Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : RUDI HARMONO

NIM : 856203449

MATKUL : MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD ( PDGK4405)

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan jujur. Tindakan tidak jujur atau
plagiasi akan diberikan nilai maksimal 15.

1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh pengetahuannya


sendiri, tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang
diorganisasi secara sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara
konseptual mengapa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu
mandiri dan memiliki integritas!

JAWAB

PIPS merupakan program pendidikan sosial pada jalur pendidikan sekolah dan luar
sekolah yang mencakup mata pelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
(PPKN), IPS terpadu di Sekolah Dasar (SD) dan Paket A Luar Sekolah; IPS
terkorelasi di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Paket B Luar Sekolah,
yang di dalamnya mencakup materi geografi, seyarah, dan ekonomi koperasi, dan IPS
terpisah di Sekolah Menengah Umum (SMU) yang terdiri atas mata pelajaran
geografi, sejarah, antropologi, sosiologi, ekonomi, dan tata negara. Tujuan utama
program pendidikan tersebut adalah menyiapkan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dan warga negara yang baik dan memberi dasar pengetahuan dalam
masing-masing bidangnya untuk kelanjutan pendidikan jenjang di atasnya
(Depdikbud,1994; 1984; 1975). Secara kelembagaan, program pendidikan ini dikelola
dan dibina oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah beserta satuan
pengelola pendidikan di bawahnya sampai ke daerah, dan lembaga-lembaga
pendidikan persekolahannya
2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan
tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di
Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang
sangat besar dalam pengembangan kajian sosial!

JAWAB

Nama asli IPS di Amerika Serikat adalah “social studies”, istilah tersebut
dipergunakan sebagai nama sebuah komite yaitu “Committee of Social Studies”yang
didirikan pada tahun 1913 dengan tujuan sebagai wadah himpunan tenaga ahli yang
berminat pada kurikulum Ilmu-ilmu Sosial di tingkat sekolah dan ahli-ahli Ilmu-ilmu
Sosial yang mempunyai minat sama.
Pada abad ke-20, sebuah Komisi Nasional dari The National Education
Association memberikan rekomendasi tentang perlunya social studies dimasukkan ke
dalam kurikulum semua sekolah dasar dan sekolah menengah Amerika Serikat.
Menurut Ahmadi (1991: 2), awalnya, social studies merupakan ramuan dari mata
pelajaran sejarah, geografi, dan civics. Social studies berkembang dan berpengaruh
terhadap program kurikulum pada sekolah-sekolah di Amerika Serikat sejak tahun
1940-an sampai sekarang.
Ide dasar IPS di Indonesia banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika
Serikat. Sedangkan materi, tujuan, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan
pendidikan negara Indonesia. Hal ini disebabkan Amerika Serikat merupakan salah
satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam pengembangan
kajian sosial.
Amerika Serikat memiliki sebuah lembaga yaitu National Council for the
Social Studies (NCSS) yang secara berkala melahirkan kajian-kajian akademiknya
melalui sebuah jurnal. Amerika serikat merupakan negara yang sangat plural, terdiri
dari berbagai ras, bangsa, agama dan kebudayaan sehingga masyarakatnya bersifat
multikultural. Kondisi ini memiliki sejumlah persamaan dengan negara Indonesia.

3. Terdapat kecenderungan global untuk mengakomodasi inisiatif pengelolaan yang


adaptif oleh masyarakat yang sudah secara turun-temurun menguasai dan memelihara
sumber daya alam. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam adalah
sistem masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan
utuh yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Terkait hal tersebut, jelaskan kaitan
antara kebudayaan, lingkungan sumber daya alam dengan peradaban budaya manusia
dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan!

JAWAB
Komponen utama pengelolaan adaptif sumberdaya alam adalah sistem
masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh
yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Masyarakat tidak terlepas dari lingkungan
dimana dia tinggal, terdapat hubungan sistem budaya membentuk tipologi masyarakat
berdasarkan klasifikasi-klasifikasi karakteristik lingkungan. Hubungan sebab-akibat
(in causal terms) antara kebudayaan dan lingkungan sumberdaya hutan selalu
dikaitkan dengan peradaban budaya manusia melalui proses interaksi pemanfaatan
hutan secara berkelanjutan (Naveh, 2007; Musacchio, 2009; Nurhadi dkk., 2012;
Fatem dkk., 2014). Sejak dahulu lingkungan hutan memiliki multi fungsi penting bagi
masyarakat di sekitarnya dan dijadikan tempat berinteraksi untuk memenuhi
kebutuhan dasar.

4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam,
permasalahan lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan
jelaskan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok
permasalahan lingkungan tersebut!

JAWAB

1) Permasalahan lingkungan alam

bahwa setiap komponen dalam lingkungan saling berkaitan dan berpengaruh


satu dengan yang lain. Di mana dalam lingkungan hidup terhadap ekosistem,
yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan satu kesatuan secara
menyeluruh dan saling berpengaruh dalam membentuk keseimbangan dan
stabilitas kehidupan alam. Masalah lingkungan ini meliputi

 Polusi
Masalah polusi udara, air, dan tanah termasuk masalah lingkungan hidup
yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari. Berbagai polusi ini bisa
disebabkan oleh beragam faktor. Mulai dari polusi asap industri dan
kendaraan bermotor, polusi sampah yang memenuhi sungai hingga
sumber air lainnya, hingga limbah industri yang tidak dikelola dengan
baik.

 Perubahan iklim
Perubahan iklim merupakan dampak dari pemanasan global yang saat ini
terjadi. Di mana suhu bumi semakin meningkat, lapisan es di kutub mulai
mencair yang berpengaruh pada naiknya permukaan air laut, hingga
memberikan dampak pada cuaca ekstrem yang semakin tak terkendali.
Jika dibiarkan begitu saja dan tidak segara dilakukan tindakan, tentu ini
akan semakin merusak bumi dan mengancam keselamatan makhluk
hidup.

 Populasi
Meningkatnya populasi manusia di planet bumi juga termasuk salah satu
masalah lingkungan hidup. Semakin banyak populasi manusia, sementara
kondisi bumi semakin tak sehat dan rusak, termasuk persediaan air dan
bahan makanan yang semakin berkurang, tentu akan membuat masalah
lingkungan hidup semakin rumit. Kerusakan lingkungan juga
berpengaruh pada kesehatan manusia secara keseluruhan.

 Penipisan sumber daya alam dan kepunahan


Seperti disebutkan sebelumnya, kerusakan lingkungan dapat
memengaruhi kualitas tanah yang menjadi sumber produksi bahan
makanan berbasis nabati. Kerusakan lingkungan juga mengancam
kepunahan beberapa spesies hewan, tentu ini akan berdampak pada rantai
makanan manusia.

 Pembuangan limbah
Limbah industri hingga limbah dan sampah rumah tangga yang tidak
dikelola dengan baik, pada akhirnya akan mengalir di sungai dan
mencemari lingkungan air. Bahkan sampah-sampah yang dibuang
sembarangan bisa sampai ke laut dan semakin merusak lingkungan laut.
Bukan hanya berdampak pada manusia, ini juga bisa mengancam
kehidupan fauna-fauna bawah laut.

 Deforestasi
Deforestasi atau penggundulan hutan semakin marah terjadi saat ini.
Semakin banyak hutan yang gundul, akan berpengaruh pada kemampuan
bumi dalam memproduksi oksigen dan penyerapan air. Semakin banyak
hutan gundul, berarti semakin tinggi peluang kekeringan dan berbagai
bencana alam terjadi, termasuk banjir. Selain itu, hutan gundul juga
mengancam penipisan sumber daya alam dan kepunahan
keanekaragaman hayati.

 Pengasaman air laut


Masalah lingkungan yang terakhir tidak lain adalah terjadinya fenomena
pengasaman air laut. Fenomena ini terjadi sebagai dampak dari produksi
gas karbon dioksida yang berlebihan. Berdasarkan penelitian, keasaman
air laut telah meningkat selama 250 tahun terakhir.
2) Permasalahan lingkungan buatan

Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya


tindakan oleh manusia. Sehingga tanpa adanya tindakan dari manusia, maka
lingkungan buatan tidak akan ada untuk digunakan manusia atau masyarakat
banyak. Ada berbagai macam contoh lingkungan buatan yang dapat kita temui
dalam kehidupan sehari- hari pula. Beberapa contoh dari lingkungan buatan
antara lain taman bunga, kebun buah, waduk, bendungan, dan lain sebagainya.
Lingkungan buatan yang semacam ini juga meruapakan lingkungan yang tidak
asing dan sering kali kita temui di sekitar tempat tinggal kita.

Contoh lingkungan buatan antara lain :

 Taman bunga

merupakan contoh dari lingkungan buatan. Di Indonesia sendiri mungkin


taman bunga akan jarang kita temui. Namun apabila kita menggegser kaki kita
ke negara lain, mungkin kita akan dengan mudahnya menemukan tanaman
bunga. Sebagai contoh adalah di Jepang. Di Jepang, taman bunga merupakan
tempat yang familiar.

