Swadaya
Masyarakat
(LSM),
instansi
pendidikan,
kampanye,
menyelamatkan
kualitas
alam
yang akan menjamin kualitas hidup manusia. Salah satu upaya tersebut adalah
program lingkungan yang ditujukan untuk lingkungan Perguruan
disebut
Tinggi
yang
permasalahan
lingkungan
yang
terjadi
terutama
akibat
dari
di
Indonesia
setelah
UI
dan
IPB
muncul
ECO CAMPUS
Pengertian istilah eco campus bukan berarti hanya suatu lingkungan
kampus yang dipenuhi dengan pepohonan yang hijau ataupun kampus yang
dipenuhi
oleh
cat
hijau,
ataupun barangkali
karena
kebetulan
jaket
almamater kampus yang bersangkutan berwarna hijau, amun lebih jauh dari
itu makna yang terkandung dalam eco campus adalah sejauh mana warga
kampus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus
secara efektif dan efisien, isalnya dalam pemanfaatan kertas, alat tulis menulis,
penggunaan listrik, air, lahan, pengelolaan
sampah,
dll. Dimana
semua
kegiatan itu dapat dibuat neraca dan dapat diukur secara kuantitatif baik
dalam jangka waktu bulanan maupun tahunan.
Eco
Campus
adalah
sebuah
komunitas
perguruan
tinggi
untuk
semua
disiplin
ilmu
yang
relevan,
meningkatkan
pertanggung
jawaban
institusi
yang
karirnya
ingin
ukuran apakah
kampus
tersebut
benar-benar
telah
mencapai
(landscape)
Efisiensi penggunaan listrik
Efisiensi penggunaan air
Efisiensi pemakaian sumber daya alam
Kawasan bebas asap rokok
Upaya kontribusi pengurangan pemanasan global
UPAYA
PEMAHAMAN
DAN
KESADARAN
DAN
BERKONTRIBUSI
DALAM
UPAYA
PELESTARIAN LINGKUNGAN.
C. ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL
Lingkungan Eksternal yang jauh:
1. Peningkatan daya beli masyarakat dan kemudahan akses terhadap
pembelian kendaraan bermotor.
2. Minimnya riset dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.
3. Perkembangan sosial budaya yang berimbas terhadap tingkat
komsumsi yang tinggi termasuk persaingan pemakaian kendaraan
bermotor, peralatan elektronik, makanan cepat saji.
4. Perubahan demografi khususnya di Kecamatan Tembalang.
5. Implementasi kebijakan pemerintah terhadap penggunaan produk
ramah lingkungan
berbagai
Unit
Kegiatan
Mahasiswa
yang
ANALISIS SWOT
Kekuatan (S)
- UNDIP memiliki sejumlah
SDM
dari
beberapa
Fakultas
yang
fokus
terhadap
masalah
kesehatan dan lingkungan
- UNDIP memiliki pakarpakar
di
bidang
lingkungan.
- UNDIP memiliki berbagai
UKM yang berhubungan
dengan kepedulian dan
kelestarian lingkungan.
- LPPM
- Sepeda Kampus
- TPST
- Peralatan
Komposter,
biopori
dan
tempat
sampah terpisah.
Kelemahan (W)
- Kurangnya
kesamaan
pemahaman
terhadap
konsep
eco
campus
didalam civitas akademik
Undip.
- Anggaran
penelitian
mengenai lingkungan yang
kecil
Peluang (O)
- Keberadaan institusi/
perusahaan yang bekerja
sama dengan UNDIP.
- Meningkatnya kesadaran
masyarakat, permintaan
produk ramah lingkungan,
trend kembali ke alam,
dukungan sosial.
- Implementasi kebijakan
pemerintah terhadap
penggunaan produk ramah
lingkungan
Ancaman (T)
- Peningkatan daya beli
masyarakat.
- Minimnya riset dan
teknologi yang ramah
lingkungan.
- Komsumsi yang tinggi,
termasuk persaingan
pemakaian kendaraan
bermotor, peralatan
elektronik, makanan cepat
saji.
- Perubahan demografi
khususnya di Kecamatan
Tembalang.
- Komitmen pemerintah
dalam implementasi
kebijakan terhadap produk
ramah lingkungan
UNDIP PTN BH
Peningkatan,
penggunaan
produk ramah lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia. 2009.
2
Wasilah, Prijotomo J, Rachmawati M. Green Campus, Where Are You?. Seminar Nasional kota Hijau
Pesisir Tropis. Prosiding Seminar Nasional dan Kongres VII Asosiasi Sekolah Perencanaan
Indonesia. 2013.
3
Salampessy CF, Pranggono B. Kajian Penerapan Green-Campus (Studi Kasus Kampus Unisba Kel,
Wiro. UI peringkat kampus hijau baik di dunia. Jakarta: Berita Satu. 2016.
Kampus Undip. Undip Kampus ke-3 terhijau di Indonesia. Semarang: UNDIP. 2015.
Humblet, E. M., Owens, R., Roy, L. P. Roadmap to a Green Campus. Washington D.C : U.S. Green