Kelompok 1 :
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul Karakteristik PKN Sebagai Pendidikan Nilai dan
Moral ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran PKn di SD. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Pengaruh
Mata Pelajaran PKn terhadap pendidikan moral dan nilai” bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak M. Samsul Hadi,
M.Pd., selaku Dosen Pembelajran PKn di SD yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalaha ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii
Peta Konsep.............................................................................................................. IV
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. TujuanMasalah.......................................................................................... 2
D. Batasan Masalah....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pendidikan PPKn sebagai pendidikan dan moral di SD........................... 3
B. Pendidikan nilai dan moral dalam standart isi PPKn di SD...................... 4
C. Hubungan interaktif pengembangan nilai dan moral dalam PPKn SD..... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ 13
B. Saran ........................................................................................................ 14
DAFTAR RUJUKAN
iii
PETA KONSEP
Berpijak Pada Nilai-Nilai : Program dan poses pendidikan yang mengembangkan pikiran
Membentuk Warga Negara
yang Melaksanakan Hak
dan Kewajiban untuk
1) Nilai Keagamaan
Menjadi WNI yang Cerdas,
2) Nilai Demokrasi yang
Terampil dan Berkarakter
ber ketuhanan Yang
Maha Esa sesuai Amanat Pnancasila
3) Nilai Sosial Kultural dan UUD 1945
yang Berbhineka
Tunggal Ika
1. Teori Piaget
1. Persatuan dan
Kesatuan Bangsa 2. Teori Kohlberg
2. Norma Hukum
dan Peraturan
3. HAM
4. Kebutuhan Warga
Negara
5. Konstitusi Negara
6. Kekuasaan dan Politik
7. Pancasila
8. Globalisasi
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nilai dan moral memiliki esensi dan makna yang sama dengan
pendidikan budi pekerti dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi
anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang
baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga
negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai
sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya.
Oleh karena itu, hakikat dari Pendidikan Nilai dan Moral dalam konteks pendidikan di
Indonesia adalah budi pekerti, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari
pelaksanaan Pendidikan Nilai dan Moral pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan
kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian masal dan berbagai kasus
dekadensi moral lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, seperti Jakarta, gejala
tersebut telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, lembaga
pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat
pembahasan di atas, bahwa pendidikan nilai dan moral adalah sebuah wadah
pembinaan akhlak. Maka hal ini perlu adanya sebuah pendekatan yang akan
membawa siswa atau peserta didik untuk memaknai dan menerapkan dalam
1
Disampaikan itu kepada calon pendidik, khususnya seorang guru yang
kemudian dijadikan sebagai pengetahuan untuk menerapkan nilai dan moral dalam
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendekatan PKn sebagai pendidikan nilai dan moral di SD?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pendekatan PKn sebagai pendidikan nilai dan moral di SD.
2. Untuk megetahui pendidikan nilai dan moral dalam standart isi PKn di SD.
SD.
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang Karakteristik PKN Sebagai Pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
bahwa “value is neather taught nor cought it is learnded ” yang artinya bahwa subtansi
nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan diajarkan tetapi lebih jauh, nilai dicerna
dalam arti ditangkap, diinternalisasi, dibakukan sebagai bagian yang melekat dalam
tradisi dongeng dan sejenisnya yang dulu dilakukan oleh orang tua terhadap anak dan
cucunya semakin lama semakin tergeser oleh film kartun atau sinetron dalam media
atau demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu pendidikan nilai
bagi Indonesia seyogyanya berpijak pada nilai-nilai keagamaan, nilai demokratis yang
berketuhanan Yang MahaEsa, dan nilai sosial kultural yang berbineka tunggal ika.
dalam kehidupan dapat diadaptasi dalam pendidikan nilai di Indonesia dalam konteks
3
Konsepsi pendidikan nilai moral kohlberg yang menitik beratkan pada
penalaran moral melalui pendekatan klarifikasi nilai yang member kebebasan kepada
individu peserta didik untuk memilih posisi moral, dapat digunakan dalam konteks
pembahasan nilai selain nilai aqidah sesuai dengan keyakinan agam masing-masing.
karakter menjadi wawasan moral, perencanaan moral, dan perilaku moral dapat
dengan menambahkan kedalam masing-masing dimensi itu aspek nilai yang berkenan
dengan konteks keagamaan seperti wawasan Ketuhanan Yang Maha Esa dalam
dimensi Wawasan Moral, Perasaan mengabdi kepadaTuhan yang Maha Esa dalam
dimensi Perasaan Moral, dan Perilaku moral kekhalifahan dalam dimensi Perilaku
Moral.
melaksanakan hak – hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia
yang cerdas , terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD
1945”.
