Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS/ IDIK4008

Nama : KIKI MUNIATI

Nim : 826261352

Pokjar : Bumiayu

UPBJJ : PURWOKERTO

Bacalah Kasus Bu Sri di bawah ini dengan cermat!

Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia, Bu Sri meminta siswanya satu


persatu maju ke depan kelas untuk membacakan sebuah artikel dari buah buku bacaan
anak anak. Sebagai guru Bahasa Indonesia di sebuah SDN di Jawa Tengah, Bu Sri
sangat risau karena seluruh siswa di kelasnya tidak mampu mengucapkan kata-kata
bahasa Indonesia dengan baik dan benar yaitu yang ditandai dengan kentalnya logat
daerah dalam pengucapan kata-kata (Bah. Jawa: medog). Pengucapan kata-kata
(pronounciation) dan intonasi tidak sesuai sebagaimana berlaku dalam kaidah dan
bunyi berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Para siswa juga belum mampu
menggunakan tanda-tanda baca dengan benar, seperti titik, koma, tanda seru dan
tanda tanya.

Bagi Bu Sri masalah ini cukup serius, tetapi tidak bagi para siswa. Setiap kali Bu Sri
mengoreksi kesalahan pengucapan pada saat mereka membaca artikel, seluruh kelas
tidak bereaksi karena mereka menganggap hal tersebut sebagai hal biasa. Bu Sri
merasa bahwa hal ini perlu mendapat perhatian karena merupakan dasar yang baik
bagi siswa bila kelak mereka berbicara di depan umum atau menulis.

Setelah berulang kali merenung dan melakukan refleksi, Bu Sri menyimpulkan bahwa
selama ini memang masalah pengucapan kata-kata bahasa Indonesia tidak
memperoleh perhatian yang cukup. Ia berpikir keras bagaimana caranya mengatasi
masalah ini?

Berdasarkan kasus di atas, maka tugas Anda sebagai guru adalah mengatasi masalah
pembelajaran seperti yang dialami Bu Sri. Di sinilah letak pekerjaan guru sebagai
profesi. Di samping sebagai pengajar, guru juga harus mampu menjalankan tugas
sebagai pelaksana PTK. Sebagai pengajar tugasnya adalah bagaimana guru mengelola
proses pembelajaran dengan baik, yaitu guru harus mampu menanamkan konsep
mengembangkan proses berpikir, mengembangkan nilai dan sikap, mengembangkan
keterampilan manual, memanfaatkan waktu belajar dengan efektif dan efisien, serta
mampu membuat setiap anak didik aktif belajar. Sebagai pelaksana PTK, tugas guru
adalah bagaimana mengatasi masalah pembelajaran di kelas. Setelah melakukan
refleksi selanjutnya guru dapat memulainya dengan membuat rencana perbaikan.
§ Buatlah identifikasi masalah-masalah dari kasus Bu Sri. Lakukan analisis untuk
mencari penyebab terjadinya masalah tersebut. Selanjutnya rumuskan masalah
penelitian.

§ Setelah itu, buatlah Rencana Perbaikan Pembelajaran sesuai format RPP yang sudah
dibahas pada Modul sebelumnya

1. Identifikasi masalah

Berdasarkan kasus Bu Sri, data masalah yang diidentifikasi adalah:

 Pada pembelajaran Bahasa Indonesia seluruh siswa dikelasnya tidak mampu


mengucapkan kata-kata bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
 Siswa dikelasnya tidak ammpu mengucapkan kata-kata (pronouncation) dan
intonasi yang sesuai sebagaimana berlaku dalam kaidah dan bunyi berbahasa
indonesia yang baik dan benar.
 Siswa dikelasnya belum mampu menggunakan tanda-tanda bacaan dengan
benar, seperti titik, koma, tanda seru dan tanda tanya.
 Pada kegiatan pelajaran bahasa indonesia, sangat sulit menumbuhkan
kesadaran siswa dikelasnya bahwa pengucapan dan pelafalan bahasa yang baik
dan benar sangat penting.

