Sebelum membasuh anggota wudu, cucilah kedua tangan tiga kali sambil berdoa;
Niat wudu
Berniat wudu guna menghilangkan hadas kecil untuk melaksanakan salat. Jangan hilangkan niat
hingga membasuh wajah. Adapun lafaz niat wudu yaitu;
ً ص َغ ِر َف ْر
ضا ْ ث ْا َأل َ ض ْو َء ل َِر ْف ِع ْا
ِ َلحد ُ َن َو ْي
ُ ت ْا ُلو
هّلِل ِ َت َعا َلى
Nawaitul wudhu’a li raf’il hadatsil ashghari fardhan lillahi ta’ala
"Aku niat berwudu untuk mengangkat hadas kecil fardu karena Allah Ta’ala."
Berkumur
Tampung air di kedua telapak tangan kemudian berkumurlah dengannya tiga kali. Putarkan air ke
seluruh bagian mulut hingga mencapai pangkal tenggorokan dan berdoa;
الدَّار
ِ وء ُ ال ّل ُه َّم إِ ِّني َأ ُعو ُذ ِب َك م ِْن َر َوائ ِِح ال َّن ِار َو
ِ س
Allahumma inni a’udzubika min rawaaihin naar wa suuid daar
"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bau neraka dan keburukan tempat tinggal
(di neraka)."
Membasuh wajah
Basuhlah air ke seluruh wajah, dari permukaan kening hingga pojok dagu. Dari depan telinga kanan
hingga depan telinga kiri. Pastikan air sampai hingga ke seluruh bagian wajah, seperti sela-sela
janggut yang tipis, juga pinggir wajah yang bersampingan dengan rambut.
Pastikan juga air sampai ke empat tempat tumbuhnya, yaitu dua alis, dua kumis, bulu mata, dan
rambut di tepi pipi (rambut depan telinga dari tempat permulaan tumbuh janggut). Disunahkan
menyela-nyela air ke bagian janggut yang lebat.
Saat membasuh wajah bacalah doa;
ضُّ ور َك َي ْو َم َت ْب َي
ِ ض َو ْج ِه ْي ِب ُن ْ ال َّل ُه َّم َب ِّي
َو ْج ِهي ِب ُظلُ َما ِت َك ْ َو َال ُت َس ِّود،ُو ُج ْو ُه َأ ْو ِل َيا ِئ َك
َيو َم َت ْس َودُّ ُو ُجو ُه َأ ْعدَا ِئ َك
Allahumma bayyidh wajhii binuurika yauma tabyadhu wujuuhu auliyaaika, wa laa tusawwid wajhi bi
dzhulumaatika yauma taswaddu wujuuhu a’daa-ika
"Ya Allah putihkanlah wajahku dengan cahaya-Mu di hari memutihnya wajah para walimu.
Janganlah Engkau hitamkan wajahku dengan kegelapan-Mu di hari menghitamnya wajah musuh-
musuh-Mu."
ْ َع َل َّي مِن َو َأ ْن ِز ْل، ِب َر ْح َم ِت َك شن ِْي َّ ال َّل ُه َّم َغ
َي ْو َم ال، َو َأظِ َّلن ِْي َت ْح َت ظِ لِّ َع ْرشِ َك،َب َر َكا ِت َك
ري ْ ش َ ش ْع ِري َو َب َ ال َّل ُه َّم َح ِّر ْم.ظِ لَّ إِال ظِ َّل َك
َع َلى ال َّن ِار
Allahumma ghasyini birahmatika, wa anzil ‘alayya min barakaatika, wa adzhillani
tahta dzhilli ‘arsyika, yauma laa dzhilla illa dzhillaka. Allahumma harrim sya’ri wa
basyari ‘alan naar
"Ya Allah limpahkanlah aku dengan rahmatmu, turunkanlah keberkahan-Mu
kepadaku. Dan naungilah aku di bawah naungan-Mu di hari tiada naungan kecuali
naungan-Mu. Ya Allah haramkanlah rambut dan kulitku dari api neraka.
Haramkanlah rambutku dan kulitku dari neraka, dan naungilah aku di bawah Arys-
Mu pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Mu."
Membasuh kedua telinga
Usaplah kedua telinga dengan tangan, baik telinga bagian luar maupun dalam.
