ANAS SAPUTRA
859807114
UPBJJ PALEMBANG
POKJAR PRABUMULIH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2024
1. Teori belajar dapat dikatakan sebagai integrasi prinsip-prinsip yang menuntun di
dalam merancang kondisi demi tercapainya tujuan pendidikan. Anda telah
mempelajari dan memperaktekkan teori belajar Piaget, Bruner, Gagne dan Ausabel.
Apa perbedaan yang menyolok antara teori belajar Piaget dengan Bruner tuliskan
dan jelaskan !
Jawaban:
Piaget menekankan interaksi aktif dengan lingkungan dan tahap perkembangan kognitif
anak, sementara Bruner lebih fokus pada penyusunan representasi mental dan dukungan
struktural dari guru.
Piaget menggunakan konsep asimilasi dan akomodasi untuk menjelaskan bagaimana
pengetahuan dikembangkan, sementara Bruner menekankan pentingnya pengorganisasian
informasi.
Dalam konteks pendidikan, pendekatan Piaget cenderung lebih fokus pada tahap
perkembangan individu, sementara pendekatan Bruner lebih menekankan pada strategi
pembelajaran aktif.
2. Pendekatan pembelajaran merupakan suatu cara yang ditempuh oleh guru dan siswa
untuk mencapai tujuan pengajaran. Ada sejumlah pendekatan yang bisa digunakan
guru, bedakanlah antara Pendekatan Inquiri dengan Pendekatan Terpadu !
Jawaban:
1) Pendekatan Inquiri:
Pendekatan Inquiri menekankan pada proses penelitian dan eksplorasi aktif siswa terhadap
suatu fenomena atau masalah. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa
dalam mengajukan pertanyaan, mengorganisir data, dan mencapai pemahaman yang lebih
dalam. Fokus utama pendekatan ini adalah pada pengembangan keterampilan berpikir
kritis, analitis, dan penyelesaian masalah.
2) Pendekatan Terpadu:
Pendekatan Terpadu menekankan pada integrasi berbagai mata pelajaran atau konsep
untuk memberikan konteks yang lebih luas kepada siswa. Guru mencoba
menghubungkan materi dari berbagai mata pelajaran untuk menciptakan pengalaman
belajar yang holistik dan kontinuitas. Fokus utama pendekatan ini adalah pada
pengembangan pemahaman yang lebih menyeluruh dan aplikatif.
Pendekatan Inquiri lebih fokus pada proses penelitian dan eksplorasi aktif siswa,
sementara Pendekatan Terpadu lebih menekankan pada integrasi berbagai mata
pelajaran atau konsep.
Dalam Pendekatan Inquiri, guru berperan sebagai fasilitator, sementara dalam
Pendekatan Terpadu, guru mencoba mengintegrasikan materi dari berbagai mata
pelajaran.
Pendekatan Inquiri cenderung lebih fokus pada pengembangan keterampilan individu,
sementara Pendekatan Terpadu lebih menekankan pada pengembangan pemahaman
yang lebih menyeluruh dan aplikatif.
Sebagai guru bagaimana Anda mengaplikasikan metode IPA SD kelas V
dengan Pokok bahasan: Ekosistem yang Harmonis
Jawaban:
1) Persiapkan bahan dan alat eksperimen yang relevan dengan pokok bahasan ekosistem
yang harmonis, seperti tanaman, hewan kecil, dan lingkungan alami.
2) Buatlah rencana eksperimen yang melibatkan peserta didik dalam mengamati dan
menjalankan aktivitas di alam.
3) Ajak peserta didik untuk mengamati ekosistem secara langsung, seperti mempelajari
siklus hidup tanaman dan hewan.
4) Berikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen sederhana,
seperti menanam tanaman dan memantau pertumbuhannya.
5) Dorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan mencatat hasil observasi mereka
selama eksperimen.
6) Diskusikan hasil eksperimen bersama peserta didik dan ajak mereka untuk
menganalisis data yang telah dikumpulkan.
7) Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan temuan mereka
secara lisan atau tertulis.
8) Evaluasi proses pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam refleksi
terhadap pengalaman mereka selama eksperimen.
Jawaban:
Ada beberapa metode pembelajaran yang cocok untuk materi Pelajaran Rangka, Sendi, dan
Otot: Aktor Dibalik Bentuk Tubuh Kita. Berikut adalah tiga di antaranya:
1. Metode Diskusi: Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan tugas untuk
mendiskusikan tentang sendi, otot, dan rangka tubuh manusia. Mereka dapat saling
bertukar informasi, bertanya, dan menjawab pertanyaan satu sama lain. Metode ini
mendorong partisipasi aktif peserta didik dan membangun pemahaman yang lebih
mendalam tentang materi.
2. Metode Demonstrasi: Guru dapat melakukan demonstrasi langsung tentang struktur
sendi, otot, dan rangka tubuh manusia menggunakan model atau benda-benda yang
relevan. Peserta didik dapat melihat secara langsung bagaimana sendi bekerja, bagaimana
otot bergerak, dan bagaimana rangka tubuh kita membentuk bentuk tubuh kita. Metode
ini membantu peserta didik untuk memvisualisasikan konsep-konsep yang diajarkan.
3. Metode Simulasi, pembelajaran simulasi menirukan situasi dunia nyata untuk membantu
peserta didik memahami konsep-konsep tertentu. Pada materi ini, simulasi di
laboratorium sederhana dapat dilakukan untuk memperlihatkan bagaimana otot manusia
bekerja dengan rangka, bagaimana sendi bekerja dan menggerakkan tulang. Melalui
simulasi, peserta didik dapat memahami hubungan antara rangka, sendi, dan otot dan
bagaimana hal tersebut berpengaruh terhadap bentuk tubuh manusia. Hal ini dapat
memudahkan peserta didik dalam memahami konsep-konsep ilmiah yang sulit dipahami
secara abstrak.
Dengan menggunakan metode-metode pembelajaran ini, peserta didik akan lebih aktif
terlibat dalam proses pembelajaran IPA dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang
struktur sendi, otot, dan rangka tubuh manusia.
5. Model pembelajaran dapat digunakan untuk memilih dan menentukan strategi,
metode, keterampilan mengajar, dan aktivitas siswa dalam penekanan proses
pembelajaran. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, buatlah suatu diagram
model pembelajaran IPA SD dan uraikanlah dengan lengkap!
Jawaban:
Diagram Model Pembelajaran IPA untuk SD terdiri dari beberapa tahapan seperti yang
dijelaskan berikut:
Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran IPA untuk SD terdiri dari tahapan-tahapan
seperti tujuan pembelajaran, pendahuluan, pembahasan materi, praktik, analisis hasil
praktik, dan evaluasi. Setiap tahap di dalam model ini memiliki kontribusi yang penting
dalam membantu siswa memahami dan mengembangkan keterampilan IPA.