Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

KEMAGNETAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktium


Mata Kuliah : Praktikum IPA di SD (PDGK4107)
Dosen Pengampu: Riyanti, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Nor Faizah


NIM : 857773595
Pokjar : Nalumsari

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
KEMAGNETAN

A. JUDUL PERCOBAAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
4. Percobaan Cara Membuat Magnet

B. TUJUAN
1. Menunjukkan bentuk medan magnet batang dengan serbuk-serbuk besi.
2. Untuk menjelaskan pengaruh arus listrik terhadap medan magnet.
3. Menjelaskan sifat-sifat magnet.
4. Dapat membuat magnet dengan cara gesekan, elektromagnetik, dan magnet
induksi

C. ALAT DAN BAHAN


1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
a. Kertas Putih
b. Magnet batang 2 buah
a. Serbuk-serbuk besi secukupnya
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
a. Kabel secukupnya
b. Baterai 1,5 volt 4 buah
c. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt / 0,007 Ampere
d. Kompas
e. Kumparan tipis
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
a. Magnet batang 2 buah.
b. Statis.
c. Benang secukupnya
d. Benda-benda yang dapat ditarik magnet ( misalnya besi, alumunium, kaca,
dan seng).
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
a. Klip Kertas 3-5 buah
b. Magnet batang 1 buah
c. Kabel keci 1 meter 5 buat
d. Baterai 1,5 volt 4 buah
e. Paku besi 4 buah
D. LANDASAN TEORI
Kata magnet berasal dari “magnesia” tempat dimana orang pertama kali
menemukan sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Seiring
berkembangnya zaman sekarang magnet dapat dibuat dari besi, baja, bel listrik dan
telepon. Sebuah magnet selalu mempunyai kutub Utara dan kutub Selatan, dimana
sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya. Kutub-kutub sejenis akan
terjadi tolak-menolak sedangkan kutub-kutub yang tidak sejenis akan terjadi tarik-
menarik (Rumanta, 2020). Gaya-gaya magnet timbul disekitar magnet akan tetapi yang
terkuat terdapat pada kutub-kutub magnet, daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-
gaya magnet disebut medan magnet.
Kata magnet berasal dari nama kota kuno di wilayah Turki. Nama kota itu adalah
Magnesia. Di kota Magnesia banyak ditemukan batu yang dapat menarik benda-benda
kecil dari besi. Karena ditemukan di kota Magnesia, batu itu disebut magnet

(Handayani, 2014). Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda


tertentu. Magnet disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet menarik
benda-benda tertentu disebut gayamagnet.
Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu, ini berarti tidak
semua benda bisa ditarik oleh magnet. Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-
benda tertentu, ini berarti tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda
yang ditarik magnet disebut benda magnetis. Benda yang dapat ditarik oleh magnet
(bersifat magnetis) ini terbuat dari besi dan baja. Benda yang tidak ditarik magnet
disebut benda nonmagnetis. Benda-benda yang tidak ditarik magnet (bersifat tidak
magnetis) terbuat dari kayu, karet, atau plastik. Berdasarkan jenisnya magnet
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Magnet alam
Jenis Magnet yang sudah mempunyai sifat magnet secara alami, dan adanya sifat
magnet ini tidak ada campur tangan Manusia. Batuan yang dapat menarik benda
dari besi disebut dengan magnet alam.
2. Magnet buatan
Magnet Buatan adalah Magnet yg dibuat oleh tangan manusia dengan
menggunakan bahan magnetik yg kuat, dan bahan magnetik kuat yang digunakan
seperti besi dan baja. Macam-macam magnet buatan ini terbagi menjadi 2 yakni
magnet buatan permanen dan magnet buatan sementara.

Arah medan magnet pada suatu titik bisa didefinisikan sebagai arah yang ditunjuk
kutub utara sebuah jarum kompas ketika diletakkan di titik tersebut. Medan magnet
dapat didefinisikan di sembarang titik sebagai vektor, yang dinyatakan dengan symbol
B, yang arahnya ditentukan seperti telah dibahas sebelumnya dengan menggunakan
jarum kompas. Besar B dapat didefinisikan dalam momen yang diberikan pada jarum
kompas ketika membentuk sudut tertentu terhadap medan magnet. Sehingga, makin
besar momen, makin besar pula kuat medan magnet (Giancoli, 2001).
Menurut hukum Maxwell (dalam Suratmi, 1995: 127) “arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet”. Selain itu menurut Suratmi (1995) juga menjelaskan
bahwa medan magnet merupakan suatu ruang yang dipengaruhi oleh sifat – sifat
kemagnetan. Sifat kemagnetan pada suatu material bisa diperoleh secara alami atau
buatan. Sifat magnet alami contohnya magnet alam. Sifat kemagnetan pada suatu
material bisa ditimbulkan karena adanya pergerakan muatan dari suatu material atau
arus listrik. Medan magnet ini disebut medan magnet induksi .

