learnreligions.com
Segala bentuk aktivitas patut dimulakan dengan niat yang baik, layaknya
mengerjakan pekerjaan dan beribadah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh
Bukhari dalam hadits berikut:
Artinya:
“Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi
mensucikan.”
Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-
Mu.”
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكْأ ًسا اَل َأ ْظ َمُأ َبعْ دَ هُ َأ َب ًدا ِ ك اللَّ ُه َّم اسْ قِنِي مِنْ َح ْو
َ ض َن ِبي
َ ِّك َ ش ْك ِر َ اللَّ ُه َّم َأعِ ِّنيْ َعلَى ِذ ْك ِر
ُ ك َو
صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكْأ ًسا اَل َأ ْظ َمُأ َبعْ دَ هُ َأ َب ًدا ِ ك اللَّ ُه َّم اسْ قِنِي مِنْ َح ْو
َ ض َن ِبي
َ ِّك َ ش ْك ِر َ اللَّ ُه َّم َأعِ ِّنيْ َعلَى ِذ ْك ِر
ُ ك َو
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-
Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang
begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
ٌاللَّ ُه َّم َبيِّضْ َوجْ ِهيْ َي ْو َم َت ْبيَضُّ وُ جُوهٌ َو َتسْ َو ُّد وُ جُوه
اللَّ ُه َّم َأعْ طِ نِيْ ِك َت ِابيْ ِب َيمِينِيْ َو َحاسِ ْبنِيْ ِح َسابًا يَسِ يرً ا
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan
kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
ْاللَّ ُه َّم اَل ُتعْ طِ نِيْ ِك َت ِابيْ ِبشِ َمالِيْ َواَل مِنْ َو َرا ِء َظه ِْري
Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada
tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
Mengenai doa di atas, berharap kelak di akhirat, saat Allah akan memberikan
pada semua catatan amal masing-masing manusia. Apabila manusia dengan
amalan yang baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanan dan
berhadapan muka. Sementara bagi yang amalnya jelek, maka akan menerima
kitab amalnya dengan tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.
Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan
naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada
naungan selain naungan dari-Mu.”
Allahumma inni a'udzu bika an tanzila qadami 'anish-shirathi yauma tanzilu fihi
aqdamul munafiqin
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi
jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang
munafik yang tergelincir.”
Advertisement
5 dari 6 halaman
©Pixabay/AveCalvar
، اَل ٰلّ ُه َّم اجْ َع ْلنِىْ م َِن ال َّتوَّ ِابي َْن َواجْ َع ْلنِىْ م َِن ْال ُم َت َطه ِِّري َْن.ك لَ ُه َواَ ْش َه ُد اَنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه
َ ا ْش َه ُد اَنْ الَّ ِالَ َه ِاالَّهللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي
َ َوجْ َع ْلنِيْ مِنْ عِ َباد
ِك الصَّالِ ِحي َْن
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina,
waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."
Artinya : "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu
baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya.
Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan
jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku
bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Baca juga:
Tata Cara Wudhu Saat Puasa yang Benar, Supaya Tidak Batal
10 Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Cegah Kanker
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari'at Islam
Cara Wudhu yang Benar untuk Wanita saat di Luar Rumah, Lengkap dengan
Doa
6 dari 6 halaman
©2016 islamic-literatures.com
Cara bersuci dengan wudhu sudah dituangkan
dalam kitab suci Al-Quran, surat Al-Maidah ayat 6,
Allah berfiman : "Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu hendak mengerjakan salat maka
basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan
sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu
sampai mata kaki".
Tata cara wudhu sesuai dengan syariat Islam ini sebaiknya dipelajari sejak dini,
supaya terbiasa hingga dewasa kelak. Dari ayat tersebut, kemudian tata cara
wudhu disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Beliau ajarkan dalam sejumlah
hadits riwayatnya.