Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

PDGK 4107 – MODUL 1 KP 3

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN

MAKHLUK HIDUP

NANI MARYANI
837147291

UPBJJ JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

PDGK 4107 – MODUL 1 KP 3

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN

MAKHLUK HIDUP

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

B. TUJUAN PERCOBAAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :

Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan :

1) Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari


Telur sampai imago (dewasa)
2) Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

C. ALAT DAN BAHAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :

1. Biji Kacang merah 3 buah


2. gelas aqua / wadah minuman plastik 3 buah
3. Kapas dan tisu secukupnya
4. Kertas label secukupnya
5. Gunting 1 buah
6. Alat tulis dan penggaris
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan :

1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah


2. toples/wadah 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Tissue makan secukupnya
7. Lalat buah ± 20 ekor

D. LANDASAN TEORI

Setiap makhluk hidup melakukan pertumbuhan dan perkembangan.


Pertumbuhan merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan ukuran,
volume, dan berat suatu organisme. Sedangkan perkembangan secara umum
merupakan suatu proses menuju keadaan yang lebih sempurna. Pada proses
perkembangan ini terjadi proses-proses diferensiasi sel.

Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang


mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel terjadi
karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya organisme yang
tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan jumlah sel terjadi karena
adanya pembelahan mitosis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
interaksi antara faktor-faktor yang terdapat dalam tubuh organisme seperti sifat
genetika yang ada dalam gen dan hormone yang merangsang pertumbuhan.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara berangsur-angsur
dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi diferensiasi.
Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara mulai dari bagian tertentu
suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman. Pada tanaman aktifitas
perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan apical pada ujung
akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi. Tetapi pembesaran
batang terjadi oleh karena pembesaran sel-sel setelah morfogenesis dan diferensiasi
berlangsung.

Perkembangan merupakan istilah umum, mengacu pada jumlah dari semua


perubahan yang sel, jaringan, organ, atau organisme menuju kedewasaan.
Perkembangan yang paling tampak dimanifestasikan sebagai perubahan bentuk organ
atau organisme, seperti transisi dari embrio ke bibit, dari primordial daun ke daun
sepenuhnya diperluas, atau dari produksi organ vegetatif untuk produksi struktur
bunga. Perkembangan dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan teratur dan
berkembang, seringkali menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur, atau
lebih kompleks, atau dapat pula dikatakan sebagai suatu seri perubahan pada
organisme yang terjadi selama daur hidupnya yang meliputi pertumbuhan dan
diferensiasi. Perkembangan dapat terjadi tanpa pertumbuhan dan demikian juga
halnya pertumbuhan dapat terjadi tanpa perkembangan, tetapi kedua proses ini sering
bergabung dalam satu proses. Perkembangan mewujudkan perubahan dan perubahan-
perubahan tersebut dapat berjalan secara bertahap atau berjalan sangat cepat. Pada
perkembangan tidak hanya perubahan kuantitatif tetapi juga menyangkut perubahan
kualitatif diantara sel, jaringan, dan organ yang disebut diferensiasi. Peristiwa
perkembangan yang penting seperti perkecambahan, perbungaan atau penuaan
(senescene) menghasilkan perubahan yang mendadak di dalam kehidupan atau pola
pertumbuhan tumbuhan. Proses-proses perkembangan lainnya berlangsung terus
secara lambat atau bertahap selama separuh atau seluruh hidup tumbuhan. Sedangkan
pengertian perkembangan secara umum adalah proses perubahan menuju kedewasaan
melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi.

Drosopilla spa tau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah
yang sudah busuk. Lalat buah mempunyai konstruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simetris bilateral lainnya. Drosopilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pada drosopilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional untuk penempatan kedua poros
bahkan sebelum fertilisasi. Metamorphosis pada drosopilla termasuk metamorphosis
sempurna yaitu: telur-larva instar1-larva instarII-larva instarIII-pupa-imago.

Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drosopilla adalah suhu lingkungan,


ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan, intensitas cahaya.
E. PROSEDUR PERCOBAAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :

1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.


2. Melipat tisue sehingga lebarnya setinggi +/_ gelas aqua Bila perlu potonglah
kelebihannya.
3. Melipat tissue dan kapas tersebut dan masukkan ke dalam gelas aqua sehingga
tersusun pada gelas aqua .

