NIM : 858832462
Berdasarkan uraian di atas, apakah pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia sudah sesuai dengan pilar demokrasi yang dikemukakan oleh USIS? jelaskan 5
kesesuaian antara UUDNRI 1945 dengan pendapat dari USIS!Berikan contoh soal dari
pretest dan posttest lengkap dengan indikator yang akan diukur!
JAWABAN :
2. Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai suatu mata pelajaran di sekolah memiliki peranan
penting untuk transfer budaya dan pelestarian peradaban suatu bangsa. Di Indonesia IPS
sebagai suatu mata pelajaran setara dengan mata pelajaran lainnya. Hal tersebut sangat
berbeda dengan perkembangan IPS atau social studies dari negara asalnya Amerika yang
memiliki perhatian luar biasa karena berkaitan dengan latar belakang warga negaranya
yang beragam.
Jelaskan 5 hal penting yang menandai perkembangan pemikiran IPS yang menjadi bagian
dalam mata pelajaran di sekolah, mulai SD, SMP, dan SMA
JAWABAN :
• Lima hal penting yang menandai perkembangan pemikiran IPS yang menjadi
bagian dalam mata pelajaran di sekolah, mulai SD, SMP, dan SMA, antara lain:
1) Pendidikan IPS terintegrasi dengan nama pendidikan Kewargaan Negara
Studi Sosial.
2) Pendidikan IPS terpisah, di mana istilah IPS hanya digunakan sebagai
konsep payung untuk mata pelajaran geografi, sejarah dan ekonomi.
3) Pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu bentuk pendidikan IPS khusus
dalam konsep tradisi studi sosial termasuk tradisi citizenship transmission
4) Konsep pendidikan IPS memberikan inspirasi terhadap kurikulum1975
yang diadopsi dari hasil inovasi yang dicobakan melaluikurikulum PPSP.
5) Program IPS mata pelajaran ekonomi adalah memberikan bekal kepada
siswa mengenal beberapa konsep dan teori ekonomi sederhana untuk
menjelaskan fakta, peristiwa, dan masalah ekonomi yang dihadapi.
4. Lingkungan tempat tinggal manusia beserta makhluk hidup lannya merupakan hal yang
sangat penting untuk mendapatkan perhatian demi kelangsungan hidup manusia yanga da
didalamnya. Berbagai kerusakan dan pencemaran lingkungan telah luar biasa
mempengaruhi terhadap kehidupan manusia. Diperlukan adanya berbagai upaya untuk
mencegah atau menanggulangi terjadinya pencemaran atau pengrusakan lingkungan
secara terus menerus. Berbagai peraturan ditetapkan untuk memberikan perlindungan
terhadap lingkungan yang menjadi persyaratan bagi suatu usaha yang akan menjalankan
aktivitasnya.
Jelaskan 3 (tiga) perangkat pengelolaan lingkungan yang keberadaannya ditetapkan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia!
JAWABAN :
a. Tiga perangkat pengelolaan lingkungan yang keberadaannya ditetapkan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, antara
lain:
a. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
AMDAL merupakan suatu perangkat atau telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak penting dari suatu usaha atau kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup (PPRI No. 27 tahun 1999 tentang
AMDAL). Penelaahan dampak penting dari aktivitas atau kegiatan
pembangunan merupakan hal pokok yang mendominasi kegiatan studi
AMDAL. Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat
mendasar yang disebabkan oleh suatu usaha kegiatan (PP 51/1993 pasal 1 dan
9).
b. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
UKL merupakan perangkat preventif dalam pencegahan dan penanggulangan
dampak lingkungan yang merupakan dokumen yang dibuat pada fase
perencanaan suatu kegiatan pembangunan. Sebagai kelengkapan dalam
memperoleh perizinan. Penyelenggaraan pengelolaan lingkungan dengan
memanfaatkan perangkat sukarela dianggap sebagai gambaran kepeduliaan
yang lebih tinggi dalam upaya pengelolaan lingkungan, karena datangnya dari
hati nurani yang memikirkan kerugiannya atau dampak negatif. Masalah
lingkungan telah mendapat perhatian yang luas di berbagai negara sejak
dasawarsa 1970-an hingga sekarang. Konferensi lingkungan hidup sedunias di
Stockholm pada tahun 1972 menghasilkan keputusan yang sangat positif,
penanganannya telah banyak dilakukan baik oleh masing-masing-masing
negara seluruh dunia, seperti rusaknya lapisan ozon, masalah perubahan iklim
global dll ini semua menunjukkan bahwa dalam melakukan pembangunan
perlu dilakukan melalui pendekatan ekologis.
c. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
UPL merupakan perangkat pemantauan perubahan lingkungan yang
disebabkan oleh pembangunan baik yang direncanakan maupun diluar
rencana, tidak akan menurunkan atau menghapus kemampuan lingkungan
untuk mendukung kehidupan kita pada tingkat kualitas hidup yang lebih tinggi
Untuk mencapai tujuan ini hasil AMDAL haruslah berupa rencana
pengelolaan lingkungan, rencana pengelolaan lingkungan tersebut terdiri dari
dua bagian yaitu rencana penanganan dampak dan pemantauan dampak.
Tujuan penanganan adalah untuk memperbesar dampak positif dan
memperkecil dampak negatif.
5. Istilah masyarakat dalam berbagai tulisan banyak melekat dengan beberapa komponen
tertentu, misalnya masyarakat kota, masyarakat pedesaan, masyarakat industri,
masyarakat pesisir dan lainnya. Istilah tersebut mengacu pada karakteristik tertentu yang
telah digeneralisasikan oleh para ahli. Tiap jenis masyarakat tersebut memiliki
karakteristik yang berbeda - beda.
Simpulkan 3 (tiga) karakteristik masyarakat berdasarkan pendapat para ahli!
JAWABAN :
• Kesimpulan karakteristik masyarakat berdasarkan pendapat para ahli, antara lain:
a. Hidup Berkelompok Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mampu hidup
sendiri.Ketidak mampuan itu mendorong manusia hidup berkelompok. Sebab,
manusia senantiasa membutuhkan bantuan orang lain. Konsep tersebut
mengantarkan masing-masing individu hidup bermasyarakat.
b. Melahirkan Kebudayaan Ketika manusia membentuk kelompok, mereka
selalu berusaha mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia
akan berupaya menyatukan pikiran dan pengalaman bersama agar terbentuk
suatu rumusan yang dapat menjadi pedoman tingkah laku mereka, yakni
kebudayaan. Selanjutnya, budaya itu dipelihara dan diwariskan ke generasi-
generasi berikutnya.
c. Berinteraksi Interaksi adalah hal yang mendasar dari terbentuknya
masyarakat. Interaksi ditempuh untuk mencapai keinginan, baik pribadi
maupun kolektif. Dengan berinteraksi, masyarakat membentuk suatu entitas
sosial yang hidup.