KEMAGNETAN
Disusun Oleh :
UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
KEMAGNETAN
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
B. TUJUAN
1. Menunjukkan bentuk medan magnet batang dengan serbuk-serbuk besi.
2. Untuk menjelaskan pengaruh arus listrik terhadap medan magnet.
3. Menjelaskan sifat-sifat magnet.
4. Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet
induksi
Arah medan magnet pada suatu titik bisa didefinisikan sebagai arah yang ditunjuk
kutub utara sebuah jarum kompas ketika diletakkan di titik tersebut. Medan magnet
dapat didefinisikan di sembarang titik sebagai vektor, yang dinyatakan dengan symbol
B, yang arahnya ditentukan seperti telah dibahas sebelumnya dengan menggunakan
jarum kompas. Besar B dapat didefinisikan dalam momen yang diberikan pada jarum
kompas ketika membentuk sudut tertentu terhadap medan magnet. Sehingga, makin
besar momen, makin besar pula kuat medan magnet (Giancoli, 2001).
Menurut hukum Maxwell (dalam Suratmi, 1995: 127) “arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet”. Selain itu menurut Suratmi (1995) juga menjelaskan
bahwa medan magnet merupakan suatu ruang yang dipengaruhi oleh sifat – sifat
kemagnetan. Sifat kemagnetan pada suatu material bisa diperoleh secara alami atau
buatan. Sifat magnet alami contohnya magnet alam. Sifat kemagnetan pada suatu
material bisa ditimbulkan karena adanya pergerakan muatan dari suatu material atau
arus listrik. Medan magnet ini disebut medan magnet induksi .
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
a. Letakkan sebuah magnet batang diatas meja.
b. Peganglah selembar karton putih di atas magnet tersebut.
c. Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata diatas karton, kemudian ketuklah
karton itu secara perlahan secara beberapa kali.
d. Amatilah dan gambarlah pola-pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi itu.
e. Dari hasil pengamatan Anda buatlah kesimpulan tentang medan magnet.
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
a. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini. Dan dalam keadaan saklar
terbuka, letakkan penghantar diatas kompas pada posisi sejajar.
c. Dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang dengan kutub selatan yang
digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang
yang digantung
d. Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang dengan kutub selatan yang
digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang
yang digantung
e. Dengan cara yang sama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
dengan kutub utara yang digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi
f. Dengan cara yang sama, dekatkan kutub utara magnet yang dipegang dengan
kutub utara yang digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
Kita dapat menciptakan magnet buatan melaui 3 cara, yaitu dengan cara gesekan,
elektromagnetik, dan cara magnet induksi.
a. Membuat magnet melalui gesekan
Siapkan paku besi dan dekatkan ujung paku tersebut pada klip kertas.
Apakah paku bisa menarik kertas ?
Geseklah paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah kira-kira
10 detik, dekatkan ujung paku yang telah digosok pada beberapa klip,
amatilah, apakah yang terjadi pada kip ?
Lakukan hal yang sama seperti nomr dua, tetapi dengan waktu yang lebih
lama, amati apa yang terjadi pada klip .
b. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
Rangkailah alat seperti gambar berikut ini
Amatilah apakah paku menjadi magnet atau tidak? Mengapa demikian?
Tutuplah saklar S, lalu dekatkan dengan sebuah klip besi. Amatilah
apakah paku tersebut sudah menjadi magnet ? jelaskan
Lakukanlah hal yang sama dengan a dan b tetapi dengan cara mengurangi
jumlah lilitan. Amatilah apakah kemagnetan yang terjadi pada paku makin
besar atau kecil ? beri penjelasan !
Lakukan hal yang sama pada c, tetapi dengan cara menambah lilitan
kumparan pada paku!
c. Membuat magnet dengan cara induksi
Peganglah sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub
lain menjadi pusat bumi.
Dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang .
Amati apa yang terjadi?
Dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama. Amati
apa yang terjadi?
Lakukan hal yang sama pada nomor b, dan nomor c hingga menggunakan
klip sebanyak 4 buah. Amatilah apa yang terjadi?
F. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
Adapun hasil pengamatan kami adalah sebagai berikut :
Kutub selatan dan Kutub Utara Kutub utara dan Kutub selatan
Kutub selatan dan Kutub Selatan Kutub Utara dan Kutub Utara
G. PEMBAHASAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
Sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan karena ujung-ujung
magnet tersebut merupakan kutub magnet yang satu sebagai kutub utara yang
lainnya sebagai kutub selatan. Gaya antara ujung-ujung kutub magnet dapat
berupa gaya tolak-menolak atau tarik-menarik terhadap ujung-ujung magnet yang
lain.
Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan menuju kutub
selatan. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan kemudan daerah yang garis-
garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan magnetik yang kuat,
sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan
medan magnetik yang lemah.
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
Jika arus listrik bergerak dari utara maka jarum bergerak menjauhi arah arus, dan
bila arus listrik dari arah selatan maka jarum akan bergerak menjauhi datangnya
arus listrik.
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan, dimana jika
kutup utara dan kutub selatan didekatkan akan terjadi tarik menarik antar magnet,
begitu sebaliknya jika kutub yang sama di dekatkan akan terjadi tolak menolak
antara kedua magnet tersebut.