1. Berfikir secara kritis , rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
4
2. Pertisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam
komunikasi.
Dalam ruang lingkup mata pelajaran PKN untuk pendidikan dasar dan
2. Norma , hukum dan peraturan , meliputi : Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
3. Hak Asasi Manusia meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
4. Kebutuhan warga negara meliputi : hidup gotong royong , harga diri sebagai
5
pendapat , menghargai keputusan bersama , prestasi diri , persamaan kedudukan
warga Negara.
nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari , Pancasila sebagai ideology terbuka
Khusus untuk SD lingkup ini PKN dikemas dalam SK dan KD yang secara
setia KD tersebut tersimpul muatan nilai dan moral antara lain sebagai berikut .
Kelas 1 semester 1
Standar kompetensi Kompetensi Dasar Muatan Nilai dan Moral
1. Menerapkan hidup rukun 1.1 menjelaskan perbedaan v kebersamaan
dalam perbedaan jenis kelamin, agama, dan v kerukunan
suku bangsa v keberagaman
1.2 memberikan contoh hidup v kekeluargaan
rukun melalui kegiatan v kesadaran gender
dirumah dan disekolah
1.3 menerapkan hidup rukun di
rumah dan disekolah
2. Membiasakan 2.1. Menjelaskan penting nya
tata tertib dirumah dan di
6
sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib
dirumah dan di sekoah
Kelas II Semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar Muatan nilai dan moral
1. Membiasakan hidup 1.1 mengenal pentingnya v kerukunan hidup
bergotong royong hidup rukun, saling v saling peduli
berbagi dan tolong v saling tolong menolong
menolong v saling berbagi kebaikan
1.2 melaksanakan hidup
rukun, saling berbagi dan
tolong menolong dirumah
dan disekolah
2. Menampilkan sikap cinta 2.1 menegnal pentingnya v cinta alam sekitar
lingkungan lingkungan alam seperti v kesadaran akan keterkaitan
dunia tumbuhan dan manusia dengan alam
dunia hewan sekitar
2.2 melaksanakan v kesadaran lingkungan
pemeliharaan lingkungan v kebiasaan memelihara
alam alam sekitar
Kelas IV semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar Muatan nilai dan moral
1. memahami sistem 1.1 mengenal lembaga- v kesadaran akan
pemerintahan desa dan lembaga dalam susunan pentingnya
pemerintahan kecamatan pemerintahan desa dan pemerintahan
pemerintahan v peduli terhadap
kecamatan pemrintahan desa
7
1.2 menggambarkan struktur v peduli terhadap
organisasi desan dan pemerintahan
pemerintah kecamatan kecamatan
v berkomunikasi santun
dengan unsur
pemerinthan setempat
2. memahami sistem 2.1 mengenal lembaga- v kesadaran akan
pemerintahan kabupaten, lembaga dalam susunan pentingnya
kotan dan provinsi pemerintahan pemerintahan
kabupaten, kota dan kabupaten/kota dan
provinsi provinsi
2.2 menggambarkan struktur v peduli terhadap
organisasi kabupaten, pemerintahan
kota dan provinsi kabupaten/kota dan
provinsi
v peduli terhadap
pemerintahan
kecamatan,
kabupaten/kota dan
provinsi
v berkomunikasi santun
dengan unsur
pemerintah kabupaten/
kota dan provinsi
Kelas V semester 1
Standar kompetensi Kompetensi Dasar Muatan Nilai dan Moral
1. memahami 1.1 mendeskripsikan NKRI v Kesadaran berbangsa satu
pentingnya keutuhan 1.2 Menjelaskan pentingnya bangsa Indonesia
Negara Kesatuan Republik keutuhan NKRI v Kesadaran bertanah
Indonesia (NKRI) 1.3 Menunjukkan contoh – tumpah darah satu , tanah
contoh perilaku dalam air Indonesia
menjaga keutuhan NKRI v Kesadaran menjunjung
bahasa persatuan ,
bahasa Indonesia
v Kesadaran bahwa bagi
Indonesia bahwa bagi
Indonesia bentuk negara
kesatuan adalah final
v Sikap saling menghormati
anatar unsur dalam
kehidupan
1. Memahami peraturan 2.1 menjelaskan pengertian dan v Kesadaran bahwa dimana
perundang – undangan pentingnya peraturan ada masyarakat disitu ada
tingkat pusat dan daerah perundang – undangan hukum
tingkat pusat dan daerah v Kesadaran bahwa
2.2 memberikan contoh Indonesia adalah negara
peraturan perundang – hukum
undangan tibgkat pusat v Kesadaran bahwa
8
dan daerah seperti pajak, perundang – undangan
anti korupsi, lalu lintas , diperlukan untuk
larangan merokok. menjalankan UUD 1945
v Kesadaran adanya tata
urutan perundang –
undangan
v Rasa keterikatan secara
personal sosial terhadap
peraturan perundang –
undangan
v Kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan yang terkait
pada status dan perannya
dalam kehidupan.
v Kebiasaan menjalankan
peraturan karena
kesadaran akan
pentingnya ketertiban
Kelas VI ,semester 1
Standar kompetensi Kompetensi dasar Muatan nilai dan moral
1. Menghargai nilai- 1.1 mendeskripsikan nilai –nilai v kebersamaan
nilai juang dalam juang dalam proses v kesadaran nasional
proses perumusan perumusan sebagai dasar v kemerdekaan
pancasila sebagai negara v toleransi antar umat
dasar negara 1.2 menceritakan secara beragama,antar
singkat nilai kebersamaan golongan, antar suku
dalam proses perumusan v kesadaran identitas
pancasila sebagai dasar nasional
negara v semangat
1.3 meneladani nilai – nilai bermusyawarah
juang para tokoh yang
berperan dalam proses
perumusan pancasila
sebagai dasar negara
dalam kehidupan sehari
-hari
2. memahami sistem 2.1 menjelaskan proses v Kesadaran hidup
pemerintahan pemilu dan pilkada berdemokrasi
republik Indonesia 2.2 mendeskripsikan lembagav Kesadaran memilih
– lembaga negara sesuai dan dipilih
UUD 1945 hasil mandemen v Sikap siap kalah dan
2.3 mendeskripsikan siap menang
9
tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan
daerah
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
education of virtues” yang secara teoritik oleh Lickona (1992) diperkenalkan sebagai
program dan proses pendidikan yang tujuannya selain mengembangkan pikiran atau
menurut Bloom untuk mengembangkan niali dan sikap. Seperti dikutip oleh Lickona
Rosevelt mengatakan bahwa “ mendidik orang, hanya tertuju pada pikirannya dan
Berpijak dengan penuh kesadaran pada pemikiran tersebut, sejak dini sekolah
diharapkan mampu mengambil peran yang aktif dalam merancang dan melaksanakan
pendidikan nilai moral yang bersumber dari kebijakan dan keadaan demokrasi.
Secara teoritik nilai moral berkembang secara psikologis dalam diri individu
mengikuti perkembangan usia dan konteks sosial. Dalam kaitannya dengan usia,
berikut :
10
Tahap pada domain kesadaran mengenai aturan :
1. Usia 0-2 tahun. Pada awal usia ini aturan dirasakan sebagai hal yang tidak
memaksa.
2. Usia 2-8 tahun. Pada usia aturan disikapi sebagai hal yang bersikap sacral dan
3. Usia 8-12 tahun. Pada usia ini aturan diterima sebagai hasil kesepakatan.
1. Usia 0-2 tahun. Pada usia ini aturan dilakukan sebagai hal yang hanya bersifat
motorik saja.
2. Usia 2-6 tahun. Pada usia ini aturan dilaksanakan sebagai perilaku yang lebih
3. Usia 6-10 tahun. Pada usia ini aturan diterima sebagai perwujudan dari
kesepakatan.
4. Usia 10-12 tahun. Pada usia ini aturan diterima sebagai ketentuan yang sudah
dihimpun.
keadilan/kepatutan. Dengan kata lain, pendidikan nilai berdasarkan teori Piaget adalah
pendidikan nilai moral atau nilai etis yang dikembangkan berdasarkan pendekatan
11
pengembangan perilaku moral yang dilandasi oleh penalaran moral yang dicapai
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
1. Konsepsi pendidikan nilai moral piaget yang menitik beratkan pada pembangunan
individu peserta didik untuk memilih posisi moral, dapat digunakan dalam konteks
pembahasan nilai selain nilai aqidah sesuai dengan keyakinan agam masing-
2. Dalam ruang lingkup mata pelajaran PKN untuk pendidikan dasar dan menengah,
Persatuan dan Kesatuan bangsa ,Norma , hukum dan peraturan ,Hak Asasi
Pancasila ,Globalisasi
B. Saran
13
1. Untuk peserta didik sebaiknya dapat memahami bagaimana definisi dan hakikat
sastra anak.
3. Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran
bagi pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya
DAFTAR RUJUKAN
14
Teguh, Karakteristik Pkn Sebagai Pendidikan Moral , http://teguh-gooo-
enjoe.blogspot.co.id/2013/02/karakteristik-pkn-sebagai-pendidikan.html
15