبهٖ‬
‫س وَّ احِدَ ٍة َّو َخلَقَ م ِۡن َها َز ۡو َج َها َو َب َّ‬
‫ٰيـا َ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُ ۡوا َر َّب ُك ُم الَّذ ِۡى َخلَ َق ُكمۡ م ِّۡن َّن ۡف ٍ‬
‫ۤ‬
‫هّٰللا‬
‫ان َعلَ ۡي ُكمۡ َرق ِۡيبًا‬ ‫َوااۡل َ ۡر َحا َ‌مؕ اِنَّ َ َك َ‬

‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‪“ :‬ال ِّن َكا ُح مِنْ ُس َّنتِيْ َف َمنْ َل ْم َيعْ َم ْل ِب ُس َّنتِي َفلَي َ‬
‫ْس ِم ِّني َو َت َزوَّ جُوا َفإِ ِّني ُم َكا ِث ٌر ِب ُك ْم‬ ‫ت‪َ :‬قا َل َرس ُْو ُل هَّللا ِ َ‬
‫َعنْ َعا ِئ َش َة َقالَ ْ‬
‫ص َي ِام َفإِنَّ الص َّْو َم لَ ُه ِو َجاءٌ” رواه ابن ماجه‬ ‫ان َذا َط ْو ٍل َف ْل َي ْنكِحْ َو َمنْ لَ ْم َي ِج ْد َف َعلَ ْي ِه ِبال ِّ‬‫َ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫نْ‬ ‫م‬ ‫و‬
‫ََ َ َ‬‫م‬ ‫م‬‫ُ‬ ‫أْل‬ ‫ا‬

‫‪Sadaqallah hul adzim.‬‬

‫‪،‬أَمَّا َبعْ ُد‬

‫‪Mas aril Muslimin wal Muslimah wabil khusus‬‬

‫‪Kedua ananda yang berbahagia‬‬

‫‪Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah swt‬‬

‫‪Yang mana pada Hari ini‬‬

‫‪Hari yang bersejarah terulang kembali‬‬

‫‪Kita akan melaksanakan akad nikah dengan segenap rasa syukur kepada Allah yang mana telah‬‬
‫‪menetapkan Ketentuan ketentuan kepada kita semua dalam hal pernikahan.‬‬
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah

Niat menikah

Yaitu

Semata mata menjalankan perintah Allah dengan mengikuti sunnah baginda Rosulullah saw.

Solawat dan salam mari kita haturkan kepada Junjungan kita Nabi besar Muhammad. Saw

Semoga kita semua yg hadir disini dan keluarganya mendapatkan syafa'at beliau pada hari kiamat
nanti

Aamiin

Allahhumma

Aamiin.

Saudara saudari yang berbahagia

Menikah bukan hanya menyatukan kedua anak manusia yg berlainan jenis

Tetapi menikah juga menyatukan dua keluarga besar

Berbesan

Ber ipar dan bermenantu.

Untuk itu sedapat mungkin Hindari perselisihan dalam rumah tangga

Karna perselisihan dalam rumah tangga akan memutuskan tali ikatan keluarga besar kita semua.

Ananda yang berbahagia

Seorang Suami ibarat Nakhoda pada sebuah perahu yang bernama

FERI JATRA 2

Nakhoda Sudah berpemgalan


Harus mampu mengemudi kan perahunya

Untuk menyebrangi samudra

Walau Badai bertubi tubi menghantam

Yang perlu di ingat

Badai bisa datang dari luar dan dari dalam feri jatra 2

itu sendiri.

Ananda yang berbahagia

Jangan sekali kali membanding kan

Istri kita dengan istri orang lain

Apa lagi membandingkannya dengan Mantan

Baik wajahnya

Penampilan nya

Pekerjaannyaamasakannya

Gayanya keluarganya dan pelayanannya

Jangan sesekali membanding kan suami kita dengan suami orang lain apa lagi membanding kan nya
dengan Mantan

Baik wajahnya

Ekonominya

Kekuatannya

Kesetia annya

Kasih sayang

Bahkan keluarganya.

Jama'ah Rohimakumul lah


Tentunya

Kita yang sudah berpengalaman

Dalam berumah tangga

Tau persis

Apa yang harus dilakukan

Dan apa yg harus ditinggalkan

Dalam meniti rumah tangga ini

Jangan terpaku pada Hak dan kewajiban suami istri semata

Melainkan

Yg lebih utama

Saling bekerja sama antara kedua belah pihak

Sisuami membantu istrinya agar bisa menjadi Istri yang baik dan ibu yang baik bagi anak anaknya.

Lengkapilah kekurangannya dengan kelebihan kita sebagai seorang suami.

Si istri juga demikian

Bantulah suami kita agar bisa menjadi suami yang baik dan ayah yang baik bagi anak anaknya

Lengkapilah kekurangannya dengan kelebihan kita sebagai istri.

Nah

Kalau sudah saling melengkapi

Antara keduanya

Insya Allah tidak ada lagi yg kurang

Betuuuul.............?

Aamiin

Allahhumma Aamiin
Syukurilah apa yang telah Allah berikan kepada kita

Dengan menjaganya

Jangan sampai Rumah tangga yg kita bina kembali tidak sesuai dengan harapan kita masing masing

Terimalah dia sebagai jodoh kita

Karna kata mbah yayyi

Kalau kita mau bersenang senang dengan laki laki maka terimalah kekurangannya

Karena kita takkan pernah mendapati laki laki yang Sesuai dengan segala keinginan kita.

Kalau ingin bersenang senang dengan wanita maka terimalah kekurangannya

Karna kita takkan pernah mendapati wanita yang sesuai dengan segala keinginan kita.

Demikianlah sekedar Apa yang bisa saya sampaikan

Semoga bisa dijadikan pelajaran kedepan wabil khushus buat kedua ananda

Dan buat kita semua tentunya

Baik pengantin baru atau calon pengantin dll.

Subhanaka Allahhumma wabihamdika

Ashadu Alla ilahaa Illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih.

Billahitaufiq wal hidayyah wasalamu alaikum warohmatul lahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai