Anda di halaman 1dari 16

1

SIMBIOSIS
Praktikum IPA di SD (PDGK 4107)
Tutor : Suyanto, S.Pd., M.Pd.

Penyusun :

Maghfirotun Nurkhamah NIM 857577703

PGSD BI UNIVERSITAS TERBUKA


POKJAR MREBET - PURBALINGGA
2021
2

LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Maghfirotun Nurkhamah


NIM/ID Lainnya : 857577703
Program Studi : BI S1 PGSD
Nama Sekolah :

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Suyanto, S.Pd, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 41000786
Instansi Asal : Pengawas SMP Dindikbud Purbalingga
Nomor Hp : 081327040803
Alamat Email : Pak.suyanto11@gmail.com
3

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Maghfirotun Nurkhamah


NIM : 857577703
Program Studi : PGSD S1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.

Purbalingga, 30 April 2021


Yang membuat pernyataan

(ttd)

Maghfirotun Nurkhamah
4

A. JUDUL PENELITIAN
Simbiosis

B. TUJUAN
1. Mengidentifikasi simbiosis Parasitisme di lingkungan sekitar.
2. Mengidentifikasi simbiosis Komensalisme di lingkungan sekitar.
3. Mengidentifikasi simbiosis Mutualisme di lingkungan sekitar.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis.
2. Lembar pengamatan.
3. Lingkungan sekitar.

D. LANDASAN TEORI
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Simbiosis berasal
dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk
hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme), di mana
satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut
inang) dirugikan. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42), simbiosis
parasitisme adalah hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu
beruntung dan yang lain dirugikan.
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, di mana suatu
spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan
ataupun dirugikan. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41) simbiosis
komensalisme adalah hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat
untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan.
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama di antara dua spesies makhluk
hidup, di mana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah
bakteri Rhizobium pada akar tanaman polongan. Menurut Dwidjoseputro (1994),
5

simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup bersama masing -
masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.7) untuk
Simbiosis Parasitisme (Tabel 1.8) untuk Simbiosis Komensalisme dan (Tabel 1.9)
untuk Simbiosis Mutualisme yang ada di bagian akhir modul ini.
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7, Tabel 1.8, dan Tabel 1.9
6

F. HASIL PENGAMATAN
1. Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.7.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


No Jenis hubungan
parasitisme Jenis Makhluk Jenis Kerugian Jenis Makhluk Jenis
Hidup Hidup Keuntungan
1 Benalu dan Pohon Kopi Nutrisinya
Benalu/Simbar
Mendapatkan
inang berkurang nutrisi
Kerab (ulat) Nutrisinya Mendapatkan
2 pada pohon Albasia berkurang, mati Ulat nutrisi
albasia
Mendapatkan
3 Kutu kucing Kucing Gatal Kutu nutrisi dan
tempat tinggal
Kutu daun Daun kriting Mendapatkan
4 pada tanaman Tanaman kemudian Kutu nutrisi dan
Cabai
Cabai kering dan mati tempat tinggal
Daun menjadi Mendapatkan
5 Tali putri dan The-tehan kuning nutrisi dan
Tali Putri
inang kemudian tempat tinggal
kering dan mati

2. Simbiosis Komensalisme
Tabel 1.8.
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup


No Jenis hubungan yang tidak untung dan
komensalisme Jenis Makhluk Jenis Keuntungan tidak rugi
Hidup
Mendapatkan tempat Pohon Palem
1 Anggrek dan
Anggrek hidup untuk merambat
inang
Mendapatkan tempat
2 Tanaman labu Tanaman hidup untuk merambat Pohon pisang
kecil dan inang Labu

Tanaman obat
3 Mendapatkan tempat
wilahong Wilahong Pohon pisang
hidup untuk merambat
dengan inang
Mendapatkan tempat
Tanaman obat hidup untuk merambat
4 brantawali dan Brantawali Pohon mangga
inang
7

Mendapatkan tempat
5 Tanaman mrica Tanaman hidup untuk merambat
Pohon Nangka
dan inang mrica

3. Simbiosis Mutualisme
Tabel 1.9.
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Jenis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


