Anda di halaman 1dari 21

TATA CARA SHOLAT YANG BENAR

SHOLAT SESUAI TUNTUNAN


RASULULLAH

OLEH:
ARDAN LELEMAPPUJI
NBM: 104 6905

1
Oleh: Ardan Lelemappuji
TATA CARA SHOLAT YANG BENAR
Oleh: Ardan Lelemappuji, S.HI, MH.

Adapun cara shalat wajib yang sesuai dengan


tuntunan Rasulullah Saw, sebagai berikut:

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dengan niat


ikhlas karena Allah (tanpa melafadzkan kalimat
"ushalli... dst"). 1

2. Bertakbir: Allahu Akbar seraya mengangkat


kedua telapak tangan dan ibu jari mendekati
telinga. 2

3. Bersedekap: Tangan kanan diletakkan pada


punggung telapak tangan kirimu, serta
pergelangan dan lengannya diatas dada, lalu
menggenggamnya. 3

1
Bila engkau berdiri untuk sholat, sempurnakanlah wudhu’mu,
kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah. (HR. Bukhari,
Muslim dan Siraj).
2
Rasulullah Saw biasa mengangkat kedua tangannya setentang bahu
jika hendak memulai sholat, setiap kali bertakbir untuk ruku’ dan
setiap kali bangkit dari ruku’nya. (Muttafaqun ‘alaihi).
3
Beliau meletakkan kedua tangannya di atas dadanya. (Hadits
diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Ahmad
dari Wail bin Hujur).
2
Oleh: Ardan Lelemappuji
4. Membaca do’a Iftitah.

‫الَّلُهَّم َباِع ْد َب ْيِني َو َب ْي َن َخ َط اَي اَي َك َم ا َب اَع ْد َت‬


, ‫َب ْي َن اْلَم ْش ِر ِق َو اْلَم ْغ ِر ِب‬
‫الَّلُهَّم َن ِّقِني ِم ْن اْلَخ َط اَي ا َك َم ا ُيَن َّقى الَّث ْو ُب‬
, ‫اَأْلْب َي ُض ِم ْن الَّد َن ِس‬
.‫الَّلُهَّم اْغ ِس ْل َخ َط اَي اَي ِباْلَم اِء َو الَّث ْلِج َو اْلَبَر د‬
Allaahumma baa'id bainii wa baina
khothaa-yaa-ya kamaa baa'adta bainal
masyriqi wal maghrib. Allaahumma
naqqinii minal khothaa-yaa kamaa
yunaqqats tsaubul abyadu minad danas,
Allaahummagsil khothaa-yaa-ya bil maa’i
watssalji wal barad.

Terjemahan:
‘Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara
segala kesalahanku, sebagaimana Kau telah
jauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah,
bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana
dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya

3
Oleh: Ardan Lelemappuji
Allah, cucilah segala kesalahanku dengan air,
salju dan air hujan beku’.

5. Membaca Surat al-Fatihah. 4


Dibaca secara jelas dan perlahan, yang
sebelumnya membaca basmalah.

‫ِم‬ ‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحي‬


Bismillaahir-rohmaanir-rohiim

Terjemhan:
dengan nama Allah yang Maha Pemurah
lagi Maha Pengasih.

Kemudian diteruskan dengan membaca


surat Al-Fatihah:

* ‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِميَن * الَّر ْح َم ِن الَّر ِحيِم‬


‫َماِلِك َي ْو ِم الِّد يِن‬
‫*ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِعيُن *اْه ِد َن ا الِّص َر اَط‬
‫اْل ُمْس َت ِقيَم‬

4
Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak
membaca Al-Fatihah. (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama’ah:
yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-
Nasa-i dan Ibnu Majah).
4
Oleh: Ardan Lelemappuji
‫َأ‬
‫*ِص َر اَط اَّلِذيَن ْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر‬
* ‫اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّضاِّليَن‬
Alhamdu lillaahi robbil 'aalamiin.
Arrohmaanir rohiim. Maaliki Yaumiddiin.
iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.
Ihdnash-shiro-thol mustaqiim. Shiro-
tholladziina an'amta 'alaihim ghoiril
maghdhuubi 'alaihim waladhdho-llin.

Terjemahan:
‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang
menguasai hari pembalasan. Hanya kepada
Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah
kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang
yang telah Engkau anugerahkan ni'mat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat’.
Dan setelah itu membaca amin.

