Anda di halaman 1dari 6

MEGA EKA YULIANA

837540892-8A

POKJAR KEDIRI
TUGAS TUTORIAL I

No Soal Skor
1. Setelah saudara membaca modul 1 serta dilanjutkan dengan proses 10
tutorial, Cobalah anda analisis teori belajar kognitif menurut Piaget?

2 a. Coba anda aplikasikan teori belajar presentasi menurut Bruner, dalam 15


proses KBM di kelas !
b. Bagaimanakah teori belajar bermakna menurut David P. Ausubel ?

3. Kategori apa sajakah yang menjadi kriteria penyeleksian dan pemilihan 25


materi pembelajaran?

4 Dalam Penerapan Pembelajaran IPA di SD. kita harus dapat 20


merencanakan dengan baik agar anak dapat mencapai hasil yang optimal.
Buatlah skenario rancangan pembelajaran IPA dalam membahas Sumber
Daya Alam di kelas 3 SD yang akan diterapkan dikelas.

5 Buatlah pemetaan antara topik-topik IPA di SD dengan metode 30


pembelajaran yang sesuai berdasarkan karakteristik materinya dalam
bentuk bagan sebagai berikut:
Pemetaan topik-topik IPA di SD dengan metode pembelajaran:
Metode
No Topik/Materi SK/KD
Pembelajaran

JAWABAN

1. Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang cukup dominan selama beberapa dekade.
Dalam teorinya Piaget membahas pandangannya tentang bagaimana anak belajar.enurut Jean Piaget,
dasar dari belajar adalah aktivitas anak bila ia berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan
fisiknya. Pertumbuhan anak merupakan suatu proses sosial. Anak tidak berinteraksi dengan lingkungan
fisiknya sebagai suatu individu terikat, tetapi sebagai bagian dari kelompok sosial. Akibatnya lingkungan
sosialnya berada diantara anak dengan lingkungan fisiknya.Interaksi anak dengan orang lain
memainkan peranan penting dalam mengembangkan pandangannya terhadap alam. Melalui
pertukaran ide-ide dengan orang lain, seorang anak yang tadinya memiliki pandangan subyektif
terhadap sesuatu yang diamatinya akan berubah pandangannya menjadi obyektif. Aktivitas mental
anak terorganisasi dalam suatu struktur kegiatan mental yang disebut ”skema” atau pola tingkah laku.
2. A. Aplikasi Teori Bruner  Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan:
Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan. Misal : untuk contoh mau
mengajarkan bentuk bangun datar segiempat, sedangkan bukan contoh adalah berikan bangun datar
segitiga, segi lima atau lingkaran.
Bantu si belajar untuk melihat adanya hubungan antara konsep-konsep. Misalnya berikan pertanyaan
kepada sibelajar seperti berikut ini ” apakah nama bentuk ubin  yang sering digunakan untuk menutupi
lantai rumah? Berapa cm ukuran ubin-ubin yang dapat digunakan?
Berikan satu pertanyaan dan biarkan biarkan siswa untuk mencari jawabannya sendiri. Misalnya
Jelaskan ciri-ciri/ sifat-sifat dari bangun Ubin tersebut?
Ajak dan beri semangat si belajar untuk memberikan pendapat berdasarkan intuisinya. Jangan
dikomentari dahulu atas jawaban siswa, kemudian gunakan pertanyaan yang dapat memandu si belajar
untuk berpikir dan mencari jawaban yang sebenarnya. (Anita W,1995 dalam Paulina panen, 2003 3.16)

B teori Belajar Bermakna Ausubel


pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang dalam Pembelajaran bermakna terjadi apabila
seseorang belajar dengan mengasosiasikan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.
Dalam proses belajar seseorang mengkonstruksi apa yang telah ia pelajari dan mengasosiasikan
pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.

3. Seorang guru dalam proses belajar mengajar harus menentukan pemilihan Media Pembelajaran
dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari, artinya guru tidak
boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi. Untuk menghindarkan ini,
alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran dari teman sejawat atau melibatkan siswa
di dalam memilih media pengajaran.
b. Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum
yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya. Terkecuali jika program itu hanya
dimaksudkan untuk mengisi waktu seggang saja, dari pada anak didik bermain tidak karuan.
c. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi pengajaran melalui
media pengajaran/ pembelajaran.Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu, anak didik
mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara berfikirnya, daya imajinasi nya, kebutuhannya,
maupun daya tahan dalam belajarnya. Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat
kesesuaiannya dengan perkembangan anak didik.
d. Situasi dan Kondisi, Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi sekolah serta
situasi dan kondisi peserta didik yang akan mengikuti pelajaran.
e. Kualitas tehnik.Dari segi tehnik media pengajaran yang akan digunakan harus diperhatikan dan
dikuasai oleh guru, apakah sudah memenuhi persyaratan media pembelajaran untuk digunakan
sebagai alat bantu mentransfer materi dari guru kepada siswa.
f. Effektifitas dan Effisiensi Penggunaan. Keeffektifitasan berkenaan hasil yang dicapai, sedang
effesiensi berkenaan dengan proses pencapain hasil dalam proses belajar mengajar Keefektifitasan
dalam penggunaan media pembelajaran, meliputi apakah dengan menggunakan media
pembelajaran tersebut pelajaran dapat diserap dengan mudah oleh anak didik. Sedangkan
effesiensi meliputi apakah dengan menggunakan biaya, tenaga yang dikeluarkan dapat ditekan
siminim mungkin
Jawaban nomer 4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah Dasar : SDN BUJEL 2

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : III (tiga)/ I

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (1x Pertemuan)

Hari tanggal : Jumat, 15 Oktober 20

Standar Kompetensi

1. Memahami cirri-ciri dan kebutuhan serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk
hidup

Kompetensi Dasar

3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya.

