Bacaan Iftitah 1
Artinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur
dan barat. Duhai Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya
pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju
dan embun. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan Iftitah 2
(Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-
ashiilaa)
Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. (HR. Muslim)
Bacaan Iftitah 3
صلَتِىَ ض َحنِيفًا َو َما أَنَا ِمنَ ْال ُم ْش ِركِينَ إِ َّن َ ت َواأل َ ْر
ِ س َم َوا َ َى ِللَّذِى ف
َّ ط َر ال َ إِنِى َو َّج ْهتُ َوجْ ِه
َب ا ْلعَالَ ِمينَ الَ ش َِريكَ لَهُ َو ِبذَلِكَ أ ُ ِم ْرتُ َوأَنَا أ َ َّو ُل ْال ُم ْس ِل ِمينِ اى َو َم َماتِى ِ َّّلِلِ َرَ َس ِكى َو َمحْ يُ َُون
(Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana
minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil
‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin)
Artinya:
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang
musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah
Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah
aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. (HR. Ibnu
Majah)
Bacaan ruku’ 1
Do’a ruku’ ini terdapat dalam hadits shahih Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka
mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3.
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah
ampunilah aku.
Bacaan ruku’ 2
Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad,
dan Thabrani.
ى ْالعَ ِظ ِيم
َ س ْب َحانَ َر ِب
ُ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi) 3x
Bacaan ruku’ 3
Bacaan ruku’ ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani,
Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada
tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya:
Bacaan I’tidal 1
Ketika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir
namun membaca:
َُّللاُ ِل َم ْن َح ِمدَه
َّ س ِم َع
َ
(Sami’alloohu liman hamidah)
Artinya: Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan I’tidal 2:
Bacaan ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim:
ِ ت َواأل َ ْر
ُ ض َو ِم ْل َء َما ِشئْتَ ِم ْن شَ ْىءٍ بَ ْعد َّ َربَّنَا لَكَ ْال َح ْمد ُ ِم ْل َء ال
ِ س َم َوا
(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in
ba’du)
Artinya: Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi
dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu
D. BACAAN DO’A SUJUD
Doa sujud 1
Doa sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah
ampunilah aku.
Doa sujud 2
Bacaan sujud ini bersumber dari hadits riwayat Imam Muslim. Juga Abu Dawud, Ibnu
Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya:
ى ْاأل َ ْعلَى
َ س ْب َحانَ َر ِب
ُ
(Subhaana robbiyal ‘a’la) 3x
Do’a sujud 3
Bacaan sujud bersumber dari riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani,
Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada
tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya:
Artinya: Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi
Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim
dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya
Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan
keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (HR.
Bukhari)
َو ِم ْن ش َِر فِتْنَ ِة ْال َمسِيحِ الدَّ َّجا ِل،ِ َو ِم ْن فِتْنَ ِة ْال َمحْ َيا َو ْال َم َمات،ب ْالقَب ِْر
ِ عذَا َ اللَّ ُه َّم ِإنِي أَعُوذ ُ ِبكَ ِم ْن
ِ عذَا
َ َو ِم ْن،ب َج َهنَّ َم
"Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-
mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa neraka jahanam dan siksa
kubur. Dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal."
Doa setelah tasyahud akhir sebelum salam lain yang bisa dibaca adalah seperti diajarkan
Rasulullah SAW kepada Abu Bakar Ash Shiddiq.
I. BACAAN SALAM
Terakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan,
Rasulullah terkadang mengucapkan salam:
Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian (HR.
Muslim)
Terkadang mengucapkan:
ِ َّ ُعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمة
َُّللا َو بَ َر َكاتُه َ السَّلَ ُم
(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)