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
a. Letakkan sebuah magnet batang diatas meja.
b. Peganglah selembar karton putih di atas magnet tersebut.
c. Taburlah serbuk-serbuk besi secara merata diatas karton, kemudian ketuklah
karton itu secara perlahan secara beberapa kali.
d. Amatilah dan gambarlah pola-pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi itu.
e. Dari hasil pengamatan Anda buatlah kesimpulan tentang medan magnet.
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
a. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini. Dan dalam keadaan saklar
terbuka, letakkan penghantar diatas kompas pada posisi sejajar.

b. Alirkan arus listrik ke dalam penghantar dengan menutup saklar S (arus


mengalir jika lampu menyala)
1) Apakah jarum kompas menyimpang ? mengapa demikian ?
2) Kemana arah jarum kompas menyimpang ? ke kiri atau ke kanan ?
jelaskan !.
c. Buka saklar S, balik polaritas baterai, kemudian airkan kembali arus listrik
melaui penghantar dengan menutup saklar.
1) Apakah jarum kompas menyimpang ? mengapa demikian ?
2) Kemana arah menyimpangnya ?.
d. Dari percobaan 2 dan 3 buatlah kesimpulan
e. Lakukanlah langkah 1,2 dan 3 tetapi dengan memakai 4 baterai yang
dirangkai secara seri.
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
a. Beri tanda S untuk kutub selatan magnet dan U pada kutub utara magnet.
b. Gantunglah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis

c. Dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang dengan kutub selatan yang
digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang
yang digantung
d. Dekatkan kutub utara magnet yang dipegang dengan kutub selatan yang
digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi pada magnet batang
yang digantung
e. Dengan cara yang sama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang
dengan kutub utara yang digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi
f. Dengan cara yang sama, dekatkan kutub utara magnet yang dipegang dengan
kutub utara yang digantung secara perlahan. Amatilah apa yang terjadi
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
Kita dapat menciptakan magnet buatan melaui 3 cara, yaitu dengan cara gesekan,
elektromagnetik, dan cara magnet induksi.
a. Membuat magnet melalui gesekan
 Siapkan paku besi dan dekatkan ujung paku tersebut pada klip kertas.
Apakah paku bisa menarik kertas ?
 Geseklah paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah kira-kira
10 detik, dekatkan ujung paku yang telah digosok pada beberapa klip,
amatilah, apakah yang terjadi pada kip ?
 Lakukan hal yang sama seperti nomr dua, tetapi dengan waktu yang lebih
lama, amati apa yang terjadi pada klip .
b. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
 Rangkailah alat seperti gambar berikut ini
Amatilah apakah paku menjadi magnet atau tidak? Mengapa demikian?
 Tutuplah saklar S, lalu dekatkan dengan sebuah klip besi. Amatilah
apakah paku tersebut sudah menjadi magnet ? jelaskan
 Lakukanlah hal yang sama dengan a dan b tetapi dengan cara mengurangi
jumlah lilitan. Amatilah apakah kemagnetan yang terjadi pada paku makin
besar atau kecil ? beri penjelasan !
 Lakukan hal yang sama pada c, tetapi dengan cara menambah lilitan
kumparan pada paku!
c. Membuat magnet dengan cara induksi
 Peganglah sebuah magnet batang di salah satu kutubnya, sedangkan kutub
lain menjadi pusat bumi.
 Dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang .
Amati apa yang terjadi?
 Dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama. Amati
apa yang terjadi?
 Lakukan hal yang sama pada nomor b, dan nomor c hingga menggunakan
klip sebanyak 4 buah. Amatilah apa yang terjadi?

F. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
Adapun hasil pengamatan kami adalah sebagai berikut :

Arah medan magnet yang berupa garis-garis yang menghubungkan kutub-


kutub magnet disebut dengan garis gaya magnet, terbentuk karena adanya medan
magnet yang tarik menarik. Begitu sebaliknya bila di dekatkan kutub yang sama
dari dua magnet akan membentuk garis gaya magnet yang saling menjauh

2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet


Adapun hasil pengamatan kami adalah sebagai berikut :
a. Kompas akan diam ketika belum ada aliran listrik
b. Kompas menyimpang ke kanan secara perlahan ketika di alirkan listrik
dengan 1 baterai.
c. Kompas menyimpang ke kanan agak cepat ketika dialirkan listrik dengan 2
baterai
d. Kompas akan menyimpang karena adanya muatan istrik, semakin kuat muatan
listrik akan semakin cepat kompas menyimpang.
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
Adapun data hasil pengamatan kami terhadap percobaan mengamati sifat-sifat magnet
adalah sebagai berikut:

