Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurmila

NIM : 859400696

Tugas Tutorial Online I

1. Jelaskan hakikat, fungsi, dan tujuan PKN di SD

 Hakikat PKN di SD
Merupakan upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi
warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan
pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan
dan kejayaan bangsa negara.
 Fungsi PKN di SD
A.    Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional /tujuan
negara.
B.     Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam
menyelsaikan masalah pribadi, masyarakat dan negara.
C.     Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-
keputusan yang cerdas.
D.    Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan
amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945.
 Tujuan PKN di SD
harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian Pendidikan Nasional, yaitu :
Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri serta
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

2. Jelaskan alasan secara konseptual dan praktis diberikan pendidikan nilai di SD


Jawab :
Nilai moral dapat diajarkan disekolah dasar dengan contoh yang sederhana, misalnya
dengan mengajarkan peserta didik membuang sampah pada tempatnya, menyelesaikan
tugas dengan tepat waktu, menunaikan ibadah tepat waktu, menghormati orang yang lebih
tua dan sebagainya

3. Rancanglah skenario pembelajaran PKn dengan mengintegrasikan keterhubungan dengan


mata pelajaran lainnya.
A 1 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarga Negaraan
2 kelas : II
3 Tema/KD : Hidup Rukun / Hidup Rukun dirumah
B Tujuan : 1. Dengan diberikan gambar perisai burung Garuda,
Pembelajaran siswa dapat memasangkan simbol denganbunyi sila-
sila pada Pancasila dengan benar.
2. Dengan diberikan gambar contoh penerapan sila
pertama Pancasila, siswa dapat menyebutkanbunyi
sila pertama Pancasila dengan benar.
3. Dengan diberikan contoh penerapan sila pertama
Pancasila pada gambar, siswa dapatmenceritakan
pengalaman penerapan sila pertama pada Pancasila
dengan benar.
4. Dengan diberikan contoh penerapan sila kedua
Pancasila pada teks percakapan, siswa dapat
menceritakan pengalaman penerapan sila kedua pada
Pancasila dengan benar.

C Kegiatan I. Kegiatan Awal


pembeajaran  Guru memulai pelajaran dengan doa bersama,
danpresensi
 Guru membuka pembelajaran dengan
mengemukakantema yang akan digunakan pada
pembelajaran. Temayang digunakan adalah Hidup
Rukun.
 Siswa mengamati gambar yang terdapat pada
BukuSiswa. Guru memancing motivasi siswa
denganbertanya jawab dengan siswa. Pertanyaan-
pertanyaanyang terdapat di bawah gambar utama
dapat digunakansebagai bahan untuk bertanya
jawab dengan siswa.
 Guru mengajak siswa untuk memulai langkah-
langkahPembelajaran 1.
II. Kegiatan Inti
 Siswa mengamati gambar perisai burung Garuda
yangterdapat simbol-simbol pada Pancasila.
 Siswa dibimbing guru untuk memahami simbol-
simbolPancasila.
 Siswa mengamati simbol sila pertama, kedua,
ketiga,keempat, dan kelima.
 Siswa bersama-sama membaca teks Pancasila
sepertiterdapat pada Buku Siswa.
 Siswa memasangkan simbol dengan bunyi sila-
silapada Pancasila.
 Siswa menunjuk gambar simbol sila-sila
padaPancasila, kemudian menuliskan bunyi sila
yangsesuai.
 Guru mengamati kemampuan siswa
dalammemasangkan simbol dengan sila-sila pada
Pancasila
 Siswa mengamati gambar-gambar keluarga
yangberibadah sesuai dengan agamanya masing-
masing.
 Siswa menyebutkan bunyi sila pada Pancasila
yangsesuai dengan gambar-gambar yang
ditunjukkan.
 Guru memotivasi siswa agar menanyakan hal-hal
yangberkaitan dengan kegiatan beribadah di
dalamkeluarga.
 Siswa mencari informasi mengenai contoh-contoh
pengamalan sila pertama Pancasila. Kemudian,
siswadapat menunjukkan contoh-contoh penerapan
silapertama dalam kehidupannya.
 Siswa menceritakan pengalamannya
dalammenerapkan sila pertama Pancasila
dalamkehidupannya
 Guru mengamati pemahaman siswa
mengenaipengamalan sila pertama pada Pancasila
di rumah
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok,
setiapkelompok terdiri atas 3–4 siswa.
 Siswa membaca teks percakapan yang terdapat
BukuSiswa
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai
bahandiskusi di dalam kelompoknya.
 Siswa menuliskan hasil diskusi pada tempat
yangtersedia
 Siswa menceritakan tentang
pengalamannyamenerapkan sila kedua Pancasila di
rumah
 Siswa berpasangan dengan teman di sebelahnya
memperagakan percakapan.
III. Kegiatan Penutup
 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
kepadaguru mengenai hal-hal yang belum atau
kurangdipahami.
 Siswa bersama guru menyimpulkan
materipembelajaran yang telah dipelajari.
 Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang
diberikanoleh guru.
 Guru membahas hasil kerja siswa
kemudianmemberikan penguatan dan motivasi.
 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengajak
siswa berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinannyamasing-masing serta mengucapkan
salam penutup.