 Waduk

Lingkungan buatan yang pertama adalah waduk, Mungkin hal ini juga sudah
sering disinggung sebelumnya bahwasannya waduk yang terkadang
menyerupai danau adalah buatan manusia. Ya, waduk yang merupakan
cekungan besar dan terisi air ini sengaja dibuat oleh manusia dalam kaitannya
mengairi lahan persawahan atau ladang yang ada di sekitarnya. Namun tidak
hanya itu saja, bahwa kenyataannya waduk juga banyak digunakan sebagai
pembangkit listrik bahkan ada pula yang telah dilegkapi berbagai wahan air
untuk dapat sisewa oleh pengunjng waduk yang datang,

3)Permasalahan Lingkungan Sosial

Masalah sosial merupakan permasalahan yang muncul dalam masyarakat yang


bersifat sosial dan lembaga kemasyarakatan. Masalah sosial timbul karena
adanya unsur-unsur yang enggak sesuai dengan kebudayaan masyarakat. Hal
inilah yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial
tertentu.Adapun beberapa masalah sosial yang ada di sekitar lingkungan dan
tempat tinggal, yaitu:

 Kemiskinan
Contoh masalah sosial di Indonesia yang cukup menonjol adalah kemiskinan.
Kemiskinan adalah keadaan ketika seseorang tidak mampu merawat dirinya dan
menyesuaikan taraf hidup di suatu kelompok.
 Pengangguran
Pengangguran merupakan kelompok angkatan kerja yang belum mendapat
pekerjaan dan menghasilkan yang. Faktor pendorong timbulnya pengangguran
salah satunya karena persaingan sumber daya manusia.
 Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan kondisi dimana tidak ada keseimbangan antara


masyarakat. Seringkali terlihat dari adanya perbedaan antar masyarakat terutama
di bidang ekonomi. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan yaitu
pengaruh globalisasi, kebijakan pemerintah, perbedaan sumber daya alam,
faktor demografis dan geografis.

 Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu kurang
perhatian keluarga, lingkungan pergaulan yang buruk, atau asupan konten
informasi yang belum bisa diserap remaja. Maka masalah sosial ini jadi tugas
kita bersama untuk memberikan perhatian dan berperan aktif menjauhkan
mereka dari paparan aktivitas negatif.

5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat.


Lembaga sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem
norma yang bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap
anggota dalam melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan
peran lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah
dan lembaga hukum dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan
oleh remaja saat ini!

JAWAB

1) Peranan lembaga keluarga.


• Keluarga batih merupakan kelompok kecil yang anggota-
anggotanya berinteraksi langsung secara tetap dan
berkesenambungan. Dengan demikian perkembangan anak dapat
diikuti secara seksama oleh kedua orang tuanya, dan kepribadian
anak pun dapat lebih mudah dibentuk dalam tahap sosialisasi
primer. Perhatian yang besar orang tua terhadap anak-anaknya dapat
mendorong mereka berprestasi disekolah.
• Orang tua yang berpandangan maju, memiliki motivasi yang kuat
dalam mendidik anaknya, karena anak merupakan ‘buah cinta
kasih' hubungan suami istri. Anak diharapkan dapat memiliki
status peranan yang baik dimasyarakat, kalau dapat lebih baik dari
pada status sosial orang tuanya, karena itu pendidikan anak
diprioritaskan.
2) Peran lembaga ekonomi.
Lembaga ekonomi berkisar pada lapangan produksi, distribusi, konsumsi
pemakaian barang-barang dan jasa yang diperluhkan bagi kelangsungan
hidup bermasyarakat. Manusia dimanapun berada akan memiliki pranata-
pranata ekonomi, hanya saja berbeda dalam sifat dan cara
pelaksanaannya. Sehingga setiap masyarakat akan menyusun

pola pemenuhan kebutuhan ekonominya yang disebut komsumsi atau


pengeluaran pendapatanya berupa makanan, pakayan, perumahan,
yang harus tersedia agar mereka dapat bertahan hidup.
Lembaga ekonomi berperan penting dalam kehidupan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
3) Peranan lembaga politik.
Politik merupakan suatu aspek kehidupan sosial yang tak dapat dihindari
oleh setiap orang didalam suatu Negara. Politik juga mencangkup proses
pengendalian sosial, termasuk lingkungan dan pencapaian tujuan bersama.
Pranata politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam,
menjaga keamanan di luar, menguasakan kesejahteraan umum, dan
mengatur proses politik. Sehingga untuk menjalankanya diperluhkan
kekuasaan dari pemerintah yang dapat melindungi kepentingan rakyat dan
kesejahteraan umum, dari berbagai tekanan dan rongrongan pihak yang
ingin mengacaukan. Karena itu rakyat perluh mendapatkan rasa aman dan
tentram, agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur
4) Peran lembaga pendidikan
merupakan mempertahankan atau melakukan pelestarian terhadap sistem
nilai-nilai yang berlaku, dan pendidikan.Dituntut dapat berperan penuh
dalam mempercepat perubahan sosial. Nilai dan budaya diturunkan dari
generasi ke generasi melalui pendidikan sekolah, berarti sekolah sebagai
pranata formal adalah tempat untuk menyosialisasikan warisan nilai
budaya, disamping pengetahuan kepada anak didiknya
5) Peran lembaga agama
Kerukunan hidup tidak saja diantara manusia sebagai individu maupun
sebagai kelompok tetapi juga kerukunan beragama. Dengan demikian
setiap agama mengatur hubungan antar manusia, juga mengatur
hubungan manusia dengan Tuhan sehingga agama merupakan pedoman
hidup yang kekal.

Anda mungkin juga menyukai