Anda di halaman 1dari 15

RUKUN WUDHU DAN

DOA

*BUDAYAKAN MEMBACA*
Tata Cara, Niat, Doa Wudhu

Sebelum berwudhu sangat dianjurkan untuk membaca niat,


agar ketulusan kita diberikan ridha oleh Allah SWT. Inilah niat
wudhu arab latin dan artinya.

‫ث ااْل َصْ َغ ِرفَرْ ضًاهّٰلِل ِ تَ َع ٰالى‬


ِ ‫ْت ْال ُوض ُْو َءلِ َر ْف ِع ْال َح َد‬
ُ ‫نَ َوي‬

“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal


lilaahi ta’aalaa”
Artinya :
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu
karena Allah.”
Kemudian dilanjutkan dengan tahapan-tahapan dalam
berwudhu.

1. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali

Dengan gerakan menyeka pada sela-sela jari telapak tangan


yang dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri
kemudian diriringi dengan membaca doa:

‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذي َج َع َل ْال َما َء طَه ُْورًا‬

“Allhamdulillahilaziy ja’alal ma’a tohuro.”


Artinya :

“Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha


Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang menjadikan air itu
suci.”

2. Berkumur
Berkumur sebanyak 3 kali, dengan gerakan utuh
membersihkan mulut (bahkan dari sisa-sisa makanan yang
masih ada pada mulut).

‫ك‬
َ ِ‫ك َو ُحس ِْن ِعبَا َدت‬ َ ‫اللَّهُ َّم اَ ِعنِّي َعلَى ِذ ْك ِر‬
َ ‫ك َو ُش ْك ِر‬

“Allahumma aini alay dzikrika wasukrika wahusni


ibadatika.”

Artinya :

“Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu,


dan bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.”

3. Membasuh hidung
Membasuh lubang hidung secara menyeluruh, sebanyak 3
kali gerakan.

‫اَللَّهُ َّم َأ ِرحْ نِي َراِئ َحة ال َجـنَّ ْة‬

“Allahuma arihniy roihata janat.”

Artinya :

“Ya Allah, berilah aku ciuman daripada haruman bau


Syurga.”

4. Membasuh Muka ; 

Membasuh seluruh permukaan wajah dengan rata, sebanyak


3 kali gerakan memutar sekeliling wajah.

ٌ‫اَللَّهُ َّم بَيِّضْ َوجْ ِهى يَ ْو َم تَ ْبيَضُّ ُوج ُْوهٌ َوتَ ْس َو ُّد ُوج ُْوه‬

“Allahuma bayadh wajhi yawmatabyaht wujudhu


wataswadu wujdhu.”

Artinya :

“Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari putihnya wajah-


wajah dan hitamnya wajah-wajah.”

5. Membasuh kedua tangan 

Membasuh kedua tangan hingga mencapai siku, sebanyak 3


kali gerakan memutar dan menyeluruh ke permukaan tangan.

Tangan kanan

ِ ‫اَللَّهُ َّم اَ ْع ِطنِى ِكتاَبِى بِيَ ِم ْينِى َو َح‬


‫اس ْبنِى ِح َسابا ً يَ ِس ْيرًا‬

“Allahumma a’tini kitabiy biyamiyni wahasibni hisaban


yasiyron.”

Artinya :

“Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan


dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.”

Tangan kiri

ِ ‫اَللَّهُ َّم الَ تُع‬


‫ْطنِى ِكتاَبِى ِم ْن يَسا َ ِرىْ َو الَ ِم ْن َو َرا ِء‬
ْ‫ظَه ِْرى‬
“Allahumma latu’tini kitabi minyasariy wala minwaro’i
tohriy.”

Artinya :

“Ya Allah! aku berlindung denganMu dari menerima kitab


amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.”

6. Membasuh kepala mulai dari ubun-ubun ;

Membasuh kening hingga ujung kening (ubun-ubun) sampai


sebagian kepala, sebanyak 3 kali gerakan menyeluruh.

ِ ‫اَللَّهُ َّم َح ِّر ْم َشع‬


ِ َّ‫ْريْ َوبَ َش ِريْ َعلَى الن‬
‫ار‬

“Allahumma harom sa’riy wabasariy a’la nnari.”

Artinya :

“Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku dari pada


neraka.”

7. Membasuh keduan telinga ;


Membasuh kedua tengila baik itu bagian dalam maupun luar
telinga (daun telinga) hingga menyeluruh ke bagian telinga,
sebanyak 3 kali gerakan.

