Anda di halaman 1dari 21

MODUL 6

RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN


NILAI-NILAI AGAMA ANAK USIA
DINI

Pengembang: Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd.


K egiatan B elajar 1
Ruang Lingkup dan Pokok-Pokok Pengembangan
Nilai-Nilai Agama Anak Usia Dini

A. Ruang Lingkup Penanaman Nilai-Nilai Agama kepada Anak


1. Meletakkan dasar dasar keimanan
2. Meletakkan dasar-dasar kepribadian/budi pekerti yang terpuji
3. Meletakkan kebiasaan ibadah sesuai dengan kemampuan anak (Elis
S., 2003: 5)
B. Sifat-Sifat Materi Pembelajaran
4. Aplikatif
5. Menyenangkan
6. Mudah ditiru/aplikatif
Kegiatan Belajar 2
Strategi Pengembangan Nilai-Nilai Agama pada Anak
Usia Dini

Melalui kegiatan sebagai berikut:


1. Kegiatan rutinitas
2. Kegiatan terintegrasi
3. Kegiatan khusus
K egiatan B elajar 3
Metode dan Pendekatan dalam Pengembangan
Nilai-Nilai Agama pada Anak Usia Dini

Untuk menentukan pendekatan yang dipilih,


seorang guru perlu mempertimbangkan berbagai
hal: Pendekatan/metode pembelajaran:
Bermain peran,
Tujuan yang hendak dicapai Karyawisata
Karakteristik anak-anak Bercakap-cakap
Jenis kegiatan Demonstrasi
Nilai atau kemampuan yang hendak Proyek
dikembangkan
Bercerita
Pola kegiatan yang akan dilakukan
Pemberian tugas
Fasilitas/media yang perlu disediakan
Keteladanan
Situasi
Tema atau subtema yang dipilih
METODE PENGEMBANGAN
MORAL DAN NILAI-NILAI
AGAMA
Pengembang :Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd

UNESA - Universitas
@UnesaSurabaya info@unesa.ac.id (031) 8280009
Negeri Surabaya
Modul 7
PELUANG DAN TANTANGAN
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA DI
ABAD KE-21
Pengembang :Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd
Dukungan Kebijakan Pilar
Kebangsaan

Kegiatan belajar 1
PILAR KEBANGSAAN
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diterbitkan
oleh Setjend MPR RI (2012: 6)

Dengan adanya revolusi digital dapat 01 Pancasila


memberikan dampak yang negatif dan Dasar Negara Republik Indonesia

postif kepada kehidupan keluarga abad ke-


02 UUD 1945
21. Upaya dilakukan pemerintah untuk Undang-undang Dasar 1945

meminimalisir dampak negatif tersebut


adalah salah satunya melalui beberapa 03 NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia
kebijakan. Salah satunya adalah melalui
Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 04 Bhineka Tunggal Ika
Semboyan Bangsa

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 8


Secara konseptual, adanya 4 pilar
kebangsaan ini sudah mendukung untuk
pengembangan nilai-nilai agama, apalagi
dalam dasar Negara Indonesia “Pancasila”
yang menjadi sila pertama adalah tentang
Hubungan Pilar
ketuhanan yang masa Esa. Dengan
Kebangsaan dan demikian bisa menjadi peluang bagi
lembaga pendidikan, praktisi, termasuk
Nilai-nilai Agama juga guru dan orang tua serta masyarakat
pada umumnya untuk mengembangkan
nilai keagamaan bagi anak usia dini.