D Asesment Skor penilaian: 100


Skor yang diperoleh×100
Skor maksimal
Panduan Konversi Nilai :
81-100 A (sangat baik)
66-80 B (baik)
51-65 C (cukup)
1.50 D (kurang

4. Perhatikan pernyataan berikut dan berikan argumentasi anda !


N Pernyataan Kenyataan yang tampak Alternative pemecahannya
O sebenarnya
1. Remaja indonesia Rasa bangga dan kepedulian Untuk menanggulangi
banyak yang melestarikan budaya kurang pengaruh budaya asing
menyukai kebudayaan tertanam di generasi muda terhadap remaja maka perlu
asing daripada Indonesia saat ini. Minat ditanamkan kecintaan akan
kebudayaan sendiri. mereka untuk budaya sendiri
memperlajarinya kurang. sejak dini, membangun
Mereka lebih tertarik belajar komunikasi efektif antara
kebudayaan asing. Salah satu orangtua dan anak, serta
faktor penyebabnya adalah kebijakan pemerintah
kurangnya informasi juga sangat perlu dalam
kekayaan yang dimiliki menyaring budaya asing
Bangsa Indonesia. yang bersifat negative.
budaya asing masuk ke
indonesia membawa berbagai
macam pengaruh yaitu
pengaruh positif dan
pengaruh negatif.

2 Kebudayaan asing Budaya asing yang masuk Masyarakat perlu berperan


yang masuk tanpa keindonesia menyebabkan aktif dalam pelestarian
disaring akan merusak multi efek. Budaya Indonesia budaya daerah masing-
kebudayaan daerah perlahan-lahan semakin masing dan budaya bangsa
punah. Berbagai iklan yang pada umumnya.Untuk para
mengantarkan kita untuk usaha media massa perlu
hidup gaul dalam konteks mengadakan seleksi
modern dan tidak tradisional terhadap berbagai berita,
sehingga memunculkan hiburan, dan informasi
banyaknya kepentingan para yang di berikan agar tidak
individu yang mengharuskan menimbulkan pergeseran
berada diatas kepentingan tradisi dan
orang lain. Akibatnya terjadi budaya.Masyarakat harus
sifat individualisme semakin berhati-hati dalam meniru
berpeluang untuk menjadi atau menerima kebudayaan
budaya kesehariannya. Ini baru, sehingga pengaruh
semua sebenarnya terhantui globalisasi di Negara kita
akan praktik budaya yang tidak terlalu
sifatnya hanya memuaskan terpengaruh.Marilah kita
kehidupan semata. Sebuah jaga dan kita lestarikan
kebobrokan ketika bangsa budaya nenek moyang kita
Indonesia telah pudar dalam jangan sampai dirampas
bingkai kenafsuan belaka lagi.
berprilaku yang sebenarnya
tidak mendapatkan manfaat Kesenian adalah kekayaan
sama sekali jika dipandang yang tidak ternilai
dari sudut keislaman. Artinya
dizaman sekarang ini manusia harganya dan tidak di
hidup dalam tingkat miliki oleh bangsa-bangsa
Hidonisme yang sangat tinggi asing. Oleh sebab itu
berpikir dalam jangka pendek sebagai generasi muda
hanya mencari kepuasaan yang merupakan pewaris
belaka dimana kepuasaan budaya bangsa hendaknya
tersebut yang menyesatkan memelihara seni budaya
umat islam untuk berprilaku. kita demi masa depan anak
cucu. Khususnya bagi para
remaja Indonesia marilah
kita jaga bersama-sama
kebudayaen nenek moyang
kita jangan sampai di rebut
kembali dengan Negara
lain buktikan pada dunia
bahwa Negara kita kaya
akan budaya. 

Anda mungkin juga menyukai