3. Ketika membersihkan lubang hidung, pada saat menghirup air, dalam hati berdoa:
َ اَ ّٰلل ُه َّم ََل ََْت ِرْم ِ ّْن َرائِ َحةَ نِ َع ِم،اْلَن َِّة
َ ِك َو َجنَّات
ك ْ َاَ ّٰلل ُه َّم أَ ِر ْح ِ ّْن َرائِ َحة
Allahumma arihnî raihatal jannah. Allahumma la tahrimnî raihata ni‘amika wa
jannatika
Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi
aku mencium wanginya nikmat-nikmat-Mu dan wanginya surga-surga-Mu.”
Sedangkan ketika mengeluarkan air dari lubang hidung,
berdoa:
ك ِم ْن َرَوائِ ِح النَّا ِر َو ُس ْوِء الدَّا ِر
َ ِّن أَعُ ْوذُ بِِ ّٰ
ْ اَلل ُه َّم إ
Allahumma innî a‘udzu bika min rawaihin nar wa su’id dar
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya bau neraka, dan dari
buruknya tempat kembali.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
baginya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusannya. Ya
Allah, jadikanlah aku bagian dari orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku
golongan orang-orang yang suci".