Kutub selatan dan Kutub Utara Kutub utara dan Kutub selatan

Terjadi tarik menarik Terjadi tarik menarik

Kutub selatan dan Kutub Selatan Kutub Utara dan Kutub Utara

Terjadi tolak menolak Terjadi tolak menolak

4. Percobaan Cara Membuat Magnet


a. Membuat magnet melalui gesekan
Berdasarkan pengamatan kami dapat kami jabarkan sebagai berikut:
 Paku yang tidak di gesekkan pada magnet tidak bisa menarik klip kecil
 Paku yang digesekkan pada magnet secara satu arah kira-kira 10 detik,
bisa menarik satu klip kertas
 Paku yang digesekkan pada magnet secara satu arah kira-kira 40 detik bisa
menarik klip lebih dari Satu
 Kekuatan magnet akan semakin besar apabila gesekan semakin lama,
begitu pula sebaliknya
b. Membuat magnet dengan cara elektromagnetik
Berdasarkan pengamatan kami dapat kami jabarkan sebagai berikut:
 Pada saat saklar (S) tidak dihubungkan dengan baterai maka paku tidak
bisa menarik klip kertas
 Setelah saklar (S) dihubungkan dengan baterai maka paku bisa menarik
klip kertas.
 Setelah lilitan dikurangi, maka paku hanya bisa menggerakkan sedikit klip
kertas namun tidak bisa mengangkatnya.\
 Setelah lilitan ditambah, maka paku bisa menarik klip kertas lebih dari
satu
 Kekuatan magnet akan semakin besar apabila lilitan semakin banyak,
begitu pula sebaliknya
c. Membuat magnet dengan cara induksi
Berdasarkan pengamatan kami dapat kami jabarkan sebagai berikut:
 Ketika magnet di dekatkan dengan paku, ujung paku tersebut akan
menjadi magnet yang bisa menarik klip kertas.
 Ketika paku dan klip menjadi magnet, maka klip tersebut bisa menarik
klip yang lainnya.
 Ketika magnet dilepas, maka paku dank lip tidak lagi menjadi magnet

G. PEMBAHASAN
1. Percobaan Bentuk Medan Magnet
Sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan karena ujung-ujung
magnet tersebut merupakan kutub magnet yang satu sebagai kutub utara yang
lainnya sebagai kutub selatan. Gaya antara ujung-ujung kutub magnet dapat
berupa gaya tolak-menolak atau tarik-menarik terhadap ujung-ujung magnet yang
lain.
Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan menuju kutub
selatan. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan kemudan daerah yang garis-
garis gaya magnetiknya rapat menunjukkan medan magnetik yang kuat,
sedangkan daerah yang garis-garis gaya magnetiknya kurang rapat menunjukkan
medan magnetik yang lemah.
2. Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet
Jika arus listrik bergerak dari utara maka jarum bergerak menjauhi arah arus, dan
bila arus listrik dari arah selatan maka jarum akan bergerak menjauhi datangnya
arus listrik.
3. Percobaan Mengamati Sifat-sifat Magnet
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan, dimana jika
kutup utara dan kutub selatan didekatkan akan terjadi tarik menarik antar magnet,
begitu sebaliknya jika kutub yang sama di dekatkan akan terjadi tolak menolak
antara kedua magnet tersebut.
4. Percobaan Cara Membuat Magnet
a. Percobaan membuat magnet melalui gesekan
Hasil percobaan paku besi termasuk benda-benda magnetik yang bukan
magnet, apabila paku besi digesekkan dengan magnet maka akan memiliki
sifat magnet. Paku besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi sifat
kemagnetannya mudah hilang atau disebut dengan magnet sementara. Dari
hasil percobaan, paku besi yang belum digesekkan ke magnet tidak bisa
menarik jarum peniti/benda magnetik lainnya, akan tetapi setelah paku besi
digesekan ke magnet selama 10 detik, paku besi tersebut dapat menarik jarum
peniti tetapi gaya tariknya lemah. Sedangkan dengan waktu yang lebih lama
yaitu 40 detik gaya tarik paku besi ke jarum peniti menjadi lebih kuat.
b. Percobaan membuat magnet dengan elektromagnetik
Hasil percobaan jumlah lililitan kumparan pada paku mempengaruhi arus
listrik yang mengalir dari baterai. Jumlah lilitan kumparan paku ada 15 lilitan
terdapat 1 jarum peniti yang menempel dipaku, setelah jumlah lilitan
kumparan dikurangi menjadi 10 lilitan tidak ada satu penitipun yang
menempel dipaku, sedangkan jika jumlah lilitan kumparan ditambah menjadi
20 lilitan terdapat 2 jarum peniti yang menempel dipaku tersebut.
c. Percobaan membuat magnet dengan induksi
Hasil percobaan magnet batang menarik klip kertas pertama dengan gaya tarik
magnet yang kuat. Klip kertas pertama menarik klip kertas kedua hingga
menempel diujung klip kertas pertama, begitupula klip kertas kedua menarik
klip kertas ketiga hingga menempel diujung klip kertas kedua. Sedangkan klip
kertas ketiga hanya dapat menarik klip kertas keempat dan tidak bisa
menempel diujung klip kertas ketiga (daya tariknya semakin berkurang).

