Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN AKHIR PKM

DISUSUN OLEH :
KHABIBUR ROHMAN
NIM. 837740016

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK4902)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG

SALUT WAY TUBA KABUPATEN WAY KANAN

TAHUN 2021.1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua atas tersusunnya laporan Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
mahasiswa dalam mengajar dan pendidik profesional. Profesi yang paling berperan dalam
dunia pendidikan adalah guru, dengan kata lain guru mempunyai posisi vital dalam
perkembangan kehidupan manusia yang dinamis ini.
Selesainya penulisan laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini tentu
tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Sri Imulyaty, M.Si. selaku Kepala UPBJJ Bandar Lampung.
2. Ibu Hj. Suyatmini, MM. selaku Pengurus UT Salut Way Tuba.
3. Ibu Nurlia F.A, S.Pd. selaku Dosen Pembimbing UT Salut Way Tuba..
4. Keluarga dan rekan-rekan seperjuangan yang telah berkenan membantu kami
dalam menyelesaikan tugas Pemantapan Kemampuan Mengajar.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga pada
semua pihak yang terlibat, dengan harapan semoga praktik dan penulisan ini
bermanfaat bagi semua pihak.

Way Tuba, Juni 2021


Penulis,

KHABIBUR ROHMAN
NIM.837740016

ii
RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 26 April 1997 di Pisang Baru Kabupaten Way

Kanan. Penulis merupakan anak kelima dari pasangan keluarga Bapak Sulomo

dan Ibu Nuryani. Penulis berdomisili di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way

Kanan Provinsi Lampung.

Penulis lahir di Pisang Baru tanggal 26 April 1997 Kabupaten Way Kanan.

Anak kelima dari pasangan keluarga Bapak Sulomo dan Ibu Nuryani. Penulis

berdomisili di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Provinsi

Lampung.

Penulis mengawali pendidikannya di SD Negeri 01 Pisang Baru. Tercacat

sebagai alumni pada tahun 2010. Penulis melanjutkan pendidikan SLTP di SMP

PGRI 01 Bumi Agung, tercacat sebagai alumni pada tahun 2013. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan SLTA di SMA N 01 BUMI AGUNG. Tercacat

sebagai alumni pada tahun 2016. kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke

Universitas Terbuka di Sentra Layanan Universitas Terbuka Way Tuba yang

berpusat pada Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Bandar Lampung.

Penulis saat ini sedang menempuh program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN AKHIR PKM ...................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

BAB I ................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1. Judul Video ................................................................................................ 10

2. Ringkasan Isi Video ................................................................................... 10

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video ................................................. 11

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video ................................................... 11

5. Hal Unik yang Terdapat dalam Video Pembelajaran ............................. 11

6. Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan Dilakukan........................ 13

B. VIDEO PEMBELAJARAN 2 ....................................................................... 25

1. Judul video ............................................................................................. 25

2. Ringkasan isi video ................................................................................ 25

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video ................................................. 26

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video ................................................... 27

5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video .............................. 27

6. Rencana Pembelajaran yang akan Dilakukan ........................................ 28

C. VIDEO SIMULASI PEMBELAJARAN....................................................... 62

1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran ..................................................... 62

2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran ............................................. 62

3. Keterampilan Dasar Mengajar yang Diterapkan ....................................... 63

iv
BAB III ................................................................................................................. 78

KESIMPULAN ..................................................................................................... 78

1. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran ........................................ 78

2. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran .......................................... 78

3. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan Video Pembelajaran 79

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Hernawan (2013:9), pembelajaran suatu proses komunikasi

transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan peserta didik,

maupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya, untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang

dapat diterima,dipahami, dan disepakati oleh pihak-pihak yng terkait dalam proses

pembelajaran.

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan

keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah, proses

pembentukan keterampilan terutama keterampilan mengajar haruslah dilakukan

secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan keterampilan dapat dipantau

secara bertahap dan sistematis pula.

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar memandang penting

disediakannya mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Melalui

mata kuliah PKM mahasiswa dilatih dan dibekali dengan kebiasaan dan

kemampuan menyelenggarakan program pembelajaran mulai dari

mempersiapkan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki

pembelajaran di sekolah berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan bidang studi dan

kependidikan keguruan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

1
1. Alasan dilakukannya PKM

Program Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) merupakan

tahapan penting bagi calon guru yang saat ini masih berstatus mahasiswa.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk

mengenal dunia keguruan secara nyata sebelum mereka benar-benar terjun

di dalamnya. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) membantu

mahasiswa calon guru memaksimalkan potensi mereka. Di sisi lain, para

mahasiswa juga dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta mencari bekal

untuk mereka ketika sudah benar-benar menjadi seorang guru. Harapannya

jelas kopetensi seorang guru harus bagus, agar peserta didik mendapatkan

guru terbaik yang biasa mengarahkan mereka menjadi lebih baik.

Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan professional mengajar. Dalam mengajar

terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil

keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan

efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar,

merevisi pembelajaran agar lebih efektif.

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses


pembentukan keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh
berbagai mata kuliah, proses pembentukan keterampilan terutama
keterampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis,
sehingga penguasaan keterampilan dapat dipantau secara bertahap dan
sistematis pula.
Alasan dilakukannya Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM)

2
secara daring dikarenakan wabah Covid-19 yang masih menyebar di

seluruh wilayah Indonesia. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan)

merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara murid

dan guru tetapi di lakukan secara online yang menggunakan dalam jaringan

internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan,

meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dapat mendesain media

pembelajaran sebagai inovasidengan memanfaatkan media (online).

2. Kegiatan yang dilakukan dalam PKM

Mengingat peran guru yang sangat strategis perlu dibekali

kemampuan yang sangat dibutuhkan selaku guru Sekolah dasar (SD) maka

dilakukan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) guna untuk

melatih dan membekali guru dengan kemampuan menyelenggarakan

(mempersiapkan, merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan

memberbaiki pembelajaran di SD berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan

pendidikan anak usia sekolah dasar dan kependidikan keguruan yang dapat

dipertanggungjawabkan kebenaarannya. Berdasarkan pelaaksanaan

kegiatan PKM yang telah dilaksanakan diharapkan memperoleh

pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetaahui hasil pelaksanaan

kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun

laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk

pelaaksanaan pembelajaran lebih. Kegiatan PKM dilakukan selama 8 kali

tuweb (Tutorial Webinar), melalui Microsoft Teams, adapun kegiatannya

3
adalah sebagai berikut :

Tuweb ke-1 tutor menjelaskan kopetensi yang di harapkan di capaian

pada mata kuliah (MK) Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM),

membahas tentang pembuatan RPP dan pembuatan Laporan Pemantapan

Kemampuan Mengajar (PKM). Tutor membagi kelompok diskusi dan

menyampaikan setiap mahasiswa harus siap untuk persentasi bergilir setiap

pertemuan, tutor dan mahasiswa wajib terlibat secara aktif di dalam forum

diskusi di GPO yang tersedia. Penulis menganalisis video pembelajaran di

portal GPO. Video kesatu merupakan video pembelajaran kelas I tema 4

pembelajaran 1.. Video kedua merupakan pembelajaran kelas IV tema 8

subtema 1 pembelajaran.

Tuweb ke-2 pertemuan yang menunjukkan beberapa mahasiswa

untuk menayangkan dan mempresentasikan RRP yang di buat mahasiswa.

Tutor menunjuk mahasiswa untuk menayangkan hasil proses refleksi

mahasiswa melalui video GPO atau sumber lain. Tutor menyajikan

komponen RPP dan ketterampilan dasar mengajar yang harus di miliki guru

(konsep PKM). Tutorial meminta mahasiswa untuk melakukan tugas

praktek dua.

Tuweb ke-3 membahas tentang pembuatan video simulasi mahasiswa.

Tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan proses simulasi

praktik mengajar dan refleksi. Tutor memberi feedback tugas kedua yaitu

RPP ketiga dan keempat dan simulasi. Kemudian Tutor menyajikan materi

tentang refleksi pembelajaran dan kaitannya untuk memperbaiki kinerja

4
mengajar seorang guru.

Tuweb ke-4 yaitu tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk

mencritakan proses simulasi praktek mengajar. Kemudian tutor memberi

feedback tugas ke tiga yaitu 2 RPP kelima dan keenam dan simulasi. Tutor

memberikan tugas praktik keempat. Tutor mengajak mahasiswa berdiskusi

dan Tanya jawab. Tutor memberikan tugas praktek empat.

Tuweb ke-5 tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan

proses simulasi praktek mengajar. Tutor member feedback tugas ke empat

yaitu 2 RPP ketujuh dan kedelapan dan simulasi ketiga. Tutor memberikan

tugas praktik kelima.