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 9


Revolusi Digital &
r 2 Perubahan Tata Nilai
B e laja
i a t a n
Ke g Masyarakat
Nilai Krusial dalam Pengembangan Moral
dan Nilai Agama pada AUD

Humanisasi Pendidikan Fungsi Pendidikan


Peran Guru
Moral
Bukan hanya sebagai pelaku meningkatkan kualitas pendidikan
Memberikan pengaruh yang melekat pada
perubahan yang menggerakkan roda karakter atau pendidikan moral
pola pikir anak sepanjang hidup
transformasi sosial ekonomi dalam Indonesia yang merupakan tanggung
masyarakat,melainkan juga sebagai jawab setiap pendidik.
pendidik karakter.
Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 11
Pengembangan nilai-nilai moral dan agama dapat
memberikan pengaruh dalam proses pembelajaran

Pendidikan
yang dialami, bahkan mampu menjadi pengalaman
yang dalam dan melekat pada pola pikirnya
sepanjang hidup (long term memory).

Moral dan Kemampuan itu ditunjang oleh peranti yang sejak


lahir telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha

Nilai Agama Esa berupa panca indera, yaitu telinga, mata,


hidung, lidah, dan kulit. Dimana semakin banyak

bagi Anak kontribusi dari setiap indera tersebut mampu


memperkaya pengetahuan yang disimpan dalam
konteks untuk selanjutnya difungsikan sesuai
kebutuhan manusia pada saat dan waktu yang tepat.
Literasi dan Penguatan Pengembangan Nilai
Agama Anak

Kegiatan belajar 3
Pengertian Literasi
Literasi!
merupakan landasan untuk kegiatan belajar sepanjang hayat

literasi dipahami sebagai seperangkat kemampuan mengolah informasi, tidak sekadar membaca dan menulis
yang selama ini dipahami oleh banyak orang

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 15


MACAM-MACAM LITERASI

1 4 Literasi Finansial
Literasi Dasar
keterampilan membuat keputusan yang efektif dalam
Berkaitan dengan literasi baca dan tulis konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan
finansial, baik individu maupun sosial

2 Literasi Informasi 5 Literasi Data


kemampuan yang dapat menyaring informasi Kemampuan untuk menuliskan dan membaca data
sesuai dengan kebutuhan dalam berbagai bentuk

3 Literasi Media 6 Literasi Kesehatan


Kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan Kemampuan memperoleh, memproses, dan memahami
mendekonstruksi pencitraan media dasar informasi kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang
dibutuhkan

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 16


PIRLS (2006) mendefinisikan literasi sebagai
kemampuan untuk memahami dan menggunakan
bahasa-bahasa tertulis tersebut yang dibutuhkan
oleh masyarakat dan atau dihargai oleh individu.
Literasi Pembaca pemula membangun makna dari
Baca berbagai teks. Mereka membaca untuk belajar,
untuk berpartisipasi dalam komunitas pembaca di
sekolah dan kehidupan sehari-hari, dan untuk
kesenangan

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 17


Irkham dalam (Gong, 2012) mengemukakan bahwa literasi dasar yang harus dikuasai anak
adalah keberaksaraan. Jadi literasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan
membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks
tertulis, dari analisis metalinguistic unit gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis, dari
dampak sejarah manusia ke konsekuensi fisiolofis dan sosial pendidikan barat
(Goody & Watt, 1963)

Nilai Agama dan Moral | Universitas Terbuka 18


Pendukung Literasi Anak
Menciptakan Iklim yang Kondusif

Gerakan Literasi Sekolah


kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu
secara cerdas melalui berbagai aktivias, antara lain membaca,
melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

Tujuan dari pelaksanaan GLS adalah menumbuhkembangkan budi


pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah
yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar menjadi
pembelajar sepanjang hayat.

Literasi Anak
TANTANGAN
Kegiatan Literasi di abad ke-21

Konten
Teknologi Budaya
Literasi

Di antara tantangan kegiatan literasi di abad 21 adalah minimnya konten literasi yang men-
support pengembangan nilai agama. Serta tentu saja menjamurnya konten tanyangan dan game
online yang besar dan menarik anak usia dini sebagai generasi milenial abad ke-21.

Tumbuhkan Kecintaan Membaca Sejak Dini


THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai