Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MuchammadFatony

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837442955

Kode/Nama Mata Kuliah :PDGK 4407

Kode/Nama UPBJJ : SURABAYA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Dalam ABK ada beberapa istilah-istilah diantaranya yaitu: Awas (low vision), lemah pendengaran
(hard of hearing), terbelakang mental (retardasi mental), kelayuhan otak (cerebral palcy), emotionaly
disturbed, socialy maladjusted, emotionally handicapped, psikotik, autis IQ, attention Deficit and
Hyperactive Disorder (ADHD), down syndrome.

2. Adian membutuhkan pembelajaran dengan alunan music dan metode yang dikaitkan dengan lagu-
lagu.

3. Pendidikan Integrasi adalah suatu sistem layanan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk belajar dalam waktu tertentu di sekolah regular sesuai
dengan kelas yang ada di Sekolah Luar Biasa misalnya hanya dalam pelajaran kesenian atau olah raga.
Contoh : Dalam bentuk integrasi ini, anak berkebutuhan khusus belajar di kelas biasa secara penuh
dengan menggunakan kurikulum biasa. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya pelayanan dan
bantuan guru kelas atau guru bidang studi semaksimal mungkin dengan memeperhatikan petunjuk-
petunjuk khusus dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di kelas biasa. Bentuk keterpaduan
ini sering juga disebut dengan keterpaduan penuh.

Pendidikan Inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus
belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya (Sapon-Shevin
dalam O'Neil 1994). Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah sekolah yang menampung
semua murid di kelas yang sama. Contoh : mengikutsertakan peserta didik berkebutuhan khusus
dalam sebagian pembelajaran yang berlangsung di kelas reguler dan sebagian lagi dalam kelas-kelas
pull out dengan bantuan guru pendamping khusus.

4. Menurut Ririen, kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, di dalamnya terdapat aktivitas untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.

“Kolaborasi itu artinya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan."

Kolaborasi juga memiliki karakteristik sendiri termasuk proses sosial, mitra, aktivitas, tujuan,
tanggung jawab, dan kebersamaan.

“Pada hakikatnya, kolaborasi adalah menjalin kemitraan dalam memberikan informasi tentang
perkembangan, keterampilan, motivasi, rentang perhatiannya, penerimaan sosial (keterampilan
sosial), dan penyesuaian emosional anak.”

Keberhasilan kolaborasi ditandai dengan 4A yaitu Approach, Attitude, Atmosfer, dan Action.

Approach terkait dengan kemitraan guru dan orangtua dalam berbagi keahlian dan kendali dalam
rangka memberikan pendidikan yang optimal bagi anak-anak. Masing-masing memberikan kontribusi
kekuatan yang berbeda.

“Saling menghormati, komitmen jangka panjang untuk berbagai kegiatan, dan berbagi perencanaan
dan tanggung jawab pengambilan keputusan adalah komponen penting untuk kemitraan sejati antara
orangtua dan guru.”

5. Program Percepatan Belajar ( Akselerasi ) adalah program layanan pendidikan khusus bagi peserta
didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa dengan penyelesaian waktu belajar lebih
cepat/lebih awal dari waktu yang telah ditentukan pada setiap jenjang pendidikan.
Jadi program akselerasi adalah program layanan pendidikan yang diberikan kepada siswa yang
memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa, dengan penyelesaian waktu belajar lebih cepat dari
waktu yang ditentukan dari setiap satuan pendidikan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan layanan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Contoh :

Kelas akselerasi merupakan kelas percepatan pembelajaran yang disajikan kepada siswa yang
memiliki kemampuan lebih atau istimewa dengan materi-materi atau kurikulum yang padat sehingga
dalam waktu lebih pendek mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. Pembelajaran akselerasi
adalah salah satu cara belajar alamiah yang menggugah sepenuhnya kemampuan belajar para
pembelajar, membuat belajar lebih menyenangkan dan memuaskan serta memberikan sumbangan
sepenuhnya pada kebahagiaan, kecerdasan, kompetensi dan keberhasilan. Belajar secara akseleratif
memiliki karakteristik: Bersifat fleksibel, Suasana gembira, Menggunakan banyak jalan,
Mementingkan tujuan, Melatih kerja sama, Bersifat humanistik, Memfungsikan multi indrawi, Bersifat
mengasuh, Lebih mementingkan aktivitas, Berbagai aspek diperhatikan, dan Berdasarkan hasil.

Anda mungkin juga menyukai