Tuweb ke-6 Tutor mrnunjuk beberapa mahasiswa untuk menceritakan


simulasi praktik mengajar. Tutor memberikan feedback tugas kedua RPP
ketujuh dan kedlapan dan simulasi ketiga berikut refleksinya. Tutor
mengajak mahasiswa berdiskusi Tanya jawab dan Tutor menjelaskan
sistimatika penulisan laporan PKM (Lampiran 1).
Tuweb ke-7 Tutor menunjuk beberapa mahasiswa untuk menjelaskan
simulasi peraktik mengajar, yaitu dua RPP ke Sembilan dan kesepuluh dan
siulasi keempat berikut refleksinya. Tutor memberikan feedback tugas
kelima, yait Tutor mengajak mahasiswa berdiskusi Tanya jawab. Tutor
memberikan tugas ujian dan tugas laporan PKM.
Tuweb ke-8 Tutor menyampaikan hasil flashback tugas praktik
laporan PKM setiap mahasiswa. Tutor memastikan bahwa seluruh
mahasiswa sudah mengumpul seluruh tugas, berkas ujian, dan laporan
PKM. Tutor memberikan pemantapan dan motifasi setiap mahasiswa.

B. Tujuan Mengikuti PKM

Mata kuliah PKM bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa

5
dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan

efisien. Dengan kata lain setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa

diharapkan memiliki kemampuan berikut.

1. Mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan

kebutuhan belajarsiswa.

2. Menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip

pembelajaran dan keilmuan bidang studi dengan tepat.

3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana

pembelajaran yang telahdibuat.

4. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahannya dalam mengajar, melelui

refleksi.

5. Memperbaiki tindak pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan hasil

evaluasi pembelajaran yang telah dilakukansebelumnya.

6. Mempertanggungjawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang

dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan moral yang diacunya.

C. Manfaat Mengikuti PKM

1. Manfaat mengikuti PKM secara teoretis

Manfaat mengikuti PKM bagi mahasiswa sebagai guru adalah memiliki

kemampuan untuk menganalisis kebutuhan peserta didik, artinya

mahasiswa sebagai guru memiliki kemampuan mengenali kebutuhan dari

peserta didiknya didalam kelas, ini penting guna menyesuaikan rancangan

pembelajaran yang sesuai agar peserta didik dapat belajar dengan baik dan

6
terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Mahasiswa UT

mempunyai pengalaman untuk menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, artinya mahasiswa sudah memiliki pengalaman dan mampu

dalam membuat RPP sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta

didiknya. Mampu menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam

merancang dan mengaplikasikan pembelajaran, serta melakukan berbagai

upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam mengajar dan dapat

mempertanggungjawabkan keputusan dan perbaikan pembelajaran.

2. Manfaat mengikuti PKM secara praktis

Adapun manfaat PKM secara Praktis adalah sebagai berikut :

a. Manfaat bagi guru:

1. Meningkatkan kemampuan mengajar atau Microteaching.

2. Menerapkan berbagai pengetahuan yang telah diperoleh melalui

pengalaman praktik mengajar.

3. Mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sehingga

mahasiswa sebagai guru terbiasa melaksanakan pembelajaran yang

efektif.

4. Memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa, sehingga

dengan hal tersebut mahasiswa sebagai guru mampu meningkatkan

7
kemampuannya untuk menganalisa dan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran.

5. Bertanggungjawab kebenaran atas keputusan atau hal yang

dilakukan guna memperbaiki pembelajaran berdasarkan kaidah atau

aturan keilmuan.

6. Mengelola pembelajaran dalam kelas.

7. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang menarik.

8. Memiliki kemampuan untuk menilai ke kuatan dan kelemahan diri

sendiri dalam merancang dan melaksanakan pembelajaraan.

b. Manfaat bagi siswa:

1. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

2. Siswa dapat belajar dalam suasana yang efektif, efisien dan

menyenangkan.

3. Meningkatkan keinginan belajar bagi siswa.

4. Siswa menjadi antusias dalam pembelajaran.

5. Siswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

dan karakteristiknya.

c. Manfaat bagi sekolah:

1. Mengevaluasi pembelajaran yang ada di sekolah.

8
2. Memperbaiki sistem kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif .

3. Meningkatkan kualifikasi pendidikan di sekolah.

d. Manfaat bagi Lembaga:

1. Lembaga memiliki referensi dalam pembuatan sesuatu sistem atau

aplikasi dalam pendidikan atau pembelajaran untuk

memaksimalkan kegiatan belajar mengajar terutama dimasa

pandemi seperti sekarang ini.

9
BAB II
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran 1

1. Judul Video

Judul Video : Memahami Sifat pada Operasi Hitung

Sumber : gpo.ut.ac.id.

http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching

online/memahami-sifat-pada-operasi-hitung

2. Ringkasan Isi Video

a. Identitas Video

Nama Penulis : Sukiniarti


Sutradara : Pudji Setyo Dj.
Pengembang Video : Si Jhym Yeach.

b. Ringkasan atau Sinopsis

Video ini menggambarkan bagaimana menjelaskan kepada siswa


Sekolah Dasar mengenai sifat yang ada pada operasi hitungdan
penggunaannya untuk menyelesaikan soal. Pada penggalan pertama
yang diberikan soal-soal dan siswa menghitung hasilnya. Siswa belum
melihat sifat-sifat pada operasi hitung. Pada penggalan kedua, siswa
penjelasan oleh guru mengenai sifat-sifat pada operasi hitung beserta
conto-contoh soal dengan tujuan untuk membangun pemahaman akan
sifat-sifat pada operasi hitung.

10
3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video
Pada saat guru membuka pembelajaran, belum terlihat motivasi,

persepsi dan tujuan belajar. Saat pembelajaran berlangsung guru kurang

berinteraktif dengan siswa. Pada saat guru menjelaskan operasi distributive,

guru agak sedikit ragu dalam memberikan soal. Guru harus mempersiapkan

dahulu alat peraga agar anak-anak semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Pada kegiatan penutup, kegiatan evaluasi tidak ada, hanya ada penjelasan

materi asosiatif perkalian.

4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video


Guru sudah baik dalam membuka pelajaran yaitu dengan

mengemukakan tentang pelajaran yang sudah diberikan, seperti

penjumlahan dan turun, kemudian mengungkapkan bagaimana memberikan

penjelasan tentang materi yang akan diberikan, yaitu sifat-sifat operasi

hitung. Pada waktu guru menjelaskan materi sifat pada operasi hitung, guru

menerapkan pendekatan PCL yaitu Penjelasan Contoh dan Latihan.

5. Hal Unik yang Terdapat dalam Video Pembelajaran

Ada beberapa hal unik yang terdapat dalam video pembelajaran,

antara lain antara lain, guru menanyakan materi yang sebelumnya dipelajari,

ada seorang siswi sedang berdidi dan pandangannya melihat keluar kelas.

Kondisi seperti ini terjadi karena guru kurang menguasai kelas dan tidak

memahami karakeristik siswa. Terdapat seorang siswa yang sedang

mengantuk ketika salah satu orang siswa dan guru mencoba menyelesaikan

contoh soal didepan kelas. Saat guru menjelaskan materi tentang sifat

11
asosiatif pada opersi hitung terlihat ada seorang siswa sedang mencatat atau

menulis penjelasan guru yang ada dipapan tulis, hal ini disebabkan karena

guru tidak memberikan waktu luang kaepada siswa untuk mencatat

penjelasannya.

12
6. Rencana Perbaikan Pembelajaran yang akan Dilakukan
a. Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) kesatu dari video GPO kesatu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Tingkat SD (Video Ke-2 dari GPO)


Kelas/Semester : 1V / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Sub Tema : Operasi Hitung Campuran
Muatan Terpadu : Matematika
Pembelajaran ke- :1
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (2 Jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca) dan menanyaber dasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
di jumpainnya dirumah dan disekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

beriman dan berakhlak mulia

13
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Matematika

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Menyebutkan bentuk operasi
operasi hitung campuran yang hitung campuran distributif,
melibatkan bilangan cacah, komunikatif dan asosiatif.
pecahandan/atau decimal
dalam berbagai bentuk sesuai
urutan operasi.

4.3 menyelesaikan masalah yang 4.3.1 Menyelsaikan soal dengan


berkaitan operasi hitung benar.
campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan
dan/atau decimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan
operasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menggunakan sifat komutatif pada operasi hitung bilangan

bulat.

2. Dapat menggunakan sifat asosiatif pada operasi hitung bilangan bulat.

3. Siswa dapat menggunakan sifat distributive pada operasi hitung bilangan

bulat.

4. Siswa dapat melakukan perhitungan dengan tepat pada operasi hitung

campuran.

14
D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Operasi hitungan campur (materi lampir)

2. Menyelesaikan Soal Cerita yang Menggunakan Operasi Hitung Campuran

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran : Konstruktivisme


2. Metode pembelajaran : pemecahan masalah (problem solving) melalui

soal cerita. Games dalam kelompok, tanya jawab dan latihan

F. MEDIA / ALAT PEMBELAJARAN

Buku teks siswa dan guru tematik terpadu kurikulum K-13.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Kegiatan 1. Guru menyapa siswa, menanyakan 10 menit

Pendahuluan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2. Siswa berdoa Bersama sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-

masing dipimpin oleh salah satu

siswa.

3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan

di laksanakan.

15
4. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Guru melakukan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan tentang

subtema sebelumnya.

