Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4104/Perspektif Pendidikan SD
Kode/Nama UPBJJ : 20/ UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG
Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar: a. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak, Siswa akan lebih mudah memahami suatu konsep tertentu apabila penjelasan dimulai dari yang mudah atau sesuatu yang kongkret, sesuatu yang nyata ada di lingkungan mereka.. b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman. Dalam pembelajaran, pengulangan sangat diperlukan agar siswa lebih memahami suatu konsep. c. Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman siswa, sebab respon negatif akan mematahkan semangat siswa. d. Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar Untuk itu, maka salah satu tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah memberikan dorongan (motivasi) agar siswa mau belajar. e. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu. Untuk itu, maka guru perlu menyusun anak tangga tujuan pembelajaran secara pas, sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam bahan ajar, anak tangga tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator kompetensi. f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus mencapai tujuan Dalam pembelajaran, setiap anak akan mencapai tujuan dengan kecepatannya sendiri, namun mereka semua akan sampai kepada tujuan meskipun dengan waktu yang berbeda-beda. Inilah sebagian dari prinsip belajar tuntas.
2. Fokus pembelajaran pada pendekatan/metode pembelajaran tertentu. Era baru oleh
Kumaravadivelu (2003) disebut sebagai post method era dan post method pedagogy. Post method pedagogy mempunyai tiga parameter, yaitu kekhasan (particularity), kepraktisan (practicality), dan ketermungkinan (possibility). a. Kekhasan bermakna bahwa teknik yang dipilih guru dituntut sesuai dengan situasi belajar, yaitu di mana dan kapan pembelajaran berlangsung, serta siapa yang diajar. b. Kepraktisan bermakna bahwa pendekatan pembelajaran harus dapat diimplementasikan dalam situasi nyata sehingga ada hubungan antara teori dan praktik. c. Ketermungkinan bermakna bahwa kesesuaian metode secara sosial, kultural, dan politis merupakan hal penting. Oleh karena itu, seorang pengajar dituntut menguasai banyak metode dan pendekatan pembelajaran serta mampu memilih pendekatan yang tepat dan sesuai 3. Rancangan Pembelajaran Aktif, Kreatif, efektif dan Menyeangkan (PAKEM): a. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang mendorong siswa untuk berperan aktif. b. Alat dan sumber belajar yang beragam dan menarik. c. Metode pembelajaran yang memberikan siswa kesempatan untukmengembangkan keterampilan. d. Pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan siswa. e. Pendekatan secara kontekstual, siswa dapat memahami tujuan pemebelajaran sesuai dengan kegiatan dalaam kehidupan sehari-hari. f. Pengalaman belajar, dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengemukakan pendapat baik lisan maupun tulisan. g. Penilaian dan evealuasi pembelajaran, dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui perubahan dan kemajuan hasil belajar pada peserta didik.
4. Tindak lanjut evaluasi hasil belajar:
1. Identifikasi kelebihan dan kelemahan laporan hasil evaluasi pembelajaran. Hasil belajar perlu dilihat dan dikaji untuk kemudian diidentifikasi apakah unsur-unsur yang berkenaan dengan kegiatan pembelajaran sudah sesuai. 2. Peningkatan hasil belajar Upaya dalam peningkatan yang diajukan haruslah berdasarkan kepada faktor-faktor yang teridentifikasi menimbulkan kegagalan untuk kemudian diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya agar meningkatkan hasil belajar. 3. Merancang program pembelajaran remidi (perbaikan). Kegiatan remidal biasa diberikan untuk siswa yang belum memenuhi ketuntasan nilai KKM. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki nilai siswa tersebut. 4. Melaksanakan PTK Melakukan penelitian Tindakan kelas dapat dilakukan dalam menindaklanjuti hasil belajar siswa di SD untuk kemudian diperbaiki .
5. Tindak lanjut evaluasi hasil belajar:
1. Identifikasi kelebihan dan kelemahan laporan hasil evaluasi pembelajaran. Hasil belajar perlu dilihat dan dikaji untuk kemudian diidentifikasi apakah unsur-unsur yang berkenaan dengan kegiatan pembelajaran sudah sesuai. 2. Peningkatan hasil belajar Upaya dalam peningkatan yang diajukan haruslah berdasarkan kepada faktor-faktor yang teridentifikasi menimbulkan kegagalan untuk kemudian diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya agar meningkatkan hasil belajar. 3. Merancang program pembelajaran remidi (perbaikan). Kegiatan remidal biasa diberikan untuk siswa yang belum memenuhi ketuntasan nilai KKM. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki nilai siswa tersebut. 4. Melaksanakan PTK Melakukan penelitian Tindakan kelas dapat dilakukan dalam menindaklanjuti hasil belajar siswa di SD untuk kemudian diperbaiki .