‫أمين‬(A-miin)
Terjemahan: ‘Kabulkanlah permohonanku’. 5
6. Membaca salah satu surat dari Al Qur’an.
5
Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak
membaca Al-Fatihah. (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama’ah:
yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-
Nasa-i dan Ibnu Majah).
5
Oleh: Ardan Lelemappuji
Diantaranya salah satu surah itu adalah surah
Al-Ikhlas:

. ‫ َلْم َيِلْد َو َلْم ُيوَلْد‬. ‫ ُهَّللا الَّص َم ُد‬. ‫ُقْل ُه َو ُهَّللا َأَح ٌد‬
. ‫َو َلْم َي ُك ْن َلُه ُكُفًو ا َأَح ٌد‬
Qul huwallaahu ahad. Allaahush shomad.
Lam yalid walam yuulad. Walam yakul
lahuu kufuwan ahad.

Terjemahnya:
‘Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-
Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang
pun yang setara dengan Dia’.
(Qs. Al-Ikhlas [112] : 1-4)

7. Ruku’.
Angkat kedua tangan seperti takbiratul ihram
sambil bertakbir, 6. “Allahu Akbar”, lalu ruku’lah
dengan meratakan punggungmu dan lehermu,
genggam kedua lututmu dengan kedua

6
Bila Nabi selesai membaca Al-Fatihah (dalam sholat), beliau
mengucapkan amiin dengan suara keras dan panjang. (Hadits shahih
dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud)
6
Oleh: Ardan Lelemappuji
tanganmu, Sehingga sudut ruku’ diperkirakan
90 derajat bujur sangkar. 7
Lalu membaca do’a Ruku’:

‫ُسْب َح اَن َك الَّلُهَّم َر َّب َن ا َو ِبَح ْم ِدَك الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلي‬
Subhaanaka Allaahumma robbanaa wa
bihamdika Allaahummaghfirlii

Terjemahan:
‘Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan
memuji engkau, ya Allah, aku memohon
ampun’.

Keterangan:
Disaat ruku’ kita membaca do’a pilihan
(Subhaanaka Allaahumma...), maka disaat
sujud pun kita membaca bacaan yang sama.
Dan untuk bacaan subhaana robbiyal adhim,
tidak memakai tambahan wa bihamdihi,
karena tambahan tersebut, bersumber dari
hadits dha’if, sementara yang bersumber dari
hadits shahih tidak memiliki tambahan tersebut.

8. I’tidal (berdiri tegak)


7
Bahwasanya shallallahu ‘alaihi wa sallam (ketika ruku’)
meletakkan kedua tangannya pada kedua lututnya. (Hadits
dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Abu Dawud)
7
Oleh: Ardan Lelemappuji
Setelah ruku’ angkatlah kepala untuk berdiri
tegak (i’tidal) dengan sempurna dan tenang
(thuma’ninah), sambil mengangkat kedua
tanganmu seperti dalam posisi takbiratul ihram,

lalu membaca tasbih:

‫َس ِمَع ُهَّللا ِلَم ْن َح ِمَد ُه‬


Sami’allaahu liman hamidah

Terjemhan: ‘Allah mendengar orang yang


memuji-Nya’

Kemudian membaca do’a Itidal, apabila sudah


lurus berdiri maka berdo’alah:

‫َر َّب َن ا َو َلَك اْلَح ْم ُد‬


Robbanaa wa lakal hamd

Terjemahan: ‘Ya Tuhanku, dan segala puji bagi


Engkau’

9. Sujud.

Sambil mengucapkan takbir: “Allahu Akbar”


(tanpa mengangkat tangan).
Letakkanlah kedua lututmu lalu kedua telapak
tangan, kemudian letakkan wajahmu, sehingga

8
Oleh: Ardan Lelemappuji
dahi dan hidung menempel di tempat sujud.
Hadapkan ujung jari kakimu ke arah kiblat, dan
renggankan kedua tanganmu dari ketiak dan
lambung, serta angkat sikutmu dari lantai. 8
Lalu berdo’alah dalam sujudmu.

‫ُسْب َح اَن َك الَّلُهَّم َر َّب َن ا َو ِبَح ْم ِدَك الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلي‬
Subhaanaka Allaahumma robbanaa wa
bihamdika Allaahummaghfirlii.9

Terjemhan:
‘Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan
memuji engkau, ya Allah, aku memohon
ampun’.

