Anda di halaman 1dari 25

PEMBELAJARAN AGENDA II

A N E K A

Oleh :
H. Rahmansyah Ritonga, SE.Ak,M.AP.
H.Rahmansyah Ritonga, SE,Ak,M.AP

Widyaiswara Ahli Madya

• Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan


• 082274755166
• rahmansyahritonga1@gmail.com
• Tanjung Pinang, 7 September 1966
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan PNS secara profesional sebagai pelayan
TUJUAN masyarakat yang meliputi kemampuan berakuntabilitas
PEMBELAJARAN mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi
AGENDA II standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan
mendiorong percepatan pemberantasan korupsi di
lingkungan instansinya.

Amanat Pembelajaran
Seluruh Mata Pelatihan tersebut dirancang dan disampaikan secara terpisah dalam
satu kesatuan untuk mencapai tujuan Kurikulum pembelajaran agenda Nilai-nilai
Dasar PNS, dengan memberi penekanan pada kemampuan dalam memaknai dan
menginternalisasi nilai- nilai dasar PNS
niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF
Merujuk pada kewajiban setiap individu,
untuk memenuhi
kelompok, atau intitusi
tanggungjawab yang menjadi amanah
yang diembannya
Modul Akuntabilitas Latsar CPNS (2015:7)

Adalah Prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku


pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu
kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada
atasannya
Modul Akuntabilitas Latsar CPNS (2015:9)
kewajiban untuk memenuhi
tanggungjawab yang menjadi amanahnya
melalui pertanggungjawaban laporan
kegiatan kepada atasannya
Tingkatan Akuntabilitas Mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
seseorang menjadi diri yang akuntabel. Pribadi
yang akuntabel adalah yang menjadikan dirinya
sebagai bagian dari solusi dan bukan masalah
Apakah seseorang memiliki akuntabilitas personal
dapat diidentifikasi dengan pertanyaan :
Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki
situasi dan membuat perbedaan”

Mengacu pada hubungan antara individu dan lingkungan


kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai
pemberi kewenangan. Pemberi kewenangan
bertanggungjawab untuk memberikan arahan yang
memadai, bimbingan, dan sumberdaya serta menghilangkan
hambatankinerja. Sedangkan PNS bertanggungjawab untuk
memenuhi tanggungjawabnya.
Pertanyaannya apakah individu mampu mengatakan:
“Ini adalah tindakan yang telah saya lakukan dan ini adalah
apa yang akan saya lakukan untuk membuatnya menjadi
lebih baik”
INDIKATOR NILAI
AKUNTABILITAS
KeaDILAN KeseimBANGan

KeJELASan KePemIMpinan

INtegritas KeperCAyaan

KONSistensi TangGUNGjawab

TransPARANSI

DILAN JELASIN KONSPARANSI BANG


PIMCAGUNG
BERANI NASIONALISME NETRAL
Modul Akuntabilitas Latsar CPNS (2015:18-21) RESPONSIF INOVATIF
niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF
• Suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa
yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan
wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
dnegan demikian masyarakat suatu
bangsatersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bansgsa itu sendiri
• Cara pandang tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain
• Pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan
• Memiliki pokok kebenaran dalam penilaian
kecintaan individu terhadap bangsanya.
• Salah satu cara untuk menumbuhkan semangat
nasionalisme adalah dengan menanamkan dan
(Modul Nasionalisme Latsar CPNS, 2015) mengamalkan nilai-nilai Pancasila pengamalan
nilai-nilai yang terkadung didalamnya
INDIKATOR NILAI DASAR NASIONALISME
SILA 1 SILA 2 SILA 3
Sila ini mempunyai nilai bahwa makna
Sila ini mempunyai nilai adanya Sila ini mempunyai nilai adanya usaha kearah bersatu dalam
pengakuan dan keyakinan kesadaran sikap dan perilaku kebulatan rakyat untuk membina rasa
bangsa terhadap adanya Tuhan sesuai dengan nilai moral dalam nasionalisme dalam Negara Kesatuan
sebagai pencipta alam semesta. hidup bersama atas dasar Republik Indonesia. Persatuan
Hal ini menguatkan bahwa tuntutan hati nurani dengan Indonesia sekaligus mengakui dan
bangsa Indonesia merupakan memperlakukan segala sesuatu menghargai sepenuhnya terhadap
bangsa beragama sebagaimana mestinya keanekaragaman yang dimiliki bangsa
Indonesia

SILA 4 SILA 5
Sila ini mempunyai nilai bahwa
Sila ini mempunyai nilai sebagai
suatu pemerintahan dari rakyat,
dasar tujuan yaitu tercapainya
oleh rakyat dan untuk rakyat
masyarakat Indonesia yang adil
dengan cara musyawarah
dan makmur secara lahir maupun
mufakat melalui lembaga
batin
perwakilan
BUTIR-BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
SILA 1 SILA 2
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya 1. Mengakui dan memperlakukan manusia
dan ketaqwaannya terhadap Tuhan YME sesuai dnegan harkat dan martabat sebagai
SILA 3
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap makhluk Tuhan YME 1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan
Tuhan YME sesuai dengan agama dan 2. Mengakui persamaan derajat, persamaan serta kepentingan dan keselamatan bangsa
kepercayaannya masing-masing menurut dasar hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, dan negara sebagai kepentingan bersama
kemanusiaan yang adil dan beradap tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, diatas kepentingan pribadi dan golongan
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati agama, kepercayaan, jenis kelamin, 2. Sanggup dan rela berkorban untuk
dan bekerja sama antara pemeluk agama dnegan kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya kepentingan negara dan bangsa apabila
penagnut kepercayaan yang berbeda-beda diperlukan
terhadap Tuhan YME
3. Mengembangkan sikap saling mencintai
sesama manusia 3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air
4. Membina kerukunan hidup diantara sesame
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan bangsa
umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan YME dan tepa selira 4. Mengembangkan rasa kebanggaan berbangsa
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME 5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena dan bertanah air Indonesia
adalah masalah yang menyangkut hubungan terhadap orang lain 5. Memelihara ketertiban dunia yang
pribadi manusia dengan Tuhan YME berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
6. Menjunjung Tinggi Nilai-nilai kemanusiaan
6. Mengembangakan sikap saling menghormati abadi, dan keadilan sosial
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan 7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas
agama dan kepercayaan masing-masing 8. Berani membela kebenaran dan keadialan dasar Bhineka Tunggal Ika
7. Tidak memaksalan suatu agama dan kepercayaan 9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
terhadap Tuhan YME kepada orang lain 7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan
bagian dari seluruh umat manusia. kesatuan bangsa
10. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bangsa lain
BUTIR-BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
SILA 4
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia SILA 5
Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama 1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk 2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
kepentingan bersama 3. Menjaga kesimbangan antara hak dan kewajiban
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat 4. Menghormati hak orang lain
kekeluargaan
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang 5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
dicapai sebagai hasil musyawarah 6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan pemerasaan terhadap oaring lain
melaksanakan hasil keputusan musyawarah 7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
7. Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas dan gaya hidup mewah
kepentingan pribadi dan golongan 8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dnegan atau
8. Musyarawah dilakuakn dnegan akal sehat dan sesuai dengan merugikan kepentingan umum
hati nurani yang luhur
9. Suka bekerja keras
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan YME, menjunjung tinggi harkat dan 10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan kemajuan dan kesejahteraan bersama.
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan 11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
bersama merata dan berkeadilan sosial
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayakan untuk melaksananakan permusyawaratan
niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF
Refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik
Modul Etika Publik Latsar CPNS (2015:11)

standar/norma dapat mengacu pada :


• Nilai-nilai dasar ASN (pasal 4 UU No. 5/2014)
• Kode Etik dan Perilaku ASN (pasal 5 UU No. 5/2014)
• Nilai-Nilai Dasar yang diatur oleh Intansi
• Kode Etik dan Perilaku yang diatu oleh instansi
• Standar/norma lainnya yang disepakati untuk
menjadi pedoman diinstansi
Indikator Nilai Etika publik

1. Memegang teguh ideologi Negara Pancasila


2. Setia dan mempertahankan UUD NKRI Tahun 1945
serta pemerintahan yang sah
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
yang luhur
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
kepada publik
9. Memiliki Kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah
Indikator Nilai Etika publik

