Anda di halaman 1dari 5

Bacaan ruku’:

hadits di bulughulmaram hadits no.315 hadits riwayat Bukhori dari Aisyah ra menerangkan bahwa
bacaan diwaktu ruku’ adalah “ Subhanaka allahumma Rabbanna wa bihamdika Allahummaghfirli ”,
sedangkan dalam hadits riwayat At Tirmidzi dan Abu Daud dari Hudzaefah Bacaannya adalah “
Subhana robiyal’adhim, Subhana robiyal’adhim, Subhana robiyal’adhim “. Tambahan wabihamdihi
dalam bacaan tersebut menurut Abu Daud diragukan keshohihannya sedangkan menurut
Addarulquthni haditsnya dloif (lemah).

Bacaan sujud :

‫ُس ْب َحا َن َربِّ َي اْألَ ْعلَى‬


“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak
layak). Dibaca tiga kali” [HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat
Shahih At-Tirmidzi 1/83.]
 

‫ك اللَّ ُه َّم َر َّبنَا َوبِ َح ْم ِد َك اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لِ ْي‬


َ َ‫س ْب َحان‬.
ُ
“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku memujiMu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim]

ُّ ‫ب ال َْمالَئِ َك ِة َو‬
‫الر ْو ِح‬ ٌ ‫ح قُ ُّد ْو‬
ُّ ‫س َر‬ ٌ ‫سُّب ْو‬.
ُ
“Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung, Tuhan para malaikat dan Jibril.” [HR.
Muslim 1/533]

‫ْك ْب ِريَ ِاء َوال َْعظَ َم ِة‬


ِ ‫ت وال‬
ِ
َ ‫لملَ ُك ْو‬
ِ
َ ْ‫ْجَب ُر ْوت َوا‬
ِ
َ ‫س ْب َحا َن ذي ال‬.
ُ
Maha suci Tuhan yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan. [HR.
Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih
Abi Dawud 1/166.]

Bacaan duduk diantara 2 sujud :

‫ب ا ْغ ِف ْر لِ ْي‬
ِّ ‫ب ا ْغ ِف ْر لِ ْي َر‬
ِّ ‫ر‬.
َ
“Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku, wahai Tuhanku, ampunilah dosaku.” [HR. Abu
Dawud 1/231, lihat Shahih Ibnu Majah 1/148]

 
‫اج ُب ْرنِ ْي َو َعافِنِ ْي َو ْار ُزقْنِ ْي َو ْار َف ْعنِي‬ ِ ِ ِ
ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغف ْر ل ْي َو ْار َح ْمنِ ْي َو ْاهدنِ ْي َو‬.
“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku, tunjukkanlah aku (ke jalan yang
benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat dan keluarga terhindar dari
musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah derajatku.” [HR. Ashhabus
Sunan, kecuali An-Nasai. Lihat Shahih Tirmidzi 1/90 dan Shahih Ibnu Majah 1/148.]

 
 
Dan tidak ada dalil ucapan WAFU'ANI

Sedangkan dalam bulughul maram bacaannya adalah “ ALLAHUMMAGHFIR LII


WARHAMNII WAHDINII WA’AFINII WARZUQNII “ ( HR. Imam empat kecuali Nasai,
dengan lafal hadits menurut Imam Dawud. Hakim menshahihkannya). Dan hadits Attirmidzi
dari ibnu Abbas dengan bacaan “ Allahummaghfirli, Warhamni, Wajburni, Wahdini ,
Warzuqni “.

Bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir:

ِ ُ‫ك أ َُّي َها النَّبِ ُّي ور ْحمة‬


،ُ‫اهلل َو َب َر َكاتُه‬ َ ََ َ ‫السالَ ُم َعلَْي‬َّ ،‫ات‬ ُ َ‫ات َوالطَّيِّب‬ َّ ‫ َو‬،‫ات لِلَّ ِه‬
ُ ‫الصلَ َو‬ ِ ‫الت‬
ُ َّ‫َّحي‬
‫َن ُم َح َّم ًدا‬َّ ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلَـهَ إِالَّ اهللُ َوأَ ْش َه ُد أ‬.‫الصالِ ِح ْي َن‬
َّ ‫اهلل‬ِ ‫اد‬ِ ‫السالَم َعلَينَا و َعلَى ِعب‬
َ َ ْ ُ َّ
ُ‫ع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬.
َ
“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan.
Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan
berkahNya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kita dan hamba-hamba Allah
yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.” [HR. Al-Bukhari dalam
Fathul Baari 1/13 dan Imam Muslim 1/301]

Menurut riwayat muslim bahwa Ibnu Abbas r.a berkata “ Rasulullah saw mengajarkan
tasyahud kepada kami yaitu “ ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH
SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAH “ sampai akhir.(Bulughulmaram bab shalat
hadits no.337)

h.r Bukhori dari Ibnu Mas’ud “ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH


SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAH, ASSALAMU’ALAIKA AYYUHANNABIYYU
WARAHMATULLOHI WABAROKATUH, ASSALAMU’ALAINA WA’ALA IBADILLAHI
SHSHOLIHIN. ASHHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAN ‘ABUDUHU WA ROSULUH”.
Shalawatnya(tasyahud):

‫آل إِ ْب َر ِاه ْي َم‬


ِ ‫ت َعلَى إِ ْبر ِاه ْيم و َعلَى‬
ََ َ َ ‫صلَّْي‬ ٍ
َ ‫آل ُم َح َّمد َك َما‬ ِ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد و َعلَى‬
َ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما بَ َار ْك‬
‫ت َعلَى‬ ِ ‫ اَللَّ ُه َّم بَا ِر ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد و َعلَى‬،‫ك َح ِم ْي ُد َم ِج ْي ٌد‬
َ َ َّ‫إِن‬
‫ك َح ِم ْي ُد َم ِج ْي ٌد‬َ َّ‫آل إِ ْب َر ِاه ْي َم إِن‬
ِ ‫إِ ْبر ِاه ْيم و َعلَى‬.
ََ َ
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau
telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya
(termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagai-mana Engkau telah memberi berkah
kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha
Agung.” [HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/408.]

