Oleh:
Akmal Sakirin
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha kuasa. karena
dengan Rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Pemakalah
Kelompok 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
2. Pewarisan nilai antar generasi dan dalam satu generasi merupakan wahana
sosiopsikologis
3
3. Peranan sekolah sebaagai wahana psikopedagogis dan sosiopedagogik yang
berfungsi sebagai pendidik moral menjadi semakin penting, pada saat dimana
hanya sebagian kecil anak yang mendapat pendidikan moral dari orang tuanya dan
peranan lembaga keagamaan semakin kecil.
4. Dalam setiap masyarakat sebagai terdapat landasan etika umum, yang bersifat
universal melintasi batas ruang dan waktu, sekalipun dalam masyarakat pluralistik
yang mengandung banyak potensi terjadinya konflik nilai.
7. Terdapat dukungan yang mendasar dan luas bagi pendidikan nilai sekolah.
9. Pendidikan nilai adalah pekerjaan yang dapat dan harus dilakukan sebagai suatu
keniscayaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
bermasyarakat global. Dilihat dari substansi dan prosesnya, menurut Lickona
( 1992: 53-63) yang perlu dikembangkan dalam rangka pendidikan nilai tersebut
adalah nilai karakter yang baik (good character) yang di dalamnya mengandung
tiga dimensi nilai moral yaitu dimensi wawasan moral, dimensi wawasan nilai
moral, dimensi perasaan moral dan dimensi perilaku moral. Pendidikan nilai
moral secara formal kurikuler terdapat dalam mata pelajaran PPKn (Kurikulum
1994) atau PKn (UU RI No 20 Thn 2003) dan Pendidikan Agama dan Bahasa.
Pkn mengandung unsur pokok sebagai pendidikan nilai moral-sosial/etis, Pend
Agama mengandung nilai religius, dan Bahasa mengandung nilai estetis dan etis.
Dari kajian dan bahasan terhadap konsep, isi dan strategi pendidikan nilai di dunia
4
Barat yang lebih cenderung bersifat bersifat sekuler dan berpijak serta bermuara
pada pengembangan moral kognitif, kiranya terdapat beberapa hal yang dapat bisa
diaptasikan bagi kepentingan pendidikan nilai di Indonesia dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Secara konstitusional demokrasi
Indonesia adalah demokrasi yang Theistis atau demokrasi yang ber Ketuhanan
Yang Maha Esa. Oleh karena itu pendidikan nilai bagi Indonesia seyogyanya
berpijak pada nilai nilai keagamaan, nilai-nilai demokrasi yang ber Bhinneka
Tunggal Ika
Dalam konteks itu maka teori perkembangan moral dari Piaget dan
Kohlberg yang dapat diadaptasikan adalah terhadap nilai moral sosial-kultural
selain nilai yang berkenaan atau boleh dirasionalkan. Konsep pendidikan nilai
moral Piaget yang menitikberatkan pada pengembangan kemampuan mengambil
keputusan dan memecahkan masalah moral dalam kehidupan dapat diadaptasikan
dalam pendidikan nilai di Indonesia dalam konteks demokrasi konstitusional
Indonesia dan konteks sosial- kultural masyarakat Indonesia yang ber Bhinneka
Tunggal Ika termasuk dalam keyakinan agama.
B. Rumusan masalah
3. Apa hubungan Interaktif Pengembangan Nilai dan Moral dalam PKn di SD?
C. Tujuan
2.Agar dapat mengetahui pengertian nilai dan moral standar isi pkn di SD.
3. Agar dapat mengetahui apa saja hubungan Interaktif Pengembangan Nilai dan
Moral dalam PKn di SD.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2. Hak dan Kewajiban: Anak-anak diajarkan tentang konsep dasar hak dan
kewajiban. Mereka belajar bahwa setiap
orang memiliki hak dan kewajiban yang harus dihormati dan dipenuhi.
4. Norma dan aturan: Anak-anak diajarkan tentang norma dan aturan yang berlaku
di masyarakat dan pentingnya mentaati aturan tersebut.
5. Cinta Tanah Air: Melalui PKN, anak-anak diajarkan untuk mencintai tanah air
mereka, Indonesia. Mereka belajar tentang simbol-simbol negara dan lagu
kebangsaan.Tujuan konsep dasar PKN adalah untuk membentuk dasar
pemahaman tentang kewarganegaraan dan patriotisme sejak dini.
6
B. Pendidikan Nilai dan Moral dalam Standar Isi PKn di SD
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tata tertib dalam kehidupan keluarga,
Tata tertib disekolah, norma yang berlaku dimasyarakat, Peraturan-peraturan
7
daerah, norma-norma dalam dalam kehidupan berbangsa, sistem hukum dan
peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.
Hak asasi manusia meliputi; hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional Ham, Pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM Kebutuhan warga negara meliputi; hidup gotong royong,
harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi kedudukan
warga negara.
8
bagi umat Secara teoritik nilai dan moral berkembang secara psikologis dalam diri
individu mengikuti perkembangan usia dan konteks social.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
https;//id.sciribd.com/document/PKN/11-10-2023
11