Ceramah Deputi 4 Pelatihan Revolusi Mental - Angkatan II

Ceramah Kebijakan
Pelatihan Revolusi Mental

Untuk Penguatan Budaya Birokrasi Bersih, Melayani dan Responsif
Dr. Basseng, M.Ed

Deputi Penyelenggaraan Pengembangan KOmpetensi
Jakarta, 9 Agustus 2021
#banggamelayanibangsa
VISI-MISI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
2019-2024
KEMAJUAN BUDAYA YANG MENCERMINKAN KEPRIBADIAN BANGSA
Revolusi Mental dalam sistem pendidikan,

dengan menekankan nilai-nilai integritas,
etos kerja, gotong royong, dan budi pekerti
dalam pembelajaran
Revolusi Mental dalam sistem sosial dengan
pembudayaan nilai-nilai luhur bangsa dalam
institusi keluarga dan interaksi antarwarga
Revolusi Mental dalam tata kelola INDONESIA YANG MERDEKA

pemerintahan dengan pembudayaan nilai- BERSATU, BERDAULAT, ADIL
DAN MAKMUR
nilai transparansi dan akuntabilitas
Tantangan Pelayanan Publik
Standar
Red Tape Digital SDM SDM
Pelayanan
Birokrasi Pelayanan Provider Customer
Jelas
Gerakan Nasional Revolusi Mental
INPRES NO 12 TAHUN 2016 TENTANG GNRM
Untuk menjalankan pelaksanaan Revolusi Mental, Presiden menetapkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun
2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah gerakan untuk mengubah cara pandang, cara pikir,
sikap, perilaku, dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai Integritas, Etos Kerja, an
Gotong Royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara
yang maju, modern, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Gerakan Gerakan Gerakan Gerakan Gerakan
Indonesia Melayani Indonesia Bersih Indonesia Tertib Indonesia Mandiri Indonesia Bersatu
KEMENPAN RB KEMENKO KEMENKO KEMENKO KEMENDAGRI

MARVES POLHUKAM PEREKONOMIAN
Pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, masyarakat, dan media

Sumber: Inpres 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
REVOLUSI MENTAL
Revolusi Mental dan
Pembangunan
Kebudayaan merupakan
salah satu dari tujuh
agenda pembangunan
dalam program prioritas
nasional pada RPJMN
2020-2024.
REVOLUSI MENTAL
PN 4 RKP 2021:
Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Revolusi mental dalam sistem Penguatan pusat-pusat Pembangunan dan Pembinaan ideologi
Revolusi mental Revolusi mental
sosial untuk memperkuat perubahan gerakan pembudayaan sistem Pancasila, pendidikan
dalam sistem dalam tata Kelola
ketahanan, kualitas dan peran revolusi mental ekonomi kerakyatan kewargaan, wawasan
Pendidikan pemerintahan
keluarga dan masyarakat berlandaskan kebangsaan dan bela
1. Pengembangan budaya Pancasila negara
1. Peningkatan 1. Penyiapan kehidupan berkeluarga 1. Pemantapan pelaksanaan
belajar dan lingkungan
budaya kerja dan kecakapan hidup lima program Gerakan 1. Membangun budaya 1. Pembinaan ideologi Pancasila,
sekolah yang menyenangkan penguatan pendidikan
dan bebas dari kekerasan pelayanan publik 2. Peningkatan ketahanan keluarga Nasional Revolusi Mental ekonomi nasional dengan
berdasarkan siklus hidup dengan platform koperasi dalam kewargaan, nilai-nilai
2. Penguatan pendidikan agama, untuk mewujudkan
yang ramah, cepat, memperhatikan kesinambungan kegiatan usaha produktif kebangsaan, dan bela negara
nilai toleransi beragama, dan Indonesia Melayani,
efektif, efisien dan antargenerasi, sebagai upaya 2. Peningkatan etos kerja dan 2. Peningkatan peran dan fungsi
budi pekerti dalam sistem Indonesia Bersih, Indonesia Badan Pembinaan Ideologi
pendidikan terpercaya penguatan fungsi dan nilai keluarga Tertib, Indonesia Mandiri, kewirausahaan
Pancasila (BPIP)
3. Peningkatan kepeloporan dan 2. Penerapandisiplin, reward dan 3. Pewujudan lingkungan yang kondusif dan Indonesia Bersatu berlandaskan semangat
3. Harmonisasi dan evaluasi
kesukarelawanan pemuda, punishment dalam birokrasi melalui penguatan masyarakat, 2. Penguatan pusat-pusat gotong royong
peraturan perundang- undangan
serta pengembangan kelembagaan, regulasi, penyediaan perubahan gerakan revolusi 3. Penumbuhan budaya yang bertentangan dengan
pendidikan kepramukaan sarana dan prasarana, serta mental di daerah. konsumen cerdas dan cinta ideologi Pancasila.
partisipasi media dan dunia usaha. produk dalam negeri. 4. Membersihkan unsur-unsur
yang mengancam ideologi
negara
Sumber: Perpres No 86 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021
7
Perlunya Inovasi dalam
Pengembangan Kompetensi Bagi ASN
Masih maraknya perilaku Adanya perubahan cara Semakin meningkatnya

