Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MuchammadFatony

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837442955

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4505

Kode/Nama UPBJJ : SURABAYA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah
pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati
sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi
(penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional.

2. Inovasi yang saya alami di sekolah tempat saya mengajar adalah dengan mengumpulkan semua
bahan praktek untuk murid selama 1 semester lalu membagikannya setelah ditaruh dalam satu box.
Kemudian pembelajaran seluruhnya menggunakan system online dengan penilaian langsung dengan
computer dan juga penilaian harian dari para murid.

3. Faktor-faktor penghambat inovasi Pendidikan:

1. Perkiraan yang tidak tepat mengenai inovasi

2. Konflik dan motivasi

3. Lemahnya berbagai faktor penunjang inovasi

4. Keuangan (financial) yang tidak terpenuhi

5. Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi

6. Kurang adanya hubungan sosial dan publikasi.

4. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Desentralisasi adalah penyerahan Kekuasaan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah
otonom berdasarkan Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun
2014. Dengan adanya desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintahan daerah.

5. Dalam manajemen pendidikan dikenal dua mekanisme pengaturan, yaitu sistem sentralisasi dan
desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat. Sementara dalam sistem desentralisasi,
wewenang pengaturan tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Kedua sistem tersebut
dalam prakteknya tidak berlaku secara ekstrem, tetapi dalam bentuk kontinum; dengan pembagian
tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lokal).

Anda mungkin juga menyukai