Kegiatan 1. Guru menjelaskan materi tentang 45 menit

Inti sifat-sifat operasi hitung (sifat

komutatif, asosiatif, distributive dan

campuran) pada bilangan bulat.

2. Guru bertanya jawab kepada siswa

tentang sifat-sifat operasi hitung (sifat

komutatif, asosiatif, distributif dan

campuran) pada bilangan bulat,

dengan pemberian contoh soal lalu

siswa menjawabnya secara benar.

3. Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru tentang sifat-sifat

opersi hitung(sifat komutatif,

asosiatif, distributif dan campuran)

pada bilangan bulat.

4. Bersama guru membahas tugas

tentang sifat komutatif, asosiatif,

16
distributif dan campuran pada

bilangan bulat.

5. Mengerjakan latihan untuk


memperdalam materi yang telah
dipelajari tentang sifat komutatif,
asosiatif, distributif dan campuran
pada bilangan bulat.
Kegiatan 1. Guru dan siswa bersama-sama 15 menit
menyimpulkan hasil pembelajaran
Penutup yang telah berlangsung.
2. Siswa melaksanakan penilaian
dengan mengadakan refleksi tentang
proses dan hasil belajar.
3. Siswa diberi pekerjaan rumah/PR.
4. Menyanyikan salah satu lagu daerah
untuk menumbuhkan nasionalisme,
persatuan dan toleransi.
5. Salam dan doa penutup dipimpin oleh
salah satu siswa.

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Matematika Kelas IV Semester 1, Operasi Hitung Bilangan

Campuran. Jakarta:Erlangga.

2. Silabus KTSP mata pelajaran Matematika kelas IV semester 1

3. LKS: Operasi Hitung Bilangan Campuran

4. Kunci LKS: Operasi Hitung Bilangan Campuran

I. SOAL DAN PENILAIAN

a. Contoh soal

1. Sebutkan sifat-sifat operasi hitung !

17
2. Apa pengertian dari sifat asosiatif, distributif dan komutatif !

3. Selesaikan soal berikut berdasarkan sifat asosiatif, (6+3)+4 =…..!

4. Selesaikan soal berikut berdasarkan sifat distributif, 2 x (3+4)=….!

5. Selesaikan soal berikut berdasarkan sifat komunikatif, 21+23=….!

b. Kunci Jawaban

1. Sifat asosiatif, distributif, dan komutatif.

2. a. Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan

menggunakan bantuan pengelompokkan 2 bilangan dengan tanda

kurung dan apa bila pengelompokkan ditukar hasil tetap sama.

b. Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung

yang berbeda, salah satu operasi hitung berf ungsi sebagai operasi

penyebaran dan operasilainnya digunakan untuk menyebarkan

bilangan yang dikelompokkan dalam tanda kurung.

c. Sifat komutatif adalah sifat operasi hitung terhadap 2 bilangan yang

memenuhi pertukaran letakan bilangan sehing menghasilkan hasil yang

sama.

3. (6 + 3) + 4 = 6 + (3 + 4) = 13

4. 2 x (3 + 4) = (2 x 3) + (2 x 4) = 14

5. 21 + 23 = 23+21 = 44

c. Penilaian Penskoran

PenilaianPengetahuan (TesTertulis)

1. Soal ada 5 uraian !

2. Soal no 1 benarskornya 5

18
3. Soal no 2 benarskornya 60

4. Soal no 3,4dan 5 benarskornya 35.

5. Nilai maksimal 10.

6. Nilai = (jumlahbenar : 5) x 100

Mengetahui Pisang Baru, Juni 2021

Kepala Sekolah, Mahasiswa,

KHABIBUR ROHMAN
NIP. NIM. 837740016

19
b. Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) kedua dari video GPO kesatu

`RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidik : Tingkat SD (Video Ke-2 dari GPO)


Kelas/Semester : 1V / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Subtema I : Operasi Hitung Campuran
Pembelajaran ke- : 5. Kelipatan dan faktor bilangan cacah
Muatan Terpadu : Matematika
Pertemuan ke- :2
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (2 Jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-

benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman
dan berakhlak mulia.

20
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Matematika

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.4 Menjelaskan faktor dan 3.4.1 Menjelasakan
kelipatan suatu pengertian kelipatan
bilangan. bilangan.

4.4 Mengidentifikasi faktor 4.4.1 Menunjukkan kelipatan


dan keliptan suatu bilangan dengan garis
bilangan. bilangan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelasakan pengertian kelipatan bilangan.

2. Siswa dapat menunjukkan kelipatan bilangan dengan garis bilangan

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Kelipatan Bilangan Cacah

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

dan ceramah

21
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 10 menit
Pendahuluan sebelum dan setelah pelajaran.Religius
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik tentang kelipatan
bilangan cacah.communication
3. Guru membantu peserta didik dalam
merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang kelipatan bilangan
cacah.
4. Guru membimbing peserta didik untuk
mempersiapkan hal-hal yang diperlukan.

Kegiatan Inti Mengamati 45 menit


1. Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kelompok yang terdiri atas 3-4
anggota.Collaboration
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk
menunjukkan bilangan loncat pada
beberapa garis bilangan yang ada di
langkah kegiatan 2.Mandiri
3. Menalar
4. Guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan mengenai bilangan-
bilangan loncat tersebut berkaitan dengan
kelipatan bilangan.Critical Thinking and
Problem Solving

Mengkomunikasikan
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menceritakan hasil kerja kelompoknya di
depan kelas.Literasi

22
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru merefleksikan hasil pembelajaran 15 menit
Penutup tentang kelipatan bilangan cacah. integritas
2. Guru melakukan evaluasi tentang
Kelipatan bilangan cacah, serta
menugaskan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya.Mandiri
3. Guru menginformasikan materi
selanjutnya, yaitu Faktor
Bilangan.Communication

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016

2. Ensiklopedia Matematika yang relevan.

3. Ensiklopedia Anak Nasional yang relevan.

I. SOAL DAN PENILAIAN


a. Soal
1. Kelipatan bilangan 3 adalah
2. Faktor dari 18 adalah
3. Faktor dari 51 adalah
4. Faktor dari 30 adalah
5. Faktor dari 42 adalah
b. Kunci jawaban
1. 3, 6, 9, 12
2. 1, 2, 3, 6, 9,18
3. 1, 3, 17, 51
4. 1, 2, 3, 5 ,6, 10, 15, 30
5. 1, 2, 6, 7, 21, 42

Diisi dengan tanda cek (✓)


Kategori penilaian aspek sikap sosial
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan

23
“Tepat” diberi skor = 1,
“Tidak Tepat” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = cepat dan kelipatan yang ditunjukkan tepat,
2 = kurang cepat atau kelipatan yang ditunjukkan kurang tepat,
1 = kurang cepat atau kelipatan yang ditunjukkan tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal
Instrumen Penilaian
Aspek yang Dinilai
Aspek Sikap Aspek Aspek
Sosial Pengetahuan Keterampilan
Sopan dalam Keterampilan
Ketetapan
N
Nama Mencertita Menunjukkan Keterangan
Peserta dalam
o kan Hasil Keliptan
Didik Menjelaskan
Kerja Bilangan
Pengertian
Kelompok dengan Garis
Bilangan
nya Bilangan
Tidak 1
Ya Tidak Tepat 3 2
Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Mengetahui Pisang Baru, Juni 2021


KepalaSekolah, Mahasiswa,

KHABIBUR ROHMAN
NIP. NIM. 837740016

24
B. VIDEO PEMBELAJARAN 2
1. Judul video

Judul video pembelajaran 2 : Menyimpulkan Isi Cerita


Alamat atau sumber video : Youtube channel Guru Pintar Online
Link sumber : http://gurupintar.ut.ac.id/
Link Video : https://youtu.be/W7dkpFSeHtc

2. Ringkasan isi video

a. Identitas video

Nama sekolah : SD Islam Nurul Hidayah-Depok


Penulis naskah : Dra. Yetty Morelent, M.Hum
Sutradara : Marjaya

b. Sinopsis atau ringkasan video

Video pembelajaran ini merupakan video kelas IV tingkat Sekolah

Dasar, mata pelajaran Bahasa Indonesia, menyimpulkan isi cerita atau

dongeng, dalam video tersebut guru memberi ucapan selamat pagi

kepada siswa namun tidak melakukan apersepsi. Pembelajaran dimulai

langsung dengan membuka buku pelajaran dan siswa diminta untuk

membaca cerita tersebut kemudian menyimpulkan isi cerit Salah satu

siswa ditunjuk dan menanyakan apa isi simpulan cerita yang sudah ia

baca, namun siswa tersebut tidak bisa menyimpulkannya, pun dengan

siswa lain di kelas tersebut mereka tidak bisa menyimpulkan isi cerita

yang mereka baca.

25
Guru dalam video tersebut kemudian membagi siswanya dalam

kelasnya menjadi 4 kelompok dan membaca cerita pada buku paket

mereka. Peserta didik diminta untuk menjawab soal yang ada pada buku

mereka untuk mengetahui unsur intrinstik dan unsur ekstrinsik dalam

cerita. Satu perwakilan siswa dalam setiap kelompok diminta untuk

menyimpulkan isi dari cerita yang sudah mereka baca dan mereka

diskusikan.

