Anda di halaman 1dari 5

Fiqih Shalat sesuai dengan Sifat Shalat Nabi

Sholat itu wujud dari penghambaan seorang hamba kepada Rabbnya. Dan sholat yang
benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬

َ ‫صلُّوا َك َما َرَأ ْي ُتمُونِى ُأ‬


‫صلِّى‬ َ

“Sholatalah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” (HR. Bukhari). 

Tata cara shalat:


1. Menghadap kiblat (QS. Al-Baqarah 150)
2. Berdiri dengan sutrah di depan kita. (HR Ibnu Khuzaimah no. 800 dengan sanad
jayyid sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Ashlu Shifat Shalat
hal. 115)
3. Berniat shalat di dalam hati, tanpa diucapkan dengan lisan. (Ashlu Shifat Shalat hal.
174)
4. Takbiratul ihram dengan mengucapkan (‫ ) اهللاُ االَ ْكبَر‬dengan mengangkat kedua tangan
setinggi kedua pundak (HR Al-Bukhari no. 738 dan Muslim no. 498)
5. Meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri, di atas dada. (HR.
Muslim no, 401, lihat Ashlu Shifat Shalat hal. 215)

Membaca doa istiftah:

Biasanya, Rasulullah membaca do’a ini ketika malam. Membaca dalam keadaan
khusyu’ dan memposisikan diri ini akan berpulang (kembali kepada Rabbnya)

ِ َ‫ان هللاِ بُ ْك َرةً َوا‬


‫ص ْياًل‬ َ ‫د هلِل ِ َكثِ ْيرًا َو ُسب َْح‬Mُ ‫هللاُ اَ ْكبَ ُر َكبِرًا َو ْال َح ْم‬
‫ َحنِ ْيفًا ُم ْسلِ ًما َو َما اَنَا‬,‫ض‬ َ ْ‫ت َوااْل اَر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫ْت َوجْ ِه َي لِلَّ ِذيْ فَطَ َرال َّس َم‬
ُ ‫َو َّجه‬
‫ِم َن ْال ُم ْش ِر ِكي َْن‬
‫اي َو َم َماتِ ْي هلِل ِ َربِّ ْال َعا لَ ِمي َْن‬
َ َ‫صاَل تِ ْي َونُ ُس ِك ْي َو َمحْ ي‬ َ ‫اِ َّن‬
‫ت َواَ َن ِم َن ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‬
ُ ْ‫ك اُ ِمر‬
َ ِ‫ْك لَهُ َوبِ َذ ل‬
َ ‫الَ َش ِري‬
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan
pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan
wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap
kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang
menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk
Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian
itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-
orang yang berserah diri)”. (HR. Muslim, No. 185).
Kemudian do’a lainnya Rasulullah baca ketika siang, sudah beraktifitas dengan
banyak orang. Membaca do’a dalam keadaan khusyu’ mengingat dosa-dosa yang telah
diperbuat dengan resapan kata demi kata.

‫ب‬ ِ ‫ت َبي َْن ْال َم ْش ِر ِق َو ْال َم ْغ ِر‬ َ ‫اي َك َما َب‬


َ ‫اع ْد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم بَاعِ ْد َب ْينِي َو َبي َْن َخ َطا َي‬
‫س اللَّ ُه َّم‬ ‫َأْل‬ َّ ‫اي َك َما ُي َن َّقى‬
َ ‫اللَّ ُه َّم َن ِّقنِي ِمنْ َخ َطا َي‬
ِ ‫الث ْوبُ ا ْب َيضُ ِمنْ ال َّد َن‬
َّ ‫اي ِب ْال َما ِء َو‬
‫الث ْل ِج َو ْال َب َر ِد‬ َ ‫اغسِ ْلنِي ِمنْ َخ َطا َي‬ ْ
"Ya Allah jauhkanlah antara aku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau
menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku
sebagaimana kain putih dibersihkan dan kotoran Ya Allah, sucikanlah aku dari dosa-
dosaku dengan air, es dan embun” (HR. Bukhari no. 744 dan Muslim no. 598)
6. Membaca ta'awudz di setiap rakaat sebelum membaca Al-Fatihah:

‫َّحيم‬
ِ ‫ان الر‬ َ ‫َأ ُعو ُذ باهلل‬
ِ َ‫من ال َّش ْيط‬
“Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk."
7. Membaca Al-Fatihah ayat demi ayat serta membaca:

ِ ‫بِس ِْم ٱهَّلل ِ ٱلرَّحْ ٰ َم ِن ٱلر‬


‫َّحيم‬
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

8. َ‫ْٱل َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْٱل ٰ َعلَ ِمين‬


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

ِ ‫ٱلرَّحْ ٰ َم ِن ٱلر‬
9. ‫َّح ِيم‬
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

10. ‫ِّين‬ ِ ِ‫ٰ َمل‬


ِ ‫ك يَوْ ِم ٱلد‬
Yang menguasai di Hari Pembalasan.

