Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : HERWIN EPENDI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856963618

Tanggal Lahir : 20-06-1997

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4305/KETRAMPILAN MENULIS

Kode/Nama Program Studi : S 1 PGSD

Kode/Nama UPBJJ : UT BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : 28-DESEMBER-2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : HERWIN EPENDI

NIM : 856963618
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4305 / KETERAMPILAN MENULIS
Fakultas : FKIP
Program Studi : S 1 PGSD
UPBJJ-UT : UT BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
28, Desember, 2022
Yang Membuat Pernyataan

HERWIN EPENDI
1. jelaskan perbedaan ragam lisan (berbicara) dan ragam tulis (menulis) yang berkaitan dengan cara
penyajian gagasan
JAWABAN:
- ragam lisan menghendaki adanya orang kedua teman berbicara yang berada di depan
pembicara dalam ragam lisan unsur kalimat, seperti subjek, predikat, dan objek tidak selalu
hadir. Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap (organ
of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata
bahasa. kosakata, dan lafal dalam pengucapannya.sedangkan ragam tulis tidak mengharuskan
demikian. ragam tulis tidak mengharuskan adanya teman bicara berada di depan. Ragam tulis
adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu
sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa
yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Perbedaan paling jelas antara bahasa lisan dan bahasa tulis bisa dilihat pada manifestasinya.
Dalam pertuturan, bahasa tampil sebagai bunyi, kata-kata cenderung terdengar seperti
rentetan suara petasan renceng, yang panjang pendeknya tergantung pada banyak kata dalam
satu kalimat. Tiap kata dan tiap kalimat terdengar saling menyambung nyaris tanpa jeda.
Dalam tulisan, tiap kata ditulis terpisah satu sama lain. Kata-kata dirangkai jadi kalimat,
rangkaian kalimat jadi paragraf, sekian paragraf menjadi satu tulisan. Dan dengan cara itu
satu atau beberapa unit informasi dapat dipahami oleh pihak lain.
Konsekuensi bahasa sebagai bunyi adalah bersifat fana, pupus terbawa angin segera setelah
terucapkan. Sebelum berbagai ragam alat rekam ditemukan, tulisan telah menjalankan
perannya yang penting, mengawetkan bahasa.
Dalam perkembangan selanjutnya, kedua ragam bahasa itu menempuh jalan sendiri-sendiri.
Agak berbeda dari bahasa lisan, bahasa tulis mengenal jauh lebih banyak perangkat kaidah
atau aturan, antara lain berupa ejaan.

2. Pada study ilmuan, definisi kemarahan moral menggunakan teoritis dari psikolog moral dan ilmu
emosi, kemudian membagi-baginya menjadi tiga komponen utama. Pernyataan yang dianggap
kemarahan moral harus diilami dengan perasaan negatip yang biasanya merupakan kombinasi
dari bahasa kemarahan seseorang.” Temukan penggunaan kata yang tidak sesuai ejaan dan
perbaikilah agar menjadi kalimat
yang tepat!
JAWABAN:
- Studi bukan study yang seharusnya di tulis dengan kalimat = pada studi ilmuan
- negatif bukan negatip yang seharusnya di tulis dengan kalimat = perasaan negatif yang
biasanya
- diilhami bukan diilami yang seharusnya di tulis dengan kalimat = harus diilhami dengan

 Kalimat efektifnya adalah:


Definisi kemarahan moral pada studi ilmuwan menggunakan teoretis psikolog moral dan ilmu
emosi yang terbagi menjadi tiga komponen utama. Pernyataan yang dianggap kemarahan moral
harus alami perasaan negatif dan biasanya merupakan kombinasi bahasa kemarahan seseorang.

3. Kepada Yth:
Wakil Dekan Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas ilmu pendidikan, UPI
Jl. Setiabudhi no. 229 bandung.

Tampak penulisan alamat surat dinas tersebut kurang tepat.


Perbaikilah ketidaktepatan penulisan alamat surat dinas tersebut dengan tepat dan tuliskan alasan
mengapa penulisan tersebut kurang tepat sehingga perlu diperbaiki!

JAWABAN:
Penulisan tersebut tidak tepat karena terdapat tulisan bermakna ganda seperti dekan dekan serta
pada jalan Setiabudi harusnya dipisah dan juga pada Bandung yang nama kota harusnya
diawali dengan huruf besar.selain itu pada nama ilmu dan pendidikan harusnya didasari
dengan awalan huruf besar karena merupakan sebuah bidang dalam sebuah fakultas.selain
itu pada nomor harusnya berawalan huruf besar karena nomor merupakan awalan huruf
yang harus memiliki kata huruf besar untuk menunjukkan Di mana letak tempat tersebut.

Yang seharusnya seperti di bawah ini :

Kepada Yth.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Pendidikan, UPI
Jl. Setia Budi No.229 Bandung

4. Cermatilah karikatur berikut!


Berdasarkan isi karikatur tersebut, tulislah paragraf argumentasi yang mengemukakan dampak
psikologi akibat peristiwa tersebut disertai fakta, alasan, dan referensi yang dapat mendukung
pembahasan Saudara
JAWABAN:

- Persebaya dan Arema memiliki basis pendukung yang sama-sama kuat dan dapat dikatakan
fanatik. Berdasarkan informasi dari website Polri, disebutkan bahwa Arema tidak pernah
mengalami kekalahan saat bertanding dengan Persebaya. Tanggal 1 Oktober 2022 itulah
pertama kalinya Arema ditaklukkan oleh Persebaya, sekaligus menjadi momen duka karena
ada banyak korban yang meninggal. Suporter yang menurut beberapa sumber tidak terima
pada hasil kekalahan tim favoritnya masuk ke lapangan, sehingga harus dihalau
polisi.Namun, ada pula berita yang menyebutkan bahwa masuknya suporter ke lapangan
untuk memberikan semangat pada tim kesayangannya dan memeluk mereka, Pihak
kepolisian yang bertugas mengamankan justru menembakkan gas air mata dengan tujuan
menertibkan. Sayangnya, gas air mata ditembakkan di tribun penonton hingga menyebabkan
kepanikan. Para suporter yang terkena tembakan gas air mata berusaha keluar dari tribun
tetapi pintu keluar malah tertutup. Alhasil, ada banyak orang yang berdesakan, mengalami
sesak napas, bahkan terinjak-injak dan meninggal.Suporter yang datang dengan hati bahagia
untuk menyaksikan tim favoritnya dan hati lapang untuk menerima kekalahan pun harus
mengorbankan nyawa akibat insiden penembakan gas air mata.Para pihak yang ada di lokasi
saling menyalahkan atas jatuhnya lebih dari 100 jiwa yang menyaksikan pertandingan.
Bahkan, dunia juga ikut menyoroti insiden tersebut.

Anda mungkin juga menyukai