Anda di halaman 1dari 8

1.

Tulis bahasa arab 5 baris

2. Tulis bahasa indonesia 5 baris


Bismillah semoga jadi anak yang cerdas dan soleh…Barakallahu fiikum…Aamiin!!!

3. Tulis Bahasa Inggris (3 baris)


We can do it to be success……come on! Wakep up and fight!!!

4. Menulis angka 10 baris


153.456.901

5. Membaca buku dengan suara nyaring dan jelas (2 halaman)


Ingat sebelum mulai baca bismillah dulu.

6. Menghafal perkalian 1 hari 2 paket

SEMOGA BERHASIL !!!


KECANGGIHAN HURUF ' T '
Tatkala Temperatur Terik Terbakar Terus,
Tukang Tempe Tetap Tabah. "Tempe-
tempe", Teriaknya. Ternyata Teriakan
Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang
Tahu,
Terpaksa Teriakan Tukang Tahu Tambah
Tinggi, "Tahu…Tahu. ..Tahu… !"
"Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak,
Tempenya Terkenal!!", Timpal Tukang
Tempe. Tukang Tahu Tidak Terima,
"Tempenya Tengik, Tempenya Tawar,
Tempenya Terjelek…. !"
Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak,
Teplakkk… !" Tamparannya Tepat Terkena
Tukang Tahu. Tapi Tukang Tahu Tidak
Terkalahkan, Tendangannya Tepat
Terkena Tulang Tungkai TukangTempe.
Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi
Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam
Terhadap Tukang Tahu.
Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh
Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut,
"Tidak Takut!!" Tantang Tukang Tahu.
Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe
Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus
Tonjokkannya Tepat Terkena Telinga Tukang
Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat
Terkena Tinjunya,
Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak.
Tukang Tahu Terjerembab. "Tolong..
Tolong.. Tolong..!", Teriaknya Terdengar
Tinggi. Tanpa Tunda Tempo, Tukang
Tempe Teruskan Teriakannya, " Tempe ..
Tempe .. Tempe.
Tapi Tiba Tiba Terdengar Tembakan.
Tumit Tukang Tempepun Tertembak Tentara
Teroris, Teretetetetetetetetetetetetete
tetetet!!! Tukang Tempe Terkapar
Tertembak. Tukang Tahupun Tertawa
Terbahakbahak.
Teletai Teritanya...............Tapek
Tauuuuuuuuukkkkkkkkk!! TEPUK TANGAN ...
1.
Adab dan Amalan Sebelum Tidur menurut Sunnah Nabi
1. Berwudhu
2. Mengibas atau membersihkan kasur lebih dulu
3. Membaca surat Al Ikhlas 3x
4. Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dan para nabi sebelumnya.
5. Membaca istighfar untuk kebaikan diri sendiri dan orang banyak.
6. Membaca lafal "subhanAllaah walhamdulillaahi walaa ilaaha illa
Allahu wAllaahu akbar"
Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫َأل‬ ‫ْأ‬ َ ‫ِإ َذا َأتَي‬
ِ ‫ ثُ َّم اضْ ط َ ِجعْ عَ لَى ِش ِّقكَ ا ْيم‬، ‫ْت مَضْ َجعَكَ َفتَوَ ضَّ وُضُوءَكَ ِللصَّ الَ ِة‬
‫َن‬
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah
pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim,
“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk
bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi
kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).
Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al
Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali.
Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini
dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
‫َأ‬ ِ َ‫َكانَ ِإ َذا َأوَ ى ِإلَى ِفر‬
‫يهمَا ( ُقلْ ُهوَ اللَّ ُه‬ ِ ‫يهمَا َف َقرَ ِف‬ِ ‫ث ِف‬ َ ‫اش ِه ُك َّل لَ ْيلَ ٍة َجمَعَ َك َّف ْي ِه ثُ َّم نَ َف‬
‫س ُح ِب ِهمَا مَا‬ َ ْ‫اس ) ثُ َّم يَم‬
ِ َّ‫ب الن‬ ِ ّ َ‫ب ا ْل َفلَ ِق ) وَ ( ُقلْ َأعُو ُذ ِبر‬ ِ ّ َ‫َأ َح ٌد ) وَ ( ُقلْ َأعُو ُذ ِبر‬
َ ‫س ِد ِه يَ ْب َدُأ ِب ِهمَا عَ لَى رَ ْأ ِس ِه وَ وَ ْج ِه ِه وَ مَا َأ ْقبَ َل ِمنْ َج‬
َ‫س ِد ِه يَ ْف َع ُل َذ ِلك‬ َ ‫اع ِمنْ َج‬َ َ ‫اسْ تَط‬
‫ات‬
ٍ َّ‫ث مَر‬ َ َ‫ثَال‬
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau
mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul
huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin
naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh
yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang
demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang
dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada
sekedar mendengarkan alunan musik.
Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

، ‫آت‬ٍ ‫ َفَأتَا ِنى‬، َ‫وَ َّكلَ ِنى رَ سُو ُل اللَّ ِه – صلى هللا عليه وسلم – ِب ِح ْف ِظ زَ َكا ِة رَ مَضَ ان‬
‫ َفَأخَ ْذتُ ُه َف ُق ْلتُ َألرْ َف َعنَّكَ ِإلَى رَ سُو ِل اللَّ ِه – صلى هللا عليه‬، ‫َام‬ ِ ‫َف َج َع َل ي َْحثُو ِمنَ الطَّع‬
ِ ّ ‫اشكَ َفا ْقرَ ْأ آيَ َة ا ْل ُكرْ ِس‬
‫ى لَنْ يَزَ ا َل‬ َ ‫يث َف َقا َل ِإ َذا َأوَ ي‬
ِ َ‫ْت ِإلَى ِفر‬ َ ‫ َف َذ َكرَ ا ْل َح ِد‬. – ‫وسلم‬
‫ى – صلى هللا‬ ُّ ‫ َف َقا َل النَّ ِب‬. َ‫ش ْيطَانٌ َحتَّى تُصْ ِبح‬
َ َ‫ وَ الَ يَ ْقرَ بُك‬، ٌ ‫عَ لَيْكَ ِمنَ اللَّ ِه َحا ِفظ‬
» ٌ‫ش ْيطَان‬ َ َ‫ َذاك‬، ٌ‫عليه وسلم – « صَ َد َقكَ وَ ْهوَ َك ُذوب‬
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian
ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku
pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang
datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al
Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat
mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang
dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)
Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
Dari Hudzaifah, ia berkata,

ُ‫س ِمكَ اللَّ ُه َّم َأ ُموت‬


ْ ‫ى – صلى هللا عليه وسلم – ِإ َذا َأرَ ا َد َأنْ يَنَا َم َقا َل « ِبا‬ ُّ ‫َكانَ النَّ ِب‬
، ‫ستَ ْي َقظ َ ِمنْ َمنَا ِم ِه َقا َل « ا ْل َحمْ ُد ِللَّ ِه الَّ ِذى َأ ْحيَانَا بَعْ َد مَا َأمَاتَنَا‬
ْ ‫ وَ ِإ َذا ا‬. » ‫وَ َأ ْحيَا‬
» ُ‫شور‬ ُ ُّ‫وَ ِإلَ ْي ِه الن‬
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma
amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur,
beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat
kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)
Masih ada beberapa dzikir sebelum tidur lainnya yang tidak kami sebutkan dalam tulisan kali ini.
Silakan menelaahnya di buku Hisnul Muslim, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.
Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada
kepentingan yang bermanfaat.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

َ ‫َأنَّ رَ سُو َل اللَّ ِه – صلى هللا عليه وسلم – َكانَ َي ْكرَ ُه النَّوْ َم َق ْب َل ا ْل ِع‬
َ ‫شا ِء وَ ا ْل َح ِد‬
‫يث‬
‫بَعْ َد َها‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol
setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya
karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat
shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang
setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di
akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)
Semoga kajian kita kali ini bisa kita amalkan. Hanya Allah yang beri taufik.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan
salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Sumber https://rumaysho.com/1097-adab-islami-sederhana-sebelum-tidur.html

Anda mungkin juga menyukai