Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Jakarta, 9 April 2021. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dan menahan AUS (Bupati Bandung
Barat 2018-2023) dan AW (swasta) yang merupakan tersangka dugaan suap terkait pengadaan bantuan
sosial penanganan pandemi Covid-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.
Untuk kepentingan penyidikan, tersangka ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 9 hingga 28
April 2021. KPK menahan AUS di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih dan AW di Rutan KPK Cabang
Kavling C1.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Satu orang sebagai tersangka penerima
yakni AUS (Bupati Bandung Barat Periode 2018-2023). Dua orang sebagai tersangka pemberi adalah MTG
dan AW (Anak AUS, swasta).
KPK menduga AUS merekayasa penunjukan penyedia pengadaan paket bahan pangan bansos. Hasil dari
rekayasa tersebut, AW diduga mendapatkan proyek pengadaan senilai Rp36 miliar dan MTG mendapatkan
proyek pengadaan senilai Rp15,8 miliar.
Dari pegadaan tersebut, AUS diduga telah menerima uang sejumlah sekitar Rp1 miliar. Dua tersangka lain
dari pihak swasta juga diduga memperoleh keuntungan. MTG diduga telah menerima keuntungan sejumlah
sekitar Rp2 milliar dan AW diduga menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.
Atas perbuatan tersebut, AUS disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 15 dan Pasal 12B
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal
56 KUHP.
Dua tersangka lain, AW dan MTG disangkakan melanggar Pasal 12 huruf i dan atau Pasal 15 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 56 KUHP.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Biro Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. Kuningan Persada Kav 4, Jakarta Selatan
Call Center KPK: 198
www.kpk.go.id
Juru Bicara Bidang Penindakan
Ali Fikri - 085216075917

Deskripsikan kasus/pokok masalah dan aktor yang terlibat

• Lakukan analisis terhadap:


a. Bentuk pelanggaran terhadap nilai
akuntabilitas
b. Dampak tidak diterapkannya nilai dasar Akuntabilitas ( Thd Individu PNS, Tim Kerja,
Organisasi , sasaran/Stakeholder lainnya) Susunlah gagasan alternatif pemecahan
masalah
• Dekripsikan konsekuensi penerapan setiap gagasan alternatif
TUGAS

Anda mungkin juga menyukai