3. Kelemahan Pembelajaran dalam Video

Kelemahan dalam video pembelajaran terlihat saat guru tidak

melakukan apersepsi sebelum pembelajaran dimulai, guru dalam video

tersebut langsung meminta siswanya untuk membuka buku dan membaca

cerita. Pendidik atau guru melakukan kegiatan pendahuluan tanpa salam

pembuka, menanyakan kabar pada siswa dan mengecek kehadiran siswanya

maupun menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

Pengelolaan pembelajaran monoton dan membingungkan siswa karena

mereka belum mendapatkan penjelasan apapun mengenai materi yang

mereka pelajari. Siswa justru lebih banyak melamun, mengobrol dengan

teman disampingnya atau menggaruk kepalanya saat proses belajar

berlangsung. Guru tersebut tidak melakukan metode pembelajaran yang

menyenangkan dalam pembelajaran.

26
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Video
Kelebihan video pembelajaran seperti berikut ini. Penerapan metode

diskusi dalam pembelajaran membuat siswa menjadi lebih aktif dan dapat

berdiskusi dengan teman dalam menyelesaikan tugas yang sudah diberikan

oleh guru. Siswa lebih merasa senang dan tertantang dalam mengerjakan

tugas dan dalam memahami pembelajaran yang sedang berlangsung.

Diskusi merupakan salah satu teknik agar siswa dapat menyimpulkan

sebuah dongeng atau cerita yang mereka baca. Terdapat penguatan atau

motivasi terhadap siswa diakhir video tersebut.

5. Hal Unik yang terdapat dalam Pembelajaran Video

Hal unik yang terdapat dalam video pembelajaran tersebut antara

lain beberapa siswa melamun dan mengobrol dengan teman disampingnya

sehingga pembelajaran kurang efektif. Metode pembelajaran secara diskusi

belum dilakukan. Kurangnya minat dan semangat siswa. Siswa terlihat

kebingungan dan menggaruk-garuk kepala.

27
6. Rencana Pembelajaran yang akan Dilakukan

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ke-1 dari Video GPO ke-2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : Tingkat SD (Vidio ke-1 dari GPO)


Kelas / Semester : IV /2
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema : 1. Lingkungan Tempat Tinggalku
Muatan Terpadu : IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi waktu : 2 X 35 Menit (2 Jam Pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menannya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

28
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Muatan: IPA

No Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menghubungkan gaya dengan 3.4.1 Mengidentifikasi gaya dengan
gerak pada peristiwa di gerak pada peristiwa di
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar dengan
tepat.
3.4.2 Menjelaskan gaya dengan gerak
pada peristiwa di lingkungan
sekitar dengan tepat.
4.4 Menyajikan hasil percobaan 4.4.1 Menyebutkan hubungan antara
tentang hubungan antara gaya gaya dan gerak dengan benar.
4.4.2 Mempresentasikan hasil
dan gerak.
percobaan tentang
hubungan antara gaya
dan gerak dengan benar.

Muatan: Bahasa Indonesia


No Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 3.9.1 Mengidentifikasi tokoh yang
terdapat pada teks fiksi. terdapat pada teks fiksi dengan
tepat.
3.9.2 Menjelaskan tokoh-tokoh yang
terdapat pada teks fiksi dengan
tepat.
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi 4.9.1 Menunjukkan tokoh-tokoh
tokoh-tokoh yang terdapat pada yang terdapat pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
teks fiksi secara lisan, tulis, dan
dengan tepat.
visual 4.9.2 Menceritakan tokoh-tokoh
yang terdapat pada teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
dengan tepat.

29
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat

dapat dilakukan oleh siswa.

2. Menceritakan kembali teks cerita fiksi oleh siswa agar dapat bercerita

dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan penuh percaya diri.

3. Siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita

fiksi.

4. Guru meminta siswa mengamati gambar anak menarik dan mendorong

ayunan, agar siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan

benar.

5. Siswa mampu membedaan gaya dan gerak, siswa dapat menjelaskan

perbedaan gaya dan gerak.

6. Mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan ditugaskan oleh guru.

7. Penugasan siswa terhadap guru untuk menulis hasil percobaan mendorong

dan menarik meja, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya

dan gerak secara tertulis.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat oleh siswa.

2. Siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan

penuh percaya diri.

3. Menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks cerita fiksi dengan

benar

4. Mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.

30
5. Penjelasan mengenai perbedaan gaya dan gerak dengan tepat
6. Mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan dengan baik
7. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak secara
tertulis dengan benar

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Ceramah, permaianan, penugasan, tanya jawab, dan
diskusi.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar ilustrasi lingkungan tempat tinggal, cerita Asal Mula Telaga

Warna,dan ilustrasi gaya dan gerak.

2. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas IV.

3. Video/slide pembelajaran.

4. Meja

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 15 Menit
1. Guru memberikan salam
Pendahuluan
2. Semua siswa berdo’a dipimpin oleh salah
satu siswa.

3. Siswa diingatkan untuk selalu


mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

31
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau
lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah
masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita
inspirasi dan motivasi. Sebelum
membacakan buku guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
1. Apa yang tergambar pada sampul
buku.
2. Apa judul buku
3. Kira-kira ini menceritakan tentang
apa
4. Pernahkah kamu membaca judul
buku seperti ini
6. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.
7. Guru mengondisikan siswa secara klasikal
dengan mengajukan pertanyaan:
a. Apa kamu senang membaca cerita?

b. Apa cerita yang pernah kamu baca?

c. Apa cerita yang terkenal di lingkungan

tempat tinggalmu?

8. Siswa menyampaikan jawaban atas


pertanyaan yang diajukan oleh guru.

32
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
9. Guru meminta salah satu siswa untuk
membacakan tulisan dalam balon kalimat
dengan suara nyaring.
10. Guru membacakan narasi pada buku siswa.

Kegiatan Inti Ayo Membaca 45 Menit


1. Secara mandiri siswa diminta untuk
membaca cerita Asal Mula Telaga Warna di
dalam hati.

2. Guru memberi batasan waktu 5-10 m


3. Guru meminta kepada siswa untuk membaca
dan memahami isi cerita.

33
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat pada buku siswa.
A. Alternatif jawaban sebagai berikut:
1. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita
yaitu Raja, Permaisuri, Putri Raja, dan
rakyat.
2. Raja melakukan pertapaan di hutan.
3. Hadiah yang disiapkan Raja dan
Permaisuri untuk ulang tahun putrinya
adalah kalung terbuat dari untaian
permata berwarna-warni.
4. Permaisuri bersedih dan menangis
karena putrinya tidak mau menerima
kalung yang telah disiapkannya sebagai
hadiah ulang tahun. Saat Permaisuri akan
memakaikan kalung itu di leher putrinya,
Putri menepis tangan Permaisuri
sehingga kalung jatuh dan permata-
permatanya tercerai-berai di lantai.

5. Sifat Putri dalam cerita tersebut yaitu


tidak menghargai pemberian orang lain,
tidak sopan, dan kasar. Sifat-sifat
tersebut tampak ketika Putri tidak
menyukai kalung hadiah dari Raja dan
Permaisuri.Guru dapat mengembangkan
sendiri jawabannya.
6. Guru mengajak siswa membahas jawaban

34
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
atas pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
7. Guru meminta siswa menyampaikan
jawabannya.
8. Guru memberi kesempatan kepada siswa
lain jika ada jawaban berbeda.
9. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi
jawaban siswa.

Ayo Berlatih
1. Setelah siswa membaca, memahami, dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan cerita, siswa diminta
menceritakan kembali cerita Asal Mula
Telaga Warna dengan bahasanya sendiri.

Ayo Berdiskusi
1. Guru menjelaskan bahwa cerita Asal Mula
Telaga Warna merupakan salah satu contoh
teks fiksi berupa cerita. Teks cerita fiksi
adalah teks berupa cerita yang sengaja
dikarang oleh pengarang. Cerita tersebut
dapat merupakan hasil imajinasi pengarang
ataupun yang pernah terjadi di dunia nyata
lalu diolah oleh pengarang sehingga
menghasilkan cerita rekaan
2. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari
informasi tentang cerita fiksi dan ciri-
cirinya.
3. Kegiatan ini dapat dilakukan, baik secara
individu, berpasangan, maupun kelompok.

35
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Guru memberikan kebebasan kepada siswa
untuk mencari informasi dari berbagai
sumber, misalnya bertanya kepada orang
yang dianggap tahu, membaca dari buku-
buku di perpustakaan sekolah, atau
mengakses informasi dari internet
Catatan:
a. Eksplorasi: ajarkan siswa untuk
mengeksplorasi secara detail sumber
infromasi.
b. Pengumpulan data: ajarkan siswa
sehingga terbiasa untuk mengolah
data.
c. Komunikasi: ajarkan siswa untuk
mengungkapkan hasil eksplorasi
dalam bentuk tulisan.
d. Guru mengamati sikap siswa saat
kegiatan berlangsung sehingga guru
dapat memberikan penilaian pada
rubrik ayo berdiskusi.
5. Selanjutnya, siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil pencariannya di
depan teman atau kelompok lain.
6. Guru memberikan kesempatan kepada
teman atau kelompok lain untuk bertanya.
7. Siswa menjawab pertanyaan teman atau
kelompok lain sesuai pengetahuan dan
pemahamannya.
Ayo Mengamati
1. Siswa membaca narasi pada buku siswa.