Gambar 1. Cara memasang kertas saring dalam botol selai

4. Menyisipkan 6 biji kacang merah pada gelas aqua. Tambahkan air secukupnya
sehingga tisue tetap basah (kira-kira 1/10 nya).
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung
selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang menambahkan air secukupnya
sehingga tisue tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan
tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah, mengamati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan hasilnya ke dalam lembar
kerja.
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan :

1) Membuat medium lalat buah


Untuk setiap toples diperlukan ± 2 sendok makan penuh medium. Jadi untuk
percobaan ini diperlukan ± 6 sendok makan penuh medium. Dengan demikian anda
dapat memeperkirakan banyaknya medium yang akan dibuat. Cara membuat
medium lalat buah ikutilah prosedur berikut.

a) Sediakan alat penumbuk/blender jika ada, pastikan alat-alat tersebut dalam


keadaan bersih.

b) Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape ketela pohon dengan
perbandingan 6 pisang : 1 tape menggunakan penumbuk/blender

c) Sesudah medium tercampur rata dan halus, masukkan ke dalam toples, masing-
masing 2 sendok makan dan ratakanlah

d) Masukkan kertas kertas tissue yang sudah anda lipat kedalam setiap toples

2) Menangkap lalat buah


a) Persiapkan toples dan tutupnya serta kantong plastik besar

b) Menyiapkan buah buahan yang sudah matang untuk memancing datangnya lalat
buah di teras rumah

c) Setelah beberapa hari memancing lalat buah datang lalu, kembangkanlah


kantong plastik besar untuk menangkap lalat tersebut agar tidak terlepas.cara
menangkapnya dengan mulut plastik terbuka lebar lalu media di guncang –
guncangkan .

d) Biasanya lalat buah akan terbang dan akan terperangkap ke dalam kantong
plastik dengan cara sehingga beberapa ekor lalat buah sekarang terperangkap
dalam kantong plastik.

3) Mengkultur lalat buah


a) Masukan lalat buah yang terperangkap dalam plastik tadi dengan hati-hati ke
dalam toples, pekerjaan ini agak sulit dan mintalah bantuan teman. Jika anda
kesulitan biuslah lalat buah yang ada dalam plastik tersebut dengan
ether/chloroform yang dimasukkan ke dalam toples lebih kurang7 ekor lalat
buah. Hati-hati jangan sampai terendam atau terkena medium. Jadi sebaiknya
diletakkan di atas kertas tisue. Biasanya dalam waktu kurang 5 menit lalat buah
akan siuman

b) Sebelum lalat buah siuman tutuplah botol kultur dengan plastik dan ikatlah
dengan karet gelang.

c) Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik.


d) Tempatkanlah toples di tempat yang teduh dan aman.

e) Amatilah lalat tersebut tiap pagi dan sore hari secara teratur. Misalnya setiap
jam 06.00 dan jam 18.00. pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva, pupa,
pupa berubah warna, dan keluarnya lalat dewasa (imago). Tuangkanlah hasil
pengamatan anda pada lembar kerja (Tabel 1).

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.
Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Merah

Gambar Panjang (mm)


Pertumbuhan
Hari Ke - Kecambah Jumlah Daun Keterangan
Akar Batang
Kacang
Merah
0. 0 0 Belum ada Bakal akar
terlihat

0 0 Belum ada Akar terlihat


1. jelas

2. 1-2 22 Belum ada Biji kacang


merah mulai
terangkat

3. 4-9 40 Belum ada Bertambah


Tinggi
4. 18 55 Daun sudah Bertambah
ada sebanyak 2 Tinggi
lembar

5. 24 78 Daun masih 2
tetap Bertambah
bertambah Tinggi
lebar
6. 29 86 Daun masih 2
tetap
bertambah Bertambah
lebar Tinggi

7. 33 95 Daun tetap 2 Bertambah


dan semakin Tinggi
lebar

8. 37 121 Jumlah daun Bertambah


tetap 2 Tinggi

9. 41 150 Jumlah daun Bertambah


tetap 2 Tinggi

10. 45 171 Jumlah daun Bertambah


tetap 2 dan Tinggi
semakin
terpisah antara
daun 1 dan 2
11. 47 189 Jumlah daun Bertambah
tetap 2 dan Tinggi
semakin
terpisah antara
daun 1 dan 2
12. 49 213 Jumlah daun Bertambah
tetap 2 Tinggi dan
mulai melambat
pertumbuhan
tingginya
13. 51 235 Jumlah daun Bertambah
tetap 2 Tinggi dan
mulai melambat
pertumbuhan
tingginya
14. 54 241 Jumlah daun Bertambah
tetap 2 Tinggi dan
mulai melambat
pertumbuhan
tingginya

Tabel 2
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari Waktu Perubahan Yang Terjadi


Ke Pengamatan
0 Siang hari Tubuh berwarna kuning agak kecoklatan
1 Siang hari Tubuh berwarna kuning agak kecoklatan
2 Siang hari Beberapa mulai bertelur dan seperti bercak berwarna putih
3 Siang hari Telur menetas menjadi larva instar I (berwarna putih, dan mirip
belatun tetapi sangat kecil sekali)
4 Siang hari Masih berproses seperti hari ke-3. telur menetas menjadi larva
instar I (berwarna putih, bersegmen dan mirip belatun tetapi
sangat kecil sekali)
5 Siang hari Larva mulai bergerak aktif (dengan gerak-gerak) mulut larva
berwarna hitam, dan bergerak aktif (dengan merayap keatas
botol) dan ukurannya semakin besar
6 Siang hari Hampir menyerupai pupa dan tubuhnya memendek. Berwarna
putih dan tubuhnya sudah tidak bergerak lagi
7 Siang hari Sudah menjadi pupa (warnanya putih kecoklatan, tetap diam,
dan segmen/bagian tubuhnya mulai terlihat)
8 Siang hari Masih menjadi pupa (warnanya putih kecoklatan, tetap diam,
dan segmen/bagian tubuhnya mulai terlihat)
9 Siang hari Bentuk sudah menyerupai drosopilla atau induknya dahulu
tetapi tubuhnya masih kecil dan sayapnya belum terlihat jelas
10 Siang hari Bentuk sudah menyerupai drosopilla atau induknya dahulu
tetapi tubuhnya masih kecil dan sayapnya sudah terlihat jelas
11 Siang hari Sudah menjadi drosopilla dewasa dan sudah siap untuk
terbang