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
a. Percobaan membuat magnet melalui gesekan
Hasil percobaan paku besi termasuk benda-benda magnetik yang bukan
magnet, apabila paku besi digesekkan dengan magnet maka akan memiliki
sifat magnet. Paku besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi sifat
kemagnetannya mudah hilang atau disebut dengan magnet sementara. Dari
hasil percobaan, paku besi yang belum digesekkan ke magnet tidak bisa
menarik jarum peniti/benda magnetik lainnya, akan tetapi setelah paku besi
digesekan ke magnet selama 10 detik, paku besi tersebut dapat menarik jarum
peniti tetapi gaya tariknya lemah. Sedangkan dengan waktu yang lebih lama
yaitu 40 detik gaya tarik paku besi ke jarum peniti menjadi lebih kuat.
b. Percobaan membuat magnet dengan elektromagnetik
Hasil percobaan jumlah lililitan kumparan pada paku mempengaruhi arus
listrik yang mengalir dari baterai. Jumlah lilitan kumparan paku ada 15 lilitan
terdapat 1 jarum peniti yang menempel dipaku, setelah jumlah lilitan
kumparan dikurangi menjadi 10 lilitan tidak ada satu penitipun yang
menempel dipaku, sedangkan jika jumlah lilitan kumparan ditambah menjadi
20 lilitan terdapat 2 jarum peniti yang menempel dipaku tersebut.
c. Percobaan membuat magnet dengan induksi
Hasil percobaan magnet batang menarik klip kertas pertama dengan gaya tarik
magnet yang kuat. Klip kertas pertama menarik klip kertas kedua hingga
menempel diujung klip kertas pertama, begitupula klip kertas kedua menarik
klip kertas ketiga hingga menempel diujung klip kertas kedua. Sedangkan klip
kertas ketiga hanya dapat menarik klip kertas keempat dan tidak bisa
menempel diujung klip kertas ketiga (daya tariknya semakin berkurang).
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan dapat kami tarik kesimpulan,
diantaranya yaitu:
1. Arah serbuk besi menunjukkan bahwa magnet ada pada kutub utara dan kutub
selatan magnet
2. Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus listrik yang
mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas
bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.
3. Sifat-sifat kedua kutub magnet senama akan tolak-menolak sedangkan kutub tak
senama akan tarik-menarik
4. Semakin lama waktu gesekkan paku besi ke magnet maka sifat kemagnetannya
semakin kuat dam semakin banyak lilitan pada paku besi, maka sifat magnet pada
paku semakin kuat, begitu pula klip kertas pertama yang paling dekat dengan
magnet sifat kemagnetannya akan lebih besar dari pada klip kertas 2 dan 3.
I. DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. Fisika Jilid I dan II (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga,2001
Handayani.2014. Pengembangan Handout Pengajaran Writing Berbasis Process
Genre-Based Approach Untuk Meningkatkan Kemampuan MenulisTeks Dalam
Penulisan Tugas Akhir. Jurnal Pelangi Vol. 6 No.2.
Rumanta, M. 2020. Praktikum IPA di SD. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
Cet.28,Ed 1.
Suratmi. 1995. Listrik Magnet. Bandung. Hal 99 – 100. Gaya Gerak Listrik (GGL).
S–U
S–U
U–S U ======== S
S ======== S U ======== U
Gesekan Gesekan
Elektromagnetik Induksi
Link youtube : https://youtu.be/lELlsZeEy1c
M. PERTANYAAN-PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet ?
Jawaban: Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi
gaya magnet.
2. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetik!
Jawaban: 3 aturannya yaitu:
a. Garis garis gaya magnetik tidak pernah berpotongan.
b. Garis garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub Utara dan masuk ke kutub
selatan
c. Tempat dengan garis garis gaya rapat menyatakan Medan magnetik kuat,
sebaliknya dengan garis garis gaya tentang menyatakan Medan magnetik
lemah.
3. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih besar /
lebih kecil ? jelaskan!
Jawaban: Penyimpangan jarum kompas akan lebih besar karena arus listrik yang
dihasilkan dari 4 buah baterai lebih besar sehingga mempengaruhi penyimpangan
arah jarum kompas.
4. Jelaskan cara membuat magnet!
Jawaban: ada 3 cara yaitu :
a. Dengan cara gosokan atau gesekan
yaitu dilakukan dengan cara menggesekakan besi dengan salah satu ujung
magnet dalam satu arah. Semakin banyak gesekan atau semakin lama waktu
gesekan maka semakin kuat sifat kemagnetannya.
b. Dengan cara elektromagnetik
yaitu dilakukan dengan cara dialiri arus listrik. Besi atau baja dililiti kawat
yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada
besi/baja akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan baterai,
sehingga hal ini menyebabnkan magnet elementer letaknya teratur dan
mengarah kesatu arah. Besi/baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
benda magnetik lainnya.
c. Dengan cara induksi
yaitu dilakukan dengan cara mendekatkan benda logam/magnetik pada
magnet pada waktu tertentu sampai benda logam/magnetik tersebut memiliki
sifat seperti magnet. Benda logam/magnetik ini dapat menarik benda-benda
magnetik lainnya. Jika benda logam/magnetik dilepas dari magnet, maka sifat
kemaknetanya akan hilang.
5. Jelaskan faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!
Jawaban: Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin
besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar
panjang inti besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang
dihasilkan elektromagnet. Jadi kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung
besar kuat arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.
Praktikan,
(NOR FAIZAH)