Didalam bulughul maram bab shalat hadits no.337 h.r Muslim “ALLAAHUMA
SHALLI’ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA’
ALAA IBRAAHIIMA WABAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ ALAA AALI
MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIMA FIL ‘AALAMIINA INNAKA
HAMIIDUM MAJIID”.

“ALLAAHUMA SHALLI’ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN


KAMAA SHALLAITA’ ALAA IBRAAHIIMA, INNAKA HAMIIDUMMAJID. ALLAHUMM
BARIK ‘ALA MUHAMMAD WA ALA ALI MUHAMMAD KAMA BAROKTA ALA ALI
IBROHIM, INNAKA HAMIDUMMAJID”. H.r Muslim dari Kaab bin ujroh.

Bacaan pada tasyahud baik awal maupun akhir berisi pengakuan kita bahwa kehormatan dan
harga diri bukan ditntukan oleh tampilan fisik atau materi yang melimpah tapi hanya ada
pada ketaatan kepada Allah Swt dan mengikuti pola hidup Rasulullah Saw dan nabi Ibrahim
As.

Bacaan pada tasyahud akhir sama dengan bacaan tasyahud awal hanya ditambah dengan do’a
yang diajarkan oleh nabi

Didalam bulughul maram Bab Shalat hadits no.338 H.r Muslim dari Abu Hurairah
“ALLAHUMMA INNIE A’UDZUBIKA MIN ‘ADZABI JAHANNAMA, WA MIN
‘ADZABIL QOBRI, WA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMATI WA MIN
FITNATIL MASIHIDDAJAL”.

Selanjutnya adalah berdo'a dengan do'a/permohonan lainnya.


…kemudian (supaya) dia memilih do'a yang dia kagumi/senangi… (Hadits dikeluarkan
oleh Al Imam Ahmad dan Al Bukhari)
ُ‫ َوأَعُ ْوذ‬،‫ال‬ َّ ‫ك ِم ْن فِ ْتنَ ِة ال َْم ِس ْي ِح‬
ِ ‫الد َّج‬ َ ِ‫ َوأَعُ ْوذُ ب‬،‫اب الْ َق ْب ِر‬ ِ ‫ك ِم ْن َع َذ‬
َ ِ‫اَللَّ ُه َّم إِنِّ ْي أَعُ ْوذُ ب‬
‫ك ِم ْن ال َْمأْثَ ِم َوال َْم ْغ َرِم‬ ِ ‫ك ِمن فِ ْتنَ ِة الْم ْحيا والْمم‬
َ ِ‫ اَللَّ ُه َّم إِنِّ ْي أَعُ ْوذُ ب‬.‫ات‬ ََ َ َ َ ْ َ ِ‫ب‬
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Aku berlindung
kepadaMu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan
dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan
dosa dan kerugian.” [HR. Al-Bukhari 1/202 dan Muslim 1/412]

Didalam bulughul maram Bab Shalat hadits no.339 H.r Bukhori dari Abu Bakar “
ALLAHUMMA INNIE DLOLAMTU NAFSI DLULMAN KATSIIRO, WA LA
YAGHFIRUDZDZUNUBA ILLA ANTA, FAGHFIR LI MAGHFIROTAN MIN
‘INDIKA, WARHAMNI INNAKA ANTALGHOFURURRAHIM”.

Bacaan salam :

Didalam bulughul maram Bab Shalat hadits no.340 H.r a Abu Daud dengan sanad yang
shahih dari Wail Bin Hujr r.a ; aku pernah sholat bersama Nabi Saw, beliau salam ke sebelah
kanan dan kiri dengan ; “ASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAAHI
WABARAKAATUH ”

Macam-macam Bacaan Salam


Kadang-kadang beliau membaca:
 
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa
Rahmatullahi Wa Barakatuh
 
atau
 
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh--- As Salamu'alaikum Wa
Rahmatullah (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
 
atau
 
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullah--- As Salamu'alaikum Wa Rahmatullah (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam Muslim)
 
atau
 
As Salamu'alaikum Wa Rahmatullah--- As Salamu'alaikum (Hadits dikeluarkan oleh Al
Imam Ahmad dan An Nasai)
 
atau
 
As Salamu'alaikum dengan sedikit menoleh ke kanan tanpa menoleh ke kiri (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam Al Baihaqi dan Ath Thabrani)

ALHAMDULILLAH
Sumber;

- Panduan lengkap Shalat Wajib & Sunat; Upaya Meraih Kekhusyuan Dalam Shalat.
Drs.H.Uu Suhendar. M.Ag.

-Terjemah BULUGHUL MARAM. Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani

- SHIFAT SHOLAT NABI SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM. Ebook compiled by Akhukum


Fillah La Adri At Tilmidz

Anda mungkin juga menyukai