ASN yang koruptif, kurang dan wahana pembelajaran, tantangan
responsif dan kurang dari yang bersifat klasikal kepemerintahan yang
melayani yang berdampak menjadi non- klasikal, dari menuntut pemerintah
serius pada menurunnya yang terbatas pada relasi lebih bersifat proaktif,
‘kapasitas negara’ (state trainer-trainee berubah kolaboratif, dan
capacity) dalam menjalankan lebih fleksibel (anyone, berbasis jejaring
tugasnya sehari-hari anywhere, anytime) multiaktor
8
Kebijakan Kepala LAN dalam Pelatihan Revmen
Peraturan LAN Nomor 10

Tahun 2019 tentang Peraturan Kepala LAN Nomor 4
Pelatihan Revolusi Mental Tahun 2021 tentang Pedoman
untuk Pelayanan Publik Penyelenggaraan Pelatihan
Revolusi Mental untuk
Penguatan Budaya Birokrasi
yang Bersih, Melayani, dan
Responsif
Perka LAN 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Revolusi Mental
Penguatan Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani dan Responsif
Kompetensi
Agenda Transformasi Sikap Pikir yang dimaksudkan untuk mengubah sikap
pikir Peserta terhadap permasalahan budaya birokrasi yang bersih, melayani
❑ Mentransformasi sikap pikir dan responsif. Mata pelatihan untuk agenda ini adalah:
• Konsep, Kebijakan, dan Kebutuhan Revolusi Mental Untuk Penguatan
terhadap permasalahan Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani, dan Responsif
budaya birokrasi yang bersih, • Transformasi Budaya Pelayanan Publik di Era Digital
• Transformasi Sikap Pikir
melayani dan responsif;
❑ Mentransformasi sikap kerja Agenda Transformasi Sikap Kerja dimaksudkan untuk membekali Peserta
dalam menyelesaikan dengan kemampuan untuk menganalisis permasalahan budaya birokrasi yang
permasalahan budaya bersih, melayani dan responsif. Mata pelatihan untuk agenda ini adalah:
• Teknik Diagnosa Budaya Organisasi
birokrasi yang bersih, melayani • Strategi Perubahan Budaya Organisasi
dan responsif; • Transformasi Budaya Birokrasi yang Bersih, Melayani, dan Responsif
❑ Mengaktualisasikan budaya
birokrasi yang bersih, melayani Agenda Aktualisasi dimaksudkan untuk membekali Peserta dengan
kemampuan untuk mengaktualisasikan budaya birokrasi yang bersih, melayani
dan responsif dan responsif. Mata pelatihan pada agenda ini adalah menyusun rancangan
dan mengelola Rancangan Transformasi Budaya Birokrasi
Isu Terkini
Core Value ASN
Berorientasi
Pelayanan
Kolaboratif Akuntabel SAYA ASN

Ber-
AKHLAK
Kompeten
Adaptif
Loyal Harmonis
Employer Branding
ASN
#
Bangga Bangga
Melayani
Melayani Bangsa
Bangsa
Ber-
AKHLAK
Bangga
Melayani
Bangsa
dengan
Ber-AKHLAK
PENGUATAN
BUDAYA BIROKRASI
BERSIH, MELAYANI,
DAN RESPONSIF
Terima Kasih
Pusbangkom TSK ASN
Jl. Administrasi II, Pejompongan Jakarta Pusat
tskasn.lan.go.id
Pusbangkom_tsk_asn

Ceramah Deputi 4 Pelatihan Revolusi Mental - Angkatan II

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ceramah Deputi 4 Pelatihan Revolusi Mental - Angkatan II

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ceramah Kebijakan

Pelatihan Revolusi Mental

Dr. Basseng, M.Ed

Revolusi Mental dalam sistem pendidikan,

Revolusi Mental dalam tata kelola INDONESIA YANG MERDEKA

KEMENPAN RB KEMENKO KEMENKO KEMENKO KEMENDAGRI

Pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, masyarakat, dan media

Masih maraknya perilaku Adanya perubahan cara Semakin meningkatnya

Peraturan LAN Nomor 10

Kolaboratif Akuntabel SAYA ASN

Anda mungkin juga menyukai