Anda di halaman 1dari 5

ADAB BANGUN TIDUR

Oleh: Adi Nurseha

Wujud mencintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah berusaha melestarikan


ajaran beliau di setiap keadaan. Untuk itu, para ulama menekankan, sebisa
mungkin setiap muslim menyesuaikan diri dengan sunah beliau dalam setiap
aktivitasnya. 24 jam sesuai sunah, mulai bangun tidur hingga tidur kembali.

Seperti inilah yang pernah dipesankan Sufyan at-Tsauri – ulama Tabi’ Tabiin w.
161 H –,

.‫ َأاَّل حَت ُ َّك َرأ َس َك اَّل ِبَأثَ ٍر فَاف َع ْل‬، ‫عت‬


َ ‫ْن ْاس َت َط‬
‫ِإ‬
Jika kamu mampu tidak menggaruk kepala kecuali ada dalilnya, lakukanlah. (al-
‫ِإ‬
Jami’ li Akhlak ar-Rawi, 1/142).

Berikut kami sajikan beberapa sunah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika
bangun tidur:

1. Mengusap bekas tidur di wajah


Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di
rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha, salah satu istri Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas,

ُ ‫َحىَّت َذا انْ َت َص َف الل َّ ْي ُل ْاست َ ْي َقظَ َر ُس‬


‫ فَ َجلَ َس‬-‫صىل هللا عليه وس&&مل‬- ِ ‫ول اهَّلل‬
‫ِإ‬
‫ي َ ْم َس ُح النَّ ْو َم َع ْن َوهْج ِ ِه ِب َي ِد ِه‬
Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada
di wajahnya dengan tangannya. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan
yang lainnya).
2. Membaca doa ketika bangun tidur
Diantara bacaan yang beliau rutinkan ketika bagun tidur,
‫احلَ ْمدُ ِِهلل اذَّل ِ ي َأ ْح َيا َان ب َ ْعدَ َما َأ َماتَنَا َو لَ ْي ِه الن ُّ ُش ْو ُر‬
‫ِإ‬
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan
kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”

3. Membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran,


Ibnu Abbas menceritakan pengalaman beliau ketika menginap di rumah bibinya
Maimunah,
‫ مُث َّ قَ& َ&رَأ الْ َعرْش َ اآلاَي ِت الْ َخ& َ&وامِت َ ِم ْن‬، ‫فَ َجلَ َس ي َ ْم َس & ُح النَّ ْو َم َع ْن َوهْج ِ & ِه ِب َي & ِد ِه‬
‫ُس َور ِة آ ِل مِع ْ َر َان‬
Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan
tangannya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR.
Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

‫الس ٰم ٰو ِت َوااۡل َ ۡر ِض َوا ۡخ ِتاَل ِف ال َّ ۡي ِل َوالهَّن َ ِار اَل ٰيٰ ٍت اِّل ُوىِل ااۡل َلۡ َب ِاب‬
َّ ‫ِا َّن ىِف ۡ َخلۡ ِق‬
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

Sampai dengan:
‫يٰۤـ َاهُّي َا اذَّل ِ ۡي َن ٰا َمنُوا ۡاصرِب ُ ۡوا َو َصا ِب ُر ۡوا َو َراب ُِط ۡوا َوات َّ ُقوا اهّٰلل َ ل َ َعلَّمُك ۡ تُ ۡف ِل ُح ۡو َن‬
200. Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

4. Bersiwak atau gosok gigi


Sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu menceritakan,
ُ ‫ ي َ ُش‬،‫هللا عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ َذا قَا َم ِم َن الل َّ ْي ِل‬
‫وص فَا ُه اِب ِ ّلس َو ِاك‬ ُ ‫اَك َن النَّيِب ُّ َصىَّل‬
‫ِإ‬
Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan
mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari 245 dan Muslim 255)

