Anda di halaman 1dari 4

MEGA EKA YULIANA

837540892-8A
POKJAR KEDIRI

Tugas 1 PEBI4223 - Pendidikan Lingkungan Hidup

Sebelum menjawab tugas, mohon informasi tentang sekolah Anda mengajar di kabupaten
apa, kecamatan mana, kelurahan apa, atau boleh juga desa bila  tempat sekolah di desa
beradanya. Kondisi sekolah dalam perbelajaran lingkungan apakah sudah dimulai
misalnya bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik, bagaimana suasana kebersihan
lingkungan sekolah, dan kesadaran siswa Anda dalam menjaga kebersihan lingkungan
sekolah, terima kasih.

Agar Anda lebih menguasai materi yang diberikan silakan kerjakan tugas berikut.

Jelaskan secara ringkas dan jelas dari pertanyaan berikut:

1.Cara pandang seseorang atau golongan akan menentukan pola hidupnya.

Menurut Anda cara pandang bagaimana yang dapat melestarikan lingkungan hidup?

2.Jelaskan dan beri contoh tentang hukum kekekalan energi Satu dan hukum kekekalan
energi dua.

3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Konservasi Materi?

Berikan contoh nyatanya!

4.Jelaskan perkembangan PLH di Indonesia mulai dari:      

a. periode 1969-1983    b. periode 1983-1993   c. periode 1993 sampai sekarang (tahun
2017) 

5. Berikan contoh bentuk energi yang ada di alam ini misalnya energi panas, energi bunyi,
energi cahaya, energi kimia, energi listrik, dan energi mekanik. 

6. Jelaskan tentang sumber daya alam :

a. sumber daya alam yang tidak pernah habis

b. sumber daya alam yang dapat diperbaharui


Saya mengajar di
Kabupaten : Magetan
Kecamatan : Sukomoro
Desa : Tamanan
Dalam pengelolaan sampah cukup baik, setiap hari jumat selalu mengadakan jumat bersih
untuk membersihkan sampah – sampah dan selokan agar bersih. Suasana di kelas cukup
bersih karena setiap kelas membuat 2 jadwal piket pada saat pagi hari dan setelah selesai
istirahat. Kesadaran siswa cukup baik untuk menjaga kebersihan lingkungan hanya untuk
kelas bawah contoh kelas 1 yang masih belum begitu sadar akan kebersihan lingkungan
contohnya membuang sampah.

Jawaban :

1. Cara pandang yang dapat melestarikan lingkungan hidup adalah memandang


lingkungan sebagai tempat hidup manusia serta makhluk lainnya sehingga harus kita
jaga dan kita lestarikan agar tidak mengalami kerusakan. Jika lingkungan kita rusak,
maka akan berimbas buruk pada kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

2. Hukum kekekalan Energi atau Hukum Termodinamika 1 menjelaskan bahwa


Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara energi potensial dengan
energi kinetik. Misalnya batubara minyak gas alam kayu dan bahan bakar lainnya
memiliki Suatu bentuk energi potensial berupa energi kimia. Ketika bahan bakar ini
dibakar, energi potensial berupa energi kimia berubah menjadi campuran energi
panas, cahaya dan kinetik yang menyebabkan molekul-molekul materinya bergerak
ke udara. Selain itu, terdapat sistem Sebagai tempat atau ruang dalam hal ini proses
transformasi energi ini berlangsung, sekaligus melepaskan sebagian energi yang
telah diubah nya itu kelingkungan titik hukum pertama termodinamika dinamika ini
juga menunjukkan bahwa berbagai bentuk energi dapat saling di konversikan.
Hukum kekekalan Energi atau Hukum Termodinamika 2 menjelaskan bahwa dalam
setiap proses transformasi energi, sebagian dari energi tersebut tidak ikut dalam
sistem dan akan terbuang, kembali ke lingkungan titik bagian yang terbuang ini
biasanya disebut sebagai entropi Besarnya jumlah atau kualitas entropi yang
dihasilkan dari suatu sistem transformasi menjadi indikator kualitas efisiensi
pemanfaatan energi dari sistem yang bersangkutan.