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :

1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?

2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang


pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan :

1) Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?


2) Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
H. PEMBAHASAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :

1. Pada hari ke- 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 1-2 mm dan panjang
batang 22 mm.

2. Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar kapas dalam gelas
aqua. Karena pergerakan akar yang cenderung melakukan gerak geotropisme
positif (yaitu kebawah tidak keatas)

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan :

1. Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.

2. Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat


disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan organisme merupakan hasil dari
pembelahan sel, pembesaran sel serta diferensiasi sel. Proses pertumbuhan dan
perkembangan kacang merah khususnya dari waktu ke waktu mengalami perubahan
tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnya tinggi, jumlah daun, diameter akar
dan batang pada tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut dipengaruhi oleh faktor
dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam berupa hormon sedang faktor dari luar
yaitu gen, cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, tanah, nutrisi dan air. Dari
pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 0 dengan mengamati
pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah drospila sp dari telur sampai
dengan imago. Pengamatan dilakukan selama dua kali sehari selama 11 hari setiap
pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan didalam toples yang sudah ada
makanannya kemudian diletakkan di ruangan yang teduh.
Pada hari ke-0 s/d 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian dihari
ke-3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna puih,
bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil. Proses ini terus
terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak aktiv ditandai dengan
tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv dengan merayap ke atas
botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6 bentuknya hampir menyerupai
pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna putih dan sudah tidak bergerak
lagi bahkan diam.
Di hari 7 s/d 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari
ke 9 s/d10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu.
Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lah sudah
menjadi imago atau lalat dewasa yang siap unutk dilepas dari botol dan siap untuk
terbang. Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur - larva - pupa - lalat
muda - lalat dewasa atau imago.

J. DAFTAR PUSTAKA

https://sangkualita.blogspot.com/2017/06/laporan-praktikum-biologi-
umum_20.html#:~:text=Dasar%20Teori,yang%20mengakibatkan%20bertambah%20
besarnya%20organisme.&text=Pada%20tumbuhan%20terdapat%20hormon%20horm
on,pertumbuhan%2C%20perkembangan%2C%20dan%20perbungaan.

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/13112/5/BAB%202.pdf

https://www.dosenpendidikan.co.id/pertumbuhan-tumbuhan/

http://repository.ut.ac.id/4001/2/PDGK4107-M1.pdf

https://www.ilmiahku.com/

K. KESULITAN YANG DIALAMI

SARAN : Alhamdulillah percobaan berjalan dengan lancar, untuk saran adalah


Untuk memancing drosopilla baiknya gunakan buah atau tape yang

Sudah tua (mau busuk) agar cepat memancing drosopilla ini.

MASUKAN : Untuk percobaan perkembangan tumbuhan atau perkecambahan

Kacang merah harus terus diperhatikan setiap hari apakah kapas

Sudah mongering atau belum. Jika sudah mongering segera basahi

Kembali kapas karena ini mempengaruhi pertumbuhan kecambah.


L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pem 1. Mempersiapkan alat


dan bahan yang
diperlukan untuk
melakukan percobaan.
2. Kemudian berikan label
pada wadah yang
digunakan untuk
kegiatan praktikum.
3. Nampak pada gambar
alat dan bahan yang
diperlukan seperti.
Pisang ambon, tape,
kacang merah, wadah
plastik, kapas dan tisu.
4. Untuk kacang merah,
lakukan perendaman
semalam sebelum
diletakan pada wadah
berisi kapas dan tisu
Deskripsi foto/video

bukaan Deskr
1. Mendokumentasikan
(memfoto/memvideoka
n) proses-proses
perkecambahan kacang
merah dan perkembang
biakan lalat buah di
wadah
2. Mencatat dari hasil dari
proses yang terjadi

Proses Kegiatan Deskr


Deskripsi foto/video

1. Membuat laporan
berupa hasil
pengamatan dan foto
dokumentasi kegiatan.
Tahap Akhir
2. Nampak
tumbuhan/kecambah
kacang merah pada hari
ke 14
3. Dan nampak
perkembangbiakan lalat
buah (drosopilla) .
drosopilla bertelur
hingga menjadi
drosopilla dewasa

Deskripsi foto/video Deskr

Anda mungkin juga menyukai