Do’aIftitah
Artinya :
“Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahan ku sebagaimana Engkau
jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Artinya :
“Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah ampunilah
aku”.
Do’aI’tidal
Artinya :
“YaTuhan kami, (hanya) untukMulah (segala) pujian yang banyak, baik, dan diberkahi
padanya”.
Artinya :
“Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki
untukku”.
Do’a Tasyahud
Artinya :
“Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga
keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah.
Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-
baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad
itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dankeluarganya, sebagaimana
Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan
keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau
yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnyaakutelahmenzalimidirikudengankezaliman yang banyak.
Tiadasesiapa yang dapatmengampunkandosa-dosamelainkanEngkau,
makaampunilahbagikudengankeampunandariapda-Mu danrahmatilahaku.
SesungguhnyaEngkaumahapengampunlagimahapenyayang."
Artinya :
“Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa Jahannam dan siksa kubur, begitu juga
dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal (pengembara yang dusta)”.
Do’a Salam
Artinya :
“ Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat dan berkah Allah”.
TATA CARA SHALAT JENAZAH
SURAT AL FATIHAH
الر ِج ْي ِم
َّ ان َّ اهلل ِم َن
ِ َالش ْيط ِ ِاَعُوذُ ب
ْ
الر ِح ْيم
َّ الر ْحمٰ ِن
َّ اهلل ِ بِس ِم
ْ
اك نَ ْستَ ِع ْي ُن َ َِّإي- ك َي ْوِم الدِّيْ ِن
َ َّاك َن ْعبُ ُد َوِإي ِ ِ ٰمل- الر ِح ْي ِم ِّ ـح ْم ُد لِ ٰلّ ِه َر
َّ اَ َّلر ْح ٰم ِن- ب الْ ٰعلَ ِم ْي َن َ ْاَ ل
ب َعلَْي ِه ْم َواَل ٱلضَّآ لِّْي َن ِ ض ْوُ ْت َعلَْي ِه ْم غَْي ِر ال َْمغ َ ص ٰر َط الَّ ِذيْ َن َأْن َع ْم-
ِ الص ٰر َط الْمستَ ِق ْيم
َ ُْ ِّ اِ ْه ِدنَا
A‘ūżubillāhiminasysyaiṭānirrajīm
Bismillāhirraḥmānir raḥīm - AlḥamdulillāhiRabbil ‘ālamīn - Ar-raḥmānirraḥīm –
Mālikiyaumiddīn - Iyyākana‘buduwaiyyākanasta‘īn - Ihdinaṣṣirāṭalmustaqīm -
ṣirāṭallażīnaan‘amta ‘alaihimgairilmagḍūbi ‘alaihimwalaḍ ḍallīn.
ِ اَ ٰلّله َّم ا ْغ ِفر لِحِّينَا وميِّتِنَا وص ِغي ِرنَا و َكبِي ِرنَا و َذ َك ِرنَا وُأْنثَانَا و َش
اه ِدنَا َوغَاِئبِنَا َ َ َ ْ َ ْ َ َ ََ َ ْ ُ
ِ َأحيِ ِه َعلَى اِإْل ساَل ِم ومن َتو َّف ْيتَهُ ِمنَّا َفَتوفَّهُ َعلَى اِإْل يْم
ان ِ ٰ
َ َ َ ْ ََ ْ ْ ََأحَي ْيتَهُ منَّا ف
ْ له َّم َم ْن
ُ ّاَل
ِ َُأجرهُ واَل ت ٰ
ُضلَّنَا َب ْع َده َ َ ْ له َّم اَل تَ ْح ِر ْمنَا
ُ ّاَل
Allāhummagfirliḥayyināwamayyintināwaṣagīrināwakabīrināważakarināwaunṡānāwasyāhidi
nāwagā-ibinā
Allāhumma man ahyaitahuminnafaaḥyihi ‘alalislāmiwamantawaffaitahuminnafatawaffahu
‘alalīmāni
Allāhummalātaḥrimnāajrahuwalātuḍillanāba‘dahu.
“Ya Allah ampunilah kami, baik yang masihhidupmaupun yang telahmati, yang kecilmaupun
yang besar, laki-lakimaupunperempuan, yang tampakmaupun yang tidaktempak,
Ya Allah siapa yang Engkauhidupkandari kami makahidupkanlahdia di atas Islam. Dan siapa
yang engkauwafatkanmakawafatkanlahdia di atasIman.
Ya Allah janganlahEngkauhalangi kami akanpahalanyadanjanganlahEngkausesatkan kami
sepeninggalnya.”
4) SETELAH TAKBIR KEEMPAT MEMBACA SALAM
ِ ُلسالَم َعلَْي ُكم ور ْحمة
ُاهلل َو َب َر َكاتُه َ ََ ْ ُ َّ َا
Assalāmu’alaikumwaraḥmatullāhiwabarakātuh(u)
CATATAN:
Selainurutan di atasshalatjenazahdapat pula dilakukandengancarasebagiberikut :
ٰ
ُ له َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ َو ْار َح ْمهُ َو َعافِ ِه َوا ْع
ُف َع ْنهُ َوَأ ْك ِر ْم ُن ُزلَه ُ ّ اَل....
4) SETELAH TAKBIR KEEMPAT MEMBACA DOA KEMUDIAN DIAKHIRI
DENGAN SALAM
Sumber bacaan :
1. Himpunan Putusan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah
2. Asep Shalahudin, Tuntunan Ibadah Haji, 2012, Yogyakarta : Suara Muhamamdiyah.
3. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Q
Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya apabila telah dikerjakan oleh
sebagian kaum muslimin, maka bagi yang lain gugur kewajibannya namun apabila tidak
satupun yang melakukannya maka seluruhnya berdosa.
Syaratsahnyashalatjenazahsamadenganshalatpadaumumnya,
yaitusucibadandarinajisdanhadats,
tempatdanpakaianbersihdarinajisdankotoransertamenutupaurat.
ٍ ِ
ب ُ ُصلَّى َعلَْيه ثَاَل ثَة
َ ص ُفوف َف َق ْد َْأو َج َ َم ْن
Barangsiapa yang menyalatkanjenazahdengantigashaf, makasesungguhnyadiadiampuni.
[HR AtTirmidzi]
d. Bacaan yang dibacaantara lain