10. Duduk diantara dua sujud.

Setelah membaca do’a sujud, kemudian


angkatlah kepalamu sambil bertakbir: “Allahu
Akbar”, lalu duduk dengan tenang.
Do’a duduk diantara dua sujud:
8
Dari Ibnu ‘Abbas berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata: “Aku diperintah untuk bersujud (dalam riwayat lain; Kami
diperintah untuk bersujud) dengan tujuh (7) anggota badan; yakni
kening sekaligus hidung, dua tangan (dalam lafadhz lain; dua telapak
tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki dan kami tidak boleh
menyibak lengan baju dan rambut kepala. (Hadits dikeluarkan oleh
Al-Jama’ah).
9
Berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari
dan Muslim.
9
Oleh: Ardan Lelemappuji
‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلي َو اْر َح ْمِني َو اْج ُبْر ِني َو اْه ِدِني‬
‫َو اْر ُزْق ِني‬
Allaahummaghfirii- warhamnii wajburnii
wahdinii warzuqnii

Terjemhan:
‘Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku,
cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah
rezeki kepadaku’.

Sujud Kedua.
Lalu sujudlah yang kedua kalinya dengan
bertakbir: “Allahu Akbar” dan berdo’a seperti
dalam sujud pertama.

Raka’at Kedua.

Kemudian angkatlah kepalamu dengan


bertakbir: “Allahu Akbar”. Dan duduklah
sebentar, lalu berdiri untuk raka’at yang kedua
dengan menekankan tangan pada tanah.

11. Tasyahud Awwal.

Setelah sujud yang kedua kalinya pada raka’at


kedua, maka bangunlah untuk duduk tasyahud
awwal.

10
Oleh: Ardan Lelemappuji
Duduklah diatas bentangan kaki kirimu,
sementara telapak kaki kanan di tegakkan
dengan jari kaki kanan menghadap qiblat.
Letakkanlah kedua tanganmu diatas kedua
lututmu lalu julurkan jari-jari tangan kirimu,
sedangkan jari tangan kananmu dalam posisi
mengepal, yakni menggenggam jari kelingking,
jari manis dan jari tengah, serta mengacungkan
jari telunjuk (seperti menunjuk) dan ibu jari
berada tepat diatas jari manismu.

Adapun kapan jari telunjuk diacungkan, yaitu


disaat kita mulai membaca do’a tasyahud
(Tahiyat) sampai selesai.

Do’a tasyahud (Tahiyat):

‫الَّت ِح َّياُت ِهَّلِل َو الَّص َلَو اُت َو الَّط ِّي َب اُت الَّس اَل ُم‬
‫َع َلْي َك َأُّي َه ا الَّن ِبُّي‬
‫َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس اَل ُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َباِد‬
‫ِهَّللا الَّصاِلِحيَن‬
‫َأْش َه ُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه‬
‫َو َر ُسوُلُه‬
‫الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل ُم َح َّمٍد َك َم ا‬
‫َص َّلْي َت َع َلى ِإْب َر اِهيَم َو آِل ِإْب َر اِهيَم َو َب اِر ْك‬
11
Oleh: Ardan Lelemappuji
‫َع َلى ُم َح َّمٍد َو آِل ُم َح َّمٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َلى‬
‫ِإْب َر اِهيَم َو آِل ِإْب َر اِهيَم ِإَّن َك َح ِميٌد َم ِج يٌد‬
Attahiyyaatu lillaah wash-sholawaatu
wath-thoyyibaat, assalaamu 'alaika
ayyuhan nabiyyu wa rohmatullaahi wa
barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa
'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa
ilaaha illallaah wa asyhadu anna
Muhammadan 'abduhuuwa rosuuluh.
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa
'alaa a-li Muhammad, kamaa shollaita
'alaa Ibro-hiim wa a-li Ibro-hiim, wa
baarik 'alaa Muhammad wa a-li
Mulhammad, kamaa baarokta 'alaa
Ibraahiim wa a-li Ibro-iim, innaka
hamiidum majiid

Terjemahan:
‘Segala kehormatan, kebahagiaan, dan
kebagusan adalah kepunyaaan Allah. Semoga
keselamatan bagi engkau, ya Nabi Muhammad,
beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-
mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian
dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah
dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba
dan utusan-Nya’.
‘Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada

12
Oleh: Ardan Lelemappuji
Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau
telah limpahkan kepada Ibrahim dan
keluarganya. Berkahilah Muhammad dan
keluarganya, sebagaimana Kau telah berkahi
Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya
Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia’.