Masukkanlah telunjuk ke dalam lubang telinga dan usaplah daun telinga dengan
jempol. Serta berdoa;
قيم
ِ َ
ت س
ْ م
ُ ال ِاطرَ الص
َّ ى َ
ل عَ ي
َّ م
َ َدقَ ْ
ت ب
ِّ َ
ث م
َّ ه
ُ َّ
ل ال
َ دَام عِ َبا ِد َك
الصا ِل ِح ْين قْ َ َم َع
أ
ِ
Allahumma tsabbit qadamayya ‘alash shiraathil mustaqiima ma’a aqdaami
‘ibaadikas shalihin
“Ya Allah tetapkanlah kedua telapak kakiku di atas shiratal mustaqim (jembatan
yang lurus) bersama telapak kaki hamba-hamba-Mu yang salih."
Ketika membasuh kaki kiri bacalah doa;
ال َّل ُه َّم إِ َّني َأ ُعو ُذ ِب َك َأنْ َت ِزل ُّ َقدَ مِي َع َلى
َت ِزل ُ َأ ْقدَا ُم فِي ال َّن ِار َي ْو َم ِالص َراط
َّ
ش ِر ِك ْين ْ الم َنافِق ْينَ وال ُم
Allahumma inni a’udzubika an tazillu qadami ‘alas shiraathi fin naari yauma tazillu
aqdaamil munaafiqiina wal musyrikiin
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari jatuhnya telapak kakiku di atas shirat
(jembatan) ke dalam api neraka di hari jatuhnya telapak kaki orang-orang munafik
dan musyrik."
Setelah selesai membasuh semua anggota wudu, bacalah doa;
,ش ِر ْي َك َل ُه َ هللا َو ْحدَ ُه َالُ َ
أل إ
ِ ِهَ َ
ل إ َ
ال ْنَ
أ د
ُ ه
َ شْ َ
أ
س ْب َحا َن َك ُ ,س ْول ُه ُ ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدَا َع ْب ُد ُه َو َر ْ َو َأ
,ش َه ُد َأنْ َال إِ َل َه إِ َأل َأ ْن َت ْ َأ,ال َّل ُه َّم َو ِب َح ْم ِد َك
ْ ,ت َن ْفسِ ْي
أس َت ْغف ُِر َك ُ َو َظ َل ْم س ْو ًء ُ ت ُ َع ِم ْل
إِ َّن َك,اغف ِْر لي َو ُت ْب َع َل َّي ُ َو َأ ُت
ْ َف,وب إِ َل ْي َك
َاج َع ْلنِي مِن ْ ال َّل ُه َّم,الر ِح ْيم َّ اب ُ َأ ْن َت ال َّت َو
, ْاج َع ْلنِي مِنَ ال ُم َت َط ِه ِرين َ َو, َال َّت َّو ِاب ْين
اج َع ْلنِيَ َو, ْالصا ِلحِين َّ اج َع ْلنِي مِنْ عِ َبا ِد َك َ َو
ًاج َع ْلنِي َأ ْذ ُك ُر َك ذِكرا َ َو,ًش ُكورا َ ًص ُبورا َ
َ َوأُ َس ِّب ُح َك ُبكر َة َوأصِ ي,ًَكثِيرا
ال
Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna
Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Subhanaka Allahumma wa bihamdika,
asyhadu an laailaaha illa anta, ‘alimta suu-an wa dzalamtu nafsi, astaghfiruka wa
atuubuh ilaika, faghfirli wa tub ‘alayya. Innaka antat tawwaabur rahim.
Allahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alni minal mutathahhiriin, waj’alni min
‘ibaadikas shaalihin, waj’alni shaburran syakuuran, waj’alni adzkuruka dzikran
katsiran wa usabbihuka bukratan wa ashiila.
"Aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah Yang Satu, tiada sekutu bagi-
Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya.
Maha suci Enggau Ya Allah dengan pujianmu. Aku bersaksi bahwasanya tiada
tuhan selain Engkau. Engkau mengetahui keburukan dan kezaliman diriku. Aku
memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu, maka maafkan dan ampunilah aku.
Sesungguhnya engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Allah
jadikanlah aku bagian dari orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku bagian
dari orang-orang yang mensucikan diri. Jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-
Mu yang saleh, jadikanlah aku sabar dan bersyukur, dan buatlah aku senantiasa
berzikir kepadamu dengan zikir yang banyak, serta bertasbih kepada-Mu setiap
pagi dan petang."