I. Indikator
1.3.1 Menyebutkan contoh-contoh hewan dan tumbuhan
1.3.2 Menjelaskan tentang sumber daya alam
1.3.3 Mendiskusikan tindakan – tindakan merusak lingkungan

II. Tujuan Pembelajaran


a. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh pertumbuhan hewan dengan
tepat.
b. Dengan kerja kelompok, siswa dapat menjelaskan tentang sumber daya alam.
c. Dengan penugasan dan contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat mendiskusikan tindakan –
tindakan merusak lingkungan.

Karakter yang Diharapkan


 Disiplin
 Kerja sama
 Berani
 Percaya diri

III. Materi Pembelajaran


Pemanfaatan Sumber Daya Alam

IV. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Role playing
b. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, penugasan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pra-awal (± 5 menit)
1. Salam
2. Doa
3. Presensi
2. Kegiatan Awal (± 10 Menit)
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa, ”Kemarin kalian sudah belajar tentang pertumbuhan hewan dan
tumbuhan? Apakah yang masih ingat materi itu?”
b. Guru memberikan motivasi kepada siswa. “ Apakah kalian pernah mengamatipertumbuhan hewan
dan tumbuhan di sekitar kalian?”.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
3. Kegiatan Inti ( ± 70 Menit )
1. Eksplorasi
a) Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai pertumbuhan hewan dan tumbuhan.
b) Siswa dibuat berkelompok masing-masing kelompok terdiri atas 6 anak
c) Guru menjelaskan pengertian pertumbuhan hewan dan tumbuhan
2. Elaborasi
a) Siswa diberikan gambar contoh pertumbuhan hewan,
b) Siswa mengamati gambar yang diberikan guru.
c) Guru menjelaskan gambar Sumber daya alam tentang hewan dan tumbuhan
d) Guru membagikan lembar kerja kelompok
e) Salah satu kelompok memaparkan hasil diskusinya didepan kelas
f) Guru membagikan LKS
g) Siswa secara individu mengerjakan LKS
3. Konfirmasi
a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah/reward terhadap keberhasilan/keberanian siswa.
b) Guru memberikan pemantapan penjelasan kepada siswa.
4. Kegiatan Penutup (± 20 menit)
a. Siswa bersama guru membuat simpulan atau rangkuman mengenai materi yang telah dibahas.
b. Memberikan kesempatan untuk bertanya bagi siswa apabila ada materi yang belum dipahami.
c. Siswa mengerjakan soal evaluasi (individu).

VI. Penilaian Hasil Belajar


1. Prosedur tes a. tes awal : ada
b. tes proses : ada dalam diskusi

c.tes akhir : ada dalam kegiatan akhir

2. Jenis tes a.tes lisan : ada pada tanya jawab

c. tes tertulis : ada dalam kegiatan kelompok dan akhir

3. Bentuk Tes : Uraian

4. Alat tes soal tes : terlampir


Kriteria penilaian : terlampir
VII. Sumber Belajar
1. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas III SD karangan Priyono dan Tutik Sayekti
2. Gambar SDA hewan dan tumbuhan.

Mengetahui Praktikan
Kepala Sekolah

Dra. SRI WIDAJATI MEGA EKA YULIANA


NIP NIM 837540892
5. Pemetaan topik-topik IPA di SD dengan metode pembelajaran:
Metode
No Topik/Materi SK/KD
Pembelajaran
1 Perubahan bentuk 3.5 Memahami berbagai bentuk sumber Eksperimen
energi matahari enargi, dan sumber enelgi alternatif
dan (angin, air, matahari, panas bumi, bahan
manfaatnya bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
4.5 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran informasi
tentang berbagai bentuk energi.
2 Cara menggunakan 3.5 Memahami berbagai bentuk sumber Demonstrasi -
energi listrik enargi, dan sumber enelgi alternatif Diskusi
(angin, air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
4.5 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran informasi
tentang berbagai bentuk energi.
3 Bagian - bagian 3.1 Memahami hubungan antara bentuk Ceramah
tubuh tumbuhan dan fungsi bagian tubuh hewan dan
dan fungsinya tumbuhan.
4.1 Menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang bentuk dan fungsi
bagian tubuh
hewan dan tumbuhan
4 Sumber daya alam 3.8 Memahami pentingnya upaya Diskusi
keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan Kegiatan upaya
pelestarian sumber daya alam bersama
orang-orang di lingkungannya
5 peristiwa 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi Diskusi
rotasi Bumi, Bumi, revolusi Bumi, revolusi Bulan, dan
revolusi Bumi, peristiwa terjadinya gerhana Bulan dan
revolusi Bulan, dan gerhana Matahari.
peristiwa 4.2 Melaksanakan percobaan tentang
terjadinya gerhana hantaran dan perubahan benda akibat
Bulan dan pengaruh suhu, serta mengidentifikasi
gerhana Matahari variabel bebas dan variabel terikat
dalam percobaan tersebut.
6 Percobaan tentang 3.7 Memahami sifat-sifat cahaya dan Eksperimen
cahaya keterkaitannya dengan indera
penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/ atau percobaan yang
pemanfaatkan sifat-sifat
cahaya

Anda mungkin juga menyukai