Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

“GERAK LURUS BERATURAN (GLB)”


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Praktikum IPA di SD”
Dosen pengampu
Septy Suryaningsih., S.Si., M.Pd

Oleh
HAFIZUL HADI : (859148888)

PGSD UNIVERSITAS TERBUKA MATARAM


POKJAR LOMBOK TENGAH PRAYA
2021
A. JUDUL PERCOBAAN
“Gerak Lurus Beraturan”

B. TUJUAN PERCOBAAN
“Mengetahui gerak lurus beraturan.”

C. ALAT DAN BAHAN


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Gerak
Gerak dalam bahasa Inggris : motion, dari latin motio, movere (menggerakkan,
memindahkan). Secara umum, gerak merupakan suatu perubahan. Dalam arti klasik,
gerakan (kinesis), mencakup semua bentuk perubahan dalam kualitas, kuantitas, posisi,
bentuk, dan potensi. Sedangkan secara khusus, gerakan adalah perubahan lokasi spasial
dari benda-benda yang berhubungan satu sama lain. Proses (tindakan atau keadaan)
perubahan tempat (posisi). Dengan demikian yang dimaksud gerak adalah perubahan
kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi bila
suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap suatu titik acuan maka benda
dikatakan sedang bergerak (Daryanto, 2003:24).
2. Macam-macam gerak
Gerak mempunyai ragam dan bentuk. Menurut bentuk lintasannya gerak dapat
dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
a. Gerak lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh,
seorang pelari sprinter saat bertanding di lintasan 100 meter.
Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu (Ishaq Mohammad:2007:24).
1) Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah suatu benda yang bergerak dengan
laju tetap pada lintasan yang lurus. Syarat yang harus dipenuhi agar benda
bergerak lurus beraturan adalah:
a) Arah gerak benda tetap sehingga lintasannya lurus
b) Kelajuan benda selalu tetap tidak berubah
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang
waktu yang sama pula. Sebagai contoh, sebuah sepeda motor yang sedang
melaju, dalam waktu satu detik dapat menempuh jarak dua meter, maka pada
satu detik berikutnya motor tersebut menempuh jarak dua meter lagi, begitu
seterusnya. Dengan kata lain perbandingan jarak dengan selang waktu selalu
konstan atau tetap. Jadi benda yang bergerak lurus beraturan mempunyai
kecepatan gerak yang besarnya selalu tetap.
2) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah suatu gerak lurus yang
memiliki kecepatan selalu berubah7 disetiap saat dan perubahan kecepatan
tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan. Contoh, pada saat bola
dilempar ke atas dengan kecepatan awal, kecepatannya semakin lama semakin
berkurang karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Hingga suatu saat bola akan
mencapai ketinggian maksimal dan jatuh kembali ke bawah karena kecepatannya
sama dengan nol. Jadi gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dapat diartikan
sebagai gerak benda dalam lintasan lurus dengan percepatan tetap. Yang
dimaksudkan dengan percepatan tetap adalah perubahan percepatan gerak
benda yang berlangsung secara tetap dari waktu ke waktu. Mula-mula dari
keadaan diam, benda mulai bergerak, semakin lama semakin cepat dan
kecepatan gerak benda tersebut berubah secara teratur. Ingat, perubahan
kecepatan bisa berarti terjadi pertambahan kcepatan atau pengurangan
kecepatan. Pengurangan kecepatan tetap kita sebut dengan percepatan tetapi
bernilai negatif.
b. Gerak melingkar
Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk suatu
lingkaran/busur lingkaran (Khoe Yau Tung, 2005:63). Dalam kehidupan sehari-hari
dan juga banyak fenomena di alam, gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran atau
yang bersifat orbital dapat dilihat dalam banyak hal, seperti gerak planet mengelilingi
matahari, gerak elektron dalam atom, gerak sebuah rollercoaster atau korsel. Dalam
dunia teknik gerak melingkar diperlukan untuk aplikasi gerak lengan robot.

E. CARA KERJA
1. Perhatikan gambara system pencernaan
2. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4. Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 4.5. Pengamatan GLB


No Jarak BC s (m) Waktu t (sekon) Kecepatan m/s
1. 0.3 0.37 0.8
2. 0.35 0.5 0.7
3. 0.4 0.69 0.6

G. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum gerak lurus
(GLB) yang dilakukan kita dapat mengetahui apa itu jarak, posisi, kecepatan, dan
kelajuan. Jarak adalah panjang total lintasan yang dilalui benda bergerak, sedangkan
perpindahan adalah besar perubahn posisi dari posisi awal benda keposisi akhir.
Kecepatan adalah perubahan posisi persatuan waktu tempuh sedangkan kelajuan
adalah besar jarak tempuh persatuan waktu. Hubungan antara jarak (s) dan waktu (t)
bergantung dari lintasan yang dilalui oleh benda. Seperti pada hasil praktikum yang
dilakukan jika benda dijatuhkan 𝑀1 dari titik b ke titik c. Dengan beban yang sama
namun jarak yang berbeda.
Jadi meskipun perpindahan yang dilakukan benda tersebut sama namun waktu
tempuh yang dilakukan berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa dimana kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan meteran untuk mengukur jarak dan perpindahan serta
stopwatch untuk mengukur waktu tempuh dan menggunakan ketinggian yang berbeda
namun beban yang sama. Pada kegiatan ini dilakukan 3 kali percobaan. Berdasarkan
hasil pengamatan yang kami peroleh, pada tabel dan grafik pengamatan di atas yaitu
percobaan pertama kecepatannya adalah 0,8 m/s pada percobaan kedua diperoleh
kecepatan 0,7 m/s dan pada percobaan ketiga diperoleh kecepatan 0,6 m/s jadi
setelah melakukan percobaan dapat dilihat dari data hasil pengamatan maka diketahui
bahwa benda tersebut bergerak pada lintasan garis lurus dengan memiliki kecepatan
yang kontan sehingga percepatan yang dimiliki adalah nol. pada gerak lurus beraturan
(GLB) suatu benda dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya,
semakin cepat pula waktu yang diperlukan dan sebaliknya semakin jauh jaraknya
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bergerak.

H. KESIMPULAN
Pada praktikum gerak lurus yang dilakukan perbandingan antara
jarak dan waktu suatu benda untuk bergerak lurus beraturan (GLB) adalah berbanding
lurus.. Dimana Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap atau tidak ada perubahan
kecepatan terhadap waktu sehingga percepatannya adalah nol serta dari analisis
grafik dapat pula disimpulkan bahwa arak tempuh berbanding lurus dengan jarak
tempuh.

I. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan
data percobaan GLB (S sumbu vartikal dan t sumbu horizontal).
Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB.
Grafik hubungan jarak dengan waktu
(s-t) pada GLB

0.5

0.4 0.4
0.35
0.3 0.3

0.2

0.1

0
0.37 0.5 0.69 waktu (t) sekon

2. Hitunglah kecepatan benda berdasarkan grafik diatas?


Kecepatan benda berdasarkan Grafik diatas :
1). s = V.t
s = Jarak
V = Kecepatan (m/s)
T = waktu (s)
𝑆
V=
𝑡
0,3
V= 0,37

V = 0,81 dibulatkan menjadi 0,8


𝑆
2). V = 𝑡
0,35
V= 0,5

V = 0,7

𝑆
3). V = 𝑡
0,4
V = 0,69

V = 0,57 dibulatkan menjadi 0,6


3. Buatlah kesimpulannya?
Jadi kesimpulan dari hasil kecepatan benda berdasarkan grafik diatas
adalah gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan
lurus dengan kecepatan yang konstan (tetap) Karena GLB memiliki kecepatan
yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi atau percepatannya
adalah sama dengan nol. Sehingga dapat ditulis sebagai berikut :
V = konstan
a=0
4. Hitunglah percepatan benda berdasarkan grafik di atas!
Percepatan benda berdasarkan grafik di atas !
V = Konstan
a=0
5. Buatlah kesimpulannya
Karena GLB memiliki Kecepatan yang konstan, maka tidak ada percepatan yang
terjadi atau percepatannya adalah sama dengan nol dapat ditulis :
V = Konstan
a=0
6. Jelaskan perbedaan grafik itu dengan grafik pada percobaan GLB (S fungsi t)
Perbedaan grafik GLB dengan GLBB adalah kecepatannya. Pada GLB
kecepatan bendanya tetap (tidak berubah). Itu berarti percepatannya adalah nol
sedangkan pada GLBB kecepatan benda selalu berubah tetapi dalam keadaan
teratur sehingga timbul percepatan. Artinya kecepatan gerak benda berubah bisa
bertambah cepat atau bertambah lambat tetapi secara teratur.

J. DAFTAR PUSTAKA
Daryanto.2003. Fisika Tekhik. Bina Adiaksara, Cet II. Jakarta.

Ishaq Mohammad. 2007. Fisika Dasar Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Khoe Yau Tung. 2005. Komputasi Simbolik Fisika Mekanika Berbasis


MAPLE, Vektor, Mekanika Gerak, Gaya, Energi dan Momentum.
Andi. Yogyakarta. hlm. 63
http://eprints.walisongo.ac.id/1536/3/094111013_Skripsi_Bab2.pdf
K. KESULITAN YANG DIALAMI
1. Saran
Dosen dapat memberikan pengarahan yang lebih jelas tentang
analisis datasehingga praktikan dapat lebih mudah melaporkan hasil
pengamatan.2.
Perlunya pengawasan selama praktikum dan memperhatikan alat-
alat ukur ataukelengkapan yang ada di dalam laboratorium
2. .Masukan
Sebaiknya saat pertemua praktikum materi yang dibahas
sebaiknya harus lebih mendalam agar mahasiswa mendapatkan
pengetahuan yang lebih disamping pengetahua dasar dari materi tersebut.

L. FOTO PRAKTUKUM

Anda mungkin juga menyukai