Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AGAMA

TATA CARA SHOLAT

Dibuat:

NAMA : SINTIA DHANA

KELAS : XII HOTEL B

JURUSAN : PARIWISATA
1. Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil


mengukuhkan niat salat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah salat karena Allah
SWT.Adapun niat salat subuh arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:

USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-


AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya : Aku berniat salat subuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena
Allah Ta'ala

*Adaa-an : Bila shalat sendiri

*Imaaman : Bila Shalat sebagai imam

*Ma'muuman : Bila shalat sebagai makmum

2. Takbiratul Ikhram

Takbiratul ikhram merupakah rukun salat.

Oleh sebab itu, tidak akan sah salat seseorang jika dengan sengaja meninggalkan salah satu
rukun salat.Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau
mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.Setelah
selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "ALLAAHU AKBAR") kemudian meletakkan telapak
tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

3. Membaca Doa Iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan
ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam salat adalah Sunnah.

Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah


. . .
. .

(Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila.
Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa
anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil
‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin).

4. Membaca Surat Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah. Membaca
surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun
sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

. . . . .
.

( Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki


yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina
an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

5. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al Quran

Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat atau surat Al-
Qur'an.

Dalam panduan salat subuh disini, Sripoku.com contohkan membaca Surat Al-Qaa'riah, berikut
bacaannya:

(١) (٢) (٣) (٤)


(٥) (٦) (٧) (٨) (٩)
(١٠) (١١)

( Al-qaari'at(u). Maal qaari'at(u). Wamaa adraaka maal qaari'at(u). Yauma yakuunun-


naasu kal faraasyil mabtsuuts(i). Watakuunul jibaalu kal 'ihnil manfuusy(i) Fa-ammaa man
tsaqulat mawaaziinuh(u). Fahuwa fii 'iisyatir(n) raadhiyat(in). Wa-ammaa man khaffat
mawaaziinuh(u). Fa-ummuhu haawiyat(un). Wamaa adraaka maa hiyah. Naarun
haamiyat(un)).

6. Ruku' disertai Tuma'ninah


Menurut kesepakatan ulama, ruku merupakan salah satu rukun salat .

 Sebelum ruku terlebih dahulu diawali dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan
telinga seperti ketika takbiratul ihram dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU
AKBAR).
 Ketika ruku, posisi pungguh dan kepala sejajah membentuk garis lurus, kedua telapak
tangan berada tepat di lutut. Kedua lengan diusahakan selurus mungkin.

Seraya membaca bacaan ketika ruku' seperti berikut ini:

(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

 Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat
kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

(Samiallahulimanhamida)

 Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

 Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR) tanpa


mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

7. Sujud disertai dengan Tuma'ninah

Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun sholat. Dalilnya
yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj : 77 yang artinya: "Wahai orang-orang
yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut :

 Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).
 Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan
merapatkan dahi dan hidung diatas sajadah.
 Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua
telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai,
kemudian membaca bacaan ketika sujud.
Berikut bacaannya:

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

 Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk
kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

8. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

 Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari
yang dilipat ke bawah
 Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

 Kemudian mengucapkan "ALLAAHU AKBAR" untuk kemudian melakukan kembali


sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

9. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

(Subhanna robbial akla wabihamdi)

* Keterangan: Dibaca 3 kali

Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "ALLAAHU AKBAR"
lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke roka'at kedua / raka'at akhir salat subuh.

10. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan
baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut :


 Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang
dilipat ke bawah
 Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat (IL-LALLAAHI),
sementara jari-jari yang lain menggenggam.
 Telapak tangan kiri diletakkan diatas lutut kiri

Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :

‫آل‬

.
. .
‫آل‬ .
.

(AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH


THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA
RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA
IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA
SHALLAITA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINA
IBROOHIIM. WABAARIK'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI
SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA
ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM
MAJIID).

* Keterangan: Bacaan tasyahhud akhir diatas merupakan bacaan secara lengkap dengan doa-doa
setelah tasyahud akhir sebelum salam.

11. Mengucapkan Salam

Tata cara salam :

 Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan
hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang.
 Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi
kiri kelihatan dari belakang.

Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.


(Assalamualaikum wr.wb.)

Anda mungkin juga menyukai