2. Analisis Masalah

Berdasarkan beberapa permasalahan diatas, yangbakan dikaji dalama Penelitian


Tindakan Kelas adalah pada Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu
dengan membaca artikel seluruh siswa tidak mampu menggunakan bahasa
indonesia dengan baik dan benar hal ini ditandai dengan kentalnya logat daerah
dalam pengucapan kata-kata. (Bahasa jawa medog). Siswa dikelasnya tidak mampu
mengucapkan pelafalan dan intonasi bahasa dengan baik dan benar, siswa
dikelasnya juga tidak mampu menggunakan tanda baca dengan baik dan benar
serta sangat sulit menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya berbahasa
indonesia dengan baik dan benar hal ini ditandai dengan ketika Bu Sri mengoreksi
tentang kesalahan pengucapan yang dilakukan anak-anak pada saat membaca
artikel, seluruh kelas tidak bereaksi karaena mereka menganggap hal tersebut
merupakan hal yang biasa.

3. Rumusan Masalah

 Bagaimana cara meningkatan kualitas penggunaan dan pengucapan Bahasa


Indonesia sesuai kaidah dan bunyi bahasa Indonesia dengan baik dan
benar?
 Bagaimana menumbuhkan kesadaran siswa dikelas akan pentingnya
pengucapan dan pelafalan bahasa indonesia yang baik dan benar?
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN RAJAWETAN 02

Kelas/Semester : 1/1(satu)

Tema : Diri Sendiri

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi waktu : 2x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami teks pendek dengan membaca nyaring.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mencontoh huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis
dengan benar.

C. Indikator

1.1.1 Mengenali huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata-kata dan
kalimat sederhana

1.1.2 Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengenali huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata-
kata dan kalimat sederhana.
2. Siswa dapat membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang
tepat.
E. Materi Pembelajaran

Membaca nyaring

F. Metode pembelajaran

Metode : Demonstrasi

G. Media dan Sumber Pembelajaran

Media : kartu kata

Sumber pembelajaran : Buku Bahasa Indonesia kelas 1 hal. 18-26 (Erlangga)

Buku bahasa indonesia kelas 1 hal. 38 (BSE)

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

kegiatan Deskripsi Kegitan Alokasi


waktu
pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dnegan menyapa 10 menit
siswa dan menyanyakan kabar mereka.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan
meminta salah satu siswa untuk
memimpinnya.
3. Apersepsi : guru memberikan pertanyaan
kepada siswa “Ada berapa warna balon dan
bunga pada lagu balonku dan Lihat
kebunku?”
4. Motivasi : Guru mengajak seluruh siswa
untuk emnyanyikan lagu “balonku dan Lihat
kebunku”

Kegiatan inti 1. Siswa mengamati kartu huruf yang 40 menit


ditempel dipapan tulis.
2. Guru memberi contoh membaca nyaring
dengan media yang telah ditempel.
3. Siswa membaca nyaring bacaan
“balonku” dengan kata yang jelas dan
lafal yang tepat secara bersama-sama.
4. Guru menjelaskan tentang hal-hal yang
harus diperhatikan pada saat membaca
nyaring.
5. Siswa maju satu persatu membaca
nyaring dengan ketentuan yang telah
dijelaskan.
6. Guru membetulkan bacaan siswa yang
belum benar dalam membaca.
7. Guru meminta siswa berpasangan
dengan teman sebangku, utuk menyusun
kartu huruf,
8. Siswa berpasangan menggeser kata
yang telah diacak.
9. Guru berkeliling melakukan supervisi
kesetiap siswa.
10. Siswa mengumpulkan hasil memasang
kartu yang telah disusun sec10 ara
berpasangan.40 menit

Penutup 1. Guru membimbing siswa untuk 20 menit


menyimpulkan materi pembelajran yang
telah disampaikan
2. Guru memberikan tugas sebagai tindak
lanjut kegiatan belajar
3. Guru mengajak semua siswa berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masing-masing (mengakhiri kegiatan)

I.
J. Penilaian

 Jenis tes lisan dan tertulis


 Pelaksanaan tes dilaksanakan setelah penyampaian materi pembelajaran
dengan mengerjakan soal-soal individu.

Anda mungkin juga menyukai