Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : BAGUS IHYAUDIN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857086103

Tanggal Lahir : 11 AGUSTUS 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4305 – KETERAMPILAN MENULIS

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD – S1

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ 21 / JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : RABU / 28 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : BAGUS IHYAUDIN


NIM : 857086103
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4305 – KETERAMPILAN MENULIS
Fakultas : FKIP / FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : 118 / PGSD – S1
UPBJJ-UT : UPBJJ 21 / JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Jakarta, 28 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

BAGUS IHYAUDIN
LEMBAR JAWABAN

1. Berdasarkan pernyataan tersebut, jelaskan perbedaan ragam lisan (berbicara) dan ragam tulis (menulis) yang
berkaitan dengan cara penyajian gagasan!

Jawab :
• ragam lisan menghendaki adanya orang kedua teman berbicara yang berada di depan pembicara dalam
ragam lisan unsur kalimat, seperti subjek, predikat, dan objek tidak selalu hadir.

• sedangkan ragam tulis tidak mengharuskan demikian. ragam tulis tidak mengharuskan adanya teman bicara
berada di depan.

Penjelasan:
• Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga
diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.

• Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap (organ of speech). Dalam ragam
bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa. kosakata, dan lafal dalam
pengucapannya.

2. Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan pesan, gagasan, ide, dan pendapat penulis secara tepat,
sehingga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca. Identifikasi kutipan informasi di atas! Temukan penggunaan
kata yang tidak sesuai ejaan dan perbaikilah agar menjadi kalimat yang tepat!

Jawab :
Kutipan informasi yang diberikan adalah tentang definisi kemarahan moral yang diteliti oleh ilmuan dengan
menggunakan teori dari psikologi moral dan ilmu emosi, yang kemudian dibagi menjadi tiga komponen utama.
Pernyataan yang dianggap sebagai kemarahan moral harus dirasakan dengan perasaan negatif yang biasanya
merupakan kombinasi dari ekspresi kemarahan seseorang.

Dalam kutipan tersebut, terdapat kata "ilami" yang tidak sesuai ejaan. Kata tersebut seharusnya ditulis
"dirasakan" agar menjadi kalimat yang tepat. Setelah diperbaiki, kutipan informasi tersebut menjadi: "Pada
studi ilmuan, definisi kemarahan moral menggunakan teoritis dari psikologi moral dan ilmu emosi, kemudian
membagi-baginya menjadi tiga komponen utama. Pernyataan yang dianggap kemarahan moral harus dirasakan
dengan perasaan negatif yang biasanya merupakan kombinasi dari ekspresi kemarahan seseorang."

3. Cermatilah alamat surat dinas berikut!

Kepada Yth:
Wakil Dekan Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas ilmu pendidikan, UPI
Jl. Setiabudhi no. 229 bandung.

Tampak penulisan alamat surat dinas tersebut kurang tepat. Perbaikilah ketidaktepatan penulisan alamat surat
dinas tersebut dengan tepat dan tuliskan alasan mengapa penulisan tersebut kurang tepat sehingga perlu
diperbaiki!
Jawab :
Surat dinas adalah surat yang berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi.

Salah satu struktur surat dinas adalah alamat surat. Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan alamat surat:
1. Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth.

2. Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital.

3. Penulisan alamat didahului kata kepada.

4. Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila surat tersebut ditujukan
kepada nama perseorangan. Huruf awal kata sapaan harus menggunakan huruf kapital.

5. Gelar akademik dan pangkat dicantumkan.

6. Pencantuman gelar akademik/ pangkat dan kata sapaan, kedua-duanya berfungsi sebagai
penghormatan. Oleh karena itu, dalam pencantumannya hendaklah pilih salah satu.

7. Pemenggalan alamat surat pada setiap barisnya hendaknya didasarkan pada hubungan frasa.

8. Akhir alamat surat tidak menggunakan titik.

Perbaikan penulisan alamat surat tersebut adalah kepada tidak diakhiri tanda baca titik dua (:), kata
sapaan Bapak tidak digunakan sebab tidak ditujukan untuk nama perseorangan, kata Jl. Setiabudhi diawali
dengan huruf kapital dan tidak perlu ditulis kata no, dan frasa bandung diawali dengan huruf kapital.

Berikut adalah perbaikan penulisan alamat surat

Kepada
Yth. Wakil Dekan Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Pendidikan, UPI
Jalan Setiabudhi 229
Bandung

4. Cermatilah karikatur berikut!

Berdasarkan isi karikatur tersebut, tulislah paragraf argumentasi yang mengemukakan dampak psikologi akibat
peristiwa tersebut disertai fakta, alasan, dan referensi yang dapat mendukung pembahasan Saudara!

Jawab :
Gas air mata penyebab utama tragedi mengenaskan kanjuruhan.

Anggota Komnas HAM, Choirul Anam tak menyangkal gas air mata secara langsung menyebabkan kematian.
Akan tetapi, ia menegaskan dari tindakan polisi yang menembakkan gas air mata, telah memicu kepanikan dan
menyebabkan kematian banyak orang. Padahal kata dia, sebagian suporter sudah sempat terkendali sebelum
polisi menembakkan gas air mata.

Gas air mata ini yang kemudian menimbulkan kepanikan sehingga suporter berebut keluar stadion. Berdesak-
desakan dengan mata yang sakit, dada yang sesak. Susah napas dan sebagainya. Sedang Pintunya yang terbuka
juga pintu kecil, sehingga sepanjang ini yang menyebabkan kematian.
Komnas HAM tidak menampik gas air mata bisa menyebabkan kematian secara langsung, akan tetapi di Stadion
Kanjuruhan, senjata pengendali massa ini menjadi penyebab utama ratusan orang meregang nyawa.

Hal ini disampaikan Komnas HAM merespon keterangan polisi yang menyebut gas air mata yang ditembakkan
di Stadion Kanjuruhan tidak menyebabkan kematian. Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil meragukan
keterangan kepolisian yang menyebut gas air mata di Stadion Kanjuruhan tidak menyebabkan kematian
sebelum melakukan otopsi.

Sejumlah penyitas tragedi Kanjuruhan sendiri berbagi pengalamannya yang disebut lebih parah dari gas air mata
yang pernah mereka alami sebelumnya. Seorang suporter Arema, Andika Bhimantara yang berada di tribune
VIP mengaku merasakan gas air mata yang ditumpahkan polisi di Stadion Kanjuruhan lebih menyakitkan dari
yang pernah ia alami sebelumnya.

Pengalaman berjibaku dengan gas air mata pernah ia alami sebelumnya saat menonton pertandingan sepak
bola di Sidoarjo, Jawa Timur dan Bali.

“Ini beda gas air matanya, kemarin benar-benar menyakitkan gitu. Saya juga nggak tahu ini gara-gara
kebanyakan atau memang... Kalau mata kayak disiram pasir. Kayak orang kelilipan. Kalau sesaknya itu,
tenggorokan sakit, napas itu susah,” katanya kepada BBC News Indonesia, Senin (10/10).

Pengalaman terpapar gas air mata juga diungkapkan suporter Arema lainnya, Izy – bukan nama sebenarnya. Ia
mengaku sampai tak bisa membuka mata.

“Panik itu pasti. Karena kan tiba-tiba. Nggak bisa napas. Nggak bisa buka mata. Perih banget. Ya, gimana karena
napas pedih, kita memilih untuk tidak napas, nunggu udara segar dulu,” ungkapnya.

Anda mungkin juga menyukai