Anda di halaman 1dari 58

Kementerian Agama Republik Indonesia

Balai Diklat Keagamaan Denpasar

PENERAPAN TUGAS DAN


FUNGSI APARATUR SIPIL
NEGARA DI TEMPAT
KERJA
ORIENTASI PPPK ANGKATAN XLVIII
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
TAHUN 2023
SIKKA

BDK Denpasar
Oleh:
Zona Integritas
Ni Putu Sri Devi Ratna Pratiwi, M.S.A.
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

TUJUAN
Mata pelatihan ini diberikan agar peserta
mampu menerapkan tugas dan fungsi ASN
sesuai dengan:
Core Values ASN yaitu BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi
01 Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.

PMA No. 12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku
02 Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

NILAI DASAR (CORE VALUE)


APARATUR SIPIL NEGARA

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Berorientasi

Pelayanan

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

AKUNTABEL

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Responsibilitas dan Akuntabilitas

Responsibilitas Akuntabilitas adalah


adalah kewajiban kewajiban
untuk bertanggung pertanggungjawaban
jawab yang harus dicapai

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

• Kemampuan melaksanaan tugas dengan


Panduan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi;
Perilaku (Kode
Etik) • Kemampuan menggunakan kekayaan dan
Akuntabel barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien; dan
dalam Core
Values ASN • Kemampuan menggunakan Kewenangan
jabatannya dengan berintegritas
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Perilaku
akuntabel
dalam
transparansi
dan akses
informasi
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Menghidari perilaku yang


curang dan koruptif
• Penyalahgunaan wewenang akan
berdampak pada praktik kecurangan ;
• Faktor Penyebab Fraud : Peluang, Insentif
atau tekanan dan Sikap atau rasionalisasi
untuk membenarkan tindakan;

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Menghidari perilaku yang


curang dan koruptif
Upaya-upaya untuk membangun etika perilaku dan kultur
organisasi yang anti kecurangan :

a) Komitmen dari Top Manajemen dalam organisasi;

b) Membangun lingkungan organisasi yang kondusif;

c) Perekrutan dan Promosi Pegawai;

d) Pelatihan nilai-nilai organisasi atau entitas dan standar-


standar pelaksanaan

e) Menciptakan saluran Komunikasi yang efektif; dan

f) Penegakan kedisiplinan.
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

• ASN bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi;

• ASN menggunakan sumber daya yang didanai publik


secara teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas kantor
Perilaku akuntabel
dan peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredit
korporasi kartu dan pembelian barang dan jasa;
dalam penggunaan
• ASN hanya menggunakan pengeluaran yang sumber daya
berhubungan dengan pekerjaan; negara
• ASN tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya
untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi
atau keuangan;
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

KOMPETEN

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

Kata
Kunci Kalimat Kode Etik
Afirmasi • Meningkatkan
• Kinerja Terbaik
kompetensi diri untuk
• Sukses Kami terus belajar menjawab tantangan
• Keberhasilan dan yang selalu berubah
• Learning Agility mengembangkan • Membantu orang lain
• Ahli di kapabilitas belajar
• Melaksanakan tugas
bidangnya dengan kualitas terbaik

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

HARMONIS

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

• Perubahan Mindset
• Pertama, berubah dari penguasa
menjadi pelayan;
• Kedua, merubah dari ’wewenang’
Etika ASN sebagai Individu, menjadi ’peranan’;
dalam Organisasi, dan • Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik
Masyarakat adalah amanah, yang harus dipertanggung
jawabkan bukan hanya di dunia tapi juga di
akhirat.
• Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan:
• Toleransi
• Empati
BDK Denpasar • Keterbukaan terhadap perbedaan.
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

ASN Harmonis
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 - tugas pegawai ASN
- Melaksanakan kebijakan publik
- Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Peran ASN Harmonis


• Posisi ASN bersikap netral dan adil.
• ASN juga harus bisa mengayomi kepentingan
kelompok kelompok minoritas,
• ASN juga harus memiliki sikap toleran atas
perbedaan
• Suka menolong/membantu kolega

• ASN menjadi figur dan teladan di lingkungan


BDK Denpasar masyarakatnya.
Zona Integritas
Kementerian Agama Republik Indonesia
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

LOYAL

BDK Denpasar
Zona Integritas
BDK Denpasar
Zona Integritas
Makna Loyal
• Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu
“Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti
setia, atau suatu kesetiaan.

• Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving


or showing firm and constant support or allegiance to a person or
institution (tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi)”.
BDK Denpasar
Zona Integritas
Dengan panduan perilaku:

LOYAL • Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang

DALAM Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia


kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;
CORE
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi
VALUE ASN
dan negara; serta
• Menjaga rahasia jabatan dan negara.

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk
mengaktualisasikan panduan perilaku:
a) Komitmen yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau
hubungan keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu.
b) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan
suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia.
c) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan
dalam berbagai bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja,
profesionalisme, finansial atau, tenaga yang diberikan kepada pihak lain untuk
mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan
panduan perilaku:

d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan


keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap
cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang
diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau
kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.

e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat,


ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

BDK Denpasar
Zona Integritas
A. Dalam Konteks Umum
MEMBANGU • Membangun Rasa Kecintaan dan Memiliki
N • Meningkatkan Kesejahteraan
PERILAKU • Memenuhi Kebutuhan Rohani
LOYAL • Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir
• Melakukan Evaluasi secara Berkala

BDK Denpasar
Zona Integritas
B. Memantapkan Wawasan Kebangsaan

MEMBANGU
N Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam
rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi
PERILAKU oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem

LOYAL nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai
masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.

BDK Denpasar
Zona Integritas
B. Memantapkan Wawasan Kebangsaan

MEMBANGU Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa


cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan
N sekaligus menghormati bangsa lain.
PERILAKU
LOYAL Sedangkan Nasionalisme Pancasila adalah pandangan
atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan
panduan perilaku:

menempatkan persatuan dan


kesatuan, kepentingan serta bangga sebagai bangsa
menunjukkan sikap rela
keselamatan bangsa dan Indonesia dan bertanah air
berkorban demi kepentingan
negara di atas kepentingan Indonesia serta tidak merasa
bangsa dan negara;
pribadi atau kepentingan rendah diri;
golongan;

mengembangkan sikap tenggang


rasa. Oleh karena itu seorang ASN
mengakui persamaan derajat, harus selalu mengamalkan nilai-
menumbuhkan sikap saling
persamaan hak dan kewajiban nilai Luhur Pancasila dalam
mencintai sesama manusia;
antara sesama manusia dan melaksanakan tugasnya sebagai
dan wujud nasionalime dan juga
sesama bangsa;
loyalitasnya terhadap bangsa dan
negara.
BDK Denpasar
Zona Integritas
Kode Etik dan Kode Perilaku

Salah satu panduan perilaku dalam nilai Loyal adalah menjaga nama baik ASN,
pimpinan, instansi, dan negara

Kode Etik dan Kode Perilaku khusus untuk Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama diatur dalam PMA No. 12 Tahun 2019
tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kementerian Agama.

https://gorontalo.kemenag.go.id/files/gorontalo/file/file/
Regulasi2019/PMA-12-Tahun-2019_Kode-Etik-dan-Kode-Perilaku-
ASN-Kemenag.pdf
BDK Denpasar
Zona Integritas
BDK Denpasar
Zona Integritas
KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA
NILAI DASAR YANG
TUHAN YANG MAHA ESA