3. Hukum kekekalan materi adalah prinsip yang menggambarkan bahwa massa total di


dalam sistem tertutup, yang tidak memungkinkan materi atau energi untuk lepas,
harus konstan. Karenanya kuantitas massa di dalam sistem itu dilestarikan.
Contoh nyata Hukum Konservasi Materi atau Kekekalan Massa adalah:

1. Massa gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran arang sama
dengan massa arang (C) dan oksigen (O2)
2. Massa air (H2O) yang terbentuk dari reaksi antara gas hidrogen (H2) dan oksigen
(O2) sama dengan massa gas pembentuknya tersebut
3. Massa karat (Fe2O3) sama dengan massa besi (Fe) dan oksigen (O3) yang
membentuknya

4. Kelompok Kerja Pendidikan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup
(Pokja PKSDH & LH) membagi perkembangan kegiatan pendidikan lingkungan hidup
di Indonesia ke dalam tiga periode :
a. Periode 1969 sampai 1983 (periode persiapan dan peletakan dasar)
Usaha pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup ini tidak bisa dilepaskan
dari hasil konferensi Stockholm pada tahun 1972 yang antara lain
menghasilkan rekomendasi dan deklarasi tentang pentingnya kegiatan
pendidikan untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam melestarikan
lingkungan hidup titik salah satu kegiatan yang mempelopori perkembangan
pendidikan lingkungan hidup di Indonesia dilakukan oleh IKIP Jakarta
(sekarang Universitas Negeri Jakarta-UNJ) pada tahun 1975 yaitu dengan
menyusun garis-garis besar pendidikan dan pengajaran (GBPP) bidang
lingkungan hidup untuk pendidikan dasar. Pada tahun 1977 sampai 1978,
GBPP tersebut Kemudian diujicobakan pada 15 SD di Jakarta. Selain itu
penyusunan GBPP untuk pendidikan dasar, beberapa perguruan tinggi juga
dimulai mengembangkan Pusat Studi Lingkungan (PSL) yang salah satu
aktivitas utamanya adalah melaksanakan kursus-kursus mengenai Analisis
dampak lingkungan AMDAL. Program studi lingkungan dan konservasi
sumber daya alam di beberapa perguruan tinggi juga mulai dikembangkan.
b. Periode 1983 sampai 1993 (periode Sosialisasi)
Pada periode ini kegiatan pendidikan lingkungan hidup baik di jalur formal
(sekolah) maupun di jalur nonformal (luar sekolah) telah semakin
berkembang pada jalur pendidikan formal khususnya pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah materi pendidikan yang berkaitan dengan
lingkungan hidup dan konservasi SDA telah di integrasikan ke dalam
kurikulum 1984. Selama periode ini, berbagai pusat studi seperti pusat studi
kependudukan PSK dan pusat studi lingkungan PSL baik di perguruan tinggi
negeri maupun perguruan tinggi swasta terus bertambah jumlah dan
aktivitasnya Selain itu program program studi pada jenjang S1 S2 dan S3 yang
berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam juga
terus berkembang. Bahkan isu dan permasalahan lingkungan hidup telah
diarahkan sebagai bagian dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang harus
diterima oleh semua mahasiswa pada semua program studi atau disiplin
ilmu.
c. Periode 1993 sampai sekarang (periode pemantapan dan pengembangan)
Salah satu hal yang menonjol dalam periode ini adalah ditetapkannya
memorandum bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No.
Kep: 89/MNLH/5/1996 tentang pembinaan dan pengembangan pendidikan
lingkungan hidup tanggal 21 mei 1996 sejalan dengan itu Direktorat Jenderal
pendidikan dasar dan menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
juga terus mendorong perkembangan dan pemantapan pelaksanaan
pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolahan antara lain melalui penata
guru, penggalakan bulan Bakti lingkungan, penyiapan buku pedoman
pelaksanaan pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup pklh untuk
guru SD SLTP SMU dan SMK, program sekolah asli dan lain-lain Selain itu
berbagai inisiatif dilakukan baik oleh pemerintah maupun perguruan tinggi
dalam perkembangan pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan jaminan
seserahan lokakarya Penataran guru pengembangan sarana pendidikan
seperti menyusun model-model integrasi, buku-buku bacaan dan lain-lain

5. Contoh bentuk energi yang ada di alam :


a. Energi panas : Matahari dan Kompor
b. Energi cahaya : Matahari dan Lampu Listrik
c. Energi Bunyi : Lonceng, terompet
d. Energi Kimia : Bensin, Solar, Gas LPG
e. Energi Listrik : TV, Kulkas, Rice Cooker
f. Energi Mekanik : Mesin Uap, Kincir Angin

6. Jelaskan tentang sumber daya alam :

a. Sumber daya alam yang tidak pernah habis, Sumber daya alam kekal adalah
sumber daya alam yang tak akan habis dan selamanya ada di bumi. Contohnya, air,
udara, sinar matahari, angin, gelombang, pasang surut, dan panas bumi.

b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, Sumber daya alam yang dapat
diperbarui artinya bisa dibuat atau dipulihkan kembali. Contohnya hewan,
tumbuhan, pepohonan, dan ikan. Hewan, tanaman, pepohonan, dan ikan di lautan
adalah makhluk hidup yang berkembang biak. Selama masih berkembang biak dan
belum punah, hewan dan tumbuhan bisa diperbarui.

Anda mungkin juga menyukai