9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,


tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat system karir

Pasal 4 UU Nomor 5 Tahun 2014


niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF
Perilaku/tindakan yang menunjukkan
keinginan untuk mewujudkan kepuasan
pelanggaan dengan memberikan solusi
yang tepat melalui langkah perbaikan
secara nyata
Modul Komitmen Mutu Latsar CPNS (2015:64)
7 Indikator Nilai Komitmen Mutu
1. EFektif : 2. EFisien :
ketercapaian target yang upaya meningkatkan
telah direncanakan, baik dilihat ketepatan penggunaan SD
dari capaian jumlah maupun shg tdk terjadi pemborosan
mutu hasil kerja, sehingga & penyalahgunaan SD serta
dapat memberi kepuasan penyimpangan prosedur
3. Mutu : 4. Adaptif :
EF EF MARI BAIKAN
Upaya untuk menyesuaikan upaya perubahan pola
kondisi dinamis yang berkaitan kerja yang lebih baik
dengan produk, jasa, manusia, guna memenuhi tuntutan
proses dan lingkungan guna perubahan lingkungan
memenuhi atau bahkan melebihi
7. PerBAIKAN :
kerja
harapan pihak pengguna Berkelanjutan : upaya
perbaikan atas cara
kerja/pelayanan yang
5.Responsif : 6. Inovatif : telah ada
membantu orang yang sebelumnya.
dilayani dan Upaya untuk menemukan
menyediakan layanan cara-cara baru yang
yang cepat meningkatkan nilai tambah /
kemanfaatan
niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF
Sikap/perilaku yang menjauhi perbuatan
melawan hukum, menyalahgunakan
kewenangan yang berakibat pada
terjadinya kerugian keuangan negara
INDIKATOR NILAI DASAR ANTI KORUPSI
(JUMPA RANI DI KERTAS)
1 3
JUJUR 2 PEDULI
Lurus hati, tidak curang dan MANDIRI Mengindahkan, memperhatikan
tidak berbohong serta Keadaan yang dapat berdiri dan menghiraukan serta
konsisten dengan apa yang sendiri tanpa bergantung melibatkan diri pada persoalan,
dikatakan dan yang dilakukan. pada orang lain keadaan atau kondisi di sekitar

5 6 DISIPLIN
4 ADIL BERANI Sikap mental untuk melakukan hal
Tidak berat sebelah dan tidak Hati yang mantap, rasa percaya seharusnya/sesuai perturan, pada
memihak, dapat juga diri yang besar dalam saat yang tepat dan benar-benar
dikatakan berpegang pada menghadapi bahaya atau menghargai waktu
kebenaran kesulitan

7 KERJA KERAS 8 TANGGUNG JAWAB 9 SEDERHANA


Sungguh-sungguh berusaha Menyelesaikan tugas sesuai amanah
menyelesaikan tugas, ataupun
Menggunakan sesuatu
dengan baik, tidak mengelak, berani
permasalahan, dan tidak berhenti secukupnya dan tidak
menghadapi dan memikul segala
sebelum target tercapai akibat atas pekerjaan yang dilakukan
berlebih-lebihan
CONTOH IMPLEMENTASI INDIKATOR NILAI DASAR ANTI
KORUPSI
Menyusun laporan pemanfaatan anggaran dengan sebenar-benarnya, tidak mengurangi dan tidak
JUJUR melebih-lebihkan sehingga tidak timbul kerugian keuangan negara
Melakukan sendiri tugas yang menjadi kewenangannya tanpa bergantung pada orang lain dengan
MANDIRI mengoptimalkan daya pikir, tenaga serta keahlian yang dimiliki
Berupaya untuk melaporkan segala bentuk pemberian/gratifikasi kepada unit pengendali gratifikasi di
PEDULI instansi atau melaporkan langsung kepada KPK
Mengadakan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara adil, tidak memihak
ADIL penyedia/vendor tertentu dan berpegang pada aturan yang berlaku

BERANI Berani menolak segala bentuk pemberian yang terkait dengan jabatan yang dimiliki

Memanfaatkan waktu bekerja sebaik mungkin dan tidak menggunakan jam kantor untuk keperluan
DISIPLIN pribadi
Berupaya menuntaskan pekerjaan sesuai target yang diberikan serta mehindari perilaku mengambil
KERJA KERAS jalan pintas yang mengarah pada kecurangan

TANGGUNG Melaksanakan tugas sesaui dengan kewenangan secara tepat tanpa ada penyelewengan dan mark-
JAWAB up Anggaran

SEDERHANA tidak berlebihan menggunakan fasilitas kantor


niarvillario@gmail.com
BERANI NASIONALISME NETRAL RESPONSIF INOVATIF
INOVATIF

Anda mungkin juga menyukai