5. Berwudhu
َّ ‫ يَرْض ِ ُب لُك‬، ‫الش ْي َط ُان عَىَل قَا ِف َي ِة َرْأ ِس َأ َح ِدمُك ْ َذا ه َُو اَن َم ثَ َال َث ُع َق & ٍد‬ َّ َ‫َع ِقد‬
َ ‫ِإ‬
، ‫ فَ& ِن ْاس&ت َ ْي َقظَ فَ&&ذ َك َر اهَّلل َ احْن َل َّ ْت ُع ْق&&دَ ٌة‬، ‫ُع ْقدَ ٍة عَلَ ْي َك ل َ ْي ٌل َط ِوي& ٌل فَ ْارقُ& ْ&د‬
‫ِإ‬
‫ فَ& ْن َص&ىَّل احْن َل َّ ْت ُع ْق&&دَ ٌة فََأ ْص& َب َح ن َ ِش ًيطا َط ّي َِب‬، ‫فَ ْن ت ََو َّض&َأ احْن َل َّ ْت ُع ْق&&دَ ٌة‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ِيث النَّ ْف ِس َك ْس َال َن‬
َ ‫ َو الَّ َأ ْص َب َح َخب‬، ‫النَّ ْف ِس‬
Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari “
‫ِإ‬
kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih
panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan.
Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia
mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat
dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi
malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

6. Mencuci kedua tangan 3 kali


Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam
berpesan,
، ‫ فَاَل ي َ ْغ ِم ْس ي َ&&دَ ُه يِف ا اَن ِء َحىَّت ي َ ْغ ِس&لَهَا ثَاَل اًث‬،‫َذا ْاست َ ْي َقظَ َأ َحدُ مُك ْ ِم ْن ن َْو ِم& ِه‬
‫ِإْل‬ ‫ِإ‬
‫فَ ن َّ ُه اَل ي َ ْد ِري َأ ْي َن اَب ت َْت يَدُ ُه‬
Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam
‫ِإ‬
wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana
tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).
7. Membersihkan hidung
Memasukkan air ke dalam hidung dengan cara disedot dalam bahasa arab disebut
istinsyaq dan mengeluarkannya disebut istintsar.

Setelah bangun tidur, kita dianjurkan melakukan semacam ini 3 kali, untuk
membersihakn rongga hidung. Karena ketika manusia tidur, setan menginap di
lubang hidungnya. Dari mana kita tahu? Tentu saja informasi dari Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam


bersabda,
َّ ‫ فَ& َّن‬،‫َذا ْاست َ ْي َقظَ َأ َحدُ مُك ْ ِم ْن َمنَا ِم ِه فَلْيَ ْس َتنْرِث ْ ثَاَل َث َم َّر ٍات‬
ُ ‫الش ْي َط َان يَب‬
‫ِيت‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫عَىَل َخ َيا ِشميِ ِه‬
“Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena
setan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238)

8. Shalat Sunnah Wudhu


‫ “اَي ِب َال ُل‬:‫ فَ َق&&ا َل‬،‫ فَ&&دَ عَا& ِب َال ًال‬،‫هللا صىل هللا عليه وسمل ي َ ْو ًما‬ ِ ‫ول‬ ُ ‫َأ ْص َب َح َر ُس‬
‫مِب َ َس َب ْقتَيِن ىَل اجلَنَّ ِة؟ يِّن َد َخلْ ُت الْ َب ِار َح&& َة اجلَنَّ َة فَ َس&& ِم ْع ُت خ َْشخ ََش َت َك‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ َو َم&&ا‬، ِ ‫ َما َأ َّذن ُْت قَطُّ الَّ َص&ل َّ ْي ُت َر ْك َع َتنْي‬،‫هللا‬ ِ ‫ اَي َر ُسو َل‬:‫ فَ َقا َل ِب َال ٌل‬.”‫َأ َما ِمي‬
‫ِإ‬
‫هللا ص&&ىل هللا علي&&ه‬ ِ ‫ول‬ ُ &‫ فَ َق&&ا َل َر ُس‬.‫َأ َصابَيِن َح&&دَ ٌث قَ&طُّ الَّ ت ََو َّض&ْأ ُت ِع ْن&&دَ ُه‬
‫ِإ‬
”‫ “هِب َ َذا‬:‫وسمل‬
Suatu pagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggil Bilal. Kemudian
beliau bersabda, ‘Wahai Bilal, dengan amal apa kamu mendahului diriku di surga?
Sungguh semalam aku memasuki surga. Aku mendengar derap suara
sandalnyamu di depanku.” Bilal mennjawab, “Wahai Rasulullah, tidaklah aku
melakukan suatu dosa sama sekali melainkan (setelahnya) aku sholat dua rakaat.
Dan tidaklah diriku berhadats (batal wudhu), melainkan aku langsung wudhu lagi
dan sholat dua rakaat.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkomentar, “Dengan amalan inilah


(engkau begitu cepat masuk surga).” (HR. al-Hakim 1179).

Anda mungkin juga menyukai