H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan dapat kami tarik kesimpulan,
diantaranya yaitu:
1. Arah serbuk besi menunjukkan bahwa magnet ada pada kutub utara dan kutub
selatan magnet
2. Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus listrik yang
mengalir melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas
bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.
3. Sifat-sifat kedua kutub magnet senama akan tolak-menolak sedangkan kutub tak
senama akan tarik-menarik
4. Semakin lama waktu gesekkan paku besi ke magnet maka sifat kemagnetannya
semakin kuat dam semakin banyak lilitan pada paku besi, maka sifat magnet pada
paku semakin kuat, begitu pula klip kertas pertama yang paling dekat dengan
magnet sifat kemagnetannya akan lebih besar dari pada klip kertas 2 dan 3.

I. DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. Fisika Jilid I dan II (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga,2001
Handayani.2014. Pengembangan Handout Pengajaran Writing Berbasis Process
Genre-Based Approach Untuk Meningkatkan Kemampuan MenulisTeks Dalam
Penulisan Tugas Akhir. Jurnal Pelangi Vol. 6 No.2.
Rumanta, M. 2020. Praktikum IPA di SD. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
Cet.28,Ed 1.
Suratmi. 1995. Listrik Magnet. Bandung. Hal 99 – 100. Gaya Gerak Listrik (GGL).

J. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak ada kesulitan yang berarti yang kami alami hanya saja butuh percobaan yang
kami ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
K. SARAN DAN MASUKAN
Sebaiknya kita harus menguasai terlebih dahulu tentang materi sebelum melakukan
praktikum, memahami cara menyususn dan merakit alat percobaan, dan harus teliti
dalam melakukan percobaan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

S–U
S–U

U–S U ======== S

S ======== S U ======== U

Link video : https://youtu.be/lELlsZeEy1c


1 Baterai 2 Baterai

Kutub tak senama Kutub senama

Gesekan Gesekan

Elektromagnetik Induksi
Link youtube : https://youtu.be/lELlsZeEy1c
M. PERTANYAAN-PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan magnet ?
Jawaban: Medan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi
gaya magnet.
2. Jelaskan 3 macam aturan untuk melukis garis-garis medan magnetik!
Jawaban: 3 aturannya yaitu:
a. Garis garis gaya magnetik tidak pernah berpotongan.
b. Garis garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub Utara dan masuk ke kutub
selatan
c. Tempat dengan garis garis gaya rapat menyatakan Medan magnetik kuat,
sebaliknya dengan garis garis gaya tentang menyatakan Medan magnetik
lemah.
3. Jika baterai dirangkai 4 buah, apakah penyimpangan jarum kompas lebih besar /
lebih kecil ? jelaskan!
Jawaban: Penyimpangan jarum kompas akan lebih besar karena arus listrik yang
dihasilkan dari 4 buah baterai lebih besar sehingga mempengaruhi penyimpangan
arah jarum kompas.
4. Jelaskan cara membuat magnet!
Jawaban: ada 3 cara yaitu :
a. Dengan cara gosokan atau gesekan
yaitu dilakukan dengan cara menggesekakan besi dengan salah satu ujung
magnet dalam satu arah. Semakin banyak gesekan atau semakin lama waktu
gesekan maka semakin kuat sifat kemagnetannya.
b. Dengan cara elektromagnetik
yaitu dilakukan dengan cara dialiri arus listrik. Besi atau baja dililiti kawat
yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada
besi/baja akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan baterai,
sehingga hal ini menyebabnkan magnet elementer letaknya teratur dan
mengarah kesatu arah. Besi/baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
benda magnetik lainnya.
c. Dengan cara induksi
yaitu dilakukan dengan cara mendekatkan benda logam/magnetik pada
magnet pada waktu tertentu sampai benda logam/magnetik tersebut memiliki
sifat seperti magnet. Benda logam/magnetik ini dapat menarik benda-benda
magnetik lainnya. Jika benda logam/magnetik dilepas dari magnet, maka sifat
kemaknetanya akan hilang.
5. Jelaskan faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet!
Jawaban: Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin
besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar
panjang inti besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang
dihasilkan elektromagnet. Jadi kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung
besar kuat arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.

Praktikan,

(NOR FAIZAH)

Anda mungkin juga menyukai