36
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kemudian, guru menjelaskan bahwa
banyak sarana umum di lingkungan tempat
tinggal, misalnya taman bermain untuk
anak-anak.
2. Siswa diminta mengamati gambar.
3. Guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa, ”Apa yang dilakukan Udin pada
gambar di sebelah kiri?” dan ”Apa yang
dilakukan Udin pada gambar di sebelah
kanan?”

4. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan

oleh guru sesuai hasil pengamatannya.

5. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi


jawaban siswa, meskipun jika terdapat
jawaban nyeleneh.
6. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa
Udin melakukan tarikan dan dorongan

37
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terhadap ayunan. Tarikan dan dorongan
yang diberikan Udin disebut gaya. Karena
ayunan diberi gaya oleh Udin, ayunan
itupun bergerak.
7. Siswa diminta membaca pengertian gaya
dan gerak pada buku siswa.

8. Guru memberi kesempatan kepada siswa


untuk melakukan tanya jawab tentang
pengertian gaya dan gerak jika belum
paham.
Ayo Mencoba
1. Siswa telah memahami pengertian gaya
dan gerak. Kemudian, siswa diminta untuk
melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh gaya tarikan dan dorongan

38
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terhadap arah gerak benda.
2. Percobaan ini dilakukan secara
berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas
tiga anak..
3. Siswa melakukan percobaan menggunakan
alat berupa meja.
4. Siswa mengikuti langkah kegiatan pada
buku siswa saat melakukan percobaan.

Ayo Menulis
1. Siswa telah melakukan percobaan tentang
gaya dan gerak.
2. Selanjutnya, siswa diminta untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada buku siswa berdasarkan hasil
percobaan yang telah dilakukan.
3. Kegiatan ini dilakukan bersama anggota
kelompoknya.

Ayo Berdiskusi
1. Setelah siswa melakukan percobaan
tentang gaya dan gerak, siswa berdiskusi
bersama anggota kelompoknya tentang
perbedaan gaya dan gerak.
2. Siswa menuliskan hasil diskusinya.
3. Selanjutnya, siswa diminta
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelompok lain.

39
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok lain untuk bertanya kepada
kelompok yang tampil.
5. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi
jawaban semua kelompok.

Ayo Merenungkan
1. Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa:
Apa yang kamu pahami tentang cerita
fiksi? Apa ciri-ciri cerita fiksi? Apa yang
dimaksud dengan gaya? Apa yang
dimaksud dengan gerak? Apa yang
membedakan gaya dan gerak?
2. Secara mandiri siswa diminta untuk
mengemukakan pendapatnya berdasarkan
pemahaman yang sudah didapatkannya
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Guru mengidentifikasi dan
menganalisisjawaban masing-masing siswa
untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai cerita fiksi,
gaya, dan gerak.

40
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kerjasama Dengan Orang Tua
1. Siswa mengamati gaya tarikan dan
dorongan yang ditemui di lingkungan
tempat tinggalnya.
2. Selanjutnya, siswa berdiskusi tentang gerak
yang ditimbulkan akibat gaya tersebut
bersama orang tua dan saudaranya.
3. Siswa menuliskan hasil diskusinya.
4. Siswa diminta menceritakan hasil kerja
sama bersama orang tuanya di rumah di
depan guru dan teman-teman saat
disekolah.
Kegiatan a. Guru menutup pelajaran dengan siswa 10 Menit 15 e
Penutup melakukan refleksi kegiatan hari ini. n
b. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa i
bersama. t

H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).

2. Buku Siswa Tema 8 Kelas 4 ( Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

3. Buku siswa, Bupena.

4. Buku cerita dari berbagai daerah.

41
I. SOAL DAN PENILAIAN

1.Penilaian Pengetahuan
a. Soal
1. Manfaat menghargai keragaman dilingkungan keluarga?

2. Cerita yang mengisahkan asal usul suatu tempat disebut?

3. Jungkat jungkit menjadi tidak seimbang karena ada gaya yang berbeda,

gaya tersebut ialah gaya?

4. Tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda

disebut?

5. Pesan yang diambil dari suatu cerita disebut?

b. Kunci Jawaban
1. Menciptakan kehidupan yang
2. harmonis
3. Legenda
4. Tekan
5. Gaya
6. Amanat

42
c. Pensekoran Penilaian

1. Penilaian Keterampilan

a. IPA

43
b. Bahasa Indonesia

2. Penilaian Kriteria
NO KRITERIA PENILAIAN NILAI

1. Jika jawaban semua benar 20

Jika jawaban sebagian benar 2-18

Jika jawaban semua salah 1

2. Jika jawaban semua benar 20

Jika jawaban sebagian benar 2-18

Jika jawaban semua salah 1

44
3. Jika jawaban semua benar 20

Jika jawaban sebagian benar 2-18

Jika jawaban semua salah 1

4. Jika jawaban semua benar 20

Jika jawaban sebagian benar 2-18

Jika jawaban semua salah 1

5. Jika jawaban semua benar 20

Jika jawaban sebagian benar 2-18

Jika jawaban semua salah 1

Total 100

Skor Perolehan
𝑁𝐴 = X 100 %
Skor Maksimal

Skor ( 86-100) : Baik Sekali 4


(71-85) : Baik 3
(61-75) : Cukup 2
(≤ 60) : Kurang 1

Mengetahui Pisang Baru, Juni 2021

Kepala Sekolah Mahasiswa,

__________________ KHABIBUR ROHMAN


NIP. NIM. 837740016

45
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ke-2 dari Video GPO ke-2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : Tingkat SD (Vidio ke-1 dari GPO)


Kelas / Semester : IV /2
Tema : 8. Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema : 1. Lingkungan Tempat Tinggalku
Muatan Terpadu : IPA,Bahasa Indonesia,SBdP
Pembelajaran ke- : 2
Alokasi waktu : 2 X 35 Menit (2 Jam Pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

46
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Muatan:IPA

No Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menghubungkan gaya 3.4.1 Mengidentifikasigaya dengan
dengan gerak pada peristiwa gerak pada peristiwa di lingkungan
di lingkungan sekitar. sekitar dengan tepat.
3.4.2 Menjelaskan gaya dengan gerak
pada peristiwa di lingkungan
sekitar dengan tepat.
4.4 Menyajikan hasil percobaan 4.4.1 Menyebutkan hubungan antara
tentang hubungan antara gaya dan gerak dengan benar.
gaya dan gerak. 4.4.2 Mempresentasikan hasil
percobaan tentang
hubungan antara gaya dan
gerak dengan benar.

Muatan: Bahasa Indonesia


No Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Mencermati tokoh-tokoh 3.9.1 Mengidentifikasi tokoh yang
yang terdapat pada teks terdapat pada teks fiksi dengan
fiksi. tepat.
3.9.2 Menjelaskan tokoh-tokoh yang
terdapat pada teks fiksi dengan tepat.
4.9 Menyampaikan hasil 4.9.1 Menunjukkan tokoh-tokoh yang
identifikasi tokoh-tokoh terdapat pada teks fiksi secara
yang terdapat pada teks fiksi lisan, tulis, dan visual dengan tepat.
secara lisan, tulis, dan visual 4.9.2 Menceritakan tokoh-tokoh yang
terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual dengan tepat.

47
Muatan: SBdP
No Kompetensi Dasar
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.

4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah


nada.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyanyikan lagu daerah oleh siswa agar dapat menyanyikan lagu dengan

tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.

2. Identifikasi tinggi rendah nada pada teks lagu daerah, agar siswa dapat

mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.

3. Membaca teks cerita fiksi, siswa dapat mencermati tokoh-tokoh cerita.

4. Menceritakan kembali teks cerita fiksi, siswa dapat menceritakan tokoh-

tokoh pada teks cerita fiksi dan bercerita dengan benar.

5. Mencari tahu jenis-jenis teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan

pengertian jenis-jenis teks cerita fiksi dan menyebutkan contoh-contoh

cerita fiksi.

6. Siswa mengidentifikasi jenis teks cerita fiksi, siswa dapat menjelaskan

jenis teks cerita fiksi yang dibaca.

7. Penugasan oleh guru kepada siswa untuk mendorong meja agar siswa dapat

mengetahui perubahan gerak akibat gaya.

8. Siswa menulis hasil percobaan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan

yang dilakukan tentang pengaruh gaya dengan gerak dengan benar.

48
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.

2. Mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.

3. Mencermati tokoh-tokoh cerita.

4. Menceritakan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dan bercerita dengan benar.

5. Menjelaskan pengertian jenis-jenis teks cerita fiksi dan menyebutkan

contoh-contoh cerita fiksi.

6. Siswa dapat menjelaskan jenis teks cerita fiksi yang dibaca.

7. Mengetahui perubahan gerak akibat gaya.

8. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan yang dilakukan tentang pengaruh

gaya dengan gerak dengan benar.

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : permaianan, penugasan, tanya jawab, diskusi dan ceramah

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar ilutrasi lingkungan tempat tinggal, cerita Asal Mula Telaga

Warna,dan ilustrasi gaya dan gerak.

2. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4.

3. Video/slide pembelajaran.

4. Meja

49
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam 15 Menit
Pendahuluan 2. Pembelajaran dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai
dengan guru menceritakan tentang kisah masa
kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan
literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apa yang tergambar pada sampul buku.
b. Apa judul buku.
c. Kira-kira ini menceritakan tentang apa.
d. Pernahkah kamu membaca judul buku
seperti ini.
6. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa.
7. Guru mengondisikan siswa secara klasikal
dengan mengajukan pertanyaan:
a. Apa kamu senang membaca cerita?

50
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
b. Apa cerita yang pernah kamu baca?
c. Apa cerita yang terkenal di lingkungan
tempat tinggalmu?
8. Siswa menyampaikan jawaban atas
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
9. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
10. Kemudian, guru membacakan tulisan pada
balon kalimat dan narasi pada buku siswa.
Kegiatan Ayo Bernyanyi 45 Menit
Inti 1. Guru meminta siswa mengamati teks lagu
berjudul ”Yamko Rambe Yamko”.
Kemudian, guru menjelaskan bahwa lagu
tersebut dinyanyikan dengan nada dasar
C=do. Birama lagu adalah 4/4. Artinya,
dalam satu birama terdapat empat ketukan.
Lagu dinyanyikan dengan bersemangat.
2. Siswa diminta bersama-sama
menyanyikan lagu ”Yamko Rambe
Yamko” dengan penuh semangat.

Ayo Berlatih
1. Guru menjelaskan bahwa saat menyanyikan
sebuah lagu harus memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada. Guru mengajak siswa
mengingat kembali tentang pengertian tempo
dan tinggi rendah nada. Tempo adalah cepat
dan lambat ketukan dalam lagu. Sementara
yang dimaksud tinggi rendah nada yaitu

51
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
tinggi rendah nada yang berurutan dalam lagu
yang disebut melodi.
2. Siswa diminta membaca penjelasan tentang
tempo dan tinggi rendah nada pada buku
siswa.
3. Siswa diminta mengidentifikasi tinggi rendah
nada teks lagu ”Yamko Rambe Yamko”.
4. Kegiatan ini dapat dilakukan, baik individu,
berpasangan, maupun kelompok.
5. Siswa diminta menuliskan hasil
identifikasinya.
6. Selanjutnya, siswa diminta menyanyikan
lagu ”Yamko Rambe Yamko” bersama guru
sesuai dengan tempo dan tinggi rendah nada.
Guru memberikan aba-aba dengan ketukan.
7. Siswa dapat diberikan kesempatan mengetok
tempo musik yang diinginkan. Kecepatan
dapat diubah-ubah sehingga siswa dapat
merasakan mana yang tempo yang sesuai
dengan teks serta sesuai suasana dengan
lagu.
8. Lagu bisa dinyanyikan dengan agak cepat

atau cepat bersemangat.

9. Agar nada tetap, saat vokalisasi (do-re...)


naik turun tanpa dengan ngotot. Usahakan
menggunakan otot leher.
10.Mendengar nada yang dinyayikan, usahakan
tidak bernyanyi dengan kuat atau berteriak.

52
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
11.Setelah bernyanyi, siswa diminta
menjelaskan tinggi rendah nada pada lagu.
12.Siswa juga diminta untuk menuliskan makna
lagu ”Yamko Rambe Yamko”.
13.Selanjutnya, siswa diminta menyampaikan
hasil identifikasinya di depan guru dan teman
atau kelompok lain.
14.Guru dapat mengarahan identifikasi jarak
nada dalam melodi. Contoh identifikasi
melodi : tidak melopat terlalu jauh, bahkan
jarak nada banyak yang pendek. (Solke la,
do,re,mi)
15. Guru memberi kesempatan siswa atau
kelompok lain jika ada jawaban berbeda.

Ayo Membaca
1. Siswa diminta membaca narasi pada buku
siswa.Kemudian, guru menjelaskan bahwa
selain lagu daerah, hampir setiap daerah di
Indonesia terdapat cerita rakyat yang terkenal
dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
2. Siswa diminta membaca cerita berjudul
Kasuari dan Dara Makota. Siswa dapat
membaca cerita dengan senyap ataupun
secara nyaring.
Ayo Berlatih
1. Siswa telah membaca dan memahami isi
cerita ”Kasuari dan Dara Makota”.
2. Siswa diminta menyebutkan tokoh-tokoh
pada cerita tersebut, lalu menceritakan

53
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kembali sifat tokoh pada cerita dengan
bahasanya sendiri.

Ayo Berdiskusi
Siswa telah membaca dan memahami isi cerita
Kasuari dan Dara Makota. Kemudian, guru
mengajak siswa untuk mengingat kembali cerita
pada pembelajaran 1, yaitu cerita Asal Mula
Telaga Warna. Guru menjelaskan bahwa kedua
cerita tersebut merupakan cerita fiksi. Ada
berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya cerita
rakyat, cerpen, dan novel. Cerita rakyat sendiri
beragam antara lain cerita jenaka, mite, fabel,
legenda, dan sage.
1. Selanjutnya, siswa diminta diminta untuk
mencari tahu jenis-jenis cerita fiksi
tersebut dan contohnya.
2. Kegiatan ini dapat dilakukan secara
individu, berpasangan, ataupun
kelompok.
3. Guru memberi kebebasan kepada siswa
untuk men
4. cari informasi dari berbagai sumber,
misalnya bertanya kepada orang yang
dianggap tahu, membaca buku-buku di
perpustakaan, atau mengakses informasi
dari internet.
5. Siswa diminta menuliskan informasi yang
diperoleh.

54
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6. Kemudian, siswa diminta membacakan
informasi yang diperoleh di depan teman-
temannya.
7. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa lain untuk menambahkan jawaban
jika ada informasi tambahan.
8. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi
jawaban semua siswa.

Ayo Berlatih
1. Siswa telah mengetahui dan memahami
jenis-jenis cerita fiksi dan contohnya.
Kemudian, siswa diminta untuk
mengidentifikasi jenis cerita fiksi berjudul
Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan
Dara Makota.
2. Kegiatan ini lebih cocok dilakukan secara
mandiri.
3. Siswa menuliskanhasil identifikasi jenis
cerita fiksi dan penjelasannya.
4. Siswa diminta untuk menyampaikan hasil
identifikasi di depan teman-temannya.
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
lain untuk menyampaikan pendapatnya jika
ada jawaban berbeda.
6. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi
jwaban siswa.

55
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ayo Mencoba
1. Siswa diminta membaca narasi pada buku
siswa. Guru mengajak siswa mengingat
kembali materi tentang aya dan gerak.
Gaya adalah suatu kekuatan yang
mengakibatkan benda yang dikenainya
dapat mengalami gerak, perubahan
kedudukan, atau perubahan bentuk. Gaya
juga dapat diartikan sebagai tarikan atau
dorongan yang dapat memengaruhi
keadaan suatu benda. Sementara itu, gerak
adalah perpindahan kedudukan suatu
benda terhadap benda lainnya, baik
perpindahan kedudukan yang mendekati
maupun menjauhi suatu benda atau tempat
asal akibat benda itu dikenai gaya. Jadi,
gaya memengaruhi gerak suatu benda.
2. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencoba
melakukan kegiatan untuk mengetahui
pengaruh gaya terhadap gerak benda, yaitu
perubahan erak akibat gaya.
3. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa secara

berpasangan.

4. Siswa melakukan percobaan menggunakan


alat berupa meja.
5. Siswa mengikuti langkah kegiatan pada
buku siswa saat melakukan percobaan.

56
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Ayo Merenungkan
1. Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa:
Apa yang kamu pelajari hari ini? Apa
yang harus kamu perhatikan saat
menyanyi? Apakah pengaruh gaya
terhadap gerak benda?
2. Secara mandiri siswa diminta untuk
mengemukakan pendapatnya berdasarkan
pemahaman yang sudah didapatkannya
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Guru mengidentifikasi dan menganalisis
jawaban masing-masing siswa untuk
mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa mengenai tempo, tinggi
rendah nada, jenis-jenis cerita fiksi, dan
pengaruh gaya terhadap gerak benda.

57
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kerja Sama Dengan Orang Tua
1. Siswa bertanya kepada orang tuanya
tentang lagu daerah di lingkungan tempat
tinggalnya, lalu memilih satu lagu.
2. Selanjutnya, orang tua menyanyikan lagu
tersebut.
3. Siswa diminta menuliskan syair lagu yang
dinyanyikan orang tuanya.
Kegiatan 1. Guru menutup pelajaran dengan siswa 10 Menit
Penutup melakukan refleksi kegiatan hari ini.
2. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan
doa bersama.

H. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas IV (Buku Tematik Terpadu


Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2016).
2. Buku Siswa Tema 8 Kelas IV ( Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
3. Buku siswa, Bupena.
4. Buku cerita dari berbagai daerah.

