Anda di halaman 1dari 5

SOAL

1. Eksistensi sebuah disiplin ilmu tidak harus membangun tubuh pengetahuannya sendiri,
tetapi bisa juga berasal dari unsur-unsur disiplin ilmu-ilmu lain yang diorganisasi secara
sistemik sehingga memiliki integritas sendiri. Uraikan secara konseptual mengapa
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) adalah disiplin ilmu mandiri dan memiliki
integritas!

2. Materi, tujuan, dan pelaksanaan pembelajaran IPS di Indonesia disesuaikan dengan


tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, ide dasar pembelajaran IPS di Indonesia
banyak mengadopsi pendapat bangsa Amerika Serikat. Telaah mengapa Amerika Serikat
merupakan salah satu negara yang memberikan perhatian yang sangat besar dalam
pengembangan kajian sosial
3. Terdapat kecenderungan global untuk mengakomodasi inisiatif pengelolaan yang adaptif
oleh masyarakat yang sudah secara turun-temurun menguasai dan memelihara sumber
daya alam. Komponen utama pengelolaan adaptif sumber daya alam adalah sistem
masyarakat, sistem lingkungan dan sistem kebudayaaan sebagai satu kesatuan utuh yang
tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Terkait hal tersebut, jelaskan kaitan antara
kebudayaan, lingkungan sumber daya alam dengan peradaban budaya manusia dalam
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan!
4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam, permasalahan
lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan jelaskan
permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok permasalahan
lingkungan tersebut!
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini!

JAWABAN

1. Karena disiplin ilmu diartikan sebagai sebuah dimensi cakupan sebuah ilmu atau bisa
disebut sebagai spesifikasi bidang ilmu pengetahuan. Dan integritas adalah adalah prinsip
moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara
menyeluruh. Integritas menjadi salah satu poin dalam pendidikan karakter yang kembali
digencarkan oleh pemerintah. Pendidikan karakter kembali diangkat karena penting serta
dipandang sebagai bagian dari pendidikan di sekolah yang tidak terpisahkan.
jadi disipilin ilmu memiliki integitas sendiri adalah sebuah disiplin/program yang saling
berkaitan antara dua atau lebih disiplin ilmu yang setara untuk tujuan PIPS, yang
merupakan identitas jati diri dan ciri khasnya.

2. Karena Pemikiran mengenai konsep pendidikan IPS di Indonesia, banyak dipengaruhi oleh
pemikiran studi sosial di Amerika Serikat yang kita anggap sebagai salah satu negara
yangmemiliki pengalaman panjang dan reputasi akademis yang signifikan dalam bidang
itu. Reputasi tersebut tampak dalam perkembangan pemikiran mengenai bidang itu.

3. Kebudayaan adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dari turun temurun.
Kebudayaan berkaitan dengan lingkungan sumber daya alam, seperti halnya masyarakat
yang tinggal di dekat laut mereka memanfaatkan laut untuk mencari dan menangkap ikan
sehingga memenuhi perekonomian kehidupan mereka sehingga membudidaya ke generasi
berikutnya.

4. Permasalahan Lingkungan Alam

a. Sumber Daya Lahan


Bertambahnya jumlah penduduk disertai dengan meningkatnya pembangunan
Pola penggunaan lahan tidak sesuai dengan kemampuan lahan sehingga
Degradasi lahan karena penggunaan bahan-bahan kimia untuk pertanian

b. Sumber Daya Air


Pencemaran Air
Penurunan Muka Air Tanah
Kekeringan dan Banjir

c. Sumber Daya Hutan


kebakaran hutan,perambahan hutan,perladangan berpindah,tumpangtindih penggunaan
lahanhutan dengan kegiatan pembangunan seperti perkebunan, transmigrasi,
pertambangan, pembangunan jalan dan prasarana lainnya.
Sementara itu kegiatan-kegiatan rehabilitasi belum memadai disbanding dengan laju
kerusakan yang terjadi.

d. Keanekaragaman Hayati
Pulau-pulau di Indonesia bervariasi dari yang sempit sampai yang luas, dari datar sampai
berbukit serta bergunung tinggi, sehingga mampu menunjang kehidupan flora, fauna dan
mikroba yang beranekaragam. Ditambah lagi dengan kekayaan hayati yang ada di
laut.Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai Negara yang mempunyai
megadiversityjenis hayati.
namun demikian keaneka ragaman hayati Indonesia cenderung menyusut karena
lingkungan yang mendukung kehidupan
megadiversitytersebutdiperkirakanmenyusutseluas15000-20000ha/tahun, karena
konversilahan, pertanian monokultur, perindustrial,dll.

e. Pesisir Lautan
Permasalahan di Indonesia terutama karena eksploitasi yang berlebihan tanpa terkendali
terhadap sumber daya alam diwilayah pesisir dan lautan, seperti hutan mangrove,
terumbu karang, pasirlaut, dll.
Hal ini menyebabkan degradasi ekosistem pesisir dan lautan. Selain itu juga terjadi
pencemaran oleh logam berat dan tumpahan minyak.

2. Permasalahan Lingkungan Buatan


Permasalahan yang terjadi terutama adalah kualitas lingkungan diperkotaan yang cenderung
menurun, seperti kurangnya ruang terbuka hijau, tempat bermain anak, dan lapangan
olahraga, banyaknya pemukiman kumuh, harga tanah yang semakin mahal serta masalah yang
timbul karena sampah kota dan pencemaran.

3. Permasalahan Lingkungan Sosial


Perubahan masyarakat dari bersifat tradisional agraris kemasyarakat era industry
(modernisasi) menyebabkan perubahan-perubahan sosial antara lain:
a. Perubahan pranata(pranata keluarga, pemerintahan, ekonomi, agama, pendidikan, dll

b. Perubahan Nilai (gotong-royong, kesetiakawanan sosial, loyalitas dan kebersamaan


menjadi kebebasan, individual, materialistik, liberal, dll.)

c. Kenekaragaman kelompok. Berkembangnya pranata dan nilai-nilai masyarakat membawa


semakin berkembangnya ragam kelompok sosial dan kelas ekonomi

d. Kontrol Sosial. Melemahnya control sosial dalam masyarakat dan keluarga telah banyak
memunculkan masalah-masalah sosial psikologis dalam masyarakat

NO. 5

Lembaga Keluarga
Menurut Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, (2010 : 227) Keluarga adalah lembaga sosial
dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat
mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi
pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individ
1. Lembaga Pendidikan
Hasbullah, (2005: 134) berpendapat bahwa “Lembaga Pendidikan adalah tempat
berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan
masyarakat”.
2. Lembaga Agama
Lembaga Agama adalah system keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat
yang telah dirumuskan dan dibakukan. (Dwi Narwoko dan Bagong Suyatno, 2010: 263).
Menurut Sunarto dalam Dwi Narwoko dan Bagong Suyatno, (2010: 251) mengemukakan
bahwa “agama merupakan suatu institusi/ lembaga penting yang mengatur kehidupan
manusia”.
3. Lembaga Hukum
Menurut Leon Duguit dalam Zainudin Ali,(2008: 75) Hukumadalah aturan tingkah laku
anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh
suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang pelanggaran
terhadapnya akan menimbulkan reaksi bersama terhadap pelakunya

Anda mungkin juga menyukai