12. Setelah shalawat, lalu membaca do’a:

‫الَّلُهَّم ِإِّن ي َظ َلْم ُت َن ْف ِس ي ُظ ْلًما َك ِثيًر ا َو اَل َي ْغ ِفُر‬


‫الُّذ ُنوَب ِإاَّل َأْن َت‬
‫َفاْغ ِفْر ِلي َم ْغ ِفَر ًة ِم ْن ِع ْن ِدَك َو اْر َح ْم ِني ِإَّن ك‬
‫َأْن َت اْلَغ ُفوُر الَّر ِحيُم‬
Allaahumma innii dholamtu nafsii
dhulman katsiiran, wa laa yaghfirudz
dzunuuba iliaa anta faghfirlii maglifiratan
min 'indika warhamnii innaka antal
ghafuu rurrahiim

Terjemahan:
‘Ya Allah, aku sudah banyak menganiaya diriku,
dan tiada yang dapat mengampuni dosa, selain
Engkau. Maka ampunilah aku dan kasihanilah
aku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Pengampun dan Penyayang’.

13
Oleh: Ardan Lelemappuji
13. Raka’at Ketiga dan Keempat

Kemudian berdirilah untuk rakaat yang ketiga


kalau shalatmu itu tiga raka’at (maghrib) atau
empat rakaat dengan bertakbir mengangkat
tanganmu, seperti pada takbiratul ihram.
Ketika berdiri kamu cukup membaca Fatihah
saja (tidak perlu membaca surat lain pada
rakaat ketiga dan keempat).

14. Tasyahud Akhir

Setelah sujud kedua pada raka’at terakhir,


bangkitlah untuk duduk tasyahud akhir dengan
memajukan kaki kiri, sedang posisi kaki kanan
sama dengan tasyahud awal (jari-jarinya
menghadap kiblat) dan dudukmu bertumpukan
pantat.

Kemudian bacalah do’a tasyahud serta shalawat


kepada Nabi. Bacaannya sama seperti pada
waktu tasyahud awal.

Do’a Setelah Shalawat pada Tasyahud akhir

Setelah membaca shalawat pada tasyahud akhir


maka berdo’a memohon perlindungan dengan
membaca:

14
Oleh: Ardan Lelemappuji
‫الَّلُهَّم ِإِّن ي َأُعوُذ ِبَك ِم ْن َع َذ اِب َج َه َّن َم َو ِم ْن‬
‫َع َذ اِب اْلَقْب ِر‬
‫َو ِم ْن ِفْت َن ِة اْلَم ْح َي ا َو اْلَمَماِت َو ِم ْن َش ِّر ِفْت َن ِة‬
‫اْلَمِس يِح الَّد َّج اِل‬
Allaahumma innii a'uudzu bika min
'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil
qobri wa min fitnatil mahyaa wal
mamaati wa min syarri fitnatil masiihid
dajjaal.

Terjemahan:
‘Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari
siksa Jahannam dan dari siksa qubur, begitu
juga dari fitnah hidup dn mati, serta dari
jahatnya fitnah Dajjal’

15. Salam

Kemudian bersalamlah dengan berpaling ke


kanan dan kekiri,
Sambil membaca:

‫الَّس اَل ُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه‬

15
Oleh: Ardan Lelemappuji
Assalaa-mu ‘alaikum wa rohmatullaahi wa
barokaatuh

Terjemahan:
‘Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat
dan berkat Allah’.

16. Dzikir Setelah Salam

Bacaan dzikir dan wirid pendek yang dibaca


setelah shalat:

a. Membaca do’a berikut

3× ‫َأْسَتْغ ِفُر َهللا‬


.Astaghfirullah 3 Kali

b. Dilanjutkan dengan bacaan berikut:

‫َألّلُهَّم َأْنَت الَّس َالُم َو ِم ْنَك الَّس َالُم َتَباَر ْك َت‬


. ‫َياَذ اْلَج َالِل َو اِال ْك َر اِم‬
Allahumma Antas Salaam Wa Minkas
Salaam Tabaarakta Yaa Dzal Jalaali Wal
Ikraam

16
Oleh: Ardan Lelemappuji
c. Dilanjutkan dengan bacaan berikut:

33× . ‫ُسْب َح اَن هّللا‬


Subhaanallah - 33 kali

33× .‫َأْل َح ْم ُد ِهّلِل‬


Alhamdulillah – 33 kali

33× ‫َأُهّلل َأْك َبُر‬


Allahu Akbar – 33 kali

d. Dilanjutkan dengan bacaan berikut:

‫ َلُه اْلُم ْلُك‬،‘‫َال ِإلَه ِإَّال ُهّللا َو ْح َد ه‘ َالَش ِر ْيَك َله‬


‫َو َلُه اْلَح ْم ُد َو ُهَو َع لى ُك ِّل ُش ْيٍئ َقِد ْيٌر‬
Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa
Syariikalahu, Lahul Mulku Wa Lahul
Hamdu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai-In
Qadiir. 10
10
‘Barangsiapa bertasbih (mengucapkan ‫ )ُس بحان هللا‬33 kali,
bertahmid (mengucapkan ‫ )الحم د هلل‬33 kali, dan bertakbir
(mengucapkan ‫ )هللا أكبر‬33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian
sempurnanya 100 dengan mengucapkan: ((Tidak ada sesembahan
yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada
sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya pula
17
Oleh: Ardan Lelemappuji
Do’a

e. Do’a di dahului dengan salawat, yaitu:

‫َعَلى حَّم ٍد َعَلى اِل حَّم ٍد‬


‫ُم‬ ‫َو‬ ‫ُم‬ ‫َالّلُه َّم َص َل‬
Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali
Muhammad

f. Dilanjutkan dengan membaca do’a:

،‫ َو ِرْز ًقا َطِّيًبا‬،‫َالَّلُهَّم ِإِّنْي َأْس َأُلَك ِع ْلًم ا َناِفًعا‬


.‫َو َع َم ًال ُم َتَقَّبًال‬
Terjemahan:
‘Ya Allah! Sesungguhnya aku mo-hon
kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang halal dan amal yang diterima’.
(HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain).
segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)), Niscaya
akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan’.
(HR.Muslim no. 597)
Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid dan Takbir yang
dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam adalah
dengan jari-jemari. Sebagaimana telah dijelaskan oleh shahabat
Yasiirah (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 dan Sunan At-Tirmidzi
no. 3486)
18
Oleh: Ardan Lelemappuji
Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan
Majma’uz Zawaaid 10/111)

g. Dilanjutkan dengan membaca do’a:

‫َر ِّب اْغ ِفْر ِلْي َو ِلَو اِلَد َّي و اْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبَياِنْي‬
‫َص ِغ ـْيرًا‬

Robbighfirlii Waliwaalidayya War


Hamhumaa Kamaa Robbayaanii
Shoghiiroo

Terjemahan:

Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua


orang tuaku serta kasihilah mereka berdua
seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil.

h. Doa syukur nikmat dan ke-2 orang tua

‫َر ِّب َأْو ِز ْع ِنْي َأْن َأْشُك َر ِنْع َم َت َك اَّلِتي َأْن َع ْم َت‬
‫َو َأْن َأْع َمَل َص اِلحًا َت ْر َض اه‬, ‫َع َلَّي َو َع َلى َو اِلَد َّي‬
. ‫َو َأْد ِخ ْل ِنْي ِبَر ْح َمِتَك ِفْي ِع َب اِدَك الَّصاِلِحيَن‬

Robbi auzi'nii an asykuro ni'matakallatii


an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya, wa

19
Oleh: Ardan Lelemappuji
an a'mala shoolihan tardloohu, wa
adkhilnii biro_hmatika fii 'ibaadakash
shooli_hiin.

Terjemahan:
‘Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri ni`mat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku, dan kepada dua
orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridloi dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke
dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh’.
(QS. An-Naml juz;19 ayat;19 surat;27)

i. Doa keselamatan dunia wal Akhirat.

‫َر َّبَنا آِتَناِفى الـُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفى اَألِخ َرِة َحَس َنًة‬
‫َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬

Terjemahan:
‘Ya Allah, ya Tuhan kami. Berikanlah kami
kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan
jauhkanlah kami dari siksa api neraka’.

j. Kemudian membaca:

20
Oleh: Ardan Lelemappuji
‘Subhaana Robbika Robbil ‘izzati
‘amma yasifun. wasalamun ‘alal
mursalin, wal-hamdulillahi robbil
‘alamin’.

BEBERAPA KESALAHAN GERAKAN SHOLAT:


 Ruku’ – Tangan tidak pada lutut
 Punggung mendongak ke atas
 I’tidal – Tangan menengadah ke atas
 Sujud – Siku menempel pada lantai
 Duduk diantara 2 sujud – Tidak iftirasyi

21
Oleh: Ardan Lelemappuji

Anda mungkin juga menyukai