ُ‫اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنِي ِم َن الَّ ِذي َْن يَ ْستَ ِمع ُْو َن ْالقَ ْو َل فَيَتَّبِع ُْو َن َأحْ َسنَه‬

“Allahummajalni minaladziyna yastami’uwnal qowla


fayatabi’uwna ahnashu.”

Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang


mendengarkan kata dan mengikuti sesuatu yang terbaik.”

8. Mencuci kedua kaki ;

Membasuh kedua kaki dan diusahakan menyeluruh tidak


pada bagian depan saja, basuh hingga ke seluruh kaki
hingga ke mata kaki.

Kaki kanan

‫اط يَ ْو َم تَ ِزلُّ فِ ْي ِهاْ الَ ْق َد ِام‬ ْ ‫اَللَّهُ َّم ثَب‬


ِّ ‫ِّت ق َد ِمي َعلَى ال‬
ِ ‫ص َر‬
“Allahumma tabbatqodamiy a’lasoroti yawmatazilu fiyhil
laqdami.”

Artinya :

“Yaa Allah, yaa Tuhanku,tetapkanlah tumuitku diatas titian


yang lurus bersama tumit hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Kaki kiri

‫اط فِى النَّارْ يَ ْو َم تِ ِج ُل‬ ِ ‫اَللّه َّم اِنِّى اَ ْنتُ ِج َل قَ َد ِم َعلَى‬


ِ ‫ص َر‬
ْ ‫اَ ْق َد ِم ال ُمنَافِقِي ْْن َو ال ُم ْش ِر ِك‬
‫ين‬

“Allahuma iniyantujila qodamia’la sirotifinari yawmatijilu


akdami munafikiyn wamusyrikiyni.”

Artinya :

“Ya Allah yaa Tuhanku,sesungguhnya aku-berlindung


kepada-Mu dari keterpelesetan tumuitku dari atas jalan
neraka,pada hari dikala terpeleset tumit orang-orang kafir.”

9. Tertib, yakni diusahakan untuk berwudhu dengan cara


berurutan (tidak meloncat urutan dalam wudhu yang benar).
Setelah itu disunnahkan untuk membaca doa setelah selesai
wudhu, agar lengkap amalan yang telah kita kerjakan.

Doa setelah berwudhu

‫اَ ْشهَ ُد اَ ْن الَّ اِلَهَ اِالَّهللا َو اَ ْشهَ ُد اَ َّن ُم َح َّم َد ال َّرسُو ُل هللا‬
‫اَللهُ َّم جْ َع ْلنِى ِم َن التَّ َّوبِي َْن َوجْ َع ْلنِى ِم َن ْال ُمتَطَ ِه ِر ي ْْن‬
‫صلِ ِحي ْْن‬ َ ‫َوجْ َع ْلنِى ِم ْن ِعبَا ِد‬
َّ ‫ك ال‬

“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu,


wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu.
Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal
mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Artinya :

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada


sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu
hamba dan utusanNya.

Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang


bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang
bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu
yang sholeh.”

Lain halnya dengan tayamum yang biasanya diibaratkan


sebagai suci dalam debu. Akan tetapi untuk lebih jelasnya,
apa itu tayamum? Berikut ini adalah penjelasan lengkap
tentangnya.

Tayammum dalam Islam

Sebelum mengetahui cara tayamum yang benar, definisi


tayammum sendiri secara bahasa artinya sebagai Al Qosdu (
‫ )القَصْ ُد‬yang berarti bermaksud atau bertujuan atau memilih.
Allah berfirman:

‫آخ ِذي ِه ِإاَّل َأ ْن‬ َ ِ‫َواَل تَيَ َّم ُموا ْال َخب‬
َ ُ‫يث ِم ْنهُ تُ ْنفِق‬
ِ ِ‫ون َولَ ْستُ ْم ب‬
‫تُ ْغ ِمضُوا فِي ِه‬

“Janganlah kalian bersengaja memilih yang buruk-buruk lalu


kamu menafkahkan hal itu, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memejamkan mata
terhadapnya” (Qs. Al-Baqarah: 267).

Kata  ‫تَيَ َّم ُموا‬


dalam ayat di atas artinya bersengaja, bermaksud, atau
bertujuan. (as-Suyuthy & al-Mahali, al-Jalalain, al-Baqarah:
267)

Sedangkan secara istilah syari’at, tayamum adalah tata cara


bersuci dari hadats dengan mengusap wajah dan tangan,
menggunakan sho’id yang bersih.

Sho'id adalah seluruh permukaan bumi yang dapat


digunakan untuk bertayamum, baik yang mengandung tanah
atau debu maupun tidak.

Sehingga tanah yang boleh untuk tayamum adalah seluruh


permukaan bumi yang bersih baik itu berupa pasir, bebatuan,
tanah yang berair, lembab ataupun kering.

Hal ini berdasarkan hadits Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam


dari sahabat Hudzaifah Ibnul Yaman rodhiyallahu ‘anhu di
atas dan secara khusus,

ً‫ت اَألرْ ضُ ُكلُّهَا لِى َوُأل َّمتِى َمس ِْجداً َوطَهُورا‬


ِ َ‫ُج ِعل‬

“Dijadikan permukaan bumi seluruhnya bagiku dan ummatku


sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan
untuk bersuci”. (Muttafaq ‘alaihi)
Selain itu apakah ada hal pembatal tayammum?

Jawabnnya adalah semua pembatal wudhu juga


merupakan pembatal tayamum, dan yang kedua adalah
ketika menemukan air, jika sebab tayamumnya karena tidak
ada air.

Pun ketika mampu menggunakan air, jika sebab tayamumnya


karena tidak bisa menggunakan air.

Oleh karena itu, inilah tata cara tayamum sesuai sunnah dan


diharapkan mampu menjadi bekal diri ketika tak ada air atau
hal lain yang mengharuskan untuk kita bertayamum.

Tata cara tayamum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam


dijelaskan hadits ‘Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu,

‫بَ َعثَنِى َرسُو ُل هَّللا ِ – صلى هللا عليه وسلم – فِى َحا َج ٍة‬
‫ص ِعي ِد َك َما‬ ُ ‫ فَتَ َم َّر ْغ‬، ‫ فَلَ ْم َأ ِج ِد ْال َما َء‬، ‫ْت‬
َّ ‫ت فِى ال‬ ُ ‫فََأجْ نَب‬
‫ك لِلنَّبِ ِّى – صلى هللا عليه‬ ُ ْ‫ فَ َذ َكر‬، ُ‫غ ال َّدابَّة‬
َ ِ‫ت َذل‬ ُ ‫تَ َم َّر‬
. » ‫ك َأ ْن تَصْ نَ َع هَ َك َذا‬
َ ‫ان يَ ْكفِي‬
َ ‫وسلم – فَقَا َل « ِإنَّ َما َك‬
‫ ثُ َّم َم َس َح‬، ‫ضهَا‬ ِ ْ‫ضرْ بَةً َعلَى اَألر‬
َ َ‫ض ثُ َّم نَف‬ َ ‫ب بِ َكفِّ ِه‬ َ َ‫ف‬
َ ‫ض َر‬
‫ ثُ َّم َم َس َح‬، ‫ َأ ْو ظَ ْه َر ِش َمالِ ِه بِ َكفِّ ِه‬، ‫ظ ْه َر َكفِّ ِه ِب ِش َمالِ ِه‬
َ ‫بِهَا‬
ُ‫بِ ِه َما َوجْ هَه‬

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusku untuk


suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku
tidak menemukan air.

Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya


hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku
ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.

Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau


melakukannya seperti ini”.

Kemudian beliau memukulkan telapak tangannya ke


permukaan tanah sekali, lalu meniupnya.

Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan


(kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung
telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau
mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,

ِ ‫َو َم َس َح َوجْ هَهُ َو َكفَّ ْي ِه َو‬


ً‫اح َدة‬

“Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak


tangannya dengan sekali usapan”. (Muttafaq ‘alaihi)

Berdasarkan hadits di atas, kita dapat simpulkan bahwa tata


cara tayamum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
sebagai berikut.

Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan tanah


sekali  kemudian meniupnya.

 Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan


tangan kiri dan sebaliknya.
 Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
 Semua usapan dilakukan sekali.
 Bagian tangan yang diusap hanya sampai pergelangan
tangan saja
 Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal
janabah, demikian juga untuk hadats kecil
 Tidak wajibnya tertib atau berurutan ketika tayammum

Setelah mempelajari tentang doa wudhu lengkap, dan


juga bagaimana cara tayamum yang benar, maka semoga
saja hal tersebut mampu menjadikan diri kita menjadi lebih
baik.

Sehingga kita sebagai umat Islam tak akan lupa karena


begitu banyak kemudahan yang telah Allah SWT berikan
untuk kita beribadah hanya kepada-Nya.

Anda mungkin juga menyukai