I. SOAL DAN PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk

mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian

digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan

memperbaiki proses pembelajaran.

58
a. Soal
1. Jelaskan manfaat menghargai keragaman dilingkungan keluarga!
2. Cerita yang mengisahkan asal usul suatu tempat disebut ?
3. Jungkat jungkit menjadi tidak seimbang karena ada gaya yang berbeda,
gaya tersebut ialah gaya ?
4. Tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda
disebut ?
5. Pesan yang diambil dari suatu cerita disebut ?
b. Kunci Jawaban
a. Menciptakan kehidupan yang harmonis
b. Legenda
c. Tekan
d. Gaya
e. Amanat
c. Pensekoran Penilaian
1. IPA

59
2. Bahasa Indonesia

60
3. Penskoran Penilaian

NO KRITERIA PENILAIAN NILAI


1. Jika jawaban semua benar 20
Jika jawaban sebagian benar 2-18
Jika jawaban semua salah 1
2. Jika jawaban semua benar 20
Jika jawaban sebagian benar 2-18
Jika jawaban semua salah 1
3. Jika jawaban semua benar 20
Jika jawaban sebagian benar 2-18
Jika jawaban semua salah 1
4. Jika jawaban semua benar 20
Jika jawaban sebagian benar 2-18
Jika jawaban semua salah 1
5. Jika jawaban semua benar 20
Jika jawaban sebagian benar 2-18
Jika jawaban semua salah 1
Total 100

Skor Perolehan
𝑁𝐴 = X 100 %
Skor Maksimal

Skor ( 86-100) : Baik Sekali 4


(71-85) : Baik 3
(61-75) : Cukup 2
(≤ 60) : Kurang 1

Mengetahui Pisang Baru, Juni 2021

Kepala Sekolah Mahasiswa,

__________________ KHABIBUR ROHMAN


NIP. NIM 837740016

61
C. VIDEO SIMULASI PEMBELAJARAN
1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran
Judul video : Pemantapan Kemampuan Mengajar
Nama : Khabibur Rohman
NIM : 837740016
Kelas : VI.B
Tema : 7. Perkembangan Teknologi
Sub Tema : 4. Perkembangan Teknologi Transportasi
Pembelajaran ke- :1
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, MatePmatika, SBdP
Kelas :3
Waktu Pembelajaran : 2 × 35 Menit (2 Jam Pelajaran)
Sumber : https://youtu.be/wi9AZcOc

2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran


Penulis menggunakan teknik mengajar Example Non Example.

Penulis membuka pembelajaran dengan apersepsi yakni salam dan

menanyakan kabar siswa menyampaikan pokok bahasan tema, sub tema dan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pembelajaran dimulai dengan

dengan siswa membuka buku tematik dan siswa membaca cerita yang

terdapat pada buku tematik, kemudian siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam.

62
3. Keterampilan Dasar Mengajar yang Diterapkan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 1 Pisang Baru


Kelas / Semester : III /2
Tema : 7.Perkembangan Teknologi
Sub Tema : 4.Perkembangan Teknologi Transportasi
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 35 (2Jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

tetangga dan Negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

63
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Bahasa Indonesia


Kompetensi Indikator
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.1Mengidentifikasi ide
perkembangan teknologi produksi, pokok dari teks
komunikasi, dan transportasi di perkembangan teknologi
lingkungan setempat transportasi di
lingkungan sekitar
4.6 Meringkas Informasi tentang 4.6.1.menceritakan kembali
perkembangan teknologi produksi, informasi mengenai
komunikasi, dan transportasi di perkembangan
lingkungan setempat secara tertulis transportasi dengan
menggunakan kosakata baku dan memperhatikan lafal
kalimat efektif dan intonasiyang tepat.

Muatan : Matematika
Indikator
Kompetensi
3.10 Menjelaskan dan menentukan 3.10 Menjelaskan pengertian
keliling bangun datar
keliling bangun secara
runtut dan tepat
memiliki simetri lipat
dengan tepat.
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan 4.10 Menunjukkan keliling
masalah bangun datar dengan
yang berkaitan dengan keliling tepat.
bangun datar

64
Muatan: SBdP
Kompetensi Indikator
3.4 Mengetahui teknik potong, lipat, dan 3.4.1. Mengidentifikasi
sambung teknik potong, lipat,
dan sambung dalam
pembuatan karya
keterampilan
dengan tepat
4.4 Membuat karya dengan teknik potong, 4.4.1. Berkreasi dengan
lipat, dan sambung menggabungkan
teknik potong, lipat,
dan sambung dalam
suatu karya
keterampilan dengan
rapi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks perkembangan teknologi

transportasi di lingkungan sekitar.

2. Siswa dapat menceritakan kembali informasi mengenai perkembangan

transportasi dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.

3. Mencermati gambar, siswa dapat berkreasi dengan menggabungkan teknik

potong, lipat, dan sambung dalam suatu karya keterampilan dengan rapi.

4. Mengidentifikasi teknik potong, lipat, dan sambung dalam pembuatan karya

keterampilan dengan tepat.

5. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

keliling bangun datar dengan satuan baku tertentu dengan benar.

65
6. Siswa dapat menentukan keliling bangun datar dengan satuan baku tertentu

dengan benar.

7. Menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari hari ini, siswa dapat

bersyukur dan memiliki pemahaman akan keberadaannya sebagai mahluk

Tuhan yang saling membutuhkan satu sama lain dan perlu memiliki sikap

saling menghargai, peduli, jujur, santun, dan bertanggung jawab.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Menentukan ide pokok sebuah teks

2. Keterampilan membuat karya

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan
Ceramah

66
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Pembelajaran dibuka dengan salam, 10
Pendahuluan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran menit
siswa.
2. Siswa diminta membaca do’a adalah siswa
siswa yang hari ini datang paling
awal.(Menghargai kedisiplinan siswa).
3. Guru meminta setiap siswa menyampaikan
satu kata yang menggambarkan dirinya saat
ini. Minta siswa untuk menyampaikan satu
kata sifat/karakter yang ingin mereka capai
hari ini secara cepat, misalnya , “sopan”,
bertanggung jawab”, “ berani”, “tekun”,
“bersungguh-sungguh”, dan lain-lain.
(Penguatan Pendidikan Karakter)
4. Sampaikan pada siswa mengenai sikap baik
yang ingin dilakukan oleh guru pada hari ini
5. Tanyakan sikap baik apa yang ingin mereka
kembangkan hari ini.
6. Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan dan tujuan kegiatan pembelajaran.
7. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang
perkembangan transportasi yang mereka
ketahui.
8. Guru menyampaikan bahwa dalam minggu ini
mereka akan membahas beberapa
permasalahan yang terkait dengan
perkembangan teknologi transportasi.
9. Siswa menyampaikan pendapatnya tentang
perkembangan transportasi yang mereka
ketahui.

67
Kegiatan Ayo Membaca 45
Inti 1. Kegiatan dilanjutkan dengan memberi menit
kesempatan kepada siswa untuk membaca
teks.
2. Siswa berlatih membaca tanpa suara (silent
reading). Siswa membaca sambil mencermati
isi teks. (Literasi)

3. Beberapa siswa mendapat kesempatan


membaca teks dengan baik. Siswa dibantu
membaca dengan baik dan suara harus jelas
hingga terdengar semua teman-temannya.
Berilah motivasi kepada siswa yang bersuara
pelan saat membaca. Siswa menyimak guru
memberi contoh cara membaca teks yang baik.
Selanjutnya, siswa diminta berlatih membaca
secara mandiri di saat luang.

68
4. Jika memungkinkan, beri siswa kesempatan
untuk bertanya terkait teks dan siswa lain
diberi kesempatan menjawab sebelum guru
merespons.
5. Siswa mengidentifikasi kata-kata baru pada
teks dan melafalkannya.
6. Siswa bertanya jawab dengan bimbingan guru.

Ayo Mengamati
1. Guru meminta siswa mencermati teks sambil
menggaris bawahi kalimat utama yang
terdapat pada setiap kalimat pertama. Guru
dapat menjelaskan kembali maksud kalimat
utama.
2. Beberapa siswa mendapat kesempatan
membaca nyaring kalimat-kalimat utama yang
ditemukannya pada teks. Siswa lain dapat
membantu mengoreksi jika ada yang salah.
(Critical thinking and Problem Solving)
3. Siswa mencoba menemukan ide pokok/isi
cerita berdasarkan kalimat utama.
4. Siswa menuliskan ide pokok/isi cerita pada
buku siswa

Ayo Bercerita
1. Beri kesempatan kepada siswa untuk
mencermati gambar perkembangan
menggunakan alat transportasi yang ada pada
buku siswa.

69
2. Mintalah mereka menyampaikan apa yang ada

di pikirannya tentang gambar. (HOTS)

3. Siswa membaca perintah kegiatan dan


menyelesaikannya.
4. Setelah itu, beri kesempatan kepada siswa

untuk becerita tentang perkembangan

menggunakan alat transportasi berdasarkan

jawabannya. Beberapa siswa mendapat

kesempatan untuk bercerita di depan kelas.