No hubungan Jenis Makhluk Jenis Makhluk Jenis Jenis Makhluk
Mutualisme Hidup Hidup Makhluk Hidup
Kupu-kupu Kupu-kupu Mendapat nektar Hidup
Bunga Membantu
1 dengan dari bunga penyerbukan
tanaman
2 Ikan dan
berbunga Ikan Memakan larva Manusia Nyamuk
manusia nyamuk berkurang
Lebah dengan Lebah Mendapat nektar Bunga Membantu
3
dari bunga penyerbukan
bunga
Ular sawah Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
4
sawah berkurang
dan petani
Kerbau dan Burung jalak Mendapat Kerbau Badannya menjadi
5 makanan berupa bersih dari kutu
burung jalak
kutu dari badan
kerbau

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
a. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?Jelaskan !
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? Jelaskan !
Jawaban :
1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,
karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing.
Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-
gatal (penyakit kulit).
2) Pada hubungan tersebut, parasit tersebut akan terus memakan nutrisi inangnya
sehingga lama kelamaan inang akan mati.
8

b. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban :
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Nutrisi inangnya tidak dipengaruhi, namun apabila tumbuhan yang
menumpang lebih banyak akan menimbulkan kerusakan fisik yang berakibat
kematian inang.
c. Simbiosis Mutualisme
1) Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
1) Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus besar
manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah
dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik pada tubuh.

H. PEMBAHASAN
1. Simbiosis Parasitisme
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42), simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain
dirugikan. Pada simbiosis parasitisme akan sangat merugikan inangnya. Namun,
ketika inang mati, parasit juga akan mati karena kehilangan sumber nutrisi dan
tempat tinggal.
2. Simbiosis Komensalisme
Pada simbiosis Komensalisme tidak terdapat kerugian untuk hubungannya. Menurut
Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41) simbiosis komensalisme adalah
hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan
yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. Hal ini juga berlaku pada
9

hubungan antara tanaman anggrek, mrica, wilahong, brantawali, dan dan sayur labu.
Namun, apabila tanaman yang menumpang lebih besar dan banya, maka akan terjadi
kerusakan fisik yang juga dapat mengakibatkan inangnya mati. Contohnya ketika
tanaman sayur labu sudah terlalu rimbun, maka inangnya tidak lagi bisa memperoleh
sinar matahari. Hal ini mengakibatkan inangnya mati.
3. Simbiosis Mutualisme
Pada simbiosis mutualisme, kedua makhluk hidup akan sama-sama memperoleh
keuntungan sehingga dapat hidup berdampingan. Walapun saling menguntungkan,
intensitas antara kedua makhluk hidup tentunya harus seimbang.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
berbeda dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain.
Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun
parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya )
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
makanan.
Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya
jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau berkurangnya
produktivitas tumbuhan inangnya.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat
Jkimball.http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.htm
l (diakses tanggal 12 April 2021)
10

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Dalam setiap pengamatan tentunya memiliki kendala. Pada penelitian ini
kendala yang dialami adalah tidak tersedianya alat dokumentasi yang memadai.
Beberapa contoh simbiosis sangat langka sehingga tidak dapat melakukan
pengamatan secara langsung.
Saran pada penelitian ini adalah, peralatan harus disiapkan sematang
mungkin. Informasi mengenai keberadaan makhluk hidup dengan simbiosis tertentu
sangat penting pada penelitian ini.
11

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Simbiosis Parasitisme

Benalu/simbar di batang pohon kopi Ulat pada pohon albasia

Kucing berkutu sehingga terus Tanaman cabai keriting dan hama


menggaruk tubuhnya
12

Tali Putri
13

2. Simbiosis Komensalisme

Anggrek dan pohon palem Tanaman sayur labu dengan pohon


pisang

Tanaman obat binahong dan pohon Brantawali yang menggantuung di


pisang pohon mangga
14

Tanaman mrica dengan pohon nangka


15

3. Simbiosis Mutualisme

Kupu-kupu dan bunga Ikan dan jentik nyamuk

Bunga dan lebah Ular sawah dan petani


16

Kerbau dan burung jalak

Anda mungkin juga menyukai