MELANDASI KODE
INTEGRITAS

ETIK DAN KODE


PROFESIONALITAS
PERILAKU ASN
KEMENTERIAN TANGGUNG JAWAB
AGAMA
KETELADANAN
BDK Denpasar
Zona Integritas INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI TANGGUNG JAWAB KETELADANAN
a. tidak melakukan tindakan yang melanggar atau
bertentangan dengan sumpah/janji pegawai dan/atau
KODE ETIK DAN sumpah/janji jabatan;
b. melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
KODE PERILAKU kepercayaannya masing-masing;
NILAI KEIMANAN c. menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat;
d. melaksanakan tugas kemanusiaan;
DAN KETAQWAAN e. menumbuhkembangkan sikap saling menghormati dan
KEPADA TUHAN bekerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda;
f. membina kerukunan hidup beragama;
YANG MAHA ESA g. tidak bertindak diskriminatif;
BAGI PEGAWAI ASN h. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain; dan
i. bersifat moderat dalam konteks moderasi beragama
BDK Denpasar
sebagai bentuk pemahaman dan pengamalan untuk
Zona Integritas kebersamaan umat.
a. bertekad dan berkemauan untuk berbuat baik dan benar, serta berpikir
positif, arif, dan bijaksana;
b. tidak melakukan tindakan yang merekayasa atau memanipulasi suatu
keterangan, perintah, surat, dokumen, atau keadaan sehingga tidak
sesuai dengan kebenaran yang seharusnya;
KODE ETIK DAN
c. tidak menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mendapatkan
KODE PERILAKU keuntungan atau keistimewaan, baik bagi diri sendiri, keluarga,
maupun orang lain;
NILAI INTEGRITAS d. tidak memerintahkan atau mengizinkan sesama Pegawai ASN atau
pihak lain, baik secara horisontal maupun vertikal yang berada di
BAGI PEGAWAI ASN bawah pengaruh, petunjuk, atau kewenangannya untuk meminta atau
menerima hadiah, hibah, pinjaman atau imbalan apapun sehubungan
dengan segala hal yang dilakukan, akan dilakukan, atau tidak
dilakukan oleh Pegawai ASN berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya;
dan
BDK Denpasar
Zona Integritas e. tidak menerima segala bentuk pembayaran melebihi dari yang
a. memiliki komitmen kuat terhadap tugasnya serta berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan
tepat waktu;
b. bersikap berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima konsekuensi serta melakukan langkah-
langkah perbaikan dengan segera;
c. bersikap netral dan tidak memandang suku, agama, ras, dan/atau golongan;
KODE ETIK DAN KODE
d. tidak menyampaikan informasi atau pendapat kepada pihak di luar Kementerian Agama atas sesuatu hal
PERILAKU NILAI yang menjadi kewenangannya tanpa adanya perintah dari pejabat yang berwenang;
e. tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas kantor, baik langsung maupun tidak langsung
PROFESIONALITAS BAGI untuk membantu anggota keluarga dekatnya mendapatkan kontrak kerja sama dengan Kementerian
Agama;
PEGAWAI ASN f. tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak yang melakukan transaksi atau pihak lain yang
berhubungan dengan Kementerian Agama
g. tidak mempekerjakan atau merekomendasikan keluarga dekatnya untuk bekerja di Kementerian
Agama;
h. tidak memberi atau menerima hadiah, pinjaman, imbalan, keringanan biaya, bantuan atau pelayanan
dalam bentuk dan kondisi apapun yang diketahui atau patut diduga dapat mempengaruhi Pegawai ASN
dalam melaksanakan tugasnya; dan

BDK Denpasar
i. mengembangkan sikap patuh pada norma hukum dan norma sosial serta memacu etos kerja, disiplin,
Zona Integritas produktifitas, inovasi, dan rasa kesetiakawanan sosial.
a. mengutamakan tugas dan fungsi;
b. meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta kemampuan pribadi
lainnya melalui berbagai sarana dan media yang tersedia yang
KODE ETIK DAN diperlukan untuk pelaksanaan tugas;

KODE PERILAKU c. melaksanakan tugas secara patut, tekun, dan perhatian tertuju
kepada pekerjaan sepenuhnya;
NILAI d. memelihara setiap aset/barang milik negara di Kementerian Agama;

TANGGUNGJAWAB e. melaksanakan pekerjaan sesuai jam kerja;


f. tidak memberikan informasi yang dikategorikan sebagai rahasia
BAGI PEGAWAI ASN negara atau rahasia jabatan; dan
g. pelaksanaan tugas tidak dilakukan bersama orang atau lembaga yang
dapat menimbulkan konflik kepentingan atau mempengaruhi
BDK Denpasar
keputusan yang diambil.
Zona Integritas
a. memiliki akhlak terpuji, memberikan pelayanan
dengan sikap yang baik, ramah dan adil;
KODE ETIK DAN b. tidak melakukan perbuatan tercela, baik menurut
ajaran agama maupun norma sosial di
KODE PERILAKU masyarakat;
NILAI c. tidak berprasangka atau bias, baik dalam
perkataan maupun perbuatan, terhadap orang lain
KETELADANAN BAGI tanpa alasan yang dapat dibenarkan;
PEGAWAI ASN d. bersikap ramah dan berperilaku sederhana serta
menghindarkan diri dari kesan yang berlebihan;
dan
e. bersahaja dan menjauhkan diri dari sifat terlalu
BDK Denpasar
Zona Integritas
membanggakan diri atau menyombongkan diri.
ADAPTIF

BDK Denpasar
Zona Integritas
Apa itu Adaptif?