Upayakan kesempatan diberikan secara

merata.Sampaikan motivasi kepada siswa agar

mengerjakan tugas dengan percaya diri.

70
Ayo Mengamati
1. Siswa mencermati tahapan membuat mobil
dari kardus bekas.

71
2. Guru bertanya, kegiatan apa saja yang ada
pada gambar. Arahkan siswa untuk menjawab
memotong, melipat, dan menyambung.
3. Setelah mencermati, guru menyampaikan
bahwa siswa akan membuat mobil seperti
pada gambar.
4. Siswa menyiapkan beberapa peralatan yang
dibutuhkan. Mereka dapat menggunakan
peralatan bersama-sama.
5. Guru membantu siswa jika mengalami
kesulitan

Ayo Berkreasi
1. Siswa membuat mobil dengan mengikuti
petunjuk pada buku dan guru memotivasi
siswa untuk bersemangat membuat mobil.
(Creativity and Innovation)
2. Guru bertanya kepada siswa tentang
pengalamannya membuat mobil dari kardus
bekas. Apakah ada kesulitan? Bagian mana
yang paling sulit?
3. Beri kesempatan siswa untuk menyampaikan
pengalamannya secara singkat agar banyak
siswa mendapat kesempatan bercerita.
4. Jelaskan kepada siswa tentang teknik potong,
lipat, dan sambung yang dilakukan saat
membuat mobil.

72
Ayo Berkreasi
1. Mintalah siswa mencermati bangun datar yang
terdapat pada mobil hasil karyanya.
2. Minta siswa menyebutkan bentuk-bentuk
bangun datar yang ada.
3. Siswa mencermati bentuk kaca sebagai salah
satu bentuk bangun datar yang terdapat pada
mobil.
4. Guru meminta siswa mencermati ukuran kaca
mobil pada buku siswa.

5. Mintalah siswa menyebutkan banyak sisi dan


panjang setiap sisi.

Ayo Berlatih
Setelah beberapa kali berlatih menghitung
keliling bangun datar, siswa mengerjakan
latihan menghitung keliling pada buku.

73
Ingatkan siswa untuk bekerja secara mandiri.
Kegiatan 1. Guru meminta siswa menyampaikan 15
Penutup penilaiannya tentang kegiatan hari ini. Siswa Menit
dapat menyampaikannya dengan satu kata.
Misalnya, ‘hebat’, ‘seru’, ‘semangat’,
2. Kemudian siswa menyebutkan kegiatan apa
saja yang sudah mereka lakukan sejak pagi,
hal baru apa yang mereka pelajari, dan hal apa
yang ingin dipelajari lebih lanjut
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan kegiatan yang paling
disukai dan kegiatan yang masih belum
mereka pahami.
4. Guru mengajak siswa untuk selalu bersyukur
kepada Tuhan dan mengingatkan bahwa
beragamnya bahan dasar pakaian yang ada di
alam adalah salah satu bentuk kasih saying
5. Tuhan kepada manusia.
6. Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Salam
dan doa penutup dipimpin oleh salah satu
siswa (Religius).

74
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018).
2. Gambar berbagai jenis alat transportasi.
3. Pisau, gunting, selotip, kardus bekas.
4. sepatu), penggaris, spidol, lem, dan kertas putih 1 lembar.

I. SOAL PENILAIAN
a. Contoh soal
1. Sebutkan contoh dari benda tak hidup dan benda hidup?
2. Kelompokan benda hidup dan benda tak hidup?
3. Kelinci, marmot dan ayam adalah contoh hewan yang aman jika……..

a. Disiksa
b. Dipelihara
c. Dibakar
4. Hewan liar adalah hewan yang hidup………
a. Dipelihara
b. Berkeliaran
c. Sendiri
5. Hewan liar dibawah ini yang berbahaya adalah…………..
a. Anjing liar
b. Kupu-kupu liar
c. Jangkrik liar
b. Kunci Jawaban
1. Papan tulis termasuk benda tak hidup karena tidak dapat bergerak
sendiri.Kucing termasuk benda hidup karena dapat bergerak sendiri.
2.

75
3. B

4. B

5. A

c. Penilaian

Perubahan Tingkah Laku


Tanggung
Santun Peduli
NO NAMA jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Adi Pranata √ √ √
2 Adi Firmansyah √ √ √
3 Arif wicaksana √ √ √
4 Bambang √ √ √
5 Dede Priyatna √ √ √
6 Dinda Sarianti √ √ √
7 Ema Maulida √ √

Hafizah
8 √
Muslimah √ √

9 Jerianto
√ √
10 Muhammad Ali
√ √ √
Noviana Lutfita
11
Sari √ √ √
12 Putri Puspita Sari √
√ √
13 Ramadhani √
√ √
14 Rika Budiarti √ √ √
15 Zahira Wulandari √ √

76
d. Penskoran Nilai Jawaban

No Kriteria Penilain Nilai


Semua jawaban benar 20
1. Sebagian besar jawaban benar 15
Semua jawaban salah 5
Semua jawaban benar 20
2. Sebagian besar jawaban benar 15
Semua jawaban salah 5
Semua jawaban benar 20
3. Sebagian besar jawaban benar 15
Semua jawaban salah 5
Semua jawaban benar 20
4. Sebagian besar jawaban benar 15
Semua jawaban salah 5
Semua jawaban benar 20
5. Sebagian besar jawaban benar 15
Semua jawaban salah 5
Jumlah skor maksimal 100

NA = Skor perolehan x 100%

Penilaian – jumlah skor x 100%

Mengetahui Pisang Baru, Juni 2021


Kepala Sekolah, Mahasiswa,

INHAR EFENDI, S.Pd KHABIBUR ROHMAN


NIP. 196501121986031009 NIM. 837740016

77
BAB III

KESIMPULAN

1. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran


Kelemahan dari video pembelajaran satu dan dua adalah guru belum mampu

mengelola kelas, guru belum memaksimalkan pembelajaran yang dilakukan.

Penggunaan metode mengajar sudah tepat namun dalam realitanya guru masih

kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Kondisi kelas tidak

teratur atau tidak kondusif sehingga menghambat tujuan pembelajaran yang

akan dicapai.

Pendekatan guru terhadap siswa masih kurang maksimal dan monoton.

Tidak adanya motivasi yang diberikan guru kepada siswa saat kegiatan

pembelajaran berlangsung sehingga siswa kurang antusias dan kurang

bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berlangsung secara

tidak kondusif, tidak efektif dan efisien. Penguasaan guru terhadap kelas masih

kurang.

2. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran


Kelebihan dari video pembelajaran satu dan dua antara laian, guru sudah

menerapkan metode mengajar yang tepat bagi siswanya. Guru juga tidak hanya

menggunakan metode mengajar dengan ceramah tetapi juga dengan metode

diskusi dan penugasan, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi.

Proses belajar mengajar sudah cukup sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif ketika guru menggunakan metode

78
mengajar yang mampu memb uat siswa menjadi antusias untuk menjawab

pertanyaan dari guru. Melalui metode tanya jawab terjadi interaksi antara siswa

dan guru sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bervariasi.

3. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan Video


Pembelajaran
Penyebab kelemahan dan kelebihan dalam video pembelajaran kesatu dan

kedua terletak pada starategi yang digunakan guru dalam pembelajaran..

Metode pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran juga

menjadi fakor keberhasilan suatu pembelajaran, jika guru tidak menggunakan

metode yang tepat maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan

lancar. Kemampuan atau keterampilan guru dalam mengelola kelas merupakan

faktor utama penentu keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.

Penyebab kelemahan dan kelebihan dalam video pembelajaran bisa juga

disebabkan oleh media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar.

Pendekatan yang digunakan guru dalam mengajar, pendekatan yang digunakan

oleh guru digunakan untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa dalam

proses pembelajaran. Teknik yang digunakan guru dalam proses pembelajaran

bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran.

A. Secara Umum Rencana Pembelajaran Yang Akan Dilakukan

Secara umum rencana pembelajaran yang akan dilakukan diambil pada

penyebab kelamahan dan kelebihan guru dapat menganalisis apa saja yang

harus diperbaiki dalam rencana pembelajaran. Perbaikan dapat ditempuh guru

79
melalui pemilihan strategi dan metode yang telah diketahui bagaimana

seharusnya diterapkan. Guru harus berlatih agar mampu mengelola kelas dan

penataan kegiatan yang efektif. Penggunaan metode harus sesuai dengan

kebutuhan bahan ajar dan karakteristik siswa untuk menggugah keaktifan dan

kreativitas siswa dalam proses belajar.

Hal-hal lain yang mendukung keberhasilan dalam mengajar oleh guru juga

harus lebih diperhatikan seperti, pendekatan dan teknik dalam mengajar.

Pendekatan kepada siswa juga diperlukan guna mempermudah siswa dalam

memahami pembelajaran. Teknik dalam pembelajaran juga sangat penting dan

harus diterapkan oleh guru dalam mengajar, dengan teknik mengajar yang tepat

guru dapat melakukan proses pembelajran yang efektif dan efisiean.

80

Anda mungkin juga menyukai