Anda di halaman 1dari 8

Niat Wudhu

learnreligions.com

Segala bentuk aktivitas patut dimulakan dengan niat yang baik, layaknya
mengerjakan pekerjaan dan beribadah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh
Bukhari dalam hadits berikut:

"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada


niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang
diniatkannya..." (Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48)

Bacalah niat wudhu dengan tulus dan kesungguhan hati:


‫ث ْاالَصْ َغ ِر َفرْ ضً ا هّٰلِل ِ َت َعالَى‬
ِ ‫ْت ْالوُ ض ُْو َء ل َِر ْف ِع ْال َح َد‬
ُ ‫َن َوي‬

"NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF'LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI TA'AALAA"


1. Doa-doa Wudhu: Saat Melihat Air

ِ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬


‫هلل الَّذِي َج َع َل ْال َما َء َطه ُْورً ا‬

Artinya:

“Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi
mensucikan.”

2. Doa Wudhu Saat Membasuh Telapak Tangan

َ ِ‫ال ٰلّ ُه َّم احْ َف ْظ َي َديَّ مِنْ َم َعاص‬


‫ك ُكلِّ َها‬

Allahumma ihfadh yadi min ma'ashika kullaha

Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-
Mu.”

3. Doa Wudhu Saat Berkumur

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكْأ ًسا اَل َأ ْظ َمُأ َبعْ دَ هُ َأ َب ًدا‬ ِ ‫ك اللَّ ُه َّم اسْ قِنِي مِنْ َح ْو‬
َ ‫ض َن ِبي‬
َ ‫ِّك‬ َ ‫ش ْك ِر‬ َ ‫اللَّ ُه َّم َأعِ ِّنيْ َعلَى ِذ ْك ِر‬
ُ ‫ك َو‬

Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli


nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-
Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang
begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

4. Doa Saat Membasuh Lubang Hidung

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكْأ ًسا اَل َأ ْظ َمُأ َبعْ دَ هُ َأ َب ًدا‬ ِ ‫ك اللَّ ُه َّم اسْ قِنِي مِنْ َح ْو‬
َ ‫ض َن ِبي‬
َ ‫ِّك‬ َ ‫ش ْك ِر‬ َ ‫اللَّ ُه َّم َأعِ ِّنيْ َعلَى ِذ ْك ِر‬
ُ ‫ك َو‬

Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli


nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-
Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang
begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

5. Doa Wudhu Saat Membasuh Wajah

ٌ‫اللَّ ُه َّم َبيِّضْ َوجْ ِهيْ َي ْو َم َت ْبيَضُّ وُ جُوهٌ َو َتسْ َو ُّد وُ جُوه‬

Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh

Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih


dan menghitam.”

Doa ini dipanjatkan sebagai harapan supaya di akhirat kelak Allah


menggolongkan kita sebagai orang baik. Saat berkumpul di padang mahsyar,
orang baik dicirikan dengan berwajah cerah, dan sebaliknya orang jelek
dicirikan dengan berwajah kusam.
6. Doa Wudhu Membasuh Tangan Kanan

‫اللَّ ُه َّم َأعْ طِ نِيْ ِك َت ِابيْ ِب َيمِينِيْ َو َحاسِ ْبنِيْ ِح َسابًا يَسِ يرً ا‬

Allahumma a'thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan
kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

7. Doa Wudhu Membasuh Tangan Kiri

Sedangkan saat membasuh tangan kiri, berdoa:

ْ‫اللَّ ُه َّم اَل ُتعْ طِ نِيْ ِك َت ِابيْ ِبشِ َمالِيْ َواَل مِنْ َو َرا ِء َظه ِْري‬

Allahumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri

Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada
tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

Mengenai doa di atas, berharap kelak di akhirat, saat Allah akan memberikan
pada semua catatan amal masing-masing manusia. Apabila manusia dengan
amalan yang baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanan dan
berhadapan muka. Sementara bagi yang amalnya jelek, maka akan menerima
kitab amalnya dengan tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.

8. Doa Wudhu Saat Mengusap Kepala

‫ك َي ْو َم اَل ظِ َّل إاَّل ظِ لُّك‬ َ ْ‫ار َوَأظِ لَّنِيْ َتح‬


َ ِ‫ت َعرْ ش‬ ِ ‫اللَّ ُه َّم َحرِّ ْم َشعْ ِريْ َو َب َش ِريْ َعلَى ال َّن‬
Allahumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nari wa adzilni tahta 'arsyika yauma
la dzilla illa dzilluka.

Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan
naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada
naungan selain naungan dari-Mu.”

9. Doa Wudhu Membasuh Kedua Telinga

‫ُون َأحْ َس َن ُه‬


=َ ‫ُون ْال َق ْو َل َف َي َّت ِبع‬ َ ‫اللَّ ُه َّم اجْ َع ْلنِي مِنْ الَّذ‬
َ ‫ِين َيسْ َت ِمع‬

Allahumma ij'alni minalladzina yastami'unal qaula fayattabi'una ahsanahu.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar


ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

10. Doa Wudhu Membasuh Kaki Kanan

‫ِّت َق َدمِيْ َعلَى الص َِّراطِ َي ْو َم َت ِز ُّل فِ ْي ِه اَأْل ْقدَ ا ُم‬


ْ ‫ اللَّ ُه َّم َثب‬. ‫اللهم اجْ َع ْل ُه َسعْ يًا َم ْش ُك ْورً ا َو َذ ْنبًا َم ْغفُ ْورً ا َو َع َماًل ُم َت َق َّباًل‬

Allahumma ij'alhu sa'yan masykuran wa dzamban maghfuran wa 'amalan


mutaqabbalan. Allahumma tsabbit qadami 'ala shirathi yauma tazila fihi al-
aqdam.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang


disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang
diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan
shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

11. Doa Wudhu Saat Membasuh Kaki Kiri


‫ك َأنْ َت ْن ِز َل َق َدمِيْ َع ِن الص َِّراطِ َي ْو َم َت ْن ِز ُل فِ ْي ِه َأ ْقدَ ا ُم ْال ُم َنافِقِي َْن‬
َ ‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِّني َأع ُْو ُذ ِب‬

Allahumma inni a'udzu bika an tanzila qadami 'anish-shirathi yauma tanzilu fihi
aqdamul munafiqin

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi
jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang
munafik yang tergelincir.”

Advertisement

5 dari 6 halaman

Doa Selesai Wudhu

©Pixabay/AveCalvar
،‫ اَل ٰلّ ُه َّم اجْ َع ْلنِىْ م َِن ال َّتوَّ ِابي َْن َواجْ َع ْلنِىْ م َِن ْال ُم َت َطه ِِّري َْن‬.‫ك لَ ُه َواَ ْش َه ُد اَنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه‬
َ ‫ا ْش َه ُد اَنْ الَّ ِالَ َه ِاالَّهللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬
َ ‫َوجْ َع ْلنِيْ مِنْ عِ َباد‬
‫ِك الصَّالِ ِحي َْن‬

Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina,
waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya : "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu
baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya.
Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan
jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku
bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Baca juga:
Tata Cara Wudhu Saat Puasa yang Benar, Supaya Tidak Batal
10 Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Cegah Kanker
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari'at Islam
Cara Wudhu yang Benar untuk Wanita saat di Luar Rumah, Lengkap dengan
Doa
6 dari 6 halaman

Dalil Tata Cara Wudhu

©2016 islamic-literatures.com
Cara bersuci dengan wudhu sudah dituangkan
dalam kitab suci Al-Quran, surat Al-Maidah ayat 6,
Allah berfiman : "Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu hendak mengerjakan salat maka
basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan
sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu
sampai mata kaki".

Tata cara wudhu sesuai dengan syariat Islam ini sebaiknya dipelajari sejak dini,
supaya terbiasa hingga dewasa kelak. Dari ayat tersebut, kemudian tata cara
wudhu disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Beliau ajarkan dalam sejumlah
hadits riwayatnya.

Dalam keterangan yang lain Utsman bin Affan radiyallahu'anhu


berkata: "Barang siapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan
perjalanannya menuju masjid dan salatnya sebagai tambahan pahala baginya."
(HR. Muslim)
Nabi Muhammad SAW bersabda: ”Barang siapa berwudhu dan membaguskan
wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-
sunahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah
kuku-kukunya”. (HR Muslim).
Syarat Wajib Wudhu
 Beragama Islam.
 Suci dari hadast kecil dan besar.
 Dapat membedakan yang baik dan buruk.
 Tidak ada apapun yang dapat mengubah sifat air dan mencegah air masuk
pada tubuh, seperti riasan anti air, cat kuku, dan sebagainya.
 Mengetahui mana yang sunnah dan mana yang wajib.
 Air untuk berwudhu merupakan air bersih dan suci (tidak berbau, kotor,
memiliki rasa, air bekas wudhu, ataupun tercampur bahan lainnya

Anda mungkin juga menyukai