11. ُ‫ك نَ ْست َِعين‬


َ ‫ِإيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َوِإيَّا‬
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.

12. ‫ٱ ْه ِدنَا ٱلصِّ ٰ َرطَ ْٱل ُم ْستَقِي َم‬


Tunjukilah kami jalan yang lurus,

ِ ‫ص ٰ َرطَ ٱلَّ ِذينَ َأ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْٱل َم ْغضُو‬


13. َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َواَل ٱلضَّٓالِّين‬ ِ
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
14.
‫آمین‬
"Ya, Allah kabulkanlah." (Ash-Shahihah no. 464)
15. Membaca surat-surat dalam Al-Qur'an.
16. Ruku' dengan membungkukkan punggung sebagai pengagungan kepada Allah dengan
membaca takbir dan mengangkat kedua tangan sebatas pundak, disunnahkan
meluruskan punggung saat ruku' demikian pula halnya kepala dan meletakkan kedua
tangan bertumpu di atas kedua lutut dengan jari-jari terbuka. Pada waktu ruku'
membaca:

‫ك اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِي‬


َ ‫ك اللَّهُ َّم َربَّنَا َوبِ َح ْم ِد‬
َ َ‫ُسب َْحان‬
"Maha suci Engkau ya Allah dan Engkau Maha Terpuji, ya Allah ampunilah aku."
(HR. Al-Bukhari no. 794 dan Muslim no. 484)

17. I'tidal (mengangkat kepala dari ruku’) sambil membaca:

ُ‫َس ِم َع هَّللا ُ لِ َم ْن َح ِم َده‬


“Allah Maha Mendengar hamba yang memujinya." (HR. Al-Bukhari no. 689 dan
Muslim no. 476)
Pada saat berdiri membaca:

‫ك ْال َح ْم ُد‬
َ َ‫َربَّنَا َول‬
"Rabb kami dan segala pujian yang baik bagi Mu" (HR. Al-Bukhari no 803 dan
Muslim no 393)
18. Sujud dengan khusyu', dengan tujuh anggota badan yaitu kening, hidung, dua telapak
tangan, dan lutut dengan ujung jari telapak kaki (HR. Al-Bukhari no. 812 dan Muslim
no. 490)
Melonggarkan kedua lengan dari badan dan tidak meletakkan kedu siku tangan di atas
lantai serta menjadikan ujung jari-jari menghadap kiblat dengan membaca:

‫هللا أكبر‬
"Allah Maha Besar."
Pada waktu sujud membaca.

َ ‫ك اللّهُ َّم َربَّنا َ َوبِ َح ْم ِد‬


‫ك اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لي‬ َ َ‫ُسب َْحان‬
“Maha suci Engkau ya Allah dan Engkau Maha Terpuji, ya Allah ampunilah aku."
(HR Al-Bukhari no. 794 dan Muslim no. 484).
19. Mengangkat kepala dari sujud sambil membaca (‫بر‬MM‫ هللا أك‬Allah Maha Besar), lalu
menempelkan kaki kiri dengan punggung telapak kaki kırı ke lantai dengan
mendudukkan pantat di atasnya, kaki kanan ditekuk seperti kaki kiri dengan telapak
kaki tegak dan jari kaki menghadap kiblat (duduk iftirasy). Bacaan duduk di antara
dua sujud:

‫َربِّ ا ْغفِرْ لِي َربِّ ا ْغفِرْ لِي‬


"Wahai Rabbku, ampunilah aku. " (2 kali) (Shahih Abu Dawud no. 874)
20. Sujud kembali dengan gerakan dan bacaan yang sama dengan sujud yang pertama
21. Duduk istirahat
Duduk seperti duduk iftirasy, untuk istirahat sebentar (Al-Bukhari no. 823)
22. Bangkit untuk rakaat berikutnya dengan bertumpu pada lantai seperti membuat
adonan roti dengan membaca Takbir Allah Maha Besar
23. Mengerjakan rakaat kedua seperti pada rakaat yang pertama dalam ucapan dan
gerakan hanya saja pada rakaat kedua tidak membaca istiftah
24. Tahiyat awwal
Jika shalat 3 atau 4 rakaat, maka kita melakukan duduk tahiyat awal pada akhir rakaat
ke-2 dengan meletakkan tangan kanan di atas ujung paha kanan (di atas lutut).
Menggenggam jari kelingking dan jari manis, mengangkat jari telunjuk ketika berdoa,
sedang ibu jari dikaitkan dengan jari tengah sehingga membentuk seperti lingkaran,
sedang tangan kiri diletakkan di atas ujung paha kiri dengan jari jari terhampar lurus
Membaca seluruh doa tasyahud

‫ْك َأيُّهَا النَّبِ ُّي‬ ُ َ‫ات الطَّيِّب‬


َ ‫ اَل َّسالَ ُم َعلَي‬.ِ‫ات ِهلل‬ ُ ‫صلَ َو‬ ُ ‫ار َك‬
َّ ‫ات ال‬ َ َ‫َّات ْال ُمب‬
ُ ‫اَلتَّ ِحي‬
‫ َأ ْشه ُد‬.‫ اَل َّسالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هللاِ الصَّالِ ِحي َْن‬.ُ‫َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬
ِ ‫اَ ْن الَِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َواَ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّم ًدا َرس ُْو ُل‬
‫هللا‬
"Segala keselamatan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah Semoga
kesejahteraan rahmat dan berkah Allah atas bagi Nah Mudah- mudahan kesejahteraan
dilimpahkan kepada kami pula dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku
bersaksi bahwa tidak ada ulah yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusan Allah."
(HR Al-Bukhari no. 6265 dan Muslim no 402)

ِ ‫ َو َعلَى‬، ‫صلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد‬


‫آل ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫اللَّهُ َّم‬
‫ك‬َ َّ‫ ِإن‬، ‫آل ِإب َْرا ِهي َم‬
ِ ‫ْت َعلَى ِإب َْرا ِهي َم َو َعلَى‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫ َك َما‬، ‫آل ُم َح َّم ٍد‬ ِ ‫َو َعلَى‬
‫ت‬ َ ‫ار ْك‬َ َ‫ َك َما ب‬، ‫آل ُم َح َّم ٍد‬ِ ‫ َو َعلَى‬، ‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ ِ َ‫ اللَّهُ َّم ب‬، ‫َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬
‫ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬ َ َّ‫ ِإن‬، ‫آل ِإب َْرا ِهي َم‬
ِ ‫ َو َعلَى‬، ‫َعلَى ِإب َْرا ِهي َم‬
"Ya Allah, berilah kebahagiaan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan kebahagiaan kepada Ibrahim dan kepada
keluarga Ibrahim Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah
berilah berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana
Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpup lagi Maha Mulia" (HR Al-Bukhari no 3370 dan
Muslim no. 405)
25. Duduk tawarruk
Yaitu menegakkan telapak kaki kanan dan mengeluarkan telapak kaki kiri di bawah
betis kaki kanan dengan menjadikan lantai tempat bertelekan, sedang kedua tangan
diletakkan di atas ujung paha dengan cara sebagaimana pada tasyahud awal, dengan
bacaan yang sama dengan tayahud awal dengan ditambah bacaan doa

‫ك ِم ْن فِ ْتنَ ِة ْال َمسيح‬ َ ِ‫ب ْالقَب ِْر َوَأ ُعو ُذ ب‬


ِ ‫ك ِم ْن َع َذا‬ َ ِ‫اللَّهُ َّم ِإنِّي َأ ُع ْو ُذ ب‬
‫بك ِم َن‬ َ ‫ت اللَّهُ َّم ِإنِّي َأ ُعو ُذ‬ِ ‫َّال َوَأ ُع ْو ُذ بك من فتنة ْال َمحْ يَا َو ْال َم َما‬ ِ ‫ال َّدج‬
‫ْال َمْأثَ ِم َو ْال َم ْغ َرم‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur Aku berlindung
kepada-Mu dari godaan Al Masih Ad-Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari
cobaan dalam hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dan dosa dan hutang." (HR Al-Bukhari no. 832 dan Muslim no 589)

‫ك‬
َ ِ‫ك َو ُحس ِْن ِعبَا َدت‬ َ ‫اللَّهُ َّم َأ ِعنِّي َعلَى ِذ ْك ِر‬
َ ‫ك َو ُش ُك ِر‬
"Ya Allah, rolonglah aku untuk mengingat, mensyukuri dan beribadah dengan baik
kepada-Mu"
(Shahih Abu Dawud no. 1522 dan Shahih An-Nasa 1 no. 1302)
26. Salam
Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan sampai pipi bisa terlihat di sebelah
kanannya, dengan membaca:

ُ‫السّال ُم عل ْي ُك ْم َورحمة هللا وبركاتُه‬


"Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kalian serta rahmat Allah dan berkah
Allah.”
Begitu juga ke kiri dengan menoleh sampai terlihat pipinya yang kiri dengan bacaan
yang sama tanpa lafazh ‫وبركاته‬

27. Disunnahkan berdzikir setelah sholat

Anda mungkin juga menyukai