Adaptasi adalah suatu proses yang


menempatkan manusia yang berupaya
mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan
untuk menghadapi lingkungan dan
kondisi sosial yang berubah-ubah agar
tetap bertahan (Robbins, 2003)

BDK Denpasar
Zona Integritas
Batasan Pengertian Adaptif
Proses mengatasi halangan-
halangan dari lingkungan. Mengubah agar sesuai
dengan kondisi yang
diciptakan.

Memanfaatkan sumber-
Penyesuaian terhadap
sumber yang terbatas untuk
norma-norma untuk
kepentingan lingkungan
menyalurkan.
dan sistem.

Proses perubahan Penyesuaian budaya dan aspek


untuk menyesuaikan lainnya sebagai hasil seleksi
dengan situasi alamiah.
yang berubah.
BDK Denpasar
Zona Integritas
Penerapan Budaya Adaptif

Dapat mengantisipasi dan Memanfaatkan peluang-


beradaptasi dengan peluang yang berubah-ubah
perubahan lingkungan

Mendorong jiwa Terkait dengan kinerja


kewirausahaan instansi

Memperhatikan kepentingan-kepentingan yang


diperlukan antara instansi mitra, masyarakat
BDK Denpasar dan sebagainya
Zona Integritas
Ciri-Ciri Individu Adaptif

• Eksperimen orang yang • Tidak mencari popularitas


beradaptasi • Memiliki rasa ingin tahu
• Melihat peluang dimana • Memperhatikan sistem
orang lain melihat kegagalan
• Membuka pikiran
• Memiliki sumber daya
• Memahami apa yang sedang
• Selalu berfikir ke depan
diperjuangkan
• Tidak mudah mengeluh
• Tidak menyalahkan

BDK Denpasar
Zona Integritas
KOLABORATIF

BDK Denpasar
Zona Integritas
Panduan Perilaku Kolaboratif
Organisasi yang memiliki collaborative culture indikatornya sebagai berikut:

1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya yang
diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbedadidorong dan diduk un g dalam organisasi
(universitas) S etiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
5) Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
6) Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong; dan
7) S ecara keseluru han, setiap divisi memiliki kesadaran terhadap kualitas layanan yang
diberikan.

BDK Denpasar
Zona Integritas Pérez López et al (2004 dalam Nugroho, 2018),
Aktivitas Kolaborasi Antar Organisasi

(1)Kerjasama Informal; (1)Menyediakan Peralatan;

(2)Perjanjian Bantuan Bersama; (2)Menerima Peralatan;

(3)Memberikan Pelatihan; (3)Memberikan Bantuan Teknis;

(4)Menerima Pelatihan; (4)Menerima Bantuan Teknis;

(5)Perencanaan Bersama; (5) Memberikan Pengelolaan Hibah; dan

BDK Denpasar
Zona Integritas
Proses yang Harus Dilalui Dalam Menjalin Kolaborasi

1) Trust building : m em ba ngun


4) Pemahaman bersama: berkaitan
kepercaya an dengan stakeholder mitra
dengan kejelasan misi, definisi bersama
kolaborasi
terkait permasalahan serta mengidentifikasi
2) Face tof face Dialogue: melakukan negosiasi
nilai bersama
dan baik dan bersungguh-sungguh;
3) Komitmen terhadap proses: pengakuan saling 5) Menetapkan outcome antara

ketergantungan; sharing ownership dalam


proses; serta keterbukaan terkait keuntungan
bersama;

BDK Denpasar
Zona Integritas
Kolaboratif dalam Konteks Organisasi Pemerintah

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KEBERHASILAN DALAM KOLABORASI ANTAR
LEMBAGA PEMERINTAH

1. Kepercayaan,
2. Pembagian kekuasaan,
3. Gaya kepemimpinan,
4. Strategi manajemen dan
5. Formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang
efisien efektif antara entitas publik

Custumato (2